www.wikidata.id-id.nina.az
Rekayasa geoteknik adalah cabang teknik sipil yang terkait dengan perilaku bumi atau tanah Rekayasa geoteknik juga digunakan di teknik militer pertambangan perminyakan dan disiplin ilmu lainnya yang terkait dengan konstruksi di atas atau di bawah permukaan Rekayasa geoteknik menggunakan prinsip mekanika tanah dan mekanika batuan untuk meneliti kondisi di bawah permukaan dan materialnya menentukan sifat fisik dan mekaniknya stabilitas lereng menilai risiko yang dialami suatu konstruksi desain struktur pondasi mengawasi kondisi konstruksi dan lain lain 1 2 Pondasi dangkal membagi beban bangunan ke permukaan bumi bukan ke bawah permukaan bumi seperti pondasi pada umumnya Daftar isi 1 Sejarah 2 Mekanika Tanah 3 Sifat Sifat Tanah 3 1 Berat Unit 3 2 Porositas 4 Lihat pula 5 Referensi 6 Bahan bacaan terkaitSejarah SuntingManusia telah menggunakan tanah sebagai bahan untuk mengendalikan banjir irigasi pemakaman pondasi bangunan dan sebagai bahan bangunan Aktivitas pertama yang terkait dengan penggunaan bendungan dan kanal untuk irigasi dan pengendalian banjir dilakukan setidkanya sejak 2000 SM di Mesir Kuno Mesopotamia dan kawasan Hilal Subur juga di Mohenjo Daro dan Harappa di Lembah Sungai Indus Hingga abad ke 18 tidak ada basis ilmiah yang tertulis mengenai konstruksi tersebut dan lebih banyak berada pada ranah seni dibandingkan sains dan kemampuan membangun diturunkan dari generasi ke generasi melalui guild mason atau perkumpulan tukang batu 3 Masalah terkait pondasi yang paling ternama adalah Menara Miring Pisa Pada tahun 1717 Henri Gautier insinyur kerajaan Prancis mendapati keberadaan dua jenis tanah yang berbeda yang menjadi pondasi dasar dari Menara Pisa yang menyebabkan perbedaan tekanan tanah secara lateral 3 4 Mekanika Tanah Sunting nbsp Sebuah diagram fase dari tanah yang mengindikasikan berat dan volume udara tanah air dan rongga Artikel utama Mekanika tanah Di rekayasa geoteknik tanah dianggap material yang berwujud tiga fase terdiri dari batuan atau partikel mineral air dan udara Rongga tanah yang merupakan spasi antar partikel mineral mengandung air dan udara Sifat sifat keteknikan tanah dipengaruhi oleh empat faktor utama dominasi ukuran partikel mineral tipe partikel mineral distribusi ukuran butir jumlah relatif mineral air dan kehadiran udara di matriks tanah Partikel halus didefinisikan sebagai partikel dengan diameter kurang dari 0 075mmSifat Sifat Tanah SuntingBeberapa sifat sifat penting dari tanah digunakan oleh ahli ahli geoteknik untuk menganalisis kondisis situs konstruksi struktur penahan desain pekerjaan earthwork dan pondasi adalah Berat Unit Sunting Adalah berat kumulatif dari partikel partikel solid air dan udara dari suatu unit tanah Udara sering diasumsikan tidak memiliki berat Porositas Sunting Adalah rasio antara volume rongga mengandung udara air dan fluida lainnya pada tanah dengan volume tanah keseluruhan Porositas secara matematis berkaitan dengan rasio rongga dengan persamaan 5 n e 1 e displaystyle n frac e 1 e nbsp disini e adalah rasio rongga dan n adalah porositasLihat pula SuntingFisika tanah Geologi Ilmu tanah Karl von Terzaghi Landfill Mekanika tanah Pengendalian sedimen Reklamasi lahan Teknik sipilReferensi Sunting Terzaghi K Peck R B and Mesri G 1996 Soil Mechanics in Engineering Practice 3rd Ed John Wiley amp Sons Inc ISBN 0 471 08658 4 Holtz R and Kovacs W 1981 An Introduction to Geotechnical Engineering Prentice Hall Inc ISBN 0 13 484394 0 a b Das Braja 2006 Principles of Geotechnical Engineering Thomson Learning Budhu Muni 2007 Soil Mechanics and Foundations John Wiley amp Sons Inc ISBN 978 0 471 43117 6 Void Ratio NPTEL Diakses tanggal 24 August 2015 Bahan bacaan terkait SuntingHoltz R and Kovacs W 1981 An Introduction to Geotechnical Engineering Prentice Hall Inc ISBN 0 13 484394 0 Bowles J 1988 Foundation Analysis and Design McGraw Hill Publishing Company ISBN 0 07 006776 7 Cedergren Harry R 1977 Seepage Drainage and Flow Nets Wiley ISBN 0 471 14179 8 Kramer Steven L 1996 Geotechnical Earthquake Engineering Prentice Hall Inc ISBN 0 13 374943 6 Freeze R A amp Cherry J A 1979 Groundwater Prentice Hall ISBN 0 13 365312 9 Lunne T amp Long M 2006 Review of long seabed samplers and criteria for new sampler design Marine Geology Vol 226 p 145 165 Mitchell James K amp Soga K 2005 Fundamentals of Soil Behavior 3rd ed John Wiley amp Sons Inc ISBN 978 0 471 46302 3 Rajapakse Ruwan 2005 Pile Design ans Construction 2005 ISBN 0 9728657 1 3 Fang H Y and Daniels J 2005 Introductory Geotechnical Engineering an environmental perspective Taylor amp Francis ISBN 0 415 30402 4 NAVFAC Naval Facilities Engineering Command 1986 Design Manual 7 01 Soil Mechanics Diarsipkan 2008 07 03 di Wayback Machine US Government Printing Office NAVFAC Naval Facilities Engineering Command 1986 Design Manual 7 02 Foundations and Earth Structures Diarsipkan 2011 05 21 di Wayback Machine US Government Printing Office NAVFAC Naval Facilities Engineering Command 1983 Design Manual 7 03 Soil Dynamics Deep Stabilization and Special Geotechnical Construction US Government Printing Office Terzaghi K Peck R B and Mesri G 1996 Soil Mechanics in Engineering Practice 3rd Ed John Wiley amp Sons Inc ISBN 0 471 08658 4 Santamarina J C Klein K A amp Fam M A 2001 Soils and Waves Particulate Materials Behavior Characterization and Process Monitoring Wiley ISBN 978 0 471 49058 6 Firuziaan M and Estorff O 2002 Simulation of the Dynamic Behavior of Bedding Foundation Soil in the Time Domain Springer Verlag nbsp Artikel bertopik teknik ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Rekayasa geoteknik amp oldid 18400864