www.wikidata.id-id.nina.az
HAL Tejas adalah LCA Light Combat Aircraft atau pesawat tempur ringan supersonik sayap delta generasi keempat buatan HAL Hindustan Aeronautics Limited sebagai pesawat tempur buatan India pertama Pesawat ini secara resmi diberi nama Tejas yaitu Bahasa Sanskerta dari cahaya 2 Pesawat berasal dari program Light Combat Aircraft LCA yang dimulai pada 1980 an untuk menggantikan pesawat tempur MiG 21 India yang sudah tua tetapi kemudian menjadi bagian dari program modernisasi armada umum 3 4 HAL TejasHAL Tejas dari Angkatan Udara IndiaTipePesawat tempur multiperanProdusenHindustan Aeronautics LimitedPerancangAeronautical Development AgencyAircraft Research and Design CentreDefence Research and Development OrganisationNational Aerospace LaboratoriesTerbang perdana4 Januari 2001Diperkenalkan17 Januari 2015StatusDalam produksiPengguna utamaAngkatan Udara IndiaTahun produksi2001 sekarangJumlah produksi40 per 30 Oktober 2021 1 Harga satuanUS 31 jutaVarianHAL Tejas Mk2HAL TEDBFTejas saat ini memiliki tiga model produksi Tejas Mark 1 Mark 1A dan varian pesawat atih IAF saat ini memesan 40 Tejas Mark 1 dan 83 Tejas Mark 1A termasuk pesawat latih Tejas IAF berencana untuk membeli 324 pesawat dalam semua varian termasuk Tejas Mark 2 yang saat ini sedang dikembangkan oleh HAL 5 Tejas Mark 2 diharapkan akan siap diproduksi pada tahun 2026 27 6 Daftar isi 1 Sejarah Pengembangan 2 Desain 2 1 Ringkasan 2 2 Avionik 3 Spesifikasi HAL Tejas Mk 1 3 1 Karakteristik umum 3 2 Performa 3 3 Persenjataan 4 Galeri 5 Lihat pula 6 Referensi 7 Pranala luarSejarah Pengembangan sunting nbsp Partner produksi HAL TejasKonsep pertama dibuat tahun 1975 akan tetapi proyek gagal karena ketiadaan untuk mendapatkan Mesin yang diinginkan IAF Angkatan Udara India dari pihak asing Proyek LCA kemudian dilanjutkan lagi pada tahun 1983 dan pada tahun 1984 dibentuklah ADA Aeronautical Development Agency dari HAL untuk mengelola program LCA Tejas sebagai kebutuhan mendesak untuk menggantikan pesawat tempur MiG 21 IAF yang sudah digunakan sejak tahun 1970 dan akan habis masa pakai pada tahun 1995 ADA adalah sebuah konsorsium nasional yang membawahi sekitar seratus lebih Laboratorium pertahanan organisasi industri dan institusi akademik untuk mengembangkan sistem tempur Fly by wire Flight Control System dan Multi mode pulse doppler akan tetapi pada awalnya mereka sangat membatasi peran Asing dalam proyek tersebut Pesawat menggunakan desain sayap Delta dan memakai Mesin jet Afterburner tunggal dan untuk pilihan awal HAL menggunakan mesin jet buatan Amerika General Electric F404 GE IN20 sebagai powerplant sementara hingga Mesin jet turbofan buatan mereka sendiri yaitu KAVERI GTRE GTX 35VS sudah siap Proyek ambisius LCA Tejas banyak menggunakan komponen Lokal dalam pengerjaannya ada sekitar 35 komponen Avionik utama dibuat sendiri dan hanya melibatkan tiga kontraktor Asing dalam pengerjaan Multi Function Displays MFDs dari Sextant Prancis dan Elbit Israel Helmet Mounted Display and Sight HMDS cueing system oleh Elbit Laser pod supplied oleh Rafael Israel dan Kursi lontar Martin baker Ejection seat untuk komponen Import nbsp Tejas NP 2 prototipe varian khusus Angkatan LautNamun pada Mei 1998 India melakukan Test Senjata Nuklir mereka yang mengakibatkan negara itu menerima sanksi Embargo dan komponen komponen yang sedianya akan diimport terpaksa dibuat sendiri pada awalnya mereka mengembangkan teknologi CFC Composite Fibre Carbon dan Glass Cockpit modern bahkan ADA malah memperoleh keuntungan dari Lisensi atas teknologi Autolay Intregated Automated Software System for the design and development of 3D Laminated Composite elements yang dibeli oleh Airbus dan Infosys 7 Melalui berbagai riset teknologi terus menerus akhirnya ADA dapat memproduksi 70 komponen utama pesawat termasuk MMR Multi Mode Radar buatan sendiri hingga bisa meminimalkan pembelian komponen import sekecil mungkin Konsep dikerjakan mulai Oktober 1987 sampai September 1988 dan ADA menunjuk Dassault Aviation Peracis sebagai konsultan untuk mengawasi pembuatan prototype pesawat Program Tejas mengalami banyak