www.wikidata.id-id.nina.az
Gerakan Bahasa Bengali juga dikenal sebagai Gerakan Bahasa bahasa Bengali ভ ষ আন দ লন Bhaṣa andōlana adalah usaha politik di Pakistan Timur kini Bangladesh agar bahasa Bengali diakui sebagai bahasa resmi Pakistan Pengakuan tersebut akan memperbolehkan bahasa Bengali digunakan dalam pemerintahan Demonstrasi pada tanggal 21 Februari 1952 di DhakaKetika negara Pakistan dibentuk pada tahun 1947 dua wilayahnya Pakistan Timur dan Pakistan Barat berbeda secara budaya geografis dan bahasa Pada tahun 1948 pemerintah Pakistan menyatakan bahasa Urdu sebagai satu satunya bahasa resmi mengakibatkan munculnya penentangan dari penduduk Pakistan Timur yang berbahasa Bengali Pemerintah lalu melarang pertemuan dan reli publik sebagai akibat dari meningkatnya ketegangan sektarian dan rasa tidak puas Mahasiswa Universitas Dhaka dan aktivis politik lainnya melancarkan aksi protes pada tanggal 21 Februari 1952 Aksi tersebut lalu mencapai klimaksnya ketika polisi membunuh para demonstran Hal ini menimbulkan keresahan masyarakat Setelah konflik selama bertahun tahun pemerintah pusat akhirnya memberikan status resmi kepada bahasa Bengali tahun 1956 Pada tahun 2000 UNESCO menyatakan 21 Februari sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional 1 untuk menghormati Gerakan Bahasa dan hak etno linguistik semua bangsa di seluruh dunia Gerakan Bahasa merupakan salah satu faktor munculnya pergerakan nasional Bengali Di Bangladesh 21 Februari dirayakan sebagai Hari Gerakan Bahasa Monumen Shaheed Minar didirikan di Dhaka untuk mengenang pergerakan ini Daftar isi 1 Latar belakang 2 Tahap awal pergerakan 2 1 Agitasi 1948 3 Peristiwa 1952 3 1 21 Februari 3 2 22 Februari 3 3 Kekacauan berlanjut 4 Peristiwa setelah 1952 4 1 Front Bersatu pada 1954 4 2 Perubahan konstitusi 5 Warisan 6 Kritik 7 Catatan kaki 8 Referensi 9 Bacaan lanjut 10 Pranala luarLatar belakang SuntingNegara Pakistan dan Bangladesh merupakan bagian dari India pada masa kolonial Britania Sejak pertengahan abad ke 19 bahasa Urdu telah diangkat sebagai lingua franca Muslim di India oleh pemimpin religius dan politik seperti Sir Khwaja Salimullah Sir Syed Ahmed Khan Nawab Viqar ul Mulk dan Maulvi Abdul Haq 2 3 Urdu merupakan bahasa Indo Arya yang masuk kedalam rumpun bahasa Indo Eropa Bahasa tersebut berkembang di bawah pengaruh bahasa Persia Arab dan Turkik 4 5 Dengan aksara Persia Arabiknya bahasa Urdu dianggap sebagai elemen penting dalam budaya Muslim India Hindi dan aksara Dewanagari dianggap sebagai bagian dari budaya Hindu 2 Sementara penggunaan bahasa Urdu berkembang di antara Muslim di India utara Muslim di Benggala menuturkan bahasa Bengali Bengali merupakan bahasa Indo Arya Timur 6 yang berkembang pada masa Renaissance Benggala Pada akhir abad ke 19 aktivis sosial seperti feminis Muslim Roquia Sakhawat Hussain memilih untuk menulis dalam bahasa Bengali Pendukung bahasa Bengali telah menentang bahasa Urdu sejak sebelum pemisahan India Delegasi dari Benggala di Liga Muslim menolak gagasan untuk menjadikan Urdu sebagai lingua franca bagi Muslim di India 7 Tahap awal pergerakan Sunting nbsp Jajahan Britania di Asia Selatan merdeka pada tahun 1947 dan 1948 menjadi empat negara baru India Burma Ceylon kini Sri Lanka dan Pakistan saat itu meliputi Pakistan Timur kini Bangladesh Setelah pemisahan India tahun 1947 jumlah penduduk Pakistan Timur yang berbahasa Bengali mencapai 44 juta dari 69 juta penduduk Pakistan 8 namun pemerintahan dan militer Pakistan dikuasai oleh penduduk Pakistan