www.wikidata.id-id.nina.az
Kedaulatan parlemen juga disebut supremasi parlemen atau supremasi legislatif adalah sebuah konsep dalam hukum konstitusi dari beberapa parlemen negara negara demokrasi Hal ini menyatakan bahwa badan legislatif memiliki kedaulatan mutlak dan adalah yang tertinggi atas semua lembaga pemerintah lainnya termasuk eksekutif atau yudikatif Hal ini juga menyatakan bahwa badan legislatif dapat mengubah atau mencabut semua undang undang sebelumnya dan karena itu tidak terikat oleh hukum tertulis dalam beberapa kasus bahkan konstitusi atau preseden Kedaulatan parlemen mungkin kontras dengan pemisahan kekuasaan yang membatasi legislatif di lingkup pembuatan undang undang dan evaluasi yudisial di mana undang undang yang disahkan oleh badan legislatif dapat dinyatakan tidak sah dalam keadaan tertentu Banyak negara yang memiliki kedaulatan legislatif misalnya Britania Raya 1 Finlandia 2 Belanda Selandia Baru Swedia Barbados Jamaika Papua Nugini dan Kepulauan Solomon Daftar isi 1 Inggris Raya 1 1 Sejarah 1 2 Skotlandia dan Acts of Union 1 3 Inggris pada umumnya 2 ReferensiInggris Raya suntingSejarah sunting Parliament means in the mouth of a lawyer though the word has often a different sense in conversation The King the House of Lords and the House of Commons these three bodies acting together may be aptly described as the King in Parliament and constitute Parliament The principle of Parliamentary sovereignty means neither more nor less than this namely that Parliament thus defined has under the English constitution the right to make or unmake any law whatever and further that no person or body is recognised by the law of England as having a right to override or set aside the legislation of Parliament A V Dicey Introduction to the Study of the Law of the Constitution 1885 Selama abad ke 17 di Inggris sebuah gagasan yang dikembangkan Parlemen terdiri dari House of Lords dan House of Commons yang dibagi dalam kedaulatan Raja didasarkan pada yang pengertian yang salah mengenai sejarah parlemen 3 Hal itu tidak diubah sampai Penobatan Sumpah dalam Coronation Oath Act 1688 sebagai bagian dari Revolusi Agung Di mana Parlemen yang diakui sebagai bagian dari struktur konstitusional dengan undang undang yang dianggap berasal dari Parlemen dan bukan hanya dari Raja 4 5 The Bill of Rights 1689 dan Claim of RIght Act 1689 yang diloloskan tahun berikutnya yang menegaskan hak hak tertentu dari Parlemen Inggris yang pada waktu itu termasuk Wales dan Skotlandia dan membatasi kekuasaan raja 6 7 Selain itu pada tahun 1698 parlemen menciptakan Daftar Sipil sebuah pengaturan keuangan yang membuat raja bergantung pada parlemen untuk pemasukkan 8 9 Setelah 1689 supermasi parlemen Inggris menjadi jelas dalam hubungan Parlemen Inggris untuk orang orang Skotlandia dan Irlandia The Act of Settlement 1701 membuat praduga atas Skotlandia Skotlandia membalas dengan Tindakan Keamanan 1704 yang dilawan oleh Alien Act 1705 masalah itu diselesaikan oleh Uni parlemen Inggris dan Skotlandia pada tahun 1707 yang dibuat adalah sebuah parlemen Inggris yang baru meskipun pada dasarnya itu hanya perpanjangan dari Parlemen Inggris 10 Hal ini diperdebatkan apakah konsep supremasi parlemen muncul dari Acts of Union 1707 atau doktrin yang berkembang sesudahnya 11 Otonomi Parlemen Irlandia juga mendapat serangan dan Deklaratoir Bertindak 1720 membuat Parlemen Irlandia dikuasai oleh Parlemen Inggris Yang disebut Konstitusi 1782 menghapus Supremasi Parlemen Inggris atas Irlandia untuk waktu yang singkat tapi kemudian parlemen Irlandia bergabung dengan Inggris dalam Acts of Union 1800 Doktrin supremasi parlemen dapat diringkas dalam tiga poin Parlemen dapat membuat undang undang mengenai apa saja Parlemen tidak dapat mengikat parlemen ke depan di mana tidak dapat meloloskan undang undang yang diubah atau dikembalikan oleh parlemen ke depan Undang Undang Parlemen tidak dapat dipertanyakan oleh pengadilan Parlemen adalah penyusun hukum tertinggi Beberapa sarjana dan hakim mempertanyakan pandangan tradisional bahwa Parlemen tidak dapat mengikat dirinya sendiri dengan alasan bahwa hal itu dapat memaksakan prosedural atau cara dan bentuk pembatasan pada dirinya sendiri karena legislatif harus dibentuk dan diatur oleh aturan hukum 12 Gagasan kedaulatan parlemen mulai ditantang dengan Undang Undang Parlemen 1911 yang mengubah sifat dari apa yang dimaksudkan oleh parlemen seperti Dicey menyesalkan dalam Pengantar untuk edisi ke 8 nya Pengantar Studi Hukum Konstitusi 1915 tetapi yang dala kenyataannya sekarang Kabinet dan partai politik yang berkuasa pp