www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Karma dalam Buddhisme berita surat kabar buku cendekiawan JSTORartikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Kamma Bahasa Pali atau Karma Bahasa Sansekerta artinya perbuatan entah itu perbuatan baik atau buruk yang dilakukan melalui pikiran ucapan dan perbuatan badan jasmani yang disertai dengan niat kemauan kehendak cetana Suatu perbuatan baru dapat disebut kamma karma bila dilakukan dengan niat cetana apabila suatu perbuatan yang dilakukan tidak disertai dengan niat maka tidak disebut dengan kamma karma Berkenaan dengan Karma Sang Buddha bersabda dalam Kitab Anguttara Nikaya III 415 O bhikkhu kehendak untuk berbuat bahasa Pali Cetana itulah yang kami namakan Kamma Sesudah berkendak orang lantas berbuat dengan badan jasmani kaya perkataan vaci dan pikiran mano 1 Daftar isi 1 Kamma sebagai ajaran 2 Kamma dapat dibagi dalam tiga golongan 3 10 sepuluh jenis kamma baik 4 10 sepuluh jenis kamma buruk 5 Lima bentuk kamma celaka Akusala Garuka Kamma 6 Lihat pula 7 ReferensiKamma sebagai ajaran suntingKamma bukanlah satu ajaran yang membuat manusia menjadi orang yang lekas berputus asa juga bukan ajaran tentang adanya satu nasib yang sudah ditakdirkan Memang segala sesuatu yang lampau memengaruhi keadaan sekarang atau pada saat ini akan tetapi tidak menentukan seluruhnya oleh karena kamma itu meliputi apa yang telah lampau dan keadaan pada saat ini dan apa yang telah lampau bersama sama dengan apa yang terjadi pada saat sekarang memengaruhi pula hal hal yang akan datang Apa yang telah lampau sebenarnya merupakan dasar di mana hidup yang sekarang ini berlangsung dari satu saat ke lain saat dan apa yang akan datang masih akan dijalankan Oleh karena itu saat sekarang inilah yang nyata dan ada di tangan kita sendiri untuk digunakan dengan sebaik baiknya Oleh sebab itu kita harus hati hati sekali dengan perbuatan kita supaya akibatnya senantiasa akan bersifat baik Kita hendaknya selalu berbuat baik yang bermaksud menolong mahluk mahluk lain membuat mahluk mahluk lain bahagia sehingga perbuatan ini akan membawa satu kamma vipaka akibat yang baik dan memberi kekuatan kepada kita untuk melakukan kamma yang lebih baik lagi Satu contoh yang klasik adalah sbb Lemparkanlah batu ke dalam sebuah kolam yang tenang Pertama tama akan terdengar percikan air dan kemudian akan terlihat lingkaran lingkaran gelombang Perhatikanlah bagaimana lingkaran ini makin lama makin melebar sehingga menjadi begitu lebar dan halus yang tidak dapat lagi dilihat oleh mata kita Ini bukan berarti bahwa gerak tadi telah selesai sebab bilamana gerak gelombang yang halus itu mencapai tepi kolam ia akan dipantulkan kembali sampai mencapai tempat bekas di mana batu tadi dijatuhkan Begitulah semua akibat dari perbuatan kita akan kembali kepada kita seperti halnya dengan gelombang di kolam yang kembali ke tempat dimana batu itu dijatuhkan Sang Buddha pernah bersabda Samyutta Nikaya I hal 227 sbb Sesuai dengan benih yang telah ditaburkan begitulah buah yang akan dipetiknya pembuat kebaikan akan mendapat kebaikan pembuat kejahatan akan memetik kejahatan pula Tertaburlah olehmu biji biji benih dan engkau pulalah yang akan merasakan buah buah dari padanya Segala sesuatu yang datang pada kita yang menimpa diri kita sesungguhnya benar adanya Bilamana kita mengalami sesuatu yang membahagiakan yakinlah bahwa kamma yang telah kita perbuat adalah benar Sebaliknya bila ada sesuatu yang menimpa kita dan membuat kita tidak senang kamma vipaka itu menunjukkan bahwa kita telah berbuat suatu kesalahan Janganlah sekali kali dilupakan hendaknya bahwa kamma vipaka itu senantiasa benar Ia tidak mencintai maupun membenci pun tidak marah dan juga tidak memihak Ia adalah hukum alam yang dipercaya atau tidak dipercaya akan berlangsung terus Terdapat dua belas jenis bentuk bentuk kamma Bentuk kamma yang lebih berat bermutu dapat menekan bahkan menggugurkan bentuk bentuk kamma yang lain Ada orang yang menderita hebat karena perbuatan kecil tetapi ada juga yang hampir tidak merasakan akibat apapun juga untuk perbuatan yang sama Mengapa Orang yang telah menimbun banyak kamma baik tidak akan banyak menderita karena perbuatan itu sebaliknya orang yang tidak banyak melakukan kamma kamma baik akan menderita hebat Singkatnya Kamma Vipaka dapat diperlunak dibelokkan ditekan bahkan digugurkan 12 macam kamma tersebut dibagi berdasarkan 3 kelompok yakni berdasarkan waktu berbuahnya berdasarkan kekuatan karma dan berdasarkan fungsinya Kamma