Barat 9 Pada tahun 1947 sebuah pertemuan puncak di Karachi menghasilkan keputusan bahwa bahasa Urdu merupakan satu satunya bahasa resmi 10 11 Oposisi dan penentangan segera muncul Mahasiswa dari Dhaka melancarkan reli di bawah kepemimpinan Abul Kashem Reli ini menetapkan bahasa Bengali sebagai bahasa resmi Pakistan dan bahasa pengantar bagi pendidikan di Pakistan Timur 12 namun komisi pelayanan publik Pakistan menghapus penggunaan bahasa Bengali dari urusan resmi serta dari mata uang dan perangko Menteri pendidikan Fazlur Rahman juga membuat persiapan untuk menjadikan bahasa Urdu sebagai satu satunya bahasa resmi di Pakistan 13 Kemarahan publik menyebar dan sejumlah besar mahasiswa Bengali bertemu di kampus Universitas Dhaka pada 8 Desember 1947 untuk meminta agar bahasa Bengali menjadi bahasa resmi Untuk mengangkat aspirasi mereka mahasiswa Bengali melancarkan berbagai prosesi dan reli di Dhaka 8 Ahli ahli bahasa Bengali mulai menyatakan argumentasi mereka Ahli bahasa Muhammad Shahidullah menyatakan bahwa Urdu bukan bahasa asli Pakistan dan menyatakan Jika kita harus memilih bahasa resmi kedua kita perlu mempertimbangkan bahasa Urdu 14 Penulis Abul Mansur Ahmed menyatakan jika Urdu menjadi bahasa negara masyarakat yang berpendidikan di Pakistan Timur akan menjadi buta aksara dan tidak dapat memasuki posisi pemerintahan 15 Rastrabhasa Sangram Parishad organisasi yang memilih bahasa Bengali sebagai bahasa resmi negara dibentuk pada Desember 1947 8 16 Selanjutnya anggota parlemen Shamsul Huq menyelenggarakan komite baru untuk mendorong bahasa Bengali sebagai bahasa resmi negara Anggota majelis Dhirendranath Datta mengusulkan perundang undangan di Majelis Konstituante Pakistan untuk memperbolehkan penggunaan bahasa Bengali dalam urusan resmi 8 Usulan Datta didukung oleh legislator Prem Hari Burman Bhupendra Kumar Datta dan Sris Chandra Chattaopadhyaya dari Benggala Timur 8 Perdana menteri Liaquat Ali Khan dan Liga Muslim menyatakan usulan tersebut sebagai usaha untuk memecah penduduk Pakistan sehingga perundang undangan tersebut gagal 8 17 Agitasi 1948 Sunting nbsp Reli di wilayah Universitas Dhaka Mahasiswa Universitas Dhaka dan universitas lain melancarkan demonstrasi pada tanggal 11 Maret 1948 untuk menentang penghapusan bahasa Bengali dari penggunaan resmi seperti koin perangko dan ujian masuk angkatan laut Pergerakan ini juga menyatakan kembali permintaan agar bahasa Bengali dinyatakan sebagai bahasa resmi Pakistan Pemimpin politik seperti Shamsul Huq Shawkat Ali Kazi Golam Mahboob Oli Ahad Sheikh Mujibur Rahman Abdul Wahed dan lainnya ditangkap selama reli ini Pemimpin reli Mohammad Toaha dilarikan ke rumah sakit setelah mencoba mengambil senapan milik polisi Pada siang hari pertemuan diadakan untuk menentang kekerasan dan penangkapan oleh polisi Kelompok mahasiswa yang bergerak menuju ke rumah kepala menteri Khawaja Nazimuddin dihentikan di depan Pengadilan Tinggi Dhaka Reli ini lalu mengubah arahnya dan menuju ke bangunan Sekretariat Polisi menyerang prosesi tersebut dan melukai beberapa mahasiswa dan pemimpin pergerakan seperti A K Fazlul Huq 18 Demonstrasi terus berlanjut dari 12 Maret hingga 15 Maret Dalam keadaan tersebut kepala menteri Nazimuddin menandatangani persetujuan dengan pemimpin kelompok mahasiswa mengenai hal dan kondisi tertentu tanpa memenuhi tuntutan agar bahasa Bengali menjadi bahasa resmi negara 8 Di tengah keresahan masyarakat gubernur jendral Pakistan Muhammad Ali Jinnah tiba di Dhaka pada 19 Maret 1948 Pada 21 Maret ia mengklaim