www.wikidata.id-id.nina.az
Kaisar Yongzheng Chinese 雍正帝 pinyin yōngzhengdi Manchu Huwaliyasun Tob Mongol Nairalt Tov Khaan 13 Desember 1678 8 Oktober 1735 terlahir dengan nama Yinzhen Chinese 胤禛 pinyin yinzhen adalah kaisar bangsa Manchu yang kelima dari Dinasti Qing dan kaisar Qing ketiga yang memerintah tiongkok dari tahun 1722 sampai dengan tahun 1735 Yongzheng adalah tipe pemimpin yang bekerja keras target utamanya adalah menciptakan pemerintahan yang efektif jujur dengan pengeluaran serendah mungkin Beberapa ahli sejarah menyatakan bahwa Yongzheng mendapatkan tahta dengan cara paksa dan berdarah Masa pemerintahan Yongzheng tidak selama ayahnya Kaisar Kangxi ataupun anaknya Kaisar Qianlong Yongzheng mendadak mangkat pada tahun 1735 kemungkinan disebabkan bekerja terlalu keras Selama masa pemerintahannya Yongzheng meneruskan kedamaian dan masa sejahtera Dinasti Qing yaitu dengan memberantas korupsi dan foya foya serta memperbaiki catatan finansial kerajaan Kaisar YongzhengKaisar kelima Dinasti Qing CinaBerkuasa13 November 1722 23 Agustus 1735 12 tahun 283 hari PendahuluKaisar KangxiPenerusKaisar QianlongInformasi pribadiKelahiranYinzhenPemakamanTailingWangsaKeluarga Aisin GioroNama lengkapChinese Aixin Jueluo Yinzhen 愛新覺羅胤禛Manchu Aisin Gioro In JenNama periodeNama anumertaKaisar Jingtian Changyun Jianzhong Biaozheng Wenwu Yingming Kuanren Xinyi Ruisheng Daxiao Zhicheng Xian敬天昌運建中表正文武英明寬仁信毅睿聖大孝至誠憲皇帝Nama kuilQing Shizong清世宗AyahKaisar KangxiIbuPermaisuri Xiao Gong RenPasanganPermaisuri Xiao Jing XianPermaisuri Xiao Sheng XianAnakHonghui Pangeran DuanHongyunHongshiHongli Kaisar QianlongHongzhou Pangeran HeHongpanFuheFuhuiFupeiHongzhan Pangeran GuoKaisar Yongzheng Daftar isi 1 Pangeran Yong 2 Krisis Suksesi 3 Awal Pemerintahan 4 Ekspedisi militer di wilayah Barat Laut 5 Akhir Pemerintahan 6 Kematian dan Suksesi 7 Yongzheng dalam budaya populer 8 Keluarga 9 ReferensiPangeran Yong SuntingYinzhen adalah putra keempat dari Kangxi yang selamat sampai masa dewasa dan putra tertua dari Permaisuri Xiao Gong Ren seorang wanita Manchu bermaga Uya yang kemudian dikenal dengan sebutan De fei Kangxi tahu bahwa merupakan suatu kesalahan untuk membesarkan anaknya sendirian jauh di dalam istana sendirian untuk itu dia mengirim putera puteranya termasuk Yinzhen belajar di luar istana serta menjalakan peraturan belajar yang ketat untuk mereka Yongzheng bepergian dengan Kangxi dalam beberapa tur inspeksi di sekitar Beijing juga perjalanan jauh ke daerah selatan Dia merupakan pemimpin terhormat dari Pasukan bendera merah ketika Kangxi berperang melawan Raja Mongol Gordhun Yinzhen diberi gelar beile 貝勒 Raja pada tahun 1689 dan kemudian menjadi pangeran kelas dua apda tahun 1698 Pada tahun 1704 Sungai Yangtze dan Sungai Kuning meluap tanpa terduga sebelumnya Ekonomi dan kehidupan rakyat disekitar area sungai menjadi terancam Yongzheng dikirim sebagai perwakilan Kaisar dengan pangeran ketiga belas Yinxiang untuk mengatasi masalah di daerah cina selatan Bendahara kerajaan dengan kondisi piutang tak terbayarkan dari para pejabat tidak mempunyai dana yang cukup untuk mengatasi banjir akibat luapan sungai Yongzheng diberi tambahan tanggung jawab untuk mengamankan dana dari daerah makmur di wilayah