Katedral Katolik Kaldea Baghdad atau yang secara resmi bernama Katedral Bunda Kesedihan, disebut juga Katedral Maria Bunda Berduka, (Arab: كنيسة أم الأحزان, translit: Gereja Umm al-Ahzan) adalah sebuah gereja katedral Katolik ritus Kaldea yang berlokasi di Baghdad, Irak, didedikasikan untuk Bunda dari Kesedihan. Ditahbiskan pada tahun 1898, katedral ini menjadi takhta dari Patriarkat Katolik Kaldea Babilonia dari Gereja Katolik Kaldea, sebuah gereja partikular sui iuris Katolik Timur dalam persekutuan penuh dengan Takhta Suci di Vatikan, dan Gereja Katolik di seluruh dunia.
| Katedral Kaldea Baghdad Katedral Bunda Kesedihan | |
|---|---|
Arab: كنيسة أم الأحزان | |
Katedral Katolik Kaldea Baghdad | |
| Lokasi | Baghdad |
| Negara | Irak |
| Denominasi | Gereja Katolik Roma (sui iuris: Gereja Katolik Kaldea) |
| Sejarah | |
| Didirikan | 1843 |
| Tanggal konsekrasi | 1898 |
| Administrasi | |
| Keuskupan | Patriarkat Katolik Kaldea Babilonia |
Sejarah sunting
Katedral ini pertama kali dibangun pada tahun 1843 karena semakin berkembangnya komunitas Katolik Kaldea di daerah Shorja sebagai bangunan primitif tetapi bangunan tersebut kemudian dibangun kembali menjadi katedral yang lebih besar yang dapat menampung sekitar 2.000 orang. Gereja dibangun dengan arsitektur Irak dan menggunakan bahan terakota. Karena letaknya yang rendah, Gereja beberapa kali terendam banjir dan lantainya dibangun kembali menjadi 5 meter lebih tinggi pada tahun 1889. Selama Perang Dunia II, Tentara Polandia membantu membuat altar Gereja yang tinggi. Gereja Umm Al-Ahzan dianggap sebagai tujuan semua aliran, bahkan non-Umat Kristen, sebagai orang yang pergi ke sana untuk memenuhi kebutuhannya dan bersumpah di dalamnya.
Akibat meningkatnya aksi kekerasan terhadap umat Katolik pasca jatuhnya rezim Saddam Hussein, semakin banyak pula umat Katolik yang meninggalkan kota tersebut, dan sekitar tahun 2018 hanya sekitar 120 keluarga Kristiani yang tinggal di distrik Aqd al-Nasara. Hanya beberapa acara dan Misa yang kini diadakan di gereja tersebut. Meskipun demikian, gereja tersebut dipulihkan dan direnovasi pada tahun 2015 di bawah kepemimpinan Patriark Louis Raphael I Sako.
Arsitektur sunting
Katedral ini dibangun dengan arsitektur Irak, yang juga dibangun oleh gereja-gereja lain di Baghdad. Dinding bangunan sangat tebal sehingga membantu menjaga kesejukan di musim panas dan panas di musim dingin serta beberapa prasasti dalam bahasa Arab dan Prancis. Dinding luarnya dihiasi relief dasar batu bata yang melambangkan salib kuno, dan ornamen keagamaan lainnya. Terdapat banyak pintu yang mengarah ke dalam yang meliputi pilar dan lengkungan dari marmer Mosul yang dibawa ke Bagdad menggunakan sungai Tigris.
Lihat juga sunting
Referensi sunting
- "Gereja Maria Bunda Dukacita, Bagdad, Irak (Khaldea)". www.gcatholic.org.
- ^ "Gereja Maria Bunda Duka di Bagdad (Om Al-Ahzan)". Mesopotamia. Diakses tanggal 2023-06-27.
- "قصة وصورة: بصرية مسلمة تقصد كنيسة أم الأحزان". web.archive.org. 25-09-2019.