bahwa isu bahasa dibuat untuk memecah belah Muslim Pakistan 19 20 21 22 23 Jinnah juga menyatakan bahwa Urdu dan hanya Urdu yang akan menjadi bahasa resmi Pakistan 8 21 24 25 serta mencap orang yang tidak setuju dengan pandangannya sebagai Musuh Pakistan Jinnah menyampaikan pidato yang sama di Universitas Dhaka pada 24 Maret 9 Sebelum Jinnah meninggalkan Dhaka pada 28 Maret ia menyampaikan pidato di radio yang menegaskan kembali kebijakan hanya Urdu nya 26 Segera setelah itu Komite Bahasa Benggala Timur dikepalai oleh Maulana Akram Khan dibentuk oleh pemerintah Benggala Timur untuk mempersiapkan laporan mengenai masalah bahasa 27 Komite ini menyelesaikan laporannya pada 6 Desember 1950 tetapi tidak dipublikasikan hingga tahun 1958 Pemerintah mengusulkan agar bahasa Bengali ditulis dalam aksara Arab sebagai salah satu solusi untuk konflik bahasa ini 28 Peristiwa 1952 Sunting nbsp Prosesi pada tanggal 4 Februari 1952 di Jalan Nawabpur Dhaka Kontroversi bahasa kembali mencuat ketika penerus Jinnah gubernur jendral Khawaja Nazimuddin mempertahankan kebijakan hanya Urdu pada pidatonya tanggal 27 Januari 1952 18 Pada 31 Januari Shorbodolio Kendrio Rashtrobhasha Kormi Porishod dibentuk pada pertemuan di Universitas Dhaka 8 29 Usulan pemerintah pusat untuk menulis bahasa Bengali dalam aksara Arab ditentang dalam pertemuan tersebut Komite tersebut lalu menyerukan diadakannya protes besar pada 21 Februari 18 Para mahasiswa berkumpul pada 4 Februari dan memperingatkan pemerintah untuk menarik usulan menulis bahasa Bengali dalam aksara Arab dan tetap meminta pengakuan bahasa Bengali Selama persiapan demonstrasi berlangsung pemerintah menetapkan Section 144 di Dhaka yang melarang pertemuan yang dihadiri lebih dari empat orang 21 Februari Sunting nbsp Pertemuan di Universitas Dhaka pada 21 Februari 1952Pada pukul sembilan pagi mahasiswa mulai berkumpul di Universitas Dhaka Wakil kanselir universitas dan pejabat lain turut hadir sementara polisi mengepung kampus Pada pukul 11 15 mahasiswa berkumpul di gerbang universitas dan mencoba menembus garis polisi Polisi menembakan gas air mata terhadap gerbang untuk memperingatkan para mahasiswa 8 Sebagian mahasiswa melarikan diri ke Dhaka Medical College sementara lainnya bergerak ke bangunan universitas Wakil kanselir meminta polisi berhenti menembak dan memerintahkan mahasiswa untuk meninggalkan daerah universitas namun polisi menangkap beberapa mahasiswa karena melanggar section 144 Marah mahasiswa berkumpul di sekitar Majelis Legislatif Benggala Timur dan memblokir jalan legislator Sementara sekelompok mahasiswa mencoba memasuki gedung polisi mulai menembak dan menewaskan beberapa mahasiswa termasuk Abdus Salam Rafiq Uddin Ahmed Abul Barkat dan Abdul Jabbar 8 30 Setelah berita pembunuhan menyebar kekacauan meletus di seluruh kota Toko kantor dan transportasi umum ditutup 24 Enam legislator termasuk Manoranjan Dhar Boshontokumar Das Shamsuddin Ahmed dan Dhirendranath Datta meminta agar kepala menteri Nurul Amin mengunjungi mahasiswa yang terluka di rumah sakit dan agar sidang ditunda sebagai lambang dukacita 31 Tindakan ini didukung oleh beberapa anggota seperti Maulana Abdur Rashid Tarkabagish Shorfuddin Ahmed Shamsuddin Ahmed Khondokar dan Mosihuddin Ahmed 31 namun Nurul Amin menolak permintaan ini 8 31 22 Februari Sunting Kekacauan merebak di seluruh provinsi karena diadakannya prosesi prosesi besar yang mengabaikan section 144 18 Lebih dari 30 000 orang berkumpul di Curzon Hall Dhaka Selama protes yang terus berlangsung