J. Paul Getty

Jean Paul Getty ( /ˈɡɛti/ ; 15 Desember 1892 – 6 Juni 1976), lebih dikenal dengan nama J. Paul Getty, adalah seorang industrialis perminyakan Inggris. Ia lahir di Amerika Serikat. Getty merupakan pendiri Getty Oil Company pada tahun 1942. Ia memiliki marga Getty dan menjadi patriark dalam keluarganya. Getty bersa di Minneapolis bersama ayahnya yang menjadi perintis pengusaha minyak, George Getty. Ia dinobatkan sebagai orang Amerika terkaya yang masih hidup pada tahun 1957 oleh majalah Fortune. Getty juga dinobatkan sebagai warga negara terkaya di dunia oleh Guinness World Records pada tahun 1966. Kekayaan Getty sekitar $1,2 miliar yang setara dengan $ 70 miliar pada tahun 2022. Menjelang kematiannya, Getty memiliki kekayaan lebih dari $6 miliar atau setara $ 20 miliar pada tahun 2022. Getty ditempatkan sebagai orang Amerika terkaya ke-67 yang pernah hidup dalam sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1996. Penobatan ini didasarkan pada persentase dari produk nasional bruto yang termasuk dalam kekayaannya.

Meskipun kaya, Getty terkenal kikir. Sifat kikirnya diketahui ketika ia menegosiasikan uang tebusan penculikan cucunya pada tahun 1973. Getty mengalami perceraian sebanyak lima kali dan memiliki lima anak. Ia giat menjadi seorang kolektor seni dan barang antik. Koleksinya disimpan di Museum Getty di Los Angeles. Setelah ia wafat, tanah miliknya seharga lebih dari $661 juta diserahkan ke museum. Getty juga mendirikan sebuah lembaga seni bernama J. Paul Getty Trust pada tahun 1953. Lembaga ini merupakan lembaga yang mengelola kompleks Museum Getty yang terdiri dari Getty Center, Getty Villa dan Getty Foundation. Selain itu, lembaga ini juga mengelola Getty Research Institute dan Getty Conservation Institute.

Kehidupan awal dan pendidikan

Getty lahir di Minneapolis, Minnesota. Orang tuanya bernama Sarah Catherine McPherson (Risher) dan George Getty. Ayahnya bekerja sebagai pengacara di industri asuransi. Kedua orang tuanya mengikuti ajaran gereja Metodis dan membuat Getty juga meyakininya. Ayahnya adalah seorang Ilmuwan Kristen yang taat dan menaati teetotalisme. Ayahnya merupakan peranakan Skotlandia. Getty telah berusia 10 tahun pada tahun 1903 ketika ayahnya pergi ke Bartlesville, Oklahoma, untuk membeli hak mineral untuk 1.100 hektar tanah. Getty disekolahkan ke Garfield School ketika keluarganya pindah ke Bartlesville. Getty telah membangun sumur di tanah yang memproduksi 100.000 barel minyak mentah per bulan selama beberapa tahun berikutnya.

Setelah menjadi jutawan, keluarga Getty pindah ke Los Angeles. Getty sendiri kemudian kembali ke Oklahoma untuk bersekolah di Harvard Military School pada usia 14 tahun. Ia hanya sekolah selama setahun dan setelahnya ia melanjutkan sekolah di Polytechnic High School. Di sekolah ini, Getty mulai giat membaca. Getty menjadi fasih berbahasa Prancis, bahasa Jerman, dan bahasa Italia. Getty juga dapat berbicara dalam bahasa Spanyol, bahasa Yunani, bahasa Arab, dan bahasa Rusia. Getty juga gemar membaca buku klasik sehingga fasih dalam bahasa Yunani Kuno dan bahasa Latin.

Getty melanjutkan pendidikan tinggi di University California, Berkeley tetapi tidak menamatkannya. Ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Oxford pada 28 November 1912 setelah bepergian ke Eropa bersama orang tuanya pada tahun 1910. Presiden Amerika Serikat saat itu William Howard Taft memberinya sebuah surat pengantar yang memungkinkan dia untuk mendapatkan instruksi independen dari pengajar di Magdalen College. Getty memiliki banyak cerita bualan selama ia belajar di Magdalen College. Salah satunya ialah bahwa para bangsawan menerimanya termasuk Edward VIII yang saat itu masih menjadi calon Raja Britania Raya. Setelah menamatkan pendidikan di Universitas Oxford, Getty memperoleh gelar diploma di bidang ekonomi dan ilmu politik pada Juni 1913. Ia kemudian mengelilingi Eropa selama beberapa bulan. Ia juga sempat mengunjungi Mesir sebelum bertemu orang tuanya pada Juni 1914 di Paris dan kembali bersama mereka ke Amerika Serikat.

