www.wikidata.id-id.nina.az
KRI Sultan Thaha SyaifuddinKarier ID ProduksiPeenewerft WolgastMulai dibuatDiluncurkanHarga Unit StatusPelabuhan utamaArmada Barat TNI ALKarakteristik umumBerat benaman 720 ton standar820 ton beban penuhPanjang 75 4 m 246 7 ft Lebar 9 78 m 32 1 ft Draft2 65 m 8 7 ft Tenaga penggerak3 shaft M504 Diesel 14 250 hpKecepatan 24 7 knotJarak tempuh2 100 nm pada 14 knotAwak kapal 62 orangSonar amp RadarRadar MR 36A Surveillance Radar dan Radar MR 35 Tracking Radar Persenjataan elektronikSonar MG 322TDecoy PK 16 decol RLPersenjataan2 x SA N 5 SAM2 x 57 mm gun 1x2 2x30mm gun 1x2 atau 1 x AK 6302 x RBU 6000 peluncur roket anti kapal selam4 x 400 mm tabung torpedo60 x ranjauUntuk kegunaan lain lihat Sultan Thaha Syaifuddin KRI Sultan Thaha Syaifuddin adalah sebuah korvet Kelas Parchim yang dibuat untuk Volksmarine AL Jerman Timur pada akhir 70 an Penamaan menurut Pakta Warsawa adalah Project 133 Kapal ini didesain untuk perang anti kapal selam diperairan dangkal pantai Enambelas kapal dibuat untuk Volksmarine 1997 1981 dan 12 kapal versi modifikasi dibuat untuk AL Soviet pada 1985 1990 oleh Peenewerft Wolgast Soviet memesan kapal ini dengan tujuan untuk menolong industri kapal Jerman Timur karena saat itu sebenarnya Soviet sudah mempunyai korvet Kelas Grisha yang lebih baik dibanding Parchim dalam semua aspek Begitu keluar dari perairan dangkal keampuhan dari kapal ini menurun drastis 1 Di Soviet korvet kelas Parchim dikembangkan lagi menjadi korvet kelas Parchim II Setelah Penyatuan kembali Jerman bekas negara Jerman timur menjual kapal kapal Parcimnya ke TNI AL Indonesia pada tahun 1993 Oleh TNI AL kapal ini dimodifikasi dengan menambahkan kapasitas BBM untuk patroli lebih lama dilaut Saat ini KRI Sultan Thaha Syaifuddin adalah KRI kelas Parchim pertama yang akan melaksanakan program modernisasi senjata dan sensor elektroniknya sehingga nantinya akan mampu meningkatkan kemampuan tempur dan self defence kapal ini apabila difungsikan sebagai kapal tabir suatu gugus tugas Pejabat Komandan KRI Sultan Thaha Syaifuddin saat ini adalah Letkol Laut P Bambang Budiono M Tr Opsla lulusan Akademi Angkatan Laut angkatan 48 tahun 2002 Daftar isi 1 Senjata 1 1 Peluru Kendali 1 2 Torpedo 1 3 Raketnaya Bombommetnaya Ustanovska 1 4 Bom Laut 1 5 Meriam 2 Decoy 3 Radar dan Sonar 4 Tenaga penggerak 4 1 ReferensiSenjata suntingPeluru Kendali sunting Sistem pertahanan udaranya adalah dua peluncur rudal SA N 5 rudal darat ke udara untuk pertahanan udara jarak dekat terhadap pesawat sayap tetap pesawat sayap putar dan terhadap rudal anti kapal yang datang Selain itu ada pula tambahan 2 unit peluru kendali anti pesawat QinWei 8 buatan China yang dipasang dihaluan dan buritan kapal Torpedo sunting KRI Sultan Thaha Syaifuddin dilengkapi dengan enam tabung peluncur torpedo MK 32 untuk melaksanakan penghancuran terhadap sasaran Kapal Selam ataupun Kapal Permukaan Raketnaya Bombommetnaya Ustanovska sunting Selain torpedo untuk menghadapi Kapal Selam menggunakan metode urgent attack ia juga dilengkapi dengan 2 launcher RBU 6000 Bom Laut sunting Selain torpedo dan RBU untuk peran anti kapal selam KRI STS juga mempunyai 2 para Deep Charge Meriam sunting Meriam utama kapal perang KRI Sultan Thaha Syaifuddin yang dipasang pada dek buritan adalah meriam laras kembar 57 mm Kapal ini juga dilengkapi dengan satu meriam 30 mm 7 barrels serbaguna Decoy suntingPK 16 decol RL yang bisa diluncurkan dalam mode ganggu distraction atau menarik seduction untuk mengelabui rudal musuh Selain itu ia juga mempunyai sistem pemantau Watch Dog intercept Radar dan Sonar suntingRadar kapal ini adalah MR 36A dan MR 35 yang masing masing bisa digunakan sebagai surveillance radar dan tracking musuh baik sasaran permukaan dan sasaran udara Kapal anti kapal selam ASW ini juga dilengkapi dengan sonar aktif berfrekuensi sederhana di badan kapal dari jenis MG 322T Kapal ini juga dilengkapi dengan peralatan Radio Monitoring dan Direction Finder untuk melakukan penyadapan dan pencarian dari gelombang gelombang radio mulai dari VLF sampai UHFTenaga penggerak suntingKapal ini mempunyai tiga mesin disel yang dihubungkan dengan tiga gandar bagi menghasilkan tenaga sebesar 14 250 bhp dengan kecepatan beroperasi 24 nm Referensi sunting 1 Conway s all the World s Fighting Ships 1947 1995 Page from FAS http poskotanews com 2013 04 22 ario sasongko jabat komandan kri sts 376 Diarsipkan 2014 04 18 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376 amp oldid 24926567