tindakan polisi telah mengakibatkan tewasnya empat orang Hal ini mengakibatkan pekerja dari berbagai organisasi termasuk bank dan stasiun radio bergabung dengan prosesi 24 Demonstran membakar kantor berita yang pro pemerintah yaitu Jubilee Press dan Morning News 32 Polisi melakukan penembakan terhadap sebuah reli berkabung ketika melewati Jalan Nawabpur Penembakan ini menewaskan beberapa orang seperti Sofiur Rahman dan anak berusia sembilan tahun yang bernama Ohiullah 8 33 Kekacauan berlanjut Sunting nbsp Reli 22 Februari di Dhaka Pada malam 23 Februari mahasiswa Dhaka Medical College melakukan pembangunan Shaheed Smritistombho atau Monumen Martir Selesai pada 24 Februari monumen ini memiliki catatan yang berisi Shaheed Smritistombho 34 Diresmikan oleh ayah dari aktivis Sofiur Rahman monumen ini dihancurkan pada tanggal 26 Februari oleh polisi 35 Pada 25 Februari pekerja industri di kota Narayanganj mengadakan demonstrasi 36 Demonstrasi berlanjut pada 29 Februari dan pihak yang terlibat mengalami pemukulan oleh polisi 37 Pemerintah melakukan sensor terhadap laporan berita dan menyembunyikan data jumlah korban Kebanyakan media pro pemerintah menuduh orang Hindu dan komunis sebagai provokator kekacauan ini 38 Keluarga Abul Barkat dan Rafiq Uddin Ahmed mencoba menuntut polisi atas pembunuhan tersebut namun tuntutan itu dihentikan oleh polisi Laporan pemerintah tertanggal 8 April tentang insiden tersebut tidak menyebutkan justifikasi khusus untuk penembakan polisi terhadap mahasiswa 39 Ketika sidang konstituante diselenggarakan pada 14 April proses sidang dihentikan oleh anggota Liga Muslim ketika legislator dari Benggala Timur mencoba mengangkat isu bahasa 40 Pada 16 April Universitas Dhaka membuka kembali komite Shorbodolio Kendrio Rashtrobhasha Kormi Porishod Komite tersebut mengadakan seminar pada 27 April di Bar Association Hall Pada pertemuan tersebut para delegasi meminta pemerintah untuk melepaskan tahanan mengendurkan pembatasan kebebasan sipil dan menetapkan bahasa Bengali sebagai bahasa resmi Peristiwa setelah 1952 SuntingShorbodolio Kendrio Rashtrobhasha Kormi Porishod dengan dukungan dari Liga Awami merayakan 21 Februari sebagai Shohid Dibosh Hari Martir Pada perayaan pertama penduduk di seluruh Pakistan Timur mengenakan lencana hitam sebagai solidaritas bagi para korban Kantor bank dan institusi pendidikan ditutup Kelompok mahasiswa membuat persetujuan dengan polisi untuk tetap menaati hukum Lebih dari 100 000 orang berkumpul di pertemuan yang diadakan di Armanitola Dhaka tempat para pemimpin masyarakat menyerukan dilepaskannya Maulana Bhashani dan tahanan politik lainnya 8 namun politikus Pakistan Barat seperti Fazlur Rahman memicu ketegangan dengan menyatakan bahwa siapapun yang menginginkan bahasa Bengali menjadi bahasa resmi akan dianggap sebagai musuh negara Mahasiswa dan penduduk Bengali tidak menaati larangan untuk merayakan perayaan satu tahun demonstrasi Demonstrasi pecah pada malam 21 Februari 1954 dengan berbagai hall di Universitas Dhaka menaikan bendera hitam sebagai lambang duka 41 Polisi menangkap beberapa mahasiswa dan demonstran lain yang akhirnya dilepaskan Front Bersatu pada 1954 Sunting Ketegangan politik meningkat saat pemilihan majelis provinsial di Benggala Timur diadakan tahun 1954 Liga Muslim yang berkuasa beradu melawan koalisi Front Bersatu dalam pemilihan ini Beberapa pemimpin dan aktivis Front Bersatu ditangkap 42 Pertemuan anggota parlemen dari Liga Muslim menghasilkan keputusan untuk memberikan status resmi