Karier

George Getty memberikan Getty investasi sebesar $10.000 untuk memperluas kepemilikan ladang minyak keluarganya di Oklahoma. Investasi ini diberikannya pada musim gugur 1914. Getty membeli Sumur Minyak Nancy Taylor Nomor 1. Sumur ini dekat dari Haskell, Oklahoma. Sumur minyak ini menjadi awal kesuksesan Getty dalam memperoleh keuangan. Pada bulan Agustus 1915, Getty memperoleh minyak bumi dengan hasil yang baik. Pada musim panas berikutnya. ia memperoleh 40 persen royalti produksi bersih sehingga membuatnya menjadi jutawan.

Getty kembali berbisnis di Oklahoma pada tahun 1919. Ia menambahkan investasi sebesar $3 juta ke tanah miliknya selama periode tahun 1920-an. Ayah Getty wafat pada tahun 1930 dengan meninggalkan sedikit warisan kepadanya. Ayahnya hanya mewariskan Getty $500.000 dari $10 juta kekayaan yang dimiliknya. Penyebabnya adalah kondisi pernikahan Getty uang selalu berakhir dengan perceraian. Dua pertiga saham perusahaan ayahnya dimiliki oleh ibunya. Sementara itu, Getty mendapatkan sepertiga saham dari George Getty Inc.

Pada tahun 1936, ibu Getty meyakinkannya untuk menyumbang pada pembentukan $ 3,3 juta perwalian investasi. Nama perwalian ini adalah Sarah C. Getty Trust. Tujuannya untuk memastikan penyaluran kekayaan keluarganya ke pendapatan yang aman dan bebas pajak bagi generasi penerus keluarga Getty. Perwalian tersebut memungkinkan Getty memiliki akses mudah ke modal siap pakai yang kemudian disalurkan ke dalam pembelian saham Tidewater Petroleum.

Getty menginvestasikan sumber dayanya selama masa Depresi Besar sehinga dapat mengakuisisi Pacific Western Oil Corporation. Pada tahun 1953, ia telah mengakuisisi akuisisi Mission Corporation yang memiliki Tidewater Oil dan Skelly Oil. Getty menggabungkan kepemilikan kedua perusahaan tersebut dengan perusahannya dan pada tahun 1967 menamainya sebagai Getty Oil.

Pada 1948-1949, Getty membayar tunai sebesar $9,5 juta kepada Abdul Aziz bin Saud. Ia memberikan jaminan keuntungan $1 juta per tahun dengan royalti sebesar 55 sen per barel untuk konsesi zona netral Saudi-Kuwait. Pada tahun 1953, minyak ditemukan di wilayah Arab Saudi. Sejak tahun 1953, sumur minyak yang ditemukan Getty telah menghasilkan 16 juta barel per tahun. Keuntungan ini membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Orang yang lemah lembut akan mewarisi bumi, tetapi bukan hak mineralnya.

— diktum dikaitkan dengan Jean Paul Getty

Getty melakukan ekspansi ke Timur Tengah dengan mengandalkan kekayaan dan kemampuan berbicara bahasa Arab. Getty memiliki saham pengendali di sekitar 200 bisnis. Perusahaan minyak yang dimilikinya meliputi Getty Oil, Getty Inc., George F. Getty Inc., Pacific Western Oil Corporation, Mission Corporation, Mission Development Company, Tidewater Oil, Skelly Oil, Mexican Seaboard Oil, Petroleum Corporation of America, dan Spartan Aircraft Company. Ia juga memiliki perusahaan keuangan yang meliputi Spartan Cafeteria Company, Perusahaan Asuransi Minnehoma, dan Perusahaan Keuangan Minnehoma. Bisnis lain yang dimiliknya adalah Hotel Pierre, Hotel Pierre Marques, sebuah istana abad ke-15 dan kastil terdekat di Ladispoli di pantai barat laut Roma, sebuah rumah peternakan Malibu, dan Sutton Place, serta sebuah rumah besar dengan 72 kamar di dekat Guildford, Surrey.

