artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Jatimakmur adalah desa di kecamatan Songgom, Brebes, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini yang mempunyai jarak 23 km dari kota kabupaten. Secara geografis Desa Jatimakmur sendiri terletak di perbatasan dengan:
Jatimakmur | |
|---|---|
| Negara | Indonesia |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Kabupaten | Brebes |
| Kecamatan | Songgom |
| Kode pos | 52266 |
| Kode Kemendagri | 33.29.10.2009 |
| Luas | - |
| Jumlah penduduk | - |
| Kepadatan | - |
| Utara | Desa Jatirokeh |
| Timur | Desa Srengseng Kabupaten Tegal. |
| Selatan | Desa Songgom Lor |
| Barat | Desa Gegerkunci |
Desa Jatimakmur terdiri dari 3 .dusun 5 RW dan 27 RT dengan luas 494 Ha, dengan potensi perangkatnya terdiri dari Seorang Kepala Desa (Kades), satu orang Sekretaris Desa (Sekdes), lima orang kaur dan dua Kepala Dusun (Kadus) mempunyai jumlah penduduk 7.725 orang yang terdiri dari 3850 orang laki-laki dan 3875 orang perempuan, dan dengan jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) berjumlah 544 RTM.
Berkaitan dengan proses fasilitasi pembuatan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Jatimakmur merupakan kebutuhan yang mendesak terutama proses pengambilan keputusan yang dilakukan secara partisipatit dan demokratis. Sehingga dokumen RPJM-Desa tersebut mendapat dukungan dan legalitas dari semua unsur masyarakat. Kondisi Desa
Letak topografis tanahnya datar, dengan lahan sebagian besar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk lahan pertanian, perkebunan dan perikanan sehingga sebagian besar masyarakat desa adalah petani dan petani penggarap.
Sejarah Desa
Asal muasal Desa Jatimakmur adalah bagian atau pendduk yang termasuk wilayah Desa Jatirokeh,karena pada tahun 1996 ada program Pemerintah sehingga Desa Jatirokeh dimekar menjadi dua Desa yaitu,Desa Jatirokeh dan Desa Jatimakmur.Desa Jatirokeh terdiri dari penduduk Jatirokeh dan Dukuh Payung.Sedangkan Desa Jatimakmur terdiri dari Penduduk Kemakmuran,Penduduk Kalenpandan dan Penduduk Geblug.Nama Desa Jatimakmur di ambil dari nama Desa Jatirokeh dan Dukuh Kemakmuran yaitu JATI diambil dari nama Desa Jatirokeh dan MAKMUR di ambil dari nama Dukuh Kemakmuran.Pada Tahun 1989 Desa persiapan Jatimakmur mulai pemilihan Kepala Desa,terpilih yaitu Bapak H.Soidi mengalami dua periode kepemimpinan pada tahun 2013 pemilihan kembali Kepala Desa Jatimakmur terpilih yaitu Bapak Zaenal Arifin.periode Tahun 2013-2019. Periode Tahun 2019-2025 Bapak Mohamad Suhendri
Sumber Ramedon Azis
Demografi sunting
Desa Jatimakmur Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah merupakan Daerah dataran.
Keadaan Sosial
Peta Sosial dibuat oleh masyarakat karena masyarakatlah yang banyak mengetahui kondisi dimasing-masing daerahnya. Sehingga dalam peta sekaligus disepakati tanda-tanda agenda untuk peta sosial, misalnya tentang tanda/ simbol batas dusun atau desa, tanda jalan, perumahan, pertanian, ladang, tempat industri, kelompok-kelom pengrajin, letak potensi desa dan lain sebagainya. Masyarakat perlu menyepakati bila rumah masyarakat Sangat Miskin diberi simbol misal ½ lingkaran bawah diberi garis dua, Miskin diberi simbol ½ lingkaran bawah diberi garis satu, Hampir Miskin diberi simbol ½ lingkaran, Masyarakat Menengah diberi simbol segitiga, dan untuk Masyarakat Kaya diberi simbol bintang. Peta sosial ini memudahkan setiap orang/masyarakat sebagai media untuk melihat kondisi dan menganalisis kebutuhan dari masing-masing dusun/ kelompok masyarakat.
Keadaan Ekonomi
Pada umumnya Desa Jatimakmur Kecamatan songgom Kabupaten Brebes Penduduk bermata pencaharian sebagai petani sawah,buruh tani dan sebagian kecil bekerja sebagai TKI di Luar Negeri,untuk menunjang ekonomi keluarga,sehingga Istri dan kaum perempuan berani pergi mencari nafkah membantu suami untuk menunjang kebutuhan keluarga sesekali memajukan tingkat ekonomi Desa Jatimakmur Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes provinsi Jawa Tengah tercinta.