selatan Dana tersebut harus dipastikan tersalur dengan baik sehingga rakyat tidak akan kelaparan Karena kontribusinya Yinzhen diberikan status Pangeran kelas satu dengan gelar Pangeran Yong 雍親王 pada tahun 1709 Krisis Suksesi SuntingPada tahun 1712 Kaisar Kangxi menggeser status putra keduanya Yinreng sebagai putra mahkota dan tidak menunjuk penggantinya Hal ini membuat perpecahan di kalangan pejabat kerajaan adapun yang mendukung Yinzhi pangeran ketiga Yinzhen pangeran keempat Yinsi pangeran kedelapan ataupun Yinti pangeran keempat belas Dari semua pangeran yang paling mendapat banyak dukungan adalah Yinsi walaupun tanpa alasan yang jelas Ketika Kangxi meninggal pada bulan desember 1722 calon putera mahkota menjadi hanya tiga orang sejak Yinsi bersumpah untuk mendukung pangeran keempat belas Yinti saudara kandung Yinzhen dari ibu yang sama Pada saat hari wafatnya Kaisar Kangxi Yinti sebagai Jenderal Utama penjaga perbatasan sedang menghadapi perperangan di wilayah barat laut Beberapa sejarawan mengatakan hal ini untuk melatih Kaisar berikutnya dalam hal militer pihak lain mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk menjaga perdamaian pada saat Yinzhen naik tahta Yongzheng lah yang merekomendasikan Yinti untuk posisi itu bukan Yinsi yang sangat dekat dengan Yinti Posisi ini dipandang sebagai indikasi dari pilihan Kangxi sebagai penerus melihat posisi putera mahkota sudah kosong selama 7 tahun Dokumen resmi yang kemungkinan telah diubah oleh Yongzheng demi kepentingan politik tercatat bahwa pada tanggal 20 Desember 1722 Kaisar Kangxi memanggil ketujuh puteranya dan Komandan Jenderal Peking Longkodo yang kemudian membaca titah dan mengumumkan Yinzhen sebagai penerus tahta Beberapa bukti menunjukkan bahwa Yinzhen pernah berhubungan dengan Longkodo beberapa bulan sebelum titah dibacakan demi mewujudkan kepastian dirinya sebagai penerus Gosip menyatakan Yongzheng mengubah titah Kangxi dengan menambah huruf dan mengubah karakter tulisan Yang paling banyak dipercayai orang adalah Yongzheng mengubah huruf empat belas 十四 shisi menjadi empat 于四 yusi yang lain menyatakan dari empatbelas ke empat 第四 disi Walaupun gosip ini diperbincangkan oleh khayalak ramai tidak ada banyak bukti untuk membenarkan hal tersebut terutama karakter 于 tidak banyak digunakan pada saat Dinasti Qing melainkan banyak menggunakan karakter 於 yu menurut catatan resmi Kedua tradisi Qing yang membuat titah dalam dua bahasa yaitu Manchu dan Chinese Mandarin dan penulisan Manchu lebih sulit jadi sangat tidak mungkin untuk diubah Lagipula pangeran Dinasti Qing berasal dari putera kaisar tergantung siapa yang lahir duluan Contoh Putera keempat Kasiar Chinese 皇四子 jadi banyak keraguan untuk teori bahwa Yinzhen mengubah titah Kangxi untuk mendapatkan tahta Ketika Kaisar Kangxi sedang berbaring di tempat tidur kematiannya dia memanggil Yinzhen Ada rumor yang mengatakan bahwa Yinzhen yang membunuh Kangxi dengan cara meracuninya kemudian mengubah titah Kangxi demi keuntungan sendiri Sampai sekarang tidak ada bukti yang mendukung teori ini Awal Pemerintahan Sunting nbsp Yongzheng mudaYinzhen memilih nama era yang sama dengan gelar yang diterimanya Pangeran Yong dan pada tahun 1723 adalah tahun pertama dari