Kendawa, Jatibarang, Brebes

Dari cerita yang diceritakan oleh tetua desa, asal-muasal penamaan Kendawa diambil dari dua nama, yaitu Dukuh Lawa dan Dukuh Kedawung. Dukuh Lawa terletak di sebelah utara sebuah goa yang banyak dihuni kelelawar, sementara Dukuh Kedawung terletak di sebelah selatan goa tersebut. Pada masa lalu, kedua dukuh tersebut digabung menjadi satu desa oleh pemerintah daerah tingkat II Kabupaten Brebes dan diberi nama Desa Kendawa. Nama Kendawa sendiri merupakan singkatan dari Kedawung dan Lawa.

Kendawa
Desa
Negara	Indonesia
Provinsi	Jawa Tengah
Kabupaten	Brebes
Kecamatan	Jatibarang
Kode pos	52261
Kode Kemendagri	33.29.07.2013
Luas	204,16 ha
Jumlah penduduk	5.544 jiwa
Situs web	https://desakendawa.com/

Kendawa merupakan salah satu desa yang berlokasi di Kecamatan Jatibarang yang berbatasan langsung dengan Buaran dan Rengasbandung di sebelah utara, Tembelang dan Pamengger di sebelah timur, Kertasinduyasa di sebelah selatan, dan Janegara di sebelah barat.

Dengan luas wilayah sebesar 204,16 ha Desa Kendawa memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan. Beberapa hasil dari pertanian dan perkebunannya berupa padi, bawang merah, cabai, jagung, kacang panjang, kangkung, dan yang lainnya. Bawang merah sendiri menjadi salah satu hasil perkebunan yang menopang ekonomi Kendawa.

Di kawasan Kendawa, terdapat sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beragam yaitu diantara lain:

1. Kacang Umpet merupakan makanan ringan dari kacang tanah yang dibalut oleh kulit pangsit dengan rasa . Nama ‘Kacang Umpet” diambil dari letak kacang tanah yang berada didalam kulit pangsit.  Lokasi produksi kacang umpet sendiri berada di Dukuh Lawa RT 07 RW 02.
2. Kerupuk antor merupakan makanan ringan tradisional yang terbuat dari campuran bahan-bahan seperti tepung tapioka serta tambahan bumbu dan rempah-rempah. Kerupuk antor memiliki rasa yang gurih dan juga lezat. Proses pembuatan kerupuk antor memakan waktu 4 sampai 5 hari. Lokasi produksi kerupuk antor berada di Dukuh Lawa RT 04 RW 02.
3. Tempe merupakan makanan khas yang terbuat dari biji kedelai yang diolah melalui fermentasi. Proses fermentasi ini membuat biji kedelai menempel satu sama lain dan membentuk gumpalan padat berwarna putih dengan aroma yang khas. Berbeda dengan bentuk tempe pada umumnya, tempe ini berbentuk lingkaran. Lokasi produksi tempe ini sendiri berada di RW 01.
4. Snack Umi Ani merupakan UMKM yang telah berdiri sejak tahun 2008. Terdapat beragam jenis kue-kue yang diproduksi mulai dari kue basah, kue kering, tart, puding, dan bubur. Lokasi produksinya sendiri berada di RT 02 RW 01.