kepada bahasa Bengali Keputusan ini diikuti dengan gelombang ketidakpuasan karena kelompok etnis lain berusaha meminta pengakuan bahasa bahasa regional lainnya Pendukung bahasa Urdu seperti Maulvi Abdul Haq mengutuk usulan untuk menjadikan bahasa Bengali sebagai bahasa resmi Ia memimpin 100 000 orang untuk menentang keputusan Liga Muslim 43 44 Akibatnya pelaksanaan gagal dan Front Bersatu berhasil memenangkan banyak kursi 24 44 Kementrian Front Bersatu memerintahkan pendirikan Akademi Bangla untuk mengangkat mengembangkan dan melestarikan bahasa sastra dan warisan bahasa Bengali 45 namun kekuasaan Front Nasional hanya sementara karena gubernur jendral Ghulam Muhammad membatalkan pemerintahan dan mulai berkuasa sebagai gubernur pada 30 Mei 1954 42 Front Bersatu sekali lagi membentuk kementrian pada 6 Juni 1955 setelah rezim gubernur berakhir 46 Setelah kembalinya kekuasaan Front Bersatu perayaan 21 Februari 1956 untuk pertama kalinya diadakan dalam keadaan yang damai Pemerintah mendukung proyek untuk mendirikan Shaheed Minar baru Sesi sidang konstituen dihentikan selama lima menit untuk menyatakan dukacita terhadap mahasiswa yang tewas akibat penembakan oleh polisi Reli besar diadakan oleh pemimpin Bengali dan semua kantor dan bisnis ditutup 46 47 Perubahan konstitusi Sunting Pada 7 Mei 1954 sidang konstituen dengan dukungan Liga Muslim memutuskan untuk memberikan status resmi kepada bahasa Bengali 44 Bahasa Bengali diakui sebagai bahasa resmi kedua Pakistan pada 29 Februari 1956 dan pasal 214 1 dalam konstitusi Pakistan diubah menjadi Bahasa negara Pakistan adalah bahasa Urdu dan Bengali walau pemerintah militer yang dibentuk oleh Ayub Khan sempat mencoba untuk mengembalikan bahasa Urdu sebagai satu satunya bahasa resmi 48 Warisan Sunting nbsp Shaheed Minar atau Monumen Martir terletak di dekat Dhaka Medical CollegeGerakan Bahasa telah memberikan pengaruh budaya yang besar terhadap masyarakat Bengali Pergerakan ini telah memberikan ilham terhadap perkembangan bahasa sastra dan budaya Bengali 21 Februari kini dirayakan sebagai Hari Gerakan Bahasa atau Shohid Dibosh Hari Martir di Bangladesh Pameran Buku Ekushey diadakan setiap tahun untuk mengenang pergerakan ini Ekushey Padak salah satu penghargaan di Bangladesh setiap tahun diberikan untuk mengenang pengorbanan pada Gerakan Bahasa 49 Lagu lagu seperti Amar Bhaier Rokte Rangano atau drama karya seni dan puisi lainnya memainkan peran penting dalam meningkatkan semangat rakyat selama pergerakan 50 Sejak peristiwa Februari 1952 puisi lagu novel drama film kartun dan lukisan dibuat untuk merekam Gerakan Bahasa dari berbagai sudut pandang Contoh penggambaran artistik yang terkenal adalah Bornomala Amar Dukhini Bornomala dan February 1969 karya Shamsur Rahman film Jibon Theke Neya karya Zahir Raihan drama Kobor oleh Munier Chowdhury dan novel Ekushey February karya Raihan serta Artonaad karya Shawkat Osman 51 Bangladesh secara resmi mengirimkan usulan kepada UNESCO untuk menyatakan 21 Februari sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional Usulan ini didukung pada konferensi UNESCO ke 30 tanggal 17 November 1999 52 Dua tahun setelah monumen pertama dihancurkan oleh polisi Shaheed Minar Monumen Martir yang baru didirikan pada tahun 1954 untuk mengenang demonstran yang kehilangan nyawanya Monumen yang lebih besar didesain oleh arsitek Hamidur Rahman dan mulai dikerjakan pada tahun 1957 dengan dukungan dari Front Bersatu Monumen ini diresmikan pada tanggal 21 Februari 1963 oleh ibu dari Abul Barkat