Kereta api Andalan Celebes dan Lontara merupakan layanan kereta api penumpang perintis yang yang melayani rute Mandai–Garongkong di Sulawesi Selatan. Kereta api ini diresmikan pada tanggal 29 Maret 2023 bersamaan dengan peresmian segmen pertama jalur kereta api Trans-Sulawesi sekaligus merupakan fase pertama dari serangkaian jalur kereta api di Sulawesi. Layanan ini dioperasikan oleh Konsorsium Kereta Api Sulawesi Selatan, yang merupakan konsorsium patungan PT Kereta Api Indonesia sebesar 70%, dan sisanya dipegang PT Sulsel Citra Indonesia.
Kereta api Andalan Celebes saat sedang menanti penumpang di Stasiun Maros | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Informasi umum | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Jenis layanan | Kereta api komuter perintis | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Status |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Mulai beroperasi | 29 Oktober 2022 (uji coba terbatas) | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Operator saat ini | Konsorsium Kereta Api Sulawesi Selatan
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Lintas pelayanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Stasiun awal | Mandai | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Stasiun akhir | Garongkong | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Jarak tempuh |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Waktu tempuh rerata |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Jenis rel | Rel berat (R60) | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Pelayanan penumpang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Kelas | Komuter eksekutif | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Pengaturan tempat duduk | 168 tempat duduk (Konfigurasi kursi 2-2) | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Fasilitas restorasi | tidak ada | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Fasilitas hiburan | TV | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Fasilitas lain | Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Teknis sarana dan prasarana | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Lebar sepur | 1.435 mm | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Kecepatan operasional | 80–90 kilometer per jam (50–56 mph) | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Sejarah sunting
Jalur kereta api Trans-Sulawesi masuk dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 2011–2030, yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai infrastruktur prioritas dan program strategis nasional. Jalur ini mulai dibangun pada tahun 2014 dan diselesaikan dengan ditandai dengan pengoperasian terbatas pada 29 Oktober 2022 hingga akhir tahun 2022 di segmen Stasiun Garongkong–Stasiun Mangilu. Tercatat pada saat pertama kali dioperasikan, okupansi pada saaat akhir pekan mencapai 100%.
Pengoperasian sunting
Dalam mendukung pengoperasian kereta api di Sulawesi Selatan, PT KAI sebagai operator sarana telah memesan 2 set rangkaian Kereta Rel Diesel (KRDE) dari PT INKA. Setiap satu set KRDE terdiri dari 3 kereta. Secara bentuk KRDE ini mirip dengan bagian luar LRT Jabodebek. Kapasitas dalam satu rangkaian kereta api adalah 168 tempat duduk dan 110 penumpang berdiri yang tersebar dalam 3 kereta.
Semua kereta api menggunakan lebar sepur standar (1.435 mm (4 ft 8+1⁄2 in)). Yang membedakan Andalan Celebes dan Lontara adalah armada yang digunakan serta jadwalnya. Andalan Celebes menggunakan rangkaian kereta rel diesel elektrik dengan warna merah dan biru, berhenti di semua stasiun, dan beroperasi setiap hari. KA Lontara menggunakan rangkaian kereta inspeksi warna kuning dan hanya berjalan di akhir pekan.
Stasiun pemberhentian sunting
| Stasiun | Antarmoda penghubung | Keterangan | Objek wisata dan tempat umum terdekat | Lokasi |
|---|---|---|---|---|
| Mandai |
| Kabupaten Maros | Sulawesi Selatan | |
| Maros | Trans Mamminasata Koridor 2 |
|
| |
| Rammang-Rammang | Tidak ada |
| ||
| Pangkajene | Tidak ada | Tidak Melayani KA Lontara |
| Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan |
| Labakkang | Tidak ada | Stasiun percabangan menuju Mangilu | Wisata Alam Hutan Mangrove Dewi Bringkassi | |
| Ma'rang | Tidak ada | Tidak Melayani KA Lontara | Wisata Alam Telaga Biru Segari | |
| Mandalle | Tidak ada | Tidak Melayani KA Lontara | Wisata Alam Sorongan | |
| Tanete Rilau | Tidak ada | Tidak Melayani KA Lontara |
| Kabupaten Barru |
| Barru | Tidak ada | Stasiun percabangan menuju Pelabuhan Garongkong |
| |
| Garongkong | Kapal penumpang di Pelabuhan Garongkong |
| Pelabuhan Garongkong |
Lihat pula sunting
Referensi sunting
- "Hari Ini Jokowi Akan Resmikan Kereta Pertama di Sulawesi". 29 Maret 2023.
- "Jokowi Resmikan Kereta Api Makassar-Parepare". Republika Online. 2023-03-29. Diakses tanggal 2024-02-16.
- Redaksi (2023-01-30). "KAI Lewat Konsorsium Kereta Api Sulsel Masih Uji Coba Kereta Api Makassar-Parepare". Iconomics (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-02-16.
- "Minat Swasta Rendah, Rencana Induk Perkeretaapian Bakal Direvisi | Ekonomi". Bisnis.com. 2018-03-27. Diakses tanggal 2020-12-07.
- "Kereta Pertama Sulawesi Mulai Operasi, Okupansi Tembus 100% Lebih". 20 Desember, 2023. Diakses tanggal 4 Februari, 2023.
- "Nyamannya Naik KA di Sulawesi, Kereta Api Makassar-Pare Pare Kini Sudah Dilayani 2 Rangkaian". Tribunjatim.com. Diakses tanggal 2024-02-16.