era Yongzheng Hal pertama yang dilakukannya sebagai Kaisar Yongzheng melepaskan sekutu lamanya Yinxiang yang telah lama dipenjarakan oleh Kaisar Kangxi Beberapa sumber mengindikasikan Yinxiang yang paling unggul dalam hal militer dibandingkan dengan pangeran lainnya mendapat tugas penting untuk mengambil alih pasukan Beijing dari tangan Fengtai sehingga dengan cepat bisa mengontrol Kota terlarang dan daerah sekitarnya untuk mencegah perebutan kekuasaan dari Yinsi ataupun kroni kroninya Emosi Yongzheng tidak stabil dan sangat bersedih atas kematian ayahnya dia menyadari bahwa terlalu berat untuk dirinya sendiri jika dia menjadi Kaisar Sebagai tambahan setelah titah dibacakan Yinzhen menulis kepada para pejabat diantaranya Menteri Zhang Tingyu Longkodo Pangeran Cheng untuk memimpin pangeran lain dalam upacara berlutut dan persembahan kepada Kangxi Pada hari berikutnya Yongzheng menerbitkan titah untuk memanggil Yinti kembali ke Beijing dari Qinghai Yinti tiba pada hari itu juga saat upacara pemakaman Kangxi sedang berlangsung Yongzheng kemudian membuat peraturan baru yang menguntungkan bagi perkembangan Dinasti Qing Beberapa diantaranya Membentuk kabinet militer Junji Chu dan memperlemah kekuatan para pangeran untuk meningkatkan kekuatan pusat Memperbaiki hukum pajak dengan cara memungut pajak berdasarkan luas tanah Mengirim pejabat handal ke daerah yang tertinggal Memperkuat pengawasan atas semua aspek pemerintahan Segera setelah menduduki tahta Yongzheng memilih dewan pemerintahannya yang baru Dewan tersebut terdiri dari pangerah kedelapan Yinsi pangeran ketigabelas Yinxiang Zhang Tingyu Ma Qi dan Longkodo Yinsi diberi gelar Pangeran Lian dan Yinxiang diberi gelar Pangeran Yi keduanya menjabat posisi tertinggi di dalam dewan Pertikaian berkelanjutan dengan para pangeran nbsp Yongzheng dengan pakaian biasaYongzheng menyadari tahta yang didapatkannya tidaklah mudah dipertahankan dia melihat adanya tantangan pada semua saudaranya yang masih hidup Yinzhi yang tertua hidup berkelanjutan sebagai tahanan rumah dan juga Yinreng meninggal tiga tahun kemudian setelah Yongzheng berkuasa walaupun bukan Yongzheng melainkan Kangxi sendiri yang memenjarakan mereka Tantangan terbesar adalah untuk memecah persekutuan Yinsi yang didukung oleh pangeran kesembilan Yintang dan pangeran kesepuluh Yin e serta para pengikutnya dan mengasingkan Yinti Yinsi yang telah memegang posisi penting dan gelar Pangeran Lian diawasi ketat oleh Yongzheng Yintang dikirim ke Qinghai dengan alasan keharusan militer yang pada kenyataannya adalah menempatkannya di wilayah Nian Gengyao seorang jenderal kepercayaan Yongzheng Yin e pangeran kesepuluh dilucuti semua gelarnya dan dikirim ke wilayah Shunyi Yinti pangeran keempatbelas saudara kandungnya dikirim ke kompleks perkuburan kerajaan dengan dalih untuk mengawasi kuburan orang tua mereka Pada beberapa tahun awal masa pemerintahan Yongzheng menunjukkan peningkatan kegiatan politik Yinsi dengan menggunakan posisinya untuk memanipulasi Yongzheng sehingga membuatnya mengambil keputusan yang salah tentunya dengan berpura pura baik dan mendukung Yinsi dan Yintang pendukung Yinti untuk mendapatkan tahta keduanya dilucuti semua gelar dan dipenjarakan sampai meninggal