Kantor Eksekutif Presiden (EOP) terdiri dari berbagai badan yang mendukung pekerjaan Presiden sebagai pusat dari Cabang Eksekutif Pemerintah Federal Amerika Serikat. EOP terdiri dari beberapa jabatan dan badan seperti Staf Gedung Putih (Staf yang bekerja langsung kepada Presiden), dan para penasihat-penasihat terdekat Presiden seperti Penasihat Keamanan Nasional dan Penasihat Anggaran dan Manajemen.
Segel Kantor Eksekutif | |
Bendera Kantor Eksekutif | |
| Informasi lembaga | |
|---|---|
| Dibentuk | 1 Juli 1939 |
| Wilayah hukum | Pemerintah Federal |
| Kantor pusat | Gedung Putih, Washington, D.C. |
| Pegawai | 1,800 (perkiraan) |
| Anggaran tahunan | $714 Juta Dollar AS |
| Pejabat eksekutif |
|
| Situs web | www.whitehouse.gov |
EOP juga dikenal sebagai "Pemerintah Permanen" dengan banyak program kebijakan dan orang-orang yang terlibat didalamnya secara kontinuitas berada dalam pemerintahan. Sehingga dibutuhkan para staf yang berkualitas, pegawai negeri sipil yang ahli dalam setiap badan dan jabatan untuk menerangkan para politisi baru.
Para Pegawai Negeri Sipil yang bekerja dalam EOP juga dipastikan bukan dari khalayak elit partai politik dan bertindak netral dalam kehidupan politik di AS, sehingga mereka bisa memberikan saran yang tidak memihak kepada Presiden.
Seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi dan globalisasi, jumlah Staf Gedung Putih meningkat untuk memasukkan serangkaian pakar kebijakan untuk menangani berbagai bidang secara efektif. Pada 2015, ada sekitar 1.800 posisi di EOP, yang sebagian besar tidak memerlukan konfirmasi dari Senat AS.
Kantor Eksekutif Presiden berada dalam pengawasan Kepala Staf Gedung Putih. Sejak 20 Januari 2021, jabatan Kepala Staf dipegang oleh Ron Klain, yang diangkat oleh Presiden Joe Biden.
Organisasi dan Badan-badan Sunting
Presiden memiliki kewenangan untuk melakukan perubahan terhadap badan-badan yang ada dalam Kantor Eksekutif Presiden. Hal ini didasarkan pada UU Reorganisasi Tahun 1949 yang memberikan Presiden kebijaksanaan yang cukup besar, sampai tahun 1983 diperbarui kembali karena pemerintahan Presiden Reagan diduga menghadapi "ketidaksetiaan dan halangan".
Kepala Staf Gedung Putih merupakan Kepala Kantor Eksekutif Presiden dan oleh karenanya dapat memutuskan apa yang presiden butuhkan untuk urusannya yang berkaitan langsung dengannya dan urusan-urusan lain yang dapat diselesaikan oleh para staf lain dengan tujuan untuk mencegah membuang-buang waktu presiden.
Staf senior dalam Kantor Eksekutif bergelar Asisten Presiden, untuk staf tingkat kedua bergelar Wakil Asisten Presiden dan staf pada tingkat ketiga bergelar Asisten Khusus Presiden.
Tabel dibawah menunjukkan jabatan-jabatan yang ada dibawah naungan Kantor Eksekutif Presiden Amerikas Serikat
| Nama Badan/Jabatan | Gelar | Nama Pejabat |
|---|---|---|
| Kantor Staf Gedung Putih | Asisten Presiden dan Kepala Staf Gedung Putih | Jeff Zients |
| Dewan Keamanan Nasional AS | Asisten Presiden untuk Urusan Keamanan Nasional | Jake Sullivan |
| Dewan Keamanan Tanah Air AS | Asisten Presiden untuk Keamanan Tanah Air dan Anti Teror | Elizabeth Sherwood-Randall |
| Dewan Penasihat Ekonomi AS | Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih | Cecilia Rouse |
| Dewan Kualitas Lingkungan | Ketua Dewan Kualitas Lingkungan | Brenda Mallory |
| Biro Staf dan Pelayanan Rumah Tangga Kepresidenan | Kepala Pelayan Gedung Putih | Robert B. Downing |
| Dewan Antariksa Nasional | Sekretaris Dewan Antariksa Nasional | Chirag Parikh |
| Badan Penasihat Intelijen Presiden | Ketua Badan Penasihat Intelijen Presiden | Laks. Sandy Winnefeld |
| Kantor Administrasi | Direktur Kantor Administrasi | Anne Filipic |
| Kantor Manajemen dan Anggaran | Direktor Kantor Manajemen dan Anggaran | Shalanda Young |
| Kantor Kebijakan Pengawasan Obat Nasional | Direktur Kantor Kebijakan Pengawasan Obat Nasional | Rahul Gupta |
| Kantor Siber Nasional | Direktur Siber Nasional | Chris Inglis |
| Dewan Kebijakan Teknologi dan Sains | Direktur Dewan Kebijakan Teknologi dan Sains | Alondra Nelson (Plt) |
| Kantor Perwakilan Dagang AS | Perwakilan Dagang Amerika Serikat | Katherine Tai |
| Kantor Staf Wakil Presiden Amerika Serikat | Kepala Staf Wakil Presiden Amerika Serikat |
Notes Sunting
- shares staff with the National Security Council
- reports to the National Security Advisor
Daftar Referensi Sunting
- (PDF). House Appropriations Committee. May 1, 2017. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-09-22. Diakses tanggal May 1, 2017.
- Harold C. Relyea (November 26, 2008). The Executive Office of the President: A Historical Overview (PDF) (Laporan). Washington, D.C.: Congressional Research Service. Diakses tanggal April 17, 2018.
- ^ Mckeever, Robert J. (2014). A Brief Introduction to US Politics. doi:10.4324/9781315837260. ISBN 978-1315837260.
- "The Executive Branch". whitehouse.gov. April 1, 2015. Diakses tanggal March 5, 2021.
- Hartnett, Cass. "Library Guides: United States Federal Government Resources: The Executive Office of the President". guides.lib.uw.edu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal January 5, 2019.
- Trump, Donald J. (December 14, 2018). "I am pleased to announce that Mick Mulvaney, Director of the Office of Management & Budget, will be named Acting White House Chief of Staff, replacing General John Kelly, who has served our Country with distinction. Mick has done an outstanding job while in the Administration..." @realDonaldTrump (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal January 5, 2019.
- Swanson, Ian (December 14, 2018). "Trump names Mulvaney acting chief of staff". TheHill (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal January 5, 2019.
- O'Toole, Molly (December 30, 2018). "John F. Kelly says his tenure as Trump's chief of staff is best measured by what the president did not do". Los Angeles Times. Diakses tanggal January 5, 2019.
- Ashbee, Edward (2019). US politics today. ISBN 978-1526124517. OCLC 1108740337.
- Kumar, Martha Joynt. "Assistants to the President at 18 Months: White House Turnover Among the Highest Ranking Staff and Positions" (PDF). whitehousetransitionproject.org. Diakses tanggal November 24, 2020.
- "Chirag Parikh Tapped for National Space Council ExecSec". August 2, 2021.