Koleksi seni

Getty mulai mengoleksi karya seni sejak akhir 1930-an. Ia memperoleh inspirasi dari koleksi lukisan dan furnitur Prancis abad ke-18 yang dimiliki oleh pemilik penthouse Kota New York, Amy Guest. Ia merupakan kerabat dari Winston Churchill. Getty turut menjadi penggemar seni Prancis abad ke-18. Ia mulai membeli furnitur dari periode tersebut dengan harga lebih murah karena pasar seni yang tidak laku. Getty menulis beberapa buku tentang koleksi, antara lain Europe and the 18th Century (1949), Collector's Choice: The Chronicle of an Artistic Odyssey through Europe (1955) dan The Joys of Collecting (1965). Koleksinya tidak bertambah setelah ia mulai kikir untuk membayar dengan tunai. Temannya yang bernama Penelope Kitson mengatakan bahwa ia membeli lukisan yang bagus dengan harga murah. Pada saat kematiannya, Getty memiliki lebih dari 600 item senilai lebih dari $4 juta. Item ini meliputi lukisan karya Peter Paul Rubens, Tiziano Vecelli, Gainsborough, Pierre-Auguste Renoir, Tintoretto, Edgar Degas, dan Claude Monet. Minat Getty beralih ke patung Yunani-Romawi selama tahun 1950-an. Pada tahun 1970-an, ia membangun Villa Getty untuk menampung koleksi patung Yunani-Romawi. Setelah Getty wafat, semua koleksinya dipindahkan ke Museum Getty dan Villa Getty di Los Angeles.

Pernikahan, perceraian dan anak-anak

Getty adalah seorang laki-laki yang terkenal tidak menyukai wanita sejak masa mudanya. Kondisinya ini sempat menakuti kedua orang tuanya yang menganut Kekristenan yang konservatif. Robin Lund yang merupakan pengacara pribadinya mengakui hal ini. Getty selalu menerima ajakan pria tetapi menolak ajakan wanita. Lord Beaverbrook menyebut Getty sebagai "Priapic " dan "selalu siap" dalam kebiasaan seksualnya.

Pada tahun 1917, ketika dia berusia 25 tahun, Getty diajukan ke pengadilan di Los Angeles oleh Elsie Ecstrom dalam kasus gugatan status ayah terhadap anak. Elsie mengklaim bahwa Getty adalah ayah dari putrinya yang bernama Paula. Ecstrom mengklaim bahwa Getty telah mengambil keperawanannya sehingga ia melahirkan anaknya. Pengacara Getty mencoba untuk menghilangkan kredibilitas pengakuan Ecstrom dengan mengklaim bahwa dia memiliki catatan perilaku pergaulan bebas. Getty menyetujui penyelesaian perkara ini dengan membayar uang ganti rugi sebesar $ 10.000 dengan persyaratan bahwa Ecstrom harus meninggalkan kota bersama dengan bayinya.

Selama hidupnya, Getty menikah dan bercerai sebanyak lima kali. Dia memiliki lima putra dengan empat istrinya:

