www.wikidata.id-id.nina.az
Statika fluida atau hidrostatika adalah cabang ilmu yang mempelajari fluida dalam keadaan diam dan merupakan sub bidang kajian mekanika fluida Istilah ini biasanya merujuk pada penerapan matematika pada subjek tersebut Statika fluida mencakup kajian kondisi fluida dalam keadaan kesetimbangan yang stabil Penggunaan fluida untuk melakukan kerja disebut hidrolika dan ilmu mengenai fluida dalam keadaan bergerak disebut sebagai dinamika fluida Daftar isi 1 Tekanan statik di dalam fluida 1 1 Tekanan hidrostatik 1 2 Apungan 1 3 Tekanan Fluida 1 4 Tekanan Atmosfer 1 5 Hukum Hukum Fluida Statis 1 5 1 1 Hukum Pascal 1 5 2 2 Hukum Archimedes 1 6 Tegangan Permukaan Zat Cair 1 7 Sudut Kontak dan Kapilaritas 1 7 1 a Sudut Kontak 1 7 2 b Kapilaritas 1 8 Viskositas 2 Referensi 3 Lihat pula 4 Pranala luarTekanan statik di dalam fluida SuntingKarena sifatnya yang tidak dapat dengan mudah dimampatkan fluida dapat menghasilkan tekanan normal pada semua permukaan yang berkontak dengannya Pada keadaan diam statik tekanan tersebut bersifat isotropik yaitu bekerja dengan besar yang sama ke segala arah Karakteristik ini membuat fluida dapat mentransmisikan gaya sepanjang sebuah pipa atau tabung yaitu jika sebuah gaya diberlakukan pada fluida dalam sebuah pipa maka gaya tersebut akan ditransmisikan hingga ujung pipa Jika terdapat gaya lawan di ujung pipa yang besarnya tidak sama dengan gaya yang ditransmisikan maka fluida akan bergerak dalam arah yang sesuai dengan arah gaya resultan Konsepnya pertama kali diformulasikan dalam bentuk yang agak luas oleh matematikawan dan filsuf Prancis Blaise Pascal pada 1647 yang kemudian dikenal sebagai Hukum Pascal Hukum ini mempunyai banyak aplikasi penting dalam hidrolika Galileo Galilei juga adalah bapak besar dalam hidrostatika Tekanan hidrostatik Sunting Tekanan hidrostatik merupakan tekanan yang diberikan pada zat cair yang berada dalam keadaan diam atau mengalami kesetimbangan karena pengaruh gaya gravitasi Besarnya tekanan hidrostatik yang diperoleh oleh suatu zat ditentukan oleh besarnya gravitasi akibat posisi kedalaman ketinggian dan massa jenis zat cair 1 Sevolume kecil fluida pada kedalaman tertentu dalam sebuah bejana akan memberikan tekanan ke atas untuk mengimbangi berat fluida yang ada di atasnya Untuk suatu volume yang sangat kecil tegangan adalah sama di segala arah dan berat fluida yang ada di atas volume sangat kecil tersebut ekuivalen dengan tekanan yang dirumuskan sebagai berikut P r g h displaystyle P rho gh nbsp dengan dalam satuan SI P adalah tekanan hidrostatik dalam pascal r adalah kerapatan fluida dalam kilogram per meter kubik g adalah percepatan gravitasi dalam meter per detik kuadrat h adalah tinggi kolom fluida dalam meter Apungan Sunting Sebuah benda padat yang terbenam dalam fluida akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan Hal ini disebabkan oleh tekanan hidrostatik fluida Sebagai contoh sebuah kapal kontainer dapat mengapung sebab gaya beratnya diimbangi oleh gaya apung dari air yang dipindahkan Makin banyak kargo yang dimuat posisi kapal makin rendah di dalam air sehingga makin banyak air yang dipindahkan dan semakin besar pula gaya apung yang bekerja Prinsip apungan ini ditemukan oleh Archimedes Tekanan Fluida Sunting Fluida akan memberikan tekanan pada setiap bidang permukaan yang bersinggungan dengannya Tekanan dapat diartikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu permukaan dibagi luas permukaan Penjelasan tersebut dapat dituliskan dalam bentuk persamaan sebagai berikut P F A displaystyle P F over A nbsp Dimana P displaystyle P nbsp Tekanan N m Pa F displaystyle F nbsp Gaya N A displaystyle A nbsp Luas m Tekanan Atmosfer Sunting Tekanan pada kedalaman tertentu juga dipengaruhi tekanan atmosfer yang menekan permukaan atas lapisan zat cair sehingga dapat digunakan