Igor Yevgenyevich Tamm (juga ditranskripsikan sebagai Igor' Evgen'evich Tamm, 8 Juli 1895 – 12 April 1971) ialah fisikawan Uni Soviet.
Tamm dilahirkan di Vladivostok, Kekaisaran Rusia, belajar di sekolah rakyat di Yelisavetgrad (kini Kropyvnytskyi, Ukraina). Pada 1913-1914 ia belajar di Universitas Edinburgh. Ia lulus dari Universitas Moskow pada 1918.
Ia adalah pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisika pada 1958 bersama dengan Pavel Cherenkov dan Ilya Frank untuk penemuan dan penafsiran efek Cherenkov-Vavilov.
Pada 1951, bersama dengan Andrei Dmitrievich Sakharov, Tamm mengajukan sistem tokamak dari realisasi CTF atas dasar reaktor termonuklir magnetik toroida dan segera setelah pertama kali alat seperti itu dibangun oleh INF, menghasilkan alat kurungan magnetik Soviet T-3 dari 1968, saat parameter plasma yang unik buat masa itu dihasilkan, menunjukkan suhu di mesin itu melebihi urutan magnitud yang lebih besar daripada yang diharapkan oleh sisa komunitas itu. Ilmuwan barat mengunjungi penemuan itu dan memastikan suhu tinggi dan pengurungan, memercikkan segelombang optimusme untuk prospek tokamak itu sebagaimana pengadaan percobaan baru, yang masih merupakan alat kurungan magnetik dominan kini.
Tamm meninggal di Moskow.
Tamm ialah penasihat Leonid Isaakovich Mandelshtam dalam sains dan kehidupan.