www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai HMGN Halaman ini berisi artikel tentang grup musik Indonesia yang dahulu dikenal sebagai Homogenic Untuk album Bjork tahun 1997 lihat Homogenic Untuk album studio self title mereka lihat HMGNC album HMGNC dibaca Homogenic adalah kelompok musik Indonesia asal Kota Bandung yang terbentuk pada tahun 2002 oleh Dina Dellyana synths programming Risa Saraswati vokal diganti oleh Amandia Syachridar sejak tahun 2010 dan Grahadea Kusuf synths programming Nama Homogenic sendiri terinspirasi dari album musisi ternama asal Islandia Bjork tahun 1997 berjudul sama Grup ini telah mendendangkan lagu lagu dalam bahasa Indonesia dan Inggris dan saat ini telah merilis empat album studio dan satu album mini 1 HMGNCNama lainHomogenic 2002 2015 AsalBandung Jawa Barat IndonesiaGenreElektroniksynthpoptrip hopbigbeatTahun aktif2002 sekarangLabelFFWD Records 2003 2010 UNKL347 2011 2012 Papermoon Records 2015 2016 demajors 2017 Hexa Music 2019 sekarang Artis terkaitNeonomora Bottlesmoker Mocca The MiloSitus webhmgnc netAnggotaDina Dellyana Grahadea Kusuf Amandia SyachridarMantan anggotaRisa Saraswati Daftar isi 1 Karier 1 1 Awal Karier 1 2 Masa Hiatus dan Formasi Baru 2 Diskografi 2 1 Album studio 2 2 Album mini 2 3 Singel 2 4 Kompilasi 3 Iklan 4 Penghargaan 5 Referensi 6 Pranala luarKarier SuntingAwal Karier Sunting Homogenic terbentuk pada 2002 dengan anggota asal terdiri Dina Dellyana synths programming Risa Saraswati vokal dan Grahadea Kusuf synths programming Nama Homogenic sendiri terinspirasi dari idola mereka pada masa SMA yakni musisi ternama asal Islandia Bjork tanpa berusaha untuk menirukan gaya bermusik beliau Bergabung dengan FFWD Records lewat album perdana Epic Symphony pada tahun 2004 mereka menyuguhkan musik yang merupakan campuran trip hop dan elektronik downbeat disertai vokal bersuara malaikat di tengah meningkatnya minat akan musik elektronik di Indonesia Pada tahun 2006 Homogenic melanjutkan eksplorasi musik mereka dengan album kedua berjudul Echoes of the Universe di mana suasana gelap di rilisan sebelumnya menjadi lebih cerah menandai pengaruh musik indiepop elektronik dalam musik mereka 2 Di tengah perjalanan musik Homogenic Kekal Mindless Unfolding Sympathy dan beberapa lagu lain dari kedua album mereka menjadi original soundtrack film indie Cin T a Film ini menjadi awal kolaborasi antara Homogenic dengan penulis sutradara Sammaria Simanjuntak yang berlanjut ke proyek proyek lainnya Kegiatan promosi film tersebut yang berlangsung di Inggris membawa Homogenic untuk tampil di London Birmingham Newcastle dan Manchester 3 Masa Hiatus dan Formasi Baru Sunting Setelah empat tahun absen dikarenakan pembenahan masalah internal pada tahun 2010 Homogenic kembali muncul dengan Amandia Syachridar menggantikan Risa Saraswati sebagai vokalis utama sekaligus mengubah format mereka menjadi full band Perubahan ini membawa warna baru ke dalam musik mereka mengarah pada terciptanya nada nada elektronik manis tanpa kehilangan ciri khas Homogenic Dirilis oleh FFWD Records pada tahun 2010 album ketiga Let a Thousand Flowers Bloom menjadi masa transisi bagi Homogenic di mana sisi eklektis mereka lebih hidup lewat ketukan serta melodi instrumen synthesizer yang menyenangkan Pada tahun 2012 Homogenic kembali berkolaborasi dengan Sammaria Simanjuntak di film Demi Ucok Mereka turut berkontribusi dalam pembuatan scoring soundtrack serta memasukkan lagu lagu lama yang didaur ulang untuk kemudian dirilis oleh UNKL347 dalam album Let s Talk Get Up and Go yang bernada disco upbeat menjadi single pertama dari album ini yang juga masuk ke dalam kompilasi musisi indie Radio Killed The TV Star oleh Organic Records