lxxii lxxiv dalam undang undang parlemen masih berdaulat meskipun bahwa berbagi kedaulatan dari Commons memiliki peningkatan p xlii Hukum Eropa tidak mengakui konsep supremasi parlemen Inggris 13 pengadilan Inggris saat ini mengakui supremasi hukum Uni eropa pada bidang di mana Uni Eropa dapat membuat undang undang 14 15 Namun konsep supremasi ini berasal dari Masyarakat Eropa Act tahun 1972 dan penerusnya yang secara teori dapat dicabut oleh parlemen mendatang Tidak ada negara berdaulat yang pernah menarik diri dari Uni Eropa kecuali untuk penarikan dari Departments Afrika Utara dari Prancis pada Kemerdekaan untuk menjadi Aljazair dan juga dari Greenland oleh Plebisit tapi karena bagian dari Perjanjian Lisboa pada tahun 2009 sekarang ada proses untuk menarik diri 23 Juni 2016 mayoritas rakyat Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa Skotlandia dan Acts of Union sunting Beberapa ahli telah menyarankan bahwa Akta Persatuan England dan Skotlandia Tahun1707 membatasi kedaulatan parlemen untuk Skotlandia Meskipun pengadilan Skotlandia belum secara terbuka mempertanyakan validitas dari suatu undang Undang Parlemen beberapa hakim telah mengangkat kemungkinan Dengan demikian di MacCormick v Lord Avocate Lord President Lord Cooper menyatakan bahwa prinsip kedaulatan Parlemen tak terbatas adalah khas inggris prinsip yang tidak memiliki hubungan di Hukum tata negara Skotlandia dan bahwa undang undang bertentangan dengan Acts of Union tidak akan selalu dianggap sebagai konstitusi yang berlaku 16 17 18 Juga dalam Gibson v Lord Advocate Lord Keith berhati hati tentang bagaimana Pengadilan Skotlandia akan berurusan dengan sebuah Act Undang Undang yang secara substansial akan mengubah atau meniadakan ketentuan penting dari 1707 undang Undang seperti penghapusan Pengadilan Sesi atau Gereja Skotlandia atau substitusi dari hukum inggris untuk hukum Skotlandia 19 Pendirian Parlemen Skotlandia pada tahun 1998 memiliki implikasi untuk supremasi parlemen Misalnya meskipun tenaga nuklir ini tidak disetujuinya pemerintah Skotlandia berhasil diblokir keinginan pemerintah Inggris untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir baru di Skotlandia dengan menggunakan kontrol atas aplikasi perencanaan yang didesentralisasikan 20 Sementara itu tetap secara teoretis mungkin untuk membubarkan Parlemen Skotlandia atau undang undang tanpa persetujuan dalam kaitannya dengan Skotlandia Dalam prakteknya langkah tersebut akan sulit secara politik Inggris pada umumnya sunting Supremasi hukum seperti dikutip dari sejarawan kontemporer hukum Amerika kontemporer sebagai alasan hukum inggris tidak berkembang karena proses di akal Amerika 21 Hal ini juga berpendapat untuk menjadi bagian integral dari cara di mana Inggris pendekatan hak hak dan kebebasan berkembang 22 Doktrin supremasi parlemen dalam Hukum inggris 23 ditegakkan pada tahun 2005 oleh Lord Bingham dalam kasus R Jackson v Attorney General The bedrock of the British Constitution is the Supremacy of the Crown in Parliament 24 Namun ada perbedaan yang harus dibuat antara kedaulatan hukum dan kedaulatan politik Parlemen tidak berdaulat secara politik yang berarti bahwa jika Parlemen melewatkan UU yang tidak populer atau menindas undang undang maka hal itu tidak dapat diterapkan misalnya berbagai PNS yang melaksanakan undang undang dalam departemen departemen pemerintah yang dapat diandalkan untuk menggunakan setiap celah dan bahasa yang samar samar yang ada di UU untuk ikut campur area lain dan peradilan 25 sangat mungkin sengaja menafsirkan dan menciptakan preseden untuk mengatakan undang undang dengan cara yang sama Namun ini tidak berarti bahwa Parlemen tidak berdaulat secara hukum Ia berpendapat bahwa meskipun demikian Parlemen secara hukum dapat melewati setiap undang undang itu keinginan Poin ini dibuat dengan jelas oleh Lord Reid di Madzimbamuto v Lardner Burke 1969 1 AC 645 It is often said that it would be unconstitutional for the United Kingdom Parliament to do certain things meaning that the moral political and other reasons against doing them are so strong that most people would regard it as highly improper if Parliament did these things But that does not mean that it is beyond the power of Parliament to do such things If Parliament chose to do any of them the courts would not hold the Act of Parliament invalid 26 Referensi sunting Parliamentary sovereignty UK Parliament Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 07 08 Diakses tanggal 17 August 2014 Oliver Dawn 2 April 2013 Parliamentary Sovereignty in Comparative Perspective UK Constitutional Law