penundaan yang menyebabkan lamanya pengembangan sedikitnya satu dekade Masalah pertama adalah ketika desain telah diselesaikan pada 1990 komisi pemerintah menemukan banyak kekurangan pada area teknologi kritis Sehingga pemerintah memutuskan untuk membuat dua demonstrator teknologi untuk meyakinkan terselesaikannya masalah teknologi Pesawat pertama dari demonstrator teknologi ini diselesaikan pada 1995 tetapi kesulitan pada sistem kontrol penerbangan dan pembuatan komponen komposit structural menyebabkan pesawat ini belum dapat terbang nbsp HAL Tejas menembakkan rudal Python 5Masalah besar lainnya adalah pada 1998 ketika tes nuklir India menyebabkan AS memberi sanksi pelarangan penjualan mesin turbofan General Electric F404 kepada India Sanksi ini juga menyebabkan berhentinya bantuan dari Lockheed Martin dalam pengembangan sistem kontrol penerbangan India memutuskan untuk melanjutkan program ini kendati banyaknya masalah yang dihadapi dan memutuskan untuk membuat mesin jet sendiri untuk menggantikan F404 Keputusan ini menyebabkan timbulnya masalah lain karena penundaan produksi dan bertambahnya biaya untuk mengembangkan mesin Kaveri baru Masalah ini semakin diperparah dengan keputusan pembelian kembali mesin F404 tambahan untuk produksi awal Tejas setelah AS membatalkan sanksinya Diharapkan mesin Kaveri dapat mulai dipakai pada 2010 Demonstrator teknologi pertama TD 1 akhirnya dapat terbang pada 2001 Selanjutnya diikuti dengan TD 2 dan dua pesawat purwarupa PV 1 and PV 2 Pesawat pesawat ini digunakan untuk melakukan ujicoba dan menguji teknologi canggih yang akan digunakan pada Tejas 8 Desain suntingRingkasan sunting nbsp HAL Tejas Mark 1Tejas adalah pesawat tempur multiperan bermesin tunggal yang memiliki desain sayap delta tanpa ekor dengan stabilitas statis longgar untuk meningkatkan kemampuan manuver dan kelincahan Tejas adalah pesawat tempur multi peran dan fleksibilitasnya memungkinkan untuk melakukan peran pencegatan udara ke permukaan dan anti kapal dalam satu misi Pengujian terowongan angin dan analisis dinamika fluida komputasional telah mengoptimalkan desain Tejas untuk hambatan gelombang transonik dan supersonik minimum serta beban sayap yang rendah 9 Tejas memiliki delapan cantelan satu di bawah intake sisi kiri satu di bawah badan pesawat dan tiga cantelan di bawah setiap sayap tiga di antaranya adalah cantelan basah yang dapat membawa tangki jatuh Cantelan di bawah asupan udara sisi kiri dibuat untuk membawa pod sensor seperti FLIR IRST atau pengintai penanda laser Mark 1A memiliki probe pengisian bahan bakar di sisi kanan depan pesawat Senjata ekor Tejas terdiri dari I Derby ER dan Astra di luar jangkauan visual rudal udara ke udara dan rudal tempur jarak dekat R 73 Python 5 dan ASRAAM 10 Tejas memiliki meriam otomatis laras ganda Gryazev Shipunov GSh 23 23 mm internal di bawah intake udara sisi kanan Rudal jelajah supersonik BrahMos NG sedang dikembangkan untuk Tejas 11 Ukuran yang relatif lebih kecil penggunaan komposit badan pesawat yang ekstensif intake saluran Y yang melindungi bilah kompresor mesin penerapan lapisan bahan penyerap radar RAM dan sebagainya mengurangi penampang radar pesawat secara keseluruhan 12 Avionik sunting nbsp HAL Tejas di Singapore Air Show 2022Tejas memiliki kokpit kaca yang kompatibel dengan kacamata pengelihatan malam night vision goggles dilengkapi dengan head up display HUD tiga penampil layar multi fungsi dan dua Smart Standby Display Tejas memiliki pengaturan tuas kendali HOTAS hands on throttle and stick untuk mengurangi beban kerja pilot 13 Layar memberikan informasi penting yang perlu pilot ketahui pilot berinteraksi dengan sistem onboard melalui keyboard multi fungsi dan beberapa panel pilihan Tejas memiliki panel get you home yang digabungkan dengan komputer data udara untuk membantu pilot dalam keadaan darurat Kokpit dilengkapi dengan kursi lontas nol nol Martin Baker 16LG 14 dan sistem pemutusan kanopi yang dikembangkan oleh DRDO untuk ejeksi yang aman 15 Saat ini pilot Tejas terbang dengan sistem tampilan yang dipasang di helm Helmet mounted display Elbit DASH IV 16 Pesawat ini memiliki