Hasina Begum Tentara Pakistan menghancurkan monumen ini selama Perang Kemerdekaan Bangladesh tahun 1971 tetapi pemerintah Bangladesh membangunnya kembali pada tahun 1973 53 Di luar Pakistan Timur gerakan bahasa Bengali juga dilancarkan di negara bagian Assam India Pada 19 Mei 1961 11 orang tewas ditembak oleh polisi di stasiun kereta api Silchar Assam ketika meminta pengakuan bahasa Bengali Setelah itu bahasa Bengali diberi status semi resmi dalam tiga distrik dengan mayoritas penduduk Bengali di Assam 54 Kritik SuntingSelain dikatakan sebagai salah satu faktor meningkatnya nasionalisme di Pakistan Timur Gerakan Bahasa juga meningkatkan kebencian antara Pakistan Barat dan Timur 3 21 55 Di Pakistan Barat pergerakan ini dianggap sebagai perlawanan terhadap kepentingan nasional Pakistan 56 Penolakan kebijakan hanya Urdu dianggap sebagai pelanggaran terhadap budaya Persia Arab Muslim dan ideologi Pakistan 3 Politikus Pakistan Barat menganggap bahwa Urdu merupakan hasil dari budaya Islam India sementara bahasa Bengali merupakan bagian dari budaya Bengali yang terhindunisasi 9 Pada tahun 1967 Ayub Khan menyatakan Bengali Timur masih berada di bawah budaya dan pengaruh Hindu yang cukup besar 9 Catatan kaki Sunting Glassie Henry and Mahmud Feroz 2008 Living Traditions Cultural Survey of Bangladesh Series II Asiatic Society of Bangladesh Dhaka hal 578 a b Upadhyay R 2003 05 01 Urdu Controversy is dividing the nation further Papers South Asia Analysis Group Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 04 21 Diakses tanggal 2008 02 20 a b c Rahman Tariq 1997 The Medium of Instruction Controversy in Pakistan PDF Journal of Multilingual and Multicultural Development 18 2 145 154 doi 10 1080 01434639708666310 ISSN 0143 4632 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2007 09 27 Diakses tanggal 2007 06 21 Halder Shashwati Apabhrangsha Banglapedia Asiatic Society of Bangladesh Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 04 13 Diakses tanggal 2007 07 08 A Historical Perspective of Urdu National Council for Promotion of Urdu language Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 06 11 Diakses tanggal 2007 06 15 Bhattacharya T 2001 Bangla PDF Dalam Gary J and Rubino C Eds Encyclopedia of World s Languages Past and Present Facts About the World s Languages PDF Parameter format membutuhkan url bantuan New York HW Wilson ISBN 0824209702 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2006 06 25 Diakses tanggal 2007 06 20 Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Pemeliharaan CS1 Teks tambahan editors list link Rahman Tariq 1997 The Urdu English Controversy in Pakistan Modern Asian Studies 31 1 177 207 doi 10 1017 S0026749X00016978 ISSN 1469 8099 Diakses tanggal 2007 06 23 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d e f g h i j k l m n Language Movement Banglapedia The National Encyclopedia of Bangladesh Asiatic Society of Bangladesh Diarsipkan dari versi asli PHP tanggal 2010 02 08 Diakses tanggal 2007 02 06 a b c d Oldenburg Philip 1985 A Place Insufficiently Imagined Language Belief and the Pakistan Crisis of 1971 The Journal of Asian Studies 44 4 711 733 doi 10 2307 2056443 ISSN 0021 9118 Diakses tanggal 2007 06 21 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Morning News 7 12 1947 Periksa nilai tanggal di date bantuan Tidak memiliki atau tanpa title bantuan The Azad koran harian dalam bahasa Bengali Abul Kalam Shamsuddin Dhaka 11 12 1948 Periksa nilai tanggal di date bantuan Tidak memiliki atau tanpa title