Johannes Carolus Bernardus (Jan) Sluijters, atau Sluyters (17 Desember 1881 – 8 Mei 1957) adalah seorang pelukis dan litograf Belanda. Sluyter menempuh pendidikan di Sekolah Guru Gambar Pemerintah pada tahun 1893 hingga 1900. Kemudian ia melanjutkan studi di Akademi Seni Rupa Amsterdam pada tahun 1901-1902. Pada tahun 1904, ia pernah mendapatkan hadian dari Roma. Ia pernah tinggal di Italia, Paris dan Spanyol, kemudian kembali lagi ke Belanda pat tahun 1907. Karya Sluyter dipengaruhi oleh Vincent van Gogh dan George Hendrik Breitner (para pelopor aliran Fauvisme), selanjutnya berkembang ke aliran Kubisme yang terinspirasi dari figur-figur (kehidupan manusia). Sluyter sering melukis kehidupan petani-petani dari desa Staprost dalam cora ekspresionistis. Beberapa tahun kemudian, ia melukis wanita-wanita telanjang distilir dalam ukuran-ukuran besar; potret anak-anak secara realistis dan tema mengenai hubungan ibu-anak. Sluyter memang unggul dalam permainan warna, ia melukis alam benda, misalnya bunga dan buah-buahan. Pada tahun setelah 1926, ia menemukan gaya yang lebih berimbang, tenang, sederhana, dan wajar melalui eksperimen-eksperimennya. Keunggulan seni lukis potret juga diakui, terutama ketika ia melukis potret wali kota Wibaut. Banyak karya Sluyter, termasuk lukisan dirinya, yang menjadi koleksi museum-museum di Belanda, salah satunya di Museum Stedilejk.
Rujukan sunting
- ^ (Indonesia) Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3222
- ^ (Inggris) Ian Chilvers, John Glaves-Smith., A Dictionary of Modern and Contemporary Art. New York: Oxford University Press, 2009