1. Istri pertamanya bernama Jeanette Demont. Keduanya menikah pada tahun 1923 dan bercerai pada tahun 1926. Hubungan keduanya menghasilkan seorang putra yang diberi nama George F. Getty II (1924–1973).
2. Istri keduanya bernama Allene Ashby. Mereka menikah pada tahun 1926 dan bercerai pada tahun 1928. Selama pernikahan, keduanya tidak memiliki anak. Getty bertemu putri seorang peternak Texas di Kota Meksiko yang bernama Ashby. Usianya baru 17 tahun ketika Getty belajar bahasa Spanyol dan mengawasi kepentingan bisnis keluarganya. Mereka kawin lari ke Cuernavaca, Meksiko, tapi pernikahan itu dianggap ilegal karena ia belum bercerai dari Jeanette. Keduanya memutuskan untuk berpisah saat masih di Meksiko.
3. Istri ketiganya adalah Adolphine Helmle. Mereka menikah pada tahun 1928 dan bercerai pada tahun 1932. Hubungan keduanya menghasilkan seorang putra bernama Jean Ronald Getty (1929–2009). Anak putranya yang bernama Christopher Ronald Getty menikah dengan Pia Miller, saudara perempuan Marie-Chantal, Putri Mahkota Yunani. Adolphine juga berusia 17 tahun ketika Getty bertemu dengannya di Wina. Dia merupakan anak seorang dokter Jerman terkemuka. Ayahnya menentang dia menikahi Getty yang dua kali bercerai karena telah berusia 36 tahun. Keduanya kawin lari ke Cuernavaca, tempat yang sama ketika menikah dengan Allene Ashby, lalu menetap di Los Angeles. Getty kehilangan minat padanya setelah kelahiran putra mereka. Ayah Adolphine meyakinkannya untuk kembali ke Jerman bersama anak mereka pada tahun 1929. Setelah perdebatan yang berkepanjangan dan kontroversial, pada Agustus 1932 keduanya menyetujui perceraian. Adolphine menerima sejumlah besar ganti rugi dan hak asuh penuh atas anaknya yang bernama Ronald.
4. Istri keempatnya bernama Ann Rork yang dinikahinya pada tahun 1932. Perceraian keduanya terjadi pada tahun 1936. Hubungan keduanya melahirkan dua orang putra bernama John Paul Getty Jr. (1932–2003) dan Gordon Peter Getty (lahir 1933). Getty telah mengenal Rork ketika ia masih berusia 14 tahun, tetapi baru mulai menjalin hubungan ketika telah berusia 21 tahun pada tahun 1930. Pernikahannya dengan Rork ditunda selama 2 tahun karena urusan perceraian dengan Adolphine. Rork menuntut perceraian pada tahun 1935 dengan gugatan dan tuduhan pelecehan emosional dan pengabaian. Insiden yang digugatnya adalah ketika dipaksa mendaki kawah Gunung Vesuvius saat dia hamil dengan putra pertama mereka di Italia. Pengadilan menerima gugatannya dan dia menuntut $ 2.500 per bulan sebagai tunjangan hidup ditambah dengan $ 1.000 masing-masing dalam tunjangan anak untuk putra-putranya.
5. Istri kelima Getty bernama Louise Dudley "Teddy" Lynch. Mereka menikah pada tahun 1939. Perceraian keduanya pada tahun 1958. Hubungan keduanya melahirkan seorang putra bernama Timothy Ware Getty (1946–1958).

Pada tahun 2013, Getty telah berusia 99. Istri kelimanya yang bernama Teddy Getty Gaston menerbitkan sebuah memoar yang berisi tindakan Getty yang telah memarahinya karena menghabiskan uang terlalu bebas pada tahun 1950-an untuk merawat putra mereka yang berusia enam tahun, Timmy. Pada waktu itu, Timmy telah menjadi buta karena tumor otak dan akhirnya meninggal pada usia 12 tahun. Getty tidak menghadiri pemakaman anaknya karena berada di Inggris dan hidup terpisah dari keluarganya yang berada di Amerika Serikat. Gaston menceraikan Getty pada tahun tersebut. Teddy Gaston meninggal pada April 2017 dengan usia 103 tahun.

Getty mengatakan bahwa kegagalan bisnis akan menjadi penyebab langgengnya hubungan dengan wanita. Ia mengakui bahwa ia membenci pernikahannya yang selalu gagal. Ia memilih memberikan seluruh kekayaannya hanya agar dapat memiliki sebuah hubungan pernikahan yang langgeng.