pada tahun 1727 Ekspedisi militer di wilayah Barat Laut SuntingSeperti ayahnya Yongzheng menggunakan pasukan militer untuk menunjukkan kedudukan Dinasti di wilayah Mongolia luar Ketika Tibet dilanda perang saudara pada tahun 1727 1728 dia mengirim pasukan ke tibet untuk unjuk kekuatan Yongzheng kemudian mengirim pasukan sebanyak 230 000 orang yang dipimpin oleh Nian Gengyao melawan bangsa Dzungars yang hanya memiliki 80 000 pasukan Karena alasan geografis pasukan Qing tidak mudah untuk menyergap pasukan musuh yang sering berpindah pindah Dengan waktu yang cukup lama akhirnya pasukan Qing dapat menyergap dan mengalahkan pasukan Dzungars Ekspedisi ini memakan biaya sedikitnya 8 000 000 tael perak Pada masa akhir Yongzheng dia mengirim pasukan kecil yang terdiri dari 10 000 orang melawan bangsa Dzungars Akan tetapi semua pasukan terbunuh dan Dinasti Qing kehilangan kontrol atas wilayah Mongolia luar Sekutu Dinasti Qing bangsa Khalkha akhirnya dapat mengalahkan Dzungars Akhir Pemerintahan SuntingSecara keseluruhan setelah reformasi pada tahun 1729 kas kerajaan meningkat dari 32 622 421 tael pada tahun 1721 menjadi lebih kurang 60 000 000 tael pada tahun 1730 menembus rekor masa pemerintahan ayahnya Kaisar Kangxi Akan tetapi pendanaan untuk derah Qinghai dan biaya untuk pertahanan di daerah perbatasan sangatlah berat Untuk perbatasan saja diperlukan 100 000 tael setiap tahunnya total semua biaya militer adalah 10 000 000 per tahun Pada akhir tahun 1735 pengeluaran untuk militer sudah memakai setengah dari kas kerajaan dan tersisa hanya 33 950 000 tael Karena hal ini Yongzheng mempertimbangkan untuk menjalin perdamaian dengan bangsa Dzungars Yongzheng dikenal sebagai Kaisar yang menerapkan peraturan ketat pada saat itu Dia tidak menyukai korupsi dan menghukum setiap pejabat dengan tegas ketika terbukti bersalah Pada tahun 1729 Yongzheng mengeluarkan titah yang melarang aktivitas mengisap madak tembakau dan opium Pada masa pemerintahan Yongzheng Kekaisaran Manchu menjadi sangat kuat dan damai dan kemudian memperkuat masa Keemasan Kangqian 康乾盛世 Dia membuat prosedur yang tepat untuk memilih penerus untuk menghindari tragedi yang sama pada masa pemerintahan ayahnya Yongzheng juga dikenal sebagai Kaisar yang mempercayai pejabat dari etnis Han Li Wei Tian Wenjing dan Ertai adalah pejabat etnis Han yang dipercayai Yongzheng untuk memerintah wilayah selatan Kematian dan Suksesi SuntingKaisar Yongzheng memerintah Dinasti Qing selama 13 tahun sebelum wafat secara tiba tiba pada tahun 1735 saat berumur 56 Legenda menyatakan dia dibunuh oleh Lu Siniang anak perempuan dari Lu Liulang yang dieksekusi karena terlibat dalam gerakan anti Manchu Pada kenyataannya lebih logis Yongzheng meninggal karena kelebihan dosis mengonsumsi obat yang dianggap dapat memperpanjang umurnya mengingat Yongzheng bekerja terlalu keras selama hidup Kehidupan keluarga Kaisar Yongzheng cukup menyedihkan Dari 14 anak yang dilahirkan oleh Permaisuri dan selirnya hanya lima orang yang bertahan sampai masa dewasa Untuk mencegah tragedi suksesi yan dia hadapi dia memerintah putera ketiganya Hongshi yang juga merupakan sekutu pamannya Yinsi untuk bunuh diri Putera keempatnya Hongli Pangeran Bao kemudian menjadi kaisar