Jurangjero adalah desa di kecamatan Sluke, Rembang, Jawa Tengah, Indonesia.
Pranala luar sunting
- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
Jurangjero terletak persis di depan PLTU1 Rembang,desa dengan penduduk yang terkenal ramah dan berjiwa islami ini merupakan desa yang sangat prospek di segala bidang.Sebagian besar penduduk desa ini bermata pencaharian sebagai petani,walaupun tidak sedikit pula yang berprofesi sebagai PNS,TNI maupun Polri.Berikut ini beberapa orang yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Jurangjero yang masih bisa teringat oleh nara sumber:
1. Dasrun - Almarhum (menjabat selama 3 periode sebelum akhirnya mengundurkan diri) 2. Saeri (merupakan putra dari Dasrun menjabat selama 2 periode) 3. Badri (menjabat selama 1 periode) 4. Darsikan (menjabat selama 1 periode) 5. Sulistyowati (Kepala Desa wanita pertama) 6. Muhsin (baru dilantik) Desa Jurangjero merupakan sentra kerajinan pembuatan gesper (ikat pinggang) yang terkenal, banyak pengusaha yang sukses bergelut dibidang ini. Selain terkenal sebagai desa pembuat sabuk Jurangjero juga terkenal dengan buah srikaya (orang jawa lebih mengenalnya sebagai srikaya pathek, sayang belum ada pengolahan lebih lanjut dengan buah ini untuk meningkatkan nilai jualnya