berdasarkan jangka waktu berbuahnya Ditthadhamma Vedaniya Kamma adalah Kamma yang berbuahnya juga dalam kehidupan sekarang Upajja Vedaniya Kamma adalah Perbuatan yang kita lakukan sekarang hasilnya tepat di kehidupan yang akan datang Aparapara Vedaniya Kamma adalah Perbuatannya itu hasilnya berturut turut selama kehidupannya berlansung Ahosi Kamma adalah Kamma yang tidak bisa berbuah lagi karena jangka waktu berbuah dan kondisi pendukungya sudah habis Kamma berdasarkan kekuatannya Garuka Kamma adalah Perbuatan yang akibatnya paling besar atau kuat Yang termasuk Akusala Garuka Kamma Asanna Kamma adalah Perbuatan yang dilakukan menjelang kematian yang kekuatnnya paling kuat Jadi misalnya saat kita berada pada menjelang kematian maka setelah itu kita akan dilahirkan di alam sesuai dengan pkiran pada saat menjelang kematian itu misalnya saja marah maka setelah itu akan terlahir di alam Neraka Namun itu sesuai dengan karma baik kita juga Jika karma baik kita menopang maka terlahir di alam Neraka hanya sebentar Begitu pula sebaliknya Acinna Kamma adalah Perbuatan yang dilakukan terus menerus yang akhirnya akan menjadi watak atau kebiasaan karena kebiasaan yang dilakukan Katatta Kamma adalah Kekuatan yang paling ringan atau cetananya ringan Kamma berdasarkan Fungsinya Janaka Kamma adalah Kamma yang berfungsi untuk mendorong kelahiran suatu makhuk potensi Upatahmbaka Kamma adalah Kamma yang fungsinya untuk memperkuat menambah Janaka Kamma jadi hasilnya bisa menjadi besar kamma yang searah Upapilaka Kamma adalah Kamma yang mengurangi kekuatan Janaka Kamma yang arahnya berlawanan Upaghataka Kamma adalah Kamma yang berfungsi untuk menghancurkan kekuatan dari Janaka Kamma Kamma dapat dibagi dalam tiga golongan suntingKamma Pikiran mano kamma Kamma Ucapan vaci kamma Kamma Perbuatan kaya kamma 10 sepuluh jenis kamma baik suntingGemar beramal dan bermurah hati akan berakibat dengan diperolehnya kekayaan dalam kehidupan ini atau kehidupan yang akan datang Hidup bersusila mengakibatkan terlahir kembali dalam keluarga luhur yang keadaannya berbahagia Bermeditasi berakibat dengan terlahir kembali di alam alam sorga Berendah hati dan hormat menyebabkan terlahir kembali dalam keluarga luhur Berbakti berbuah dengan diperolehnya penghargaan dari masyarakat Cenderung untuk membagi kebahagiaan kepada orang lain berbuah dengan terlahir kembali dalam keadaan berlebih lebihan dalam banyak hal Bersimpati terhadap kebahagiaan orang lain menyebabkan terlahir dalam lingkungan yang menggembirakan Sering mendengarkan Dhamma berbuah dengan bertambahnya kebijaksanaan Menyebarkan Dhamma berbuah dengan bertambahnya kebijaksanaan sama dengan No 8 Meluruskan pandangan orang lain berbuah dengan diperkuatnya keyakinan 10 sepuluh jenis kamma buruk suntingPembunuhan akibatnya pendek umur berpenyakitan senantiasa dalam kesedihan karena terpisah dari keadaan atau orang yang dicintai dalam hidupnya senantiasa berada dalam ketakutan dijauhi orang Pencurian akibatnya kemiskinan dinista dan dihina dirangsang oleh keinginan yang senantiasa tak tercapai penghidupannya senantiasa tergantung pada orang lain Perbuatan asusila akibatnya mempunyai banyak musuh beristeri atau bersuami yang tidak disenangi terlahir sebagai pria atau wanita yang tidak normal perasaan seksnya Berdusta akibatnya menjadi sasaran penghinaan tidak dipercaya khalayak ramai Bergunjing akibatnya kehilangan sahabat sahabat tanpa alasan yang jelas Kata kata kasar dan kotor akibatnya sering didakwa yang bukan bukan oleh orang lain Omong kosong akibatnya bertubuh cacat berbicara tidak tegas tidak dipercaya oleh khalayak ramai Keserakahan akibatnya tidak tercapai keinginan yang sangat diharap harapkan Dendam kemauan jahat niat untuk mencelakakan mahluk lain akibatnya buruk rupa macam macam penyakit watak tercela Pandangan salah akibatnya tidak melihat keadaan yang sewajarnya kurang bijaksana kurang cerdas penyakit yang lama sembuhnya pendapat yang tercela Lima bentuk kamma celaka Akusala Garuka Kamma suntingLima perbuatan durhaka di bawah ini mempunyai akibat yang sangat berat ialah kelahiran di alam neraka Membunuh ibu Membunuh ayah Membunuh seorang Arahat Melukai seorang Buddha Menyebabkan perpecahan dalam Sangha Lihat pula suntingBuddha KarmaReferensi sunting Rustriana Rusli Ayu juni 2020 Karma dan etos kerja ajaran budha PDF jurnal Al Adyan 1 1 2 5 Periksa nilai tanggal di date bantuan nbsp Artikel bertopik Agama Buddha ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Karma dalam Buddhisme amp oldid 25466206