Association Blog Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 08 19 Diakses tanggal 17 August 2014 Pocock J G A The Ancient Constitution and the Feudal Law Cambridge University Press 1987 pp234 235 Harris Tim Revolution The Great Crisis of the British Monarchy 1685 1720 Allen Lane 2006 p349 The Convention and Bill of Rights UK Parliament Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 03 19 Diakses tanggal 2 November 2014 Britain s unwritten constitution British Library Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 12 08 Diakses tanggal 27 November 2015 The key landmark is the Bill of Rights 1689 which established the supremacy of Parliament over the Crown following the forcible replacement of King James II r 1685 88 by William III r 1689 1702 and Mary r 1689 94 in the Glorious Revolution 1688 Constitutionalism America amp Beyond Bureau of International Information Programs IIP U S Department of State Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 10 24 Diakses tanggal 30 October 2014 The earliest and perhaps greatest victory for liberalism was achieved in England The rising commercial class that had supported the Tudor monarchy in the 16th century led the revolutionary battle in the 17th and succeeded in establishing the supremacy of Parliament and eventually of the House of Commons What emerged as the distinctive feature of modern constitutionalism was not the insistence on the idea that the king is subject to law but the establishment of effective means of political control whereby the rule of law might be enforced Modern constitutionalism was born with the political requirement that representative government depended upon the consent of citizen subjects However as can be seen through provisions in the 1689 Bill of Rights the English Revolution was fought not just to protect the rights of property in the narrow sense but to establish those liberties which liberals believed essential to human dignity and moral worth The rights of man enumerated in the English Bill of Rights gradually were proclaimed beyond the boundaries of England notably in the American Declaration of Independence of 1776 and in the French Declaration of the Rights of Man in 1789 The Financial Revolution Parliament of the United Kingdom Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 11 29 Diakses tanggal 14 March 2015 Rise of Parliament The National Archives Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 08 17 Diakses tanggal 2010 08 22 Harris Tim Revolution The Great Crisis of the British Monarchy 1685 1720 Allen Lane 2006 p498 Alder John Constitutional and Administrative Law 7th edition Palgrave Macmillan 2009 p167 W Ivor Jennings The Law and the Constitution London University of London Press 1st ed 1933 R T E Latham The Law and the Commonwealth Oxford Oxford University Press 1949 Geoffrey Marshall Constitutional Theory Oxford Oxford University Press 1971 Jackson v Alder John Constitutional and Administrative Law 7th edition Palgrave Macmillan 2009 p173 Berry Elspeth and Hargreaves Sylvia European Union law Oxford University Press 2nd edition 2007 p39 The national courts are therefore obliged to give effect to those Treaty obligations even if this means disapplying national law Turpin Colin amp Tomkins Adam British government and the constitution text and materials Cambridge University Press 2007 p 335 Loveland Ian Constitutional Law Administrative Law and Human Rights A Critical Introduction 2015 Oxford University Press hlm 43 47 ISBN 9780198709039 Doherty Michael 2016 Public Law Rutledge hlm 198 201 ISBN 1317206657 Barnett Hilaire 2014 Constitutional amp Administrative Law Rutledge hlm 119 123 ISBN 1317446224 The legislative sovereignty of the Westminster Parliament PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2018 11 23 Diakses tanggal 14 January 2017 Johnson Simon 16 April 2009 Cross border row rages over SNP blocking new nuclear power stations The Daily Telegraph London Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 04 19 Diakses tanggal 8 September 2010 John V Orth Due Process of Law A Brief History Diarsipkan 2021 12 14 di Wayback Machine Lawrence KS University Press of Kansas 2003 28 31 Jowell Jeffrey Oliver Dawn ed 2007 The Changing Constitution edisi ke 6th Oxford University Press hlm 60 1 ISBN 9780199205110 Gordon Michael a b 2005 UKHL 56 9 Lord Bingham Allan T R S The Rule Of Law Parliamentary Sovereignty And A Ministerial Veto Over Judicial Decisions a b 1969 1 A C 645 723 Lord Reid Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kedaulatan Parlemen amp oldid 24417458