Lihat juga

• Daftar orang Amerika terkaya dalam sejarah
• Daftar tokoh sejarah terkaya

Referensi

1. Whitman, Alden (June 6, 1976). . The New York Times. New York City. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 21, 2016. 
2. Lubar, Robert (March 17, 1986). . Fortune. New York City: Meredith Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 13, 2017. Diakses tanggal March 30, 2018. 
3. McWhirter, Norris; McWhirter, Ross (1966). Guinness Book of Records. London, England: Jim Pattison Group. hlm. 229. 
4. Lenzner, Robert. 1985. The great Getty: the life and loves of J. Paul Getty, richest man in the world. New York: Crown Publishers. ISBN 0-517-56222-7 Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Lenzner" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
5. Klepper, Michael M.; Gunther, Robert E. (1996). The wealthy 100: from Benjamin Franklin to Bill Gates: a ranking of the richest Americans, past and present. Secaucus, New Jersey: Carol Publishing Group. ISBN 0-8065-1800-6. 
6. Wyatt, Edward (April 30, 2009). . The New York Times. New York City. hlm. C1. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 6, 2018. Diakses tanggal March 30, 2018. 
7. Creag Dubh The Annual of the Clan MacPherson Association, no 71, p62 The McPherson ancestry of the Getty Family
8. John Pearson (1995). Painfully Rich. Harper Collins. hlm. 20. 
9. Alden Whitman (June 6, 1976). . The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 30, 2018. Diakses tanggal March 30, 2018.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "nytimes1976" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
10. Tran, Mark (July 12, 2001). "The Getty fortune". The Guardian. ISSN 0261-3077. Diakses tanggal March 17, 2019. 
11. Museum, J. Paul Getty (2007). The J. Paul Getty Museum: Handbook of the Collections (dalam bahasa Inggris). Getty Publications. ISBN 9780892368877. 
12. Pearson, John (1995). Painfully Rich. New York City: Harper Collins. hlm. 29. 
13. John Pearson (1995). Painfully Rich. Harper Collins. hlm. 34. 
14. John Pearson (1995). Painfully Rich. Harper Collins. hlm. 47. 
15. John Pearson (1995). Painfully Rich. Harper Collins. hlm. 63–5. 
16. "3 GETTY UNITS SET A SINGLE COMPANY". timesmachine.nytimes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-06. 
17. Yergin, Daniel (1991). The Prize: the Epic Quest for Oil, Money, and Power. New York: Touchstone. hlm. 442–443,790. ISBN 9780671799328. 
18. Manser, Martin H. (April 2007). The Facts on File dictionary of proverbs. Infobase Publishing. hlm. 186. ISBN 978-0-8160-6673-5. Diakses tanggal May 26, 2011. 
19. Farnsworth, Clyde H. (July 30, 1964). . The New York Times. New York City. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 30, 2018. Diakses tanggal March 30, 2018. 
20. John Pearson (1995). Painfully Rich. Harper Collins. hlm. 72. 
21. John Pearson (1995). Painfully Rich. Harper Collins. hlm. 84. 
22. John Pearson (1995). Painfully Rich. Harper Collins. hlm. 86–7. 
23. Miller, Julie (March 25, 2018). "Yes, J. Paul Getty Reportedly Had as Many Live-In Girlfriends as FX's Trust Claims". Vanity Fair. New York City. Diakses tanggal March 30, 2018. 
24. Pearson, John (1995). Painfully Rich. New York City: Harper Collins. hlm. 36–7. 
25. Pearson, John (1995). Painfully Rich. New York City: Harper Collins. hlm. 37. 
26. Bevis Hillier (March 26, 1986). . Los Angeles Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 6, 2018. Diakses tanggal April 5, 2018. 
27. Vallely, Paul (July 19, 2007). . The Independent. London, England: Independent Print Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 26, 2010 – via The Wayback Machine.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Vallely" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
28. Getty, Jean Paul (1976). As I see it: the autobiography of J. Paul Getty. Los Angeles, California: Getty Publications. hlm. 91. Diakses tanggal September 13, 2011. 
29. Pearson, John (1995). Painfully Rich. New York City: Harper Collins. hlm. 42. 
30. Pearson, John (1995). Painfully Rich. New York City: Harper Collins. hlm. 45. 
31. John Pearson (1995). Painfully Rich. Harper Collins. hlm. 48,59–60. 
32. John Pearson (1995). Painfully Rich. Harper Collins. hlm. 71. 
33. Newman, Judith (August 30, 2013). . The New York Times. New York City. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 2, 2013. Diakses tanggal August 31, 2013. 
34. Miller, Mike (April 10, 2017). . People. New York City: Meredith Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 13, 2018. Diakses tanggal March 30, 2018. 
35. Bloom, Linda; Bloom, Charlie (April 24, 2012). "The Price of Success". Psychology Today. New York City: Sussex Publishers. Diakses tanggal March 30, 2018.