Hof adalah sebuah kota otonom atau kotamadya (kreisfreie Stadt) di Bayern, Jerman. Hof berada di bantaran Sungai Saale di ujung timur laut Bayern, dekat perbatasan Ceko dan dataran tinggi Fichtelgebirge dan Frankenwald.
Hof | |
|---|---|
Balaikota | |
Lambang kebesaran | |
| Negara | Jerman |
| Negara bagian | Bavaria |
| Wilayah | Upper Franconia |
| Kreis | Distrik urban |
| Pemerintahan | |
| • Mayor | Dr. Harald Fichtner (CSU) |
| Luas | |
| • Total | 58,02 km2 (2,240 sq mi) |
| Ketinggian tertinggi | 600 m (2,000 ft) |
| Ketinggian terendah | 470 m (1,540 ft) |
| Populasi (2013-12-31) | |
| • Total | 44.522 |
| • Kepadatan | 7,7/km2 (20/sq mi) |
| Zona waktu | WET/WMPET (UTC+1/+2) |
| Kode pos | 95001-95032 |
| Kode area telepon | 09281 |
| Pelat kendaraan | HO |
| Situs web | stadt-hof.de |
Kota Hof dikelilingi oleh Distrik Hof, dan bukan termasuk wilayah maupun ibu kotanya.
Karya seni terpenting kota ini, altar Hof, berasal dari tahun 1465 dan kini dipamerkan di Alte Pinakothek, München. Orgel Heidenreich di Gereja Paroki St. Michaelis, diselesaikan pada tahun 1834, dianggap sebagai yang terbaik di Bayern.
Hof dikenal akan 2 makanan khasnya, yakni Schnitz, sejenis hotpot, dan sosis yang direbus dalam kaldron kuningan yang dapat dibawa ke mana-mana dan berbahan bakar batu bara, yang dijual di jalanan oleh penjual sosis (Wärschtlamo dalam dialek setempat). Ada pula bir yang agak kuat (Schlappenbier), yang tersedia dalam hari Senin pertama setelah Minggu Trinitas (Schlappentag). Tradisi ini berasal dari pendirian milisi kota yang memaksa semua ahli tembak ikut serta dalam pelatihan tembak ekstra tiap tahun. Untuk menghindari hukuman, banyak penembak yang bergegas ke daerah pelatihan pada pagi dari akhir hari itu, tanpa cukup waktu berpakaian sehingga tetap mengenakan bakiaknya (Schlappen).
Kota kembar sunting
Referensi sunting
- "Fortschreibung des Bevölkerungsstandes". Bayerisches Landesamt für Statistik und Datenverarbeitung (dalam bahasa German). 31 December 2013.