Single kedua Takkan Berhenti Di Sini mendapat sambutan positif dari skena drum n bass Indonesia Terlepas dari liriknya yang berbahasa Indonesia lagu tersebut berhasil memenangkan tiga penghargaan di Voice Independent Music Awards VIMA 2013 yakni Best Electronic Dance Song Best Electro Dance Act dan Thank you For Existing Awards Mereka telah berbagi panggung dengan nama nama besar di Indonesia hingga internasional yakni Yeah Yeah Yeahs Club 8 The Radio Dept The Whitest Boy Alive Jens Lekman Sophie Ellis Bextor Naughty by Nature Bone Thugs n Harmony Totally Enormous Extinct Dinosaurs dan Telefon Tel Aviv di festival festival seperti Java Soulnation Java Soundsfair dan Love Garage Ismaya di Indonesia serta Mosaic Music Festival dan Baybeats Festival di Singapura Kini Homogenic kembali dengan singel Today and Forever buah karya pertama dari proses kreatif intensif yang melalui tahap daur ulang materi berkali kali untuk mendapatkan hasil terbaik Selain menandai fase pendewasaan musik di tubuh Homogenic lagu ini juga menerapkan proses rilis secara bertahap yang cukup inovatif di Indonesia Setelah 13 tahun eksis di dunia musik seperti semangat di salah satu lagu mereka Homogenic tidak menunjukkan tanda tanda untuk berhenti Kini di mulai tahun 2015 Homogenic kembali aktif dengan mengeluarkan single Today and Forever dan Memories That Last a Dream dengan pengaruh dari genre musik elektronik future bass R amp B era 90 s hingga ambient Dimana kedua single tersebut juga dijadikan album remix oleh produser produser dan beberapa DJ kenamaan Indonesia Dan sebagai penanda re branding Homogenic mereka mengganti penulisan nama Homogenic menjadi HMGNC Maret 2016 HMGNC kembali mengeluarkan single ketiga yang berjudul This Too Shall Pass sebuah single yang bercerita tentang perempuan yang acap kali sering dianggap sebelah mata HMGNC merilis album ke 5 pada Oktober 2017 dengan single pertamanya Buka Hati Buka Kembali Diskografi SuntingAlbum studio Sunting Epic Symphony FFWD Records 2004 Echoes of the Universe FFWD Records 2006 Let a Thousand Flowers Bloom FFWD Records 2010 HMGNC Demajors Records 2017 Album mini Sunting Let s Talk UNKL347 2012 Singel Sunting Today and Forever Single amp Remix Album Papermoon Records 2015 Memories That Last a Dream Single amp Remix Album Papermoon Records 2015 This Too Shall Pass featuring Agung Burgerkill Single Papermoon Records 2016 When Love Awaits Hexa Music 2019 You Are Not Alone Hexa Music 2020 Lost in You Hexa Music 2020 Kompilasi Sunting Artificial Humanity Jakarta Movement Aksara Records 2005 Solaris Rolling Stone Rare and Raw Vol 1 Rolling Stone Indonesia 2007 Get Up and Go Radio Killed the TV Star Organic Records 2012 Iklan SuntingDjarum Coklat 2019 bersama Che CupumanikPenghargaan SuntingVoice Independent Music Awards VIMA 2013 4 5 Best Electronic Dance Song Best Electro Dance Act Thank You for Existing AwardsReferensi Sunting Tentang Homogenic Diarsipkan 2017 02 05 di Wayback Machine Kapan Lagi Retrieved in 2002 Homogenic Review Epic Symphony Diarsipkan 2018 10 16 di Wayback Machine Deathrockstar Retrieved in 27 April 2004 Cin T a The Beauty of Pluralism Diarsipkan 2022 04 08 di Wayback Machine Jakarta Post Retrieved in 30 August 2009 2013 VIMA winners Diarsipkan 2022 07 03 di Wayback Machine Hype Malaysia February 28 2013 Retrieved on February 17 2014 Fajar Adithyo February 26 2013 Homogenic berpesta di penghargaan ASEAN VIMA 2013 Diarsipkan 2022 03 17 di Wayback Machine Kapanlagi com Retrieved on February 17 2014 Pranala luar SuntingHMGNC Official Website Diarsipkan 2017 10 25 di Wayback Machine HMGNC Instagram Diarsipkan 2018 10 16 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title HMGNC amp oldid 24006108