Gregg L. Semenza

Gregg Leonard Semenza (lahir 1 Juli 1956) adalah guru besar pediatrik, onkologi radiasi, kedokteran, dan onkologi di Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins. Ia menjabat sebagai direktur program vaskular di Institute for Cell Engineering. Prof. Semenza adalah penerima hadiah Lasker Award for Basic Medical Research pada tahun 2016. Ia dikenal sebagai penemu HIF-1, protein yang memungkinkan sel kanker hidup di lingkungan minim oksigen. Semenza, William Kaelin Jr., dan Peter J. Ratcliffe dianugerahi Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 2019 karena "menemukan cara sel merasakan dan menyesuaikan diri dengan kadar oksigen".

Gregg L. Semenza
Lahir	1 Juli 1956 (umur 67) Queens, New York City
Almamater	Universitas Harvard, AB, 1978 Universitas Pennsylvania, MD/PhD, 1984
Penghargaan	Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran (2019)

Ia mempelajari beta talasemia saat mengerjakan disertasinya di Universitas Pennsylvania. Dr. Semenza merampungkan pelatihan residensi pediatriknya di Duke University Medical Center.

Penghargaan

• 2019, Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran
• 2016, Lasker Award
• 2014, Wiley Prize
• 2012, Dipilih sebagai anggota Institute of Medicine
• 2012, The Scientific Grand Prize of the Lefoulon-Delalande Foundation
• 2012, Stanley J. Korsmeyer Award, American Society for Clinical Investigation
• 2010, Gairdner Foundation International Award
• 2008, Dipilih sebagai anggota National Academy of Sciences
• 2008, Dipilih sebagai anggota Association of American Physicians
• 2000, E. Mead Johnson Award for Research in Pediatrics, Society for Pediatric Research
• 1995, Dipilih sebagai anggota American Society for Clinical Investigation
• 1989, Lucille P. Markey Scholar Award in Biomedical Science, Markey Trust

Referensi

1. "Gregg L. Semenza, M.D., Ph.D." 
2. Foundation, Lasker. "Oxygen sensing – an essential process for survival - The Lasker Foundation". The Lasker Foundation. dari versi asli tanggal 2017-08-24. Diakses tanggal 2019-10-08. 
3. "The Nobel Prize in Physiology or Medicine 2019". NobelPrize.org (dalam bahasa Inggris). dari versi asli tanggal 2020-05-23. Diakses tanggal 2019-10-07. 
4. "Johns Hopkins geneticist Gregg Semenza wins Lasker Award for insights into how cells sense oxygen". 13 September 2016. dari versi asli tanggal 2016-09-14. Diakses tanggal 2019-10-08. 
5. "Gairdner Award". 7 October 2019. dari versi asli tanggal 2018-04-13. Diakses tanggal 2019-10-08. 
6. Gallagher, James (2019-10-07). "How cells sense oxygen wins Nobel prize" (dalam bahasa Inggris). dari versi asli tanggal 2019-10-07. Diakses tanggal 2019-10-07. 
7. Foundation, Lasker. "Oxygen sensing – an essential process for survival". The Lasker Foundation (dalam bahasa Inggris). dari versi asli tanggal 2017-08-24. Diakses tanggal 2019-10-07. 
8. "Wiley: The 13th Annual Wiley Prize in Biomedical Sciences Awarded for Advancements in Oxygen Sensing Systems". www.wiley.com. dari versi asli tanggal 2014-02-20. Diakses tanggal 2019-10-07. 
9. "Two NAM Members Receive Albert Lasker Basic Medical Research Award". nam.edu. dari versi asli tanggal 2017-03-17. Diakses tanggal 2019-10-07. 
10. "Gregg L. Semenza". Institut de France. Grands Prix des Fondations. 2015-04-21. dari versi asli tanggal 2017-12-12. Diakses tanggal 2017-12-12. 
11. "The 2012 Stanley J. Korsmeyer Award: William G. Kaelin, Jr., MD, and Gregg L. Semenza, MD, PhD". www.the-asci.org. dari versi asli tanggal 2017-08-15. Diakses tanggal 2019-10-07. 
12. "Nobel Prize in Physiology or Medicine awarded to 2010 Gairdner Laureates". gairdner.org. dari versi asli tanggal 2019-10-07. Diakses tanggal 2019-10-07. 
13. "72 New Members Chosen By Academy". nationalacademies.org. dari versi asli tanggal 2021-10-04. Diakses tanggal 2019-10-07. 
14. . Archived version of American Pediatric Society website. Archived from the original on 2014-12-15. Diakses tanggal 2019-10-07. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
15. "Gregg L. Semenza, MD, PhD". American Society for Clinical Investigation. dari versi asli tanggal 2015-10-06. Diakses tanggal 2019-10-07.