bantuan Umar 1979 hlm 35 Al Helal 2003 hlm 227 28 The Azad 29 07 1947 Periksa nilai tanggal di date bantuan Tidak memiliki atau tanpa title bantuan Umar 1979 hlm 30 32 Ekusher Shongkolon 80 dalam bahasa Bengali Dhaka Akademi Bangla 1980 hlm 102 103 Rahman Hasan Hafizur 1982 Bangladesher Swadhinotajuddher Dolilpotro Ministry of Information People s Republic of Bangladesh a b c d Al Helal 2003 hlm 263 265 Choudhury G W 1972 Bangladesh Why It Happened International Affairs Royal Institute of International Affairs 48 2 242 249 doi 10 2307 2613440 ISSN 0020 5850 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Umar 1979 hlm 279 a b c Uddin 2006 hlm 3 16 120 124 The Azad 24 02 1948 Periksa nilai tanggal di date bantuan Tidak memiliki atau tanpa title bantuan R Upadhyay 2007 04 07 De Pakistanisation of Bangladesh Bangladesh Monitor South Asia Analysis Group Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 06 11 Diakses tanggal 2007 06 16 a b c d James Heitzman and Robert Worden eds ed 1989 Pakistan Period 1947 71 Bangladesh A Country Study Government Printing Office Country Studies US ISBN 0160177200 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 06 22 Diakses tanggal 2007 06 16 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan editors list link Sayeed Khalid Bin 1954 Federalism and Pakistan Far Eastern Survey 23 9 139 143 doi 10 1525 as 1954 23 9 01p0920l ISSN 0362 8949 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Umar 1979 hlm 290 Mandal Ranita 2002 06 24 Chapter 4 Other Activities Muhammad Shahidullah amp His Contribution To Bengali Linguistics Central Institute of Indian Languages Mysore India Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 09 28 Diakses tanggal 2007 06 23 The Azad 24 05 1950 Periksa nilai tanggal di date bantuan Tidak memiliki atau tanpa title bantuan The Azad 1 02 1952 Periksa nilai tanggal di date bantuan Tidak memiliki atau tanpa title bantuan Dhaka Medical College Hostel Prangone Chatro Shomabesher Upor Policer Guliborshon Bishwabidyalayer Tinjon Chatroshoho Char Bekti Nihoto O Shotero Bekti Ahoto The Azad dalam bahasa Bengali 22 02 1952 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b c Al Helal 2003 hlm 377 393 Banglake Pakistaner Onnotomo Rashtrabhasa Korar Jonno Purbobongo Babostha Porishoder Shoparesh Shukrobar Shohorer Obosthar Aaro Obonoti Shorkar Kortrik Shamorik Bahini Tolob Police O Shenader Gulite Charjon Nihoto O Shotadhik Ahoto Shatghontar Jonno Curfew Jari Shohidder Smritir Proti Sroddha Gyaponarthay Shotosfurto Hartal Palan The Azad dalam bahasa Bengali 23 02 1952 Periksa nilai tanggal di date bantuan Al Helal 2003 hlm 483 The Azad 25 02 1952 Periksa nilai tanggal di date bantuan Tidak memiliki atau tanpa title bantuan The Daily Star 27 02 1952 Periksa nilai tanggal di date bantuan Tidak memiliki atau tanpa title bantuan The Azad 26 02 1952 Periksa nilai tanggal di date bantuan Tidak memiliki atau tanpa title bantuan Umar 1979 hlm 417 418 Al Helal 2003 hlm 515 523 Al Helal 2003 hlm 546 552 The Azad 20 03 1952 Periksa nilai tanggal di date bantuan Tidak memiliki atau tanpa title bantuan Al Helal 2003 hlm 604 609 a b Al Helal 2003 hlm 600 603 The Azad 22 04 1954 Periksa nilai tanggal di date bantuan Tidak memiliki atau tanpa title bantuan a b c UF elections victory Chronicles of Pakistan Diarsipkan dari versi asli PHP tanggal 2009 03 26 Diakses tanggal 2007 06 16 Bangla Academy Banglapedia The National Encyclopedia of Bangladesh Asiatic Society of Bangladesh Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 