Jamuskauman adalah desa di kecamatan Ngluwar, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Jamus Kauman terdiri dari beberapa dusun antara lain: Godegan, Gatak, Pendhem, Saitan, Jethis, Jamus Kulon, Kauman, Barongan, Jamus Pasar, Jamus Krajan, Karang Geneng, Trasaan,Diwak, Sambiroto, Bacinan, dan Danurojo. Jamus Kauman memiliki kesenian tradisional berupa Hadrah dan Jathilan. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Desember 2014, di dusun Karang Geneng mulai dikembangkan konsep desa wisata dengan mengambil tema "Kampoeng Dolanan Jamuskauman". Konsep desa wisata ini adalah langkah untuk memberdayakan potensi yang ada di masyarakat khususnya potensi ekonomi dan wisata desa, mengingat posisi dusun Karang Geneng yang berada di arah barat laut desa Jamuskauman dengan kontur tanah yang agak spesifik, sehingga menjadikan nilai tambah. Dusun Karanggeneng diapit oleh dua gunung di sebelah barat dan timur. Sebalah timur adalah gunung yang difungsikan sebagai makam untuk seluruh warga Jamuskauman dan warga desa lain, sedangkan gunung sebelah barat adalah bekas makam tua yang sudah tidak dimanfaatkan lagi sejak puluhan tahun dan sekarang menjadi tanah kering biasa dan dimiliki oleh perorangan. Dan ada dusun godegan tepatnya kadirojo juga mengembangkan sistem perikanan di sungai dan banyaj sekali pelestarian alam misal dengan pembudidaya burung burung ataupun yang lainya. Dan juga alamnya.
Jamuskauman | |
|---|---|
| Negara | Indonesia |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Kabupaten | Magelang |
| Kecamatan | Ngluwar |
| Kode pos | 56485 |
| Kode Kemendagri | 33.08.03.2006 |
| Luas | - |
| Jumlah penduduk | - |
| Kepadatan | - |