untuk mengetahui tekanan total pada kedalaman tertentu dalam zat cair dan dirumuskan sebagai berikut P P 0 r g h displaystyle P P 0 rho gh nbsp Dimana P displaystyle P nbsp Tekanan N m Pa P 0 displaystyle P 0 nbsp Tekanan Atmosfer N m Pa Hukum Hukum Fluida Statis Sunting 1 Hukum Pascal Sunting Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida didalam ruang tertututp diteruskan sama besar ke segala arah P 1 P 2 displaystyle P 1 P 2 nbsp F 1 A 1 F 2 A 2 displaystyle F 1 over A 1 F 2 over A 2 nbsp F 1 r 1 2 F 2 r 2 2 displaystyle F 1 over r 1 2 F 2 over r 2 2 nbsp F 1 d 1 2 F 2 d 2 2 displaystyle F 1 over d 1 2 F 2 over d 2 2 nbsp r displaystyle r nbsp Jari Jari m d displaystyle d nbsp Diameter m 2 Hukum Archimedes Sunting Hukum archimedes berbunyi setiap benda yang terendam seluruhnya atau sebabgian di dalam fluida akan mendapatkan gaya apung dengan arah ke atas yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda itu Maka gaya keatas dituliskan dalam persamaan F A w u w f displaystyle F A w u w f nbsp atauF A r f g V b displaystyle F A rho f gV b nbsp dimana F A displaystyle F A nbsp Gaya Archimedes N w u displaystyle w u nbsp Berat benda ketika di udara N w f displaystyle w f nbsp Berat benda ketika di air N r f displaystyle rho f nbsp Massa jenis fluida kg m V b displaystyle V b nbsp Volume benda tercelup m Tegangan Permukaan Zat Cair Sunting Merupakan kecenderungan zat cair untuk meregang sehingga permukaan cairan terlihat seperti terdapat lapisan Contoh penerapannya adalah seperti tetesan air Tetesan air yang jatuh cenderung berbetuk bulat karena kecenderungan zat cair untuk meregang Dirumuskan sebagai berikut g F l displaystyle gamma F over l nbsp Persamaan berikut digunakan untuk zat cair yang memiliki 1 permukaan Jika zat cair memiliki 2 permukaan seperti air sabun makan dirumuskan sebagai berikut g F 2 l displaystyle gamma F over 2l nbsp Dimana g displaystyle gamma nbsp Tegangan permukaan zat cair N m l displaystyle l nbsp Panjang permukaan m Sudut Kontak dan Kapilaritas Sunting a Sudut Kontak Sunting Kelengkungan air maupun kelengkungan raksa ditarik garik garis lurus akan membentuk sudut 8 displaystyle theta nbsp terhadap dinding vertikal Sudut 8 displaystyle theta nbsp dinamakan sudut kontak dengan sudut kontak air adalah sudut lancip 8 lt 90 displaystyle theta lt 90 circ nbsp sedangkan sudut kontak raksa adalah sudut tumpul 90 lt 8 lt 180 displaystyle 90 circ lt theta lt 180 circ nbsp b Kapilaritas Sunting Peristiwa naik turunnya permukaan zat cair pada pipa kapiler Kenaikan dan penurunan permukaan zat cair pada pipa kapiler memenuhi persamaan berikut h 2 g cos 8 r g r displaystyle h 2 gamma cos theta over rho gr nbsp Dimana h displaystyle h nbsp Kenaikan zat cair m g displaystyle gamma nbsp Tegangan permukaan zat cair N m r displaystyle rho nbsp Massa jenis zat cair kg m r displaystyle r nbsp jari jari pipa kapiler m Viskositas Sunting Gesekan dalam fluida Makin besar viskositasnya makin sulit benda bergerak dalam fluida Dalam fluida diperlukan gaya untuk menggeser satu lapisan fluida terhadap yang lain dirumuskan sebagai berikut F m A v l displaystyle F mu Av over l nbsp Dimana m displaystyle mu nbsp Koefisien viskositas kg ms l displaystyle l nbsp Jarak antara dua keping m v displaystyle v nbsp kecepatan m s A displaystyle A nbsp Luas permukaan papan m F displaystyle F nbsp Gaya yang untuk pergerakan benda N Referensi Sunting Yuberti 2013 Konsep Materi Fisika Dasar 2 PDF Bandar Lampung Anugrah Utama Raharja AURA hlm 26 ISBN 978 602 1297 30 8 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lihat pula SuntingDinamika fluida Mekanika fluida Tes hidrostatisPranala luar SuntingJ B Calvert 2003 Hydrostatics from University of Denver Accessed on 2013 05 22 nbsp Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Hidrostatika amp oldid 21897652