06 11 Diakses tanggal 2007 07 05 a b Al Helal 2003 hlm 608 613 Gambhirjopurno Poribeshay Shaheed Dibosh Utjapon Weekly Notun Khobor dalam bahasa Bengali 26 Februari 1956 Lambert Richard D 1959 Factors in Bengali Regionalism in Pakistan Far Eastern Survey 28 4 49 58 doi 10 1525 as 1959 28 4 01p1259x ISSN 0362 8949 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Khan Sanjida National Awards Banglapedia Asiatic Society of Bangladesh Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 06 11 Diakses tanggal 2007 06 23 Aminzade Ronald 17 September 2001 Emotions and Contentious Politics Silence and Voice in the Study of Contentious Politics Cambridge Cambridge University Press hlm 42 ISBN 0521001552 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 01 Diakses tanggal 2007 06 24 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Islam Rafiqul 2000 Amar Ekushey O Shaheed Minar dalam bahasa Bengali Dhaka Poroma hlm 62 85 ISBN 984 8245 39 1 International Mother Language Day Background and Adoption of the Resolution Government of Bangladesh Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004 08 22 Diakses tanggal 2007 06 21 Imam Jahanara 1986 Ekattorer Dingulee dalam bahasa Bengali Dhaka Shondhani Prokashani hlm 44 ISBN 984 480 000 5 Court route for language status Diarsipkan 2012 01 18 di Wayback Machine The Telegraph 20 Mei 2008 Bangladesh History Discovery Bangladesh Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 06 09 Diakses tanggal 2007 06 21 Rahman Tariq 1997 Language and Ethnicity in Pakistan Asian Survey 37 9 833 839 doi 10 1525 as 1997 37 9 01p02786 ISSN 0004 4687 Diakses tanggal 2007 06 21 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Referensi SuntingAl Helal B 2003 Bhasha Andoloner Itihas History of the Language Movement Agamee Prakashani Dhaka ISBN 984 401 523 5 Uddin Sufia M 2006 Constructing Bangladesh Religion Ethnicity and Language in an Islamic Nation Chapel Hill The University of North Carolina Press ISBN 0807830216 Umar B 1979 Purbo Banglar Bhasha Andolon O Totkalin Rajniti Agamee Prakashani Dhaka Bacaan lanjut Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Bengali Language Movement photos by Rafiqul Islam Cari tahu mengenai Language movement pada proyek proyek Wikimedia lainnya nbsp Definisi dan terjemahan dari Wiktionary nbsp Gambar dan media dari Commons nbsp Berita dari Wikinews nbsp Kutipan dari Wikiquote nbsp Teks sumber dari Wikisource nbsp Buku dari WikibukuBadruddin Umar 2004 The Emergence of Bangladesh Class Struggles in East Pakistan 1947 1958 Oxford University Press USA ISBN 978 0195795714 Anwar S Dil 2000 Bengali language movement to Bangladesh Ferozsons ISBN 978 9690015778 Robert S Stern 2000 Democracy and Dictatorship in South Asia Dominant Classes and Political Outcomes in India Pakistan and Bangladesh Praeger Publishers ISBN 978 0275970413 Syed Manzoorul Islam 1994 Essays on Ekushey The Language Movement 1952 Bangla Academy ISBN 984 07 2968 3 Pranala luar SuntingGerakan bahasa Bangla Diarsipkan 2007 09 27 di Wayback Machine The Makers of History International Mother Language Day Diarsipkan 2016 10 15 di Wayback Machine Pergerakan Bahasa di BSS Diarsipkan 2007 09 28 di Wayback Machine Sejarah Bangladesh Diarsipkan 2007 06 09 di Wayback Machine Pergerakan Bahasa di Virtual Bangladesh Diarsipkan 2007 09 28 di Wayback Machine Pergerakan Bahasa d Banglapedia Diarsipkan 2008 10 13 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Gerakan bahasa Bengali amp oldid 23945805