Kondisi Pemerintahan Desa
Pemerintah Desa Jatimakmur Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah,selalu kondusif dan terkendali,pada dasarnya Pemerintahan Desa terdiri dari Kepala Desa,Sekretaris dan Perangkat Desa lainya,Badan Permusyawaratan Desa ( BPD) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan juga Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).Hubungan Pemerintahan Desa,BPD dan LPM berjalan harmonis dan saling kerjasama untuk memajukan Desa Jatimakmur.
Pembagian wilayah desa
Desa Jatimakmur Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah terdiri dari Tiga ( 3 ) Pedukuhan yaitu Dukuh Kemakmuran,Dukuh Kalenpandan dan Dukuh Geblug.lima ( 5 ) Rukun Warga ( RW ) dan Duapuluh Tujuh ( 27 ) Rukun Tetengga ( RT ) yang terhitung dalam wilayah Desa Jatimakmur,dipimpin dua ( 2 ) KADUS,Kadus I membawahi Dukuh Kemakmuran dan Geblug, Kadus II membawahi Dukuh Kalenpandan.
Struktur Organisasi Pemerintah Desa
Bagan kelembagaan adalah suatu gambaran keadaaan peranan/manfaat lembaga-lembaga di desa bagi masyarakat. Sebagai alat untuk menggali masalah-masalah yang berhubungan dengan peranan/manfaat lembaga-lembaga di desa bagi masyarakat dan potensi yang tersedia untuk mengatasi masalah. Hasil kajian kalender musim adalah masyarakat dapat merumuskan masalah dan potensi yang dimiliki desa
Kondisi Geografis
Desa Jatimakmur
Kecamatan Songgom
a. Luas wilayah dan letak geografis desa
- Luas wilayah: 494 Ha
| LUAS DAERAH / WILAYAH | ||||
| Tanah sawah | : | 417.02 | ||
| a. | Irigasi teknis | : | 190.00 | Ha |
| b. | irigasi setengan teknis | : | 227.02 | Ha |
| c. | Irigasi sederhana | : | 0.00 | Ha |
| d. | Tadah hujan / sawah rendengan | : | 0.00 | Ha |
| e. | Sawah pasang surut | : | 0.00 | Ha |
| Tanah kering | : | |||
| a. | Pekarangan/bangunan/emplacement | : | 66.98 | Ha |
| b. | Tegal / kebun | : | 0.00 | Ha |
| c. | Ladang / tanah huma | : | 0.00 | Ha |
| d. | Ladang penggembalaan/pangonan | : | 0.00 | Ha |
| Tanah basah | : | 0.00 | Ha | |
| a. | Tambak | : | 0.00 | Ha |
| b. | Rawa/pasang surut | : | 0.00 | Ha |
| c. | Balong/empang/kplam | : | 0.00 | Ha |
| d. | Tanah gambut | : | 0.00 | Ha |
| Tanah hutan | : | 0.00 | Ha | |
| a. | Hutan Konservasi | : | 0.00 | Ha |
| b. | Hutan Pelestarian Alam | : | 0.00 | Ha |
| c. | Hutan Sejenis | : | 0.00 | Ha |
| d. | Hutan Rawa | : | 0.00 | Ha |
| e | Hutan Lindung | : | 0.00 | Ha |
| f | Hutan Produksi | : | 0.00 | Ha |
| g | Hutan Suaka Alam | : | 0.00 | Ha |
| h | Hutan Wisata | : | 0.00 | Ha |
| i | Hutan Kota | : | 0.00 | Ha |
| j. | Lain - lain | 0.00 | Ha | |
| Tanah Perkebunan | : | 0.00 | Ha | |
| a. | Perkebunan Negara | : | 0.00 | Ha |
| b. | Perkebunan Swasta | : | 0.00 | Ha |
| c. | Perkebunan Rakyat | : | 0.00 | Ha |
| Tanah Keperluan Fasilitas Umum | : | 0.00 | Ha | |
| a. | Lapangan Olahraga | : | Ha | |
| b. | Taman Rekreasi | : | 0.00 | Ha |
| c. | Jalur Hijau | : | 0.00 | Ha |
| d. | Pemakaman | : | 2.21 | Ha |
| Tanah Keperluan Fasilitas Sosial | : | - | ||
| a. | Masjid/Mushola/Langgar | : | 43 | |
| b. | Gereja | : | - | |
| c. | Pura | : | - | |
| d. | Wihara | : | - | |