kemampuan peperangan elektronik EW dengan dilengkapi penerima peringatan radar RWR jammer perlindungan diri terintegrasi 17 sekam dan sistem dispenser suar 18 Tejas Mark 1A memiliki radar AESA komputer kontrol penerbangan digital baru suite EW baru dan avionik yang diperbarui 19 Tejas Mark 1A juga memiliki sistem Unified Electronic Warfare suite UEWS yang memiliki kemampuan penanggulangan elektronik jamming berbasis memori frekuensi radio digital dan kemampuan penipuan 20 Tejas juga dapat membawa sensor berbasis pod seperti forward looking infrared FLIR Saat ini Tejas diizinkan untuk membawa pod penargetan pengintaian Rafael Litening III Tejas juga memiliki sistem pemantauan kesehatan yang terintegrasi 21 Spesifikasi HAL Tejas Mk 1 sunting nbsp Karakteristik umum sunting Kru 1 atau 2 Panjang 13 20 m 43 ft 4 in Lebar sayap 8 20 m 26 ft 11 in Tinggi 4 40 m 14 ft 9 in Luas sayap 38 4 m 413 ft Berat kosong 6 500 kg 14 300 lb Berat kotor 9 500 kg 20 944 lb Berat maksimum lepas landas 13 300 kg 29 100 lb Mesin 1 General Electric F404 GE IN20 turbofan dengan FADEC 85 kn dengan afterburner Daya kering 53 9 kN 12 100 lbf Daya dorong dengan afterburner 85 kN 19 000 lbf Kapasitas bahan bakar internal 2 458 kg Kapasitas bahan bakar external 2 x 1 200 liter drop tank di dalam 1 x 725 liter drop tank di bawah badanPerforma sunting Kecepatan maksimum Mach 1 8 1 980 km jam CAS di ketinggian tinggi Jangkauan 1 850 km 1 150 mi 459 nmi Radius tempur 500 km 310 mi 270 nmi Jangkauan feri 3 000 km 1 840 mi Service ceiling 15 250 m 96 50 000 ft Wing loading 247 kg m 50 7 lb ft Thrust weight 1 07 g limits 8 3 5 gPersenjataan sunting Guns 1 mounted 23 mm twin barrel GSh 23 cannon with 220 rounds of ammunition Hardpoints 8 total 1 beneath the port side intake trunk for targeting pods 6 under wing and 1 under fuselage with a capacity of 4 000 kg external fuel and ordnance Rudal Rudal udara ke udaraPython 5 Derby Astra Beyond Visual Range missile Vympel R 77 Vympel R 73Rudal udara ke permukaanKh 59 ME TV guided standoff Missile Kh 59 MK Laser guided standoff Missile Rudal anti kapalKh 35 Kh 31BombKAB 1500L laser guided bombs GBU 16 Paveway II FAB 250 ODAB 500PM fuel air explosives ZAB 250 350 incendiary bombs BetAB 500Shp powered concrete piercing bombs FAB 500T dumb bombs OFAB 250 270 dumb bombs OFAB 100 120 dumb bombs RBK 500 cluster bomb stakeLainnyaS 8 rocket pods Bofors 135 mm rocket Drop tanks for ferry flight extended range loitering time LITENING targeting podGaleri sunting nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Lihat pula suntingHAL AMCA HAL Tejas Mark 2 HAL TEDBFReferensi sunting Deal for 83 Tejas fighters passes bureaucratic hurdle Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 18 Diakses tanggal 2022 04 17 HAL Tejas Pesawat tempur dari negeri India 8 September 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 04 03 Diakses tanggal 2012 09 09 Tejas to replace MiG as key fighter The Hindu web archive org 2020 10 01 Archived from the original on 2020 10 01 Diakses tanggal 2022 04 17 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Tejas not being inducted as replacement of MIG 21 fighter jet Defence Ministry www timesnownews com dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 20 Diakses tanggal 2022 04 17 Gady Franz Stefan Tejas Fighter Jets Participate in India s Biggest Air Combat Exercise thediplomat com dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 10 20 Diakses tanggal 2022 04 17 HAL ready to export LCA Tejas Mark 2 getting ready The Hindu web archive org 2021 09 02 Archived from the original on 2021 09 02 Diakses tanggal 2022 04 17 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link HAL Tejas LSP 5 8 September 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 12 Diakses tanggal 2012 09 09 Hindustan HAL Tejas India 8 September 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 04 03 Diakses tanggal 2012 09 09 Rajkumar Philip 2008 The Tejas story the Light Combat Aircraft Project New Delhi Manohar Publishers amp Distributors ISBN 81 7304 764 2 OCLC 213495615 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 