www.wikidata.id-id.nina.az
Ginkaku ji 銀閣寺 code ja is deprecated atau Kuil Paviliun Perak adalah nama populer untuk Jishō ji 慈照寺 code ja is deprecated Kuil Jishō sebuah bangunan kuil Sekte Rinzai di distrik Sakyō Kyoto Jepang Kuil ini berupa sebuah tatchu yang berada di luar kompleks kuil bernama Shōkoku ji Nama resminya adalah Tōzan Jishō ji Pembangunan kuil dimulai oleh shogun Muromachi ke 8 Ashikaga Yoshimasa sedangkan perintis pendirian kuil menurut kabar adalah biksu bernama Musō Soseki Namun Musō Soseki hidup satu abad sebelum Yoshimasa menjadi shōgun sehingga kuil ini kemungkinan dibangun oleh murid Musō Soseki dengan meminjam nama sang guru Jishō ji Jishō ji Ginkaku ji Lokasi Kyoto Jepang Koordinat 35 01 36 75 LU 135 47 53 7 BT Nama tempat Tōzan Sekte Rinzai Gohonzon Shaka Nyorai Buddha Sakyamuni Tahun didirikan 1490 Pendiri Ashikaga Yoshimasa Musō Soseki atas nama Nama resmi Tōzan Jishō ji Nama lain Ginkaku ji Peninggalanbudaya Ginkaku Tōgudō lukisan potret berwarna Shunno Kumyōha taman tradisional Jepang Bangunan bertingkat yang disebut Aula Kannon Kannon den populer dengan sebutan Ginkaku Aula Kannon bersama bangunan kuil secara keseluruhan disebut Ginkaku ji Nama Ginkaku ji sudah digunakan dalam peta petunjuk tempat penting di Kyoto sejak zaman Edo Tidak seperti aula penyimpan tulang Buddha shari den di Kinkaku ji Kuil Paviliun Emas yang dilapisi lembaran emas aula Kannon di Ginkaku ji Kuil Paviliun Perak tidak dilapisi lembaran perak Daftar isi 1 Sejarah 2 Bangunan dalam kompleks 3 Daftar pustaka 4 Pranala luarSejarah suntingAshikaga Yoshimasa mewariskan jabatan shogun kepada putra pewarisnya Ashikaga Yoshihisa pada tahun 1473 Setelah itu Yoshimasa mulai mendirikan istana di tempat bernama Higashiyama Kyoto Di tempat tersebut dulunya terdapat kuil sekte Jōdo Jōdo ji yang habis terbakar dalam Perang Ōnin Sekarang Jōdo ji tersisa sebagai nama tempat di lokasi bekas kuil Setelah berakhirnya Perang Ōnin Kyoto berada dalam kondisi ekonomi yang sulit Keshogunan juga sedang kesulitan uang Akibatnya Yoshimasa perlu menarik uang pajak sementara dari rakyat dan mewajibkan rakyat bekerja untuk keshogunan Semuanya dilakukan Yoshimasa demi pembangunan Istana Higashiyama Selama pembangunan berlangsung Yoshimasa menikmati hidup dengan upacara minum teh dan apresiasi seni lukis Pembangunan istana terus berlangsung selama 8 tahun sebelum Yoshimasa meninggal dunia Sebelum bangunan seluruhnya selesai Yoshimasa pindah ke Istana Higashiyama pada tahun 1483 Di dalam Istana Higashiyama yang luas di antaranya terdapat aula rapat dan rumah kediaman shogun Dibandingkan dengan Kinkaku ji Istana Higashiyama tidak begitu luas Walaupun demikian Istana Higashiyama memiliki arti penting di bidang politik karena digunakan sebagai gedung pemerintah Keshogunan Muromachi Sekarang ini Ginkaku ji dan Tōgudō adalah dua bangunan yang tersisa dari sejumlah bangunan di dalam kompleks Istana Higashiyama Setelah Yoshimasa meninggal dunia pada tahun 1490 Istana Higashiyama dijadikan kuil peristirahatan untuk arwah Yoshimasa Kuil tersebut diberi nama Jishō ji dan merupakan kuil cabang yang berada di luar kompleks Shōkoku ji Pada akhir zaman Sengoku Jishō ji menjadi rumah peristirahatan seorang pejabat kampaku bernama Konoe Sakihisa Sejak itu pula biksu penjaga kuil Jishō ji sebagian besar berasal dari keluarga besar Konoe Setelah Sakihisa meninggal dunia Jishō ji menjadi kuil cabang dari Shōkoku ji Pada tanggal 29 Maret 1952 Kementerian Pendidikan Jepang menetapkan taman di dalam kuil Jishō ji sebagai situs bersejarah dan tempat berpemandangan indah Pada 17 Desember 1994 Ginkaku ji Jishō ji sebagai bagian dari bangunan bersejarah