| e | Klenteng | : | - | |
| f | Sarana Pendidikan | : | - | |
| g | Sarana Kesehatan | : | - | |
| h. | Sarana Sosial | - | ||
| Tanah bengkok yang telah berubah menjadi tanah kas desa | : | 3.00 Ha | ||
| Tanah kas desa murni | : | |||
| Lain - lain (tanah tandus, tanah pasir) | : | |||
b. Topografi, hidrologi dan klimatologi
| Ketinggian Wilayah Kecamatan | ||||||
| dari permukaan laut | : | 200 | m.dpl | |||
| Suhu Maksimum / minimum | : | 34 | C | 24 | C | |
| Jarak Kantor Kecamatan dengan | ||||||
| a. | Desa / Kelurahan yang terjauh/ | |||||
| lama tempuh | : | 2 | km | 0.25 | jam | |
| b. | Ibu kota Kabupaten / lama tempuh | : | 22 | km | 0.50 | jam |
| c. | Ibu kota Propinsi / lama tempuh | : | 200 | km | 3 | jam |
| Curah hujan | : | |||||
| a. | Jumlah hari dengan curah hujan | |||||
| yang terbanyak | : | 100 | hari | |||
| b. | Banyaknya curah hujan | : | 20 | mm/th | ||
| Bentuk Wilayah | : | |||||
| a. | Datar sampai berombak | : | 100 | % | ||
| b. | Berombak sampai berbukit | : | 0 | % | ||
| c. | Berbukit sampai bergunung | : | 0 | % | ||
c. Luas dan sebaran kawasan budidaya, kawasan lindung
| Tanah basah | : | 0.00- | ha | |
| a. | Tambak | : | 0.00- | ha |
| b. | Rawa/pasang surut | : | 0.00- | ha |
| c. | Balong/empang/kplam | : | 0.00- | ha |
| d. | Tanah gambut | : | 0.00- | ha |
| Tanah hutan | : | 0.00- | ha | |
| a. | Hutan Konservasi | : | 0.00- | ha |
| b. | Hutan Pelestarian Alam | : | 0.00- | ha |
| c. | Hutan Sejenis | : | 0.00- | ha |
| d. | Hutan Rawa | : | 0.00- | ha |
| e | Hutan Lindung | : | 0.00 | ha |
| f | Hutan Produksi | : | 0.00- | ha |
| g | Hutan Suaka Alam | : | 0,00- | ha |
| h | Hutan Wisata | : | 0.00- | ha |
| i | Hutan Kota | : | 0,00- | ha |
| j. | Lain - lain | 0,00- | ha | |
| Tanah Perkebunan | : | 0.00- | ha | |
| a. | Perkebunan Negara | : | 0,00 | ha |
| b. | Perkebunan Swasta | : | 0.00 0,00- | ha |
| c. | Perkebunan Rakyat | : | 0,00- | ha |
| LAIN - LAIN |
d. Kawasan rawan bencana
e. serta informasi geografis lainnya
2. Perekonomian Desa
(deskripsi dan statistik perekonomian Desa berupa investasi, pajak dan retribusi Desa maupun daerah, pinjaman desa, dana perimbangan, tabungan pemerintah desa, sumber penerimaan desa lainnya, termasuk tingkat pelayanan Pemerintah Desa bidang ekonomi berikut kebijakan pengembangan ekonomi Desa, dan indikator pembangunan desa bidang ekonomi);
a. investasi, pajak dan retribusi Desa maupun daerah,
b. pinjaman desa, dana perimbangan,
c. tabungan pemerintah desa,
d. sumber penerimaan desa lainnya, termasuk tingkat pelayanan Pemerintah Desa bidang ekonomi berikut kebijakan pengembangan ekonomi Desa, dan indikator pembangunan desa bidang ekonomi);
3. Sosial Budaya Desa
(deskripsi dan statistik sosial budaya desa tentang kependudukan, kondisi kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, agama, pemuda dan olahraga, kebudayaan, termasuk tingkat pelayanan Pemerintah Desa bidang sosial budaya berikut kebijakan pengembangannya, dan indikator pembangunan Desa bidang sosial budaya);
a. kependudukan,
| Penduduk Menurut Usia | |||
| a. | 0 - 6 tahun | : 1287 | Orang |
| 7 - 12 tahun | : 895 | Orang | |