12 Diakses tanggal 2022 04 17 Rajkumar2019 02 08T15 20 32 00 00 Mike ANALYSIS Tejas regaining its lustre Flight Global dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 09 19 Diakses tanggal 2022 04 17 Aero India 2019 Lethal Make in India BrahMos NG integrated with Tejas India eyes huge defence exports market Financialexpress dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 19 Diakses tanggal 2022 04 17 This is what makes India s Tejas aircraft unique The Indian Express dalam bahasa Inggris 2016 07 01 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 11 25 Diakses tanggal 2022 04 17 Kapur Vivek 2018 Indian aircraft industry possible innovations for success in the twenty first century Centre for Air Power Studies New Delhi ISBN 978 93 86288 69 1 OCLC 1011497633 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 12 Diakses tanggal 2022 04 17 IHS Jane s all the world s aircraft development amp production Paul FRAeS Jackson Lindsay T Peacock Susan Bushell David Willis Jim Winchester IHS Jane s United Kingdom 2016 ISBN 978 0 7106 3177 0 OCLC 951033846 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 12 Diakses tanggal 2022 04 17 Pune DRDO facilities develop pilot escape path clearance system for combat aircraft The Indian Express dalam bahasa Inggris 2021 06 23 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 06 23 Diakses tanggal 2022 04 17 2016 11 09T08 07 32 00 00 New Delhi signs off on 83 Tejas fighters Flight Global dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 11 08 Diakses tanggal 2022 04 17 LCA equipped with electronic warfare suite www thehindubusinessline com dalam bahasa Inggris 2015 01 10 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 13 Diakses tanggal 2022 04 17 Finally Tejas gets electronic warfare systems Deccan Herald dalam bahasa Inggris 2013 10 17 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 10 21 Diakses tanggal 2022 04 17 Tejas at the end of the tunnel Deccan Herald dalam bahasa Inggris 2021 01 31 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 07 11 Diakses tanggal 2022 04 17 Upgraded Tejas fighter touted as real desi game changer to fly in 2022 23 The Week dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 07 Diakses tanggal 2022 04 17 Khera Kishore Kumar 2020 Combat aviation flight path 1968 2018 Manohar Parrikar Institute for Defence Studies and Analyses New Delhi ISBN 978 93 89137 44 6 OCLC 1191069156 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 12 Diakses tanggal 2022 04 17 Jackson Paul Kenneth Munson and Lindsay Peacock eds ADA Tejas Jane s All The World s Aircraft 2005 06 Coulsdon Surrey UK Jane s Information Group Limited 2005 ISBN 0 7106 2684 3 Taylor John W R Kenneth Munson and Michael J H Taylor eds HAL Light Combat Aircraft Jane s All The World s Aircraft 1989 1990 Coulsdon Surrey UK Jane s Information Group Limited 2005 ISBN 0 7106 0896 9 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai HAL Tejas Official Tejas site Diarsipkan 2015 11 27 di Wayback Machine Flying into the unknown Diarsipkan 2007 05 23 di Wayback Machine A feature by The Hindu on the Tejas test pilots LCA and Economics by Sunil Sainis and George Joseph Diarsipkan 2006 06 13 di Wayback Machine The Light Combat Aircraft Story Diarsipkan 2006 05 03 di Wayback Machine by Air Marshal MSD Wollen Retd The case to support the indigenous LCA programme Diarsipkan 2008 03 12 di Wayback Machine by Ashok Parthasarathi and Raman Puri An Approach to High AoA Testing of the LCA Diarsipkan 2007 09 28 di Wayback Machine Development Flight Testing of the Tejas Light Combat Aircraft Diarsipkan 2008 02 24 di Wayback Machine LCA Avionics And Weapon System Mission Computer Software Development A Case Study Diarsipkan 2010 09 28 di Wayback Machine Tejas Light Combat Aircraft LCA Fighter planes com Diarsipkan 2015 01 18 di Wayback Machine Dawn of Tejas Aero India special report from flightglobal com Diarsipkan 2015 08 26 di Wayback Machine nbsp Artikel bertopik pesawat terbang dan penerbangan ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title HAL Tejas amp oldid 24003723