kelima Dinasti Qing dengan nama era Qianlong Kaisar Yongzheng dimakamkan di Pemakaman wilayah barat Qing 清西陵 120 kilometer 75 mil dari arah baratdaya Beijing komplek pemakaman Tailing 泰陵 yang dikenal sebagai Elhe Munggan dalam bahasa Manchu Yongzheng dalam budaya populer SuntingTokoh Yongzheng dimunculkan dalam Film yang berjudul Shang Shu Fang 上书房 atau The Prince s Study dimana menceritakan bagaimana Yongzheng mendidik keempat puteranya Hongshi Hongli Hongzhou dan Hongpan serta kegiatan pemerintahan yang dilakukan bersama dengan kedua saudaranya yaitu Yinsi dan Yinxiang Keluarga SuntingAyah Kaisar KangxiIbu Selir Dedari Klan Uya kemudian bergelar Ibu Suri Renshou secara anumerta Permaisuri Xiao Gong Ren Permaisuri Empress Duoqimulidari Klan Ula Nara bergelar anumerta Permaisuri Xiao Jing Xian Selir Mulia Kaisar Imperial Noble Consort nama pribadi tidak diketahui dari Klan Nian bergelar anumerta Selir Mulia Kaisar Dunsu Selir Mulia Noble Consort Selir Mulia Xidari Klan Niohuru kemudian bergelar Ibu Suri Chongqing secara anumerta Permaisuri Xiao Sheng Xian Selir Consort Selir Qidari Klan Li Selir Yudari Klan Geng bergelar anumerta Selir Mulia Kaisar Chunque Selir Imperial Concubine Wu Lingyuan Selir Ningdari Klan Wu Liu Xiangyu Selir Qiandari Klan Liugiya Selir Maodari Klan SongNyonya Mulia Noble Lady Nyonya Mulia Guo Nyonya Mulia Li Nyonya Mulia An Nyonya Mulia Hai Nyonya Mulia Zhang Nyonya Mulia LaoPelayan Wanita Tingkat Pertama First Class Female Attendant Pelayan Tingkat Pertama Na Pelayan Tingkat Pertama Li Pelayan Tingkat Pertama Ma Pelayan Tingkat Pertama Chun Pelayan Tingkat Pertama Gao Pelayan Tingkat Pertama Chang Pelayan Tingkat Pertama GuPelayan Wanita Tingkat Kedua Second Class Female Attendant Pelayan Tingkat Kedua Su Pelayan Tingkat Kedua YunNyonya Lady Nyonya dari Istana QixiangGundik Mistress Gundik Yi Gundik Zhang Gundik SuAnak Putri Huaikelahir dari Selir Qi menikah dengan Xiangde dari Klan Nara Honghui Pangeran Duanlahir dari Permaisuri Ula Nara mati muda Hongfenlahir dari Selir Qi mati muda Hongyunlahir dari Selir Qi mati muda Hongshilahir dari Selir Qi Hongli Kaisar Qianlonglahir dari Selir Mulia Xi Hongzhou Pangeran Helahir dari Selir Yu Hongyan Pangeran Guolahir dari Selir Qian Fuyilahir dari Selir Mulia Kaisar Nian mati muda Fuhui Pangeran Huailahir dari Selir Mulia Kaisar Nian Fupeilahir dari Selir Mulia Kaisar NianReferensi SuntingFeng Erkang Yongzheng Biography 雍正传 China Publishing Group People s Publishing House Beijing 2004 ISBN 7 01 004192 X Schirokauer Conrad Miranda Brown 2006 A Brief History of Chinese Civilization Belmont California Thomson Higher Education ISBN 0 534 64305 1 Wikipedia England Yongzheng Emperor The three emperors Yongzheng emperor Link http www threeemperors org uk index php pid 18 Diarsipkan 2009 03 06 di Wayback Machine China Culture Library Yongzheng Emperor Link http www chinaculture org library 2008 02 09 content 22919 htm Diarsipkan 2016 03 06 di Wayback Machine Kaisar YongzhengKeluarga Aisin GioroLahir 13 Desember 1678 Meninggal 8 Oktober 1735Didahului oleh Kaisar Kangxi Kaisar Tiongkok1722 1735 Diteruskan oleh Kaisar Qianlong Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kaisar Yongzheng amp oldid 24035823