Kantung Ruhr adalah sebuah pertempuran yang terjadi pada akhir Maret dan awal April 1945, menjelang akhir Perang Dunia II, di Wilayah Ruhr, Jerman. Pertempuran tersebut menandai akhir gerakan bawah tanah terorganisir utama di Front Barat Jerman Nazi, karena lebih dari 300,000 pasukan ditahan.
| Kantung Ruhr | |
|---|---|
| Bagian dari Perang Dunia II | |
Seorang prajurit Amerika sedang menjaga para tahanan Jerman yang ditangkap di Kantung Ruhr. | |
| Pihak terlibat | |
| Amerika Serikat Britania Raya Gerakan bawah tanah Jerman | Jerman |
| Tokoh dan pemimpin | |
| Omar Bradley Courtney H. Hodges William Hood Simpson Leonard Gerow Bernard Montgomery Karl August Wiedenhofen | Walter Model † Gustav-Adolf von Zangen Josef Harpe |
| Kekuatan | |
| ca.300,000 Aktion Rheinland: warga sipil dan pasukan polisi | ~400,000 |
| Korban | |
| A.S.: 4,131 orang menjadi korban (928 tewas, 3,314 luka-luka) Gerakan bawah tanah Jerman: 5 | Total korban tidak diketahui 300,000+ ditahan. |
Latar belakang sunting
Pada Maret 1945, Pasukan Sekutu melintasi sungai Rhine.
Di utara Ruhr pada 23 Maret 1945, Grup Tentara ke-21 Britania pimpinan Jenderal Besar Montgomery meluncurkan Operasi Plunder dan melintasi Rhine di Rees dan Wesel.
Pranala luar sunting
- Kantung Ruhr Akhir perang di Rhineland dan Westphalia pada April 1945.