di kota lama Kyoto ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO Bangunan dalam kompleks suntingTembok Ginkaku ji Tembok ini terdapat di kedua sisi gerbang jalan masuk Jishō ji hingga taman kuil Taman tradisional Jepang situs bersejarah tempat berpemandangan indah Di tengah tengah taman terdapat sebuah kolam bernama Kinkyō Kolam dikelilingi taman seperti lazimnya taman tradisional Jepang bergaya Chisen Kaiyu Taman ini awalnya dibangun mengikuti model taman Saihō ji Kokedera namun sudah direnovasi pada zaman Edo sehingga bentuk awal dari taman ini sudah tidak ada lagi Di dalam taman terdapat taman pasir bernama Ginshadan 銀沙灘 code ja is deprecated dan gundukan pasir bernama Kōgetsudai 向月台 code ja is deprecated Keduanya sudah dibangun sejak akhir zaman Edo walaupun juga sudah pernah dibangun sebelumnya Pada tahun 1931 dari situs penggalian Istana Higashiyama ditemukan sisa sisa taman pasir Karesansui yang diperkirakan berasal dari zaman Muromachi Tōgudō 東求堂 code ja is deprecated Aula Tōgu pusaka negara Ashikaga Yoshimasa mendirikan kuil pribadi pada tahun 1486 Kuil tersebut oleh biksu bernama Ōsen Keisan diberi nama Tōgudō Dibangun berhadapan dengan kolam bangunan ini berbentuk bujur sangkar keempat sisi yang panjanganya 6 4 meter Di sisi bagian dalam tampak muka bangunan terdapat altar Buddha butsuma sedangkan di sisi kanan terdapat ruang kerja shōin milik Yoshimasa Di sisi sebelah utara ruang kerja Yoshimasa terdapat sudut ruang dengan model Tsukeshoin 付書院 code ja is deprecated dan rak model Chigaidana 違棚 code ja is deprecated Keduanya merupakan peninggalan tertua dalam sejarah arsitektur ruangan tradisional Jepang dan keduanya hingga sekarang digunakan sebagai model dalam pembangunan ruangan tradisional bergaya arsitektur Shoinzukuri dan ruangan upacara minum teh Ginkaku 銀閣 code ja is deprecated pusaka negara Ginkaku adalah nama untuk Aula Kannon Kannon den yang didirikan Yoshimasa di Istana Higashiyama Nama Ginkaku digunakan untuk menandingi Kinkaku ji yang dibangun Ashikaga Yoshimitsu Pemancangan tiang pertama dilakukan tahun 1489 Bangunan dibuat bertingkat atap berbentuk hōgyō zukuri 1 Diarsipkan 2022 07 07 di Wayback Machine dengan penutup dari kokerabuki 2 Diarsipkan 2023 04 16 di Wayback Machine Bila dilihat dari atas panjang dan lebar bangunan adalah 8 2 x 7 meter Lantai dasar disebut Shinkuden dan bergaya arsitektur rumah tinggal Lantai pertama disebut Kannon kaku yang berfungsi sebagai butsudō kuil Sejak awal pendiri bangunan ini memang tidak memiliki rencana untuk melapisi bangunan dengan lembaran perak Alasannya halaman bangunan sudah penuh dengan batu kerikil dan pohon pohon yang bagus Bahan bangunan yang digunakan juga bahan bangunan kelas satu Penggunaan lembaran perak untuk melapisi bangunan tidak sesuai dengan konsep Kebudayaan Higashiyama yang berintikan budaya upacara minum teh dan ajaran Zen nbsp Musim dingin di Ginkakuji nbsp Tembok Ginkaku ji nbsp Taman pasir Ginshadan nbsp Kogetsudai nbsp TōgudōDaftar pustaka suntingKoji junrei Kyoto20 Kinkaku ji Ginkaku ji penyuting Inoue Yasuhi Tsukamoto Zenryu Tankosha 1977 Takemura Toshinori Shōwa Kyoto Meisho Zue Volume Rakutō Shinshindo 1981 Shukan Asahi Hyakka Nihon no Kokuhō No 68 Jishō ji hoka Asahi Shimbun 1998 Nihon rekishi chimei taikei Volume Kyōto shi no chimei Heibonsha 1981 Kadokawa nihon chimei daijiten Kadokawa Shoten 1991 Kokushi daijiten Yoshikawa Kōbunkan 1928 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ginkakuji Inggris Situs resmi Diarsipkan 2010 07 28 di Wayback Machine nbsp Data geografi terkait Ginkaku ji di OpenStreetMap Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ginkaku ji amp oldid 23965287