Harry C. Raven, adalah seorang etnografer dan peneliti Amerika Serikat yang dikenal karena menjadi orang Amerika pertama yang mencapai dan meneliti situs megalitik Lembah Bada di Sulawesi Tengah. Dia kemudian menghabiskan waktu setahun (1917) di Sulawesi untuk meneliti situs megalitik ini.
Pada tahun 1917, Raven mengunjungi Behoa. Raven mencapai Napu dari Behoa di barat daya dan dari situs megalitik Lamba, dan kemudian mencapai situs lain yang disebut Tomaboelopi. Dalam perjalanannya, Raven mengatakan bahwa dia melihat sebuah patung batu yang disebut Tadu Lakoe (Tadulako), di Boeleli, dekat Doda. Raven ditemani oleh seorang pria tua dari Behoa saat melakukan inspeksi di sekitar patung Tadoe Lakoe. Perjalanan ke Napu dan Behoa ini kemudian diabadikannya dalam sebuah buku, yang dipublikasikan pada tahun 1926.
Karya sunting
Raven merilis buku hasil penelitiannya di Napu, Behoa, dan Bada pada tahun 1926 yang berjudul "The Stone Images and Vats of Central Celebes". Raven adalah orang ketiga yang menulis tentang patung megalitik di Sulawesi Tengah. Walter Kaudern dalam bukunya menyatakan bahwa penelitian Raven telah berhasil menggambarkan kondisi megalitik dengan diagram dan foto yang bagus. Raven juga membandingkan hasil gambar yang didapatnya dari Napoe, Behoa, dan Bada dalam buku tersebut.
Referensi sunting
- Kaudern 1938, hlm. 1.
- Kaudern 1938, hlm. 56.
- Kaudern 1938, hlm. 38.
- Kaudern 1938, hlm. 76.
- Raven 1926, hlm. 1.
- Kaudern 1938, hlm. 36.
- Kaudern 1938, hlm. 165.