iNews Majalengka adalah sebuah stasiun televisi lokal di Majalengka, Jawa Barat yang merupakan anggota jaringan iNews, di bawah pengelolaan PT Dian Vision Televisi Indramayu. Didirikan pada 9 September 2009, cakupan siarnya sendiri menjangkau area Majalengka, Cirebon, Indramayu, Garut dan sekitarnya di kanal 40 UHF.
| PT Dian Vision Televisi Indramayu | |
|---|---|
| Majalengka, Jawa Barat Indonesia | |
| Kota | Majalengka |
| Saluran | Digital: 40 UHF |
| Slogan | Inspiring and Informative |
| Pemrograman | |
| Jaringan televisi | iNews |
| Kepemilikan | |
| Pemilik | Media Nusantara Citra (2011-2023) iNews Media Group (2023-sekarang) |
| Riwayat | |
Siaran perdana | 9 September 2009 |
Bekas tanda panggil | Dian TV (2009-2017) iNews TV Majalengka (2017) |
Bekas nomor kanal | 31 UHF (analog) 60 UHF (analog) |
Bekas afiliasi | Independen (2009-2011) |
| Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika RI |
| ERP | 1 kW |
| Pranala | |
| Negara | Indonesia |
| Pendiri | Dede Sumirto |
| Kantor pusat | Jl. Veteran No. 10, Indramayu |
Sebelumnya, stasiun televisi ini lebih dikenal dengan nama Dian TV. Dirintis oleh Dede Sumirto, seorang pengusaha dan pejabat HIPMI Jawa Barat bersama dengan beberapa mantan jurnalis media cetak maupun elektronik di Indramayu, Dian TV didirikan dengan harapan memberikan informasi (terutama berita daerah Indramayu dan sekitarnya) serta lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Stasiun televisi yang saat itu memiliki logo matahari ini awalnya merupakan televisi murni lokal (tidak berjaringan), dengan format acara yang diklaim mengedepankan jurnalistik, hiburan dan budaya dalam waktu siar dari pagi hingga 00:00 WIB. Penekanan pada informasi sendiri ditekankan pada logonya yang berupa matahari dan nama "DIAN" itu sendiri. Siarannya sendiri dipancarkan dalam kekuatan 1 kW.
Sejak 2011, Dian TV bekerjasama dengan Sindo TV Jakarta, dengan alasan kesamaan sebagai televisi informasi. Jam tayang Dian TV pun berubah, dengan program lokal kebanyakan tergusur, hanya selama 4 jam saja (baik itu diproduksi sendiri maupun dari pihak lain) sementara sisa waktunya merelai Sindo TV selama 15 jam. Logonya kemudian juga diubah menyesuaikan logo Sindo TV, didominasi warna biru dan merah. Dalam perkembangannya, di tahun 2015, dari sebelumnya di 31 UHF kanal stasiun televisi ini pindah ke 60 UHF. Nama Dian TV awalnya tetap dipertahankan hingga 2017, hingga di tahun yang sama namanya diubah menjadi iNews TV Majalengka dan kemudian sejak 31 Oktober 2017 menjadi iNews Majalengka hingga sekarang.
Acara sunting
Acara saat ini sunting
- iNews Jabar (relay iNews Bandung)
Acara sebelumnya sunting
- Mapak Padi
- Digoyang Dian TV
- Warta Dian
- Top Request
- Dunia Pendidikan
- Interupsi
- Ngaji (Ngobrol Agama Jernihkan Iman)
- Pondok Dangdut
- Suling (Suka Tarling)
- Sedaya
Riwayat slogan sunting
- Menjalin Kebersamaan dan Persaudaraan
- Visi Televisi Penerangan Indramayu
- Inspiring and Informative (2015-sekarang, mengikuti iNews)
Lihat pula sunting
Referensi sunting
- ^ Strategi Pemograman Televisi Swasta Daerah Dalam Bidang Seni Dan Budaya Untuk Meningkatkan Loyalitas Khalayak (Studi Deskriptif Pada Dian TV Indramayu dan Radar Cirebon TV)
- DIANTV
- Jadwal Acara DianTV Indramayu
- Profil DIANTV Indramayu