| 13 - 18 tahun | : 792 | Orang | |
| 19 - 24 tahun | : 465 | Orang | |
| 25 - 55 tahun | : 2757 | Orang | |
| 56 - 79 tahun | : 1493 | orang | |
| 80 tahun ke atas | : 74 | orang | |
| b. | 0 - 4 tahun | : 971 | orang |
| 5 - 9 tahun | : 748 | orang | |
| 10 - 14 tahun | : 770 | orang | |
| 15 - 19 tahun | : 583 | orang | |
| 20 - 24 tahun | : 367 | orang | |
| 25 - 29 tahun | : 591 | orang | |
| 30 - 34 tahun | : 498 | orang | |
| 35 - 39 tahun | : 427 | orang | |
| 40 - tahun ke atas | : 2770 | orang | |
| c. | 0 - 5 tahun | : 1149 | orang |
| 6 - 16 tahun | : 1581 | orang | |
| 17 - 25 tahun | : 783 | orang | |
| 26 - 55 tahun | : 2683 | orang | |
| 56 tahun ke atas | : 1529 | orang | |
| Mutasi Penduduk | |||
| No | Jenis Mutasi | Laki – Laki | Perempuan |
| 7.1 | Pindah atar Kecamatan | 5 | 8 |
| 7.2 | Datang | 4 | 3 |
| 7.3 | Lahir | 83 | 91 |
| 7.4 | Mati | 3 | 7 |
| 7.5 | Mati < 5 tahun | 6 | 2 |
| 7.6 | Mati > 5 tahun | 8 | 6 |
| Penduduk Warga Negara Asing (WNA) | |||||
| No | Asal Kewarga negaraan | Dewasa 17 thn ke atas | |||
| L | P | L | |||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | |
| 1 | Cina RRC | ||||
| 2 | Cina Taiwan | ||||
| 3 | Cina Stateles | ||||
| 4 | Arab | ||||
| 5 | India | ||||
| 6 | Pakistan | ||||
| 7 | Belanda | ||||
| 8 | Jepang | ||||
| 9 | Lain-lain | ||||
| Penduduk WNI Keturunan Asing | |||||
| No | Asal Kewarga negaraan | Dewasa 17 thn ke atas | |||
| L | P | L | |||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | |
| 1 | Cina RRC | ||||
| 2 | Cina Taiwan | ||||
| 3 | Cina Stateles | ||||
| 4 | Arab | ||||
| 5 | India | ||||
| 6 | Pakistan | ||||
| 7 | Belanda | ||||
| 8 | Jepang | ||||
| 9 | Lain-lain | ||||
| Kepadatan penduduk | : | 21 | km/jiwa | ||
| Penyebaran Penduduk | : | X | merata | ||
| Angka | NYCR | ||||
| - | Nikah | : | Kejadian | ||
| - | Talak | : | Kejadian | ||
| - | Cerai | : | Kejadian | ||
| - | Rujuk | : | Kejadian | ||
| Penduduk Menurut Mata Pencaharian | |||||
| 1 | Petani | ||||
| - | Petani Pemilik Tanah | : | 1879 | Orang | |
| - | Petani Penggarap Tanah | : | 187 | Orang | |
| - | Petani Penggarap/Penyekap | : | 251 | Orang | |
| - | Buruh Tani | : | 2511 | Orang | |
| 2 | Nelayan | : | 0 | Orang | |
| 3 | Pengusaha Sedang/Besar | : | 0 | Orang | |
| 4 | Pengrajin/Industri Kecil | : | 0 | Orang | |
| 5 | Buruh Industri | : | 500 | Orang | |
| 6 | Buruh Bangunan | : | 200 | Orang | |
| 7 | Buruh Pertambangan | : | 0 | Orang | |
| 8 | Buruh Perkebunan | : | 5600 | Orang | |
| 9 | Pedagang | : | 110 | Orang | |
| 10 | Pengangkutan | : | 9 | Orang | |
| 11 | Pegawai Negeri Sipil | : | 9 | Orang | |
| 12 | ABRI | : | 3 | Orang | |
| 13 | Pensiunan (ABRI/PNS) | : | 1 | Orang | |
| 14 | Peternak | ||||
| a. | Sapi Perah | : | 0 | Orang | : |
| b. | Sabi biasa | : | 0 | Orang | : |
| c. | Kerbau | : | 6 | Orang | : |
| d. | Kambing | : | 23 | Orang | : |
| e. | Domba | : | 0 | Orang | |
| f. | Kuda, Babi | : | 0 | Orang | |
| g. | Ayam | : | 1555 | Orang | : |
| h. | Itik | : | 900 | Orang | : |
| i. | Peternak lainnya | : | 3 | Orang | : |
| 15 | Lain - lain | : | Orang | : |