Haribhadra adalah seorang filsuf India, penulis dan juga dianggap sebagai salah satu penemu Jainisme. Ia lahir sebagai seorang Hindu Brahman akan tetapi tahun kelahirannya tidak diketahui dengan pasti, begitu pula tahun kematiannya. Ada berbagai pandangan yang mencoba untuk memberikan informasi tentang tahun kelahiran dan kematiannya. Misalnya menurut tradisi, ia lahir sekitar tahun 459 dan meninggal sekitar tahun 700 di India. Sedangkan menurut pandangan ilmuwan modern, ia lahir pada tahun 529 dan mening gal pada tahun 770 di India.
Bagian dari seri |
Konsep-Konsep Anekāntavāda · Syādvāda · Nayavāda · Jain Cosmology · Ahimsa · Karma · Dharma · Nirvana · Kevala Jñāna · Mokṣa · Dravya (Six substances) · Navatattva (Nine or seven categories) |
Tokoh-Tokoh
|
Ide utama Haribhadra tentang Realitas terakhir adalah meskipun pengajaran Jainisme tentang kehidupan, karma, dan tidak melakukan kekerasan adalah benar, terdapat kebenaran juga di dalam tradisi-tradisi lain. Realitas Terakhir dapat direngkuh dari berbagai perspektif. Pengikut Haribhadra memegang dua risalat yoga, yaitu Yogadrishtisamuccaya dan Yogabindu. Haribhadra juga menyamakan Bodhisattva Buddhis dengan calon Jaina atau orang yang juga layak disebut Jaina. Ini didasarkan pada pemahaman bahwa meskipun seorang Buddhis, setiap orang suci layak untuk disembah.
Karya-Karya Penting sunting
Karya-karya penting Haribhadra dalam bahasa asli antara lain:
- Anekāntajayapatākā
- Ashtakaprakarana
- Dharmabindu
- Dhūrtākhyāna
- Pañcāśaka
- Ṣaḍdarśanasamuccaya
- Samarāiccakahā
- Sāstravārtāsamuccaya
- Yogabindu
- Yogadrishtisamuccaya
- Yogaśataka
- Sanmatti Prakaran
Referensi sunting
- ^ Ian P. McGreal. Great Thinkers of The Eastern World.1995. New York: Harper Collins Publisher. hal. 211
- ^ Wiley, Kristi L. Historical Dictionary of Jainism. Lanham, MD:The Scarecrow Press, Ltd. 2004.hal.