Gempa Bumi Sichuan 2008 adalah gempa berkekuatan 7.7 skala Richter (awalnya dilaporkan 7.9 oleh USGS) dengan episenter di Wenchuan, Sichuan, RRT yang terjadi pada 12 Mei 2008 pada pukul 14.28 waktu setempat (06.28 GMT). Pusat gempa terletak 80 kilometer (50 mi) barat laut Chengdu, ibu kota provinsi, dengan kedalaman fokus 19 km (12 mi). Gempa tersebut memecahkan patahan sepanjang lebih dari 240 km (150 mil), dengan pergeseran permukaan beberapa hingga meter. Gempa tersebut juga terasa hingga Beijing dan Shanghai masing-masing berjarak 1.500 dan 1.700 km (930 dan 1.060 mil) dari pusat gempa, di mana gedung perkantoran bergoyang karena gempa, Getaran juga terasa di Bangkok, Thailand dan Hanoi, Vietnam.
Chengdu Gempa bumi Sichuan 2008 (Sichuan) | |
Waktu UTC | 2008-05-12 06:28:01 |
---|---|
ISC | 13228121 |
USGS-ANSS | ComCat |
Tanggal setempat | 12 Mei 2008 |
Waktu setempat | 14:28:01 CST |
Lama | 2 menit |
Kekuatan | 7.7 Ms, 7.9 Mw |
Kedalaman | 19 km (12 mi) |
Episentrum | 31°01′16″N 103°22′01″E / 31.021°N 103.367°EKoordinat: 31°01′16″N 103°22′01″E / 31.021°N 103.367°E |
Wilayah bencana | Tiongkok, Sichuan |
Kerusakan total | $150 miliar (2008 USD) |
Intensitas maks. | XI (Ekstrem) |
Korban | 87,587 tewas 374,643 terluka 18,392 hilang |
Menurut laporan resmi pemerintah RRT, jumlah korban meninggal dunia mencapai 14.866 jiwa per 14 Mei 2008. Bardasarkan data USGS korban gempa mencapai 87.000 tewas. Gempa ini adalah gempa Bumi terparah di RRT sejak gempa Bumi Tangshan pada tahun 1976 yang menewaskan 242.000 jiwa.
Pemerintah RRT menanggapi bencana ini dengan cepat. Dua jam setelah gempa tersebut terjadi, Perdana Menteri Wen Jiabao terbang ke daerah bencana. Pada hari yang sama, militer RRT mengerahkan lebih dari 50.000 tentara untuk membantu misi penyelamatan. Palang Merah RRT mengirimkan 557 tenda dan 2.500 selimut ke Kabupaten Wenchuan. Yayasan Tzu Chi dari Taiwan menjadi tim bantuan luar negeri pertama yang diizinkan pemerintah RRT untuk mengirimkan tim bantuan ke kawasan bencana. Akses transportasi yang rusak akibat bencana serta kondisi alam di sebagian kawasan yang terkena dampak gempa masih membuat tim bantuan kesulitan untuk mencapai beberapa daerah yang kondisinya paling buruk.
Dampak sunting
Lebih dari 69.000 orang tewas dalam gempa tersebut, termasuk 68.636 di provinsi Sichuan. 374.176 dilaporkan terluka, dengan 18.222 dinyatakan hilang per Juli 2008. Geohazards yang dipicu oleh gempa diperkirakan bertanggung jawab atas setidaknya sepertiga dari jumlah korban tewas. Gempa bumi menyebabkan sedikitnya 4,8 juta orang kehilangan tempat tinggal, meskipun jumlahnya bisa mencapai 11 juta orang. Sekitar 15 juta orang tinggal di daerah yang terkena dampak.
Gempa Itu adalah gempa paling mematikan yang pernah melanda Tiongkok sejak Gempa bumi Tangshan 1976, yang menewaskan sedikitnya 242.000 orang, dan yang terkuat di negara itu sejak Gempa bumi Assam-Tibet 1950, yang tercatat sebesar 8,6 Mw. Ini adalah gempa paling mematikan ke-18 sepanjang masa. Pada tanggal 6 November 2008, pemerintah pusat mengumumkan akan membelanjakan 1 triliun RMB (sekitar US$146,5 miliar) selama tiga tahun ke depan untuk membangun kembali daerah yang rusak akibat gempa bumi, sebagai bagian dari program stimulus ekonomi China.
Kontroversi sunting
Pemerintah pusat Tiongkok memperkirakan bahwa lebih dari 7.000 sekolah runtuh akibat gempa. Sejak saat itu, warga Tionghoa menemukan ungkapan yang menarik: "gedung sekolah ampas tahu" (Hanzi: 豆腐渣校舍), untuk mengejek kualitas dan kuantitas konstruksi bangunan rendahan ini yang menewaskan begitu banyak anak sekolah. Banyak keluarga yang kehilangan anak satu-satunya saat sekolah di wilayah tersebut akibat runtuhnya saat gempa.
Pada 29 Mei 2008, pejabat pemerintah mulai memeriksa reruntuhan ribuan sekolah yang runtuh, mencari petunjuk mengapa sekolah tersebut bisa runtuh. Ribuan orang tua di seluruh provinsi telah menuduh pejabat lokal dan pembangun mengambil jalan pintas dalam pembangunan sekolah. Sebagai buntut dari gempa, banyak pemerintah daerah berjanji untuk secara resmi menyelidiki runtuhnya sekolah, tetapi sejak 17 Juli 2008, di seluruh Sichuan, orang tua dari anak-anak yang hilang di sekolah yang runtuh mengeluh bahwa mereka belum menerima laporan apapun. Pejabat setempat mendesak mereka untuk tidak memprotes tetapi para orang tua berdemonstrasi dan menuntut penyelidikan. Selain itu, sensor mencegah cerita tentang sekolah yang dibangun dengan buruk untuk dipublikasikan di media dan ada insiden di mana polisi mengusir para pengunjuk rasa.
Lihat pula sunting
Referensi sunting
- "Gempa di China Tewaskan 9.000 Orang" 2008-05-20 di Wayback Machine., Kompas, 13 Mei 2008
- "China: Troops plug dam as death toll soars" 2022-08-12 di Wayback Machine., CNN, 14 Mei 2008
- "Chinese Premier re-emphasizes saving lives in quake relief" 2013-12-14 di Wayback Machine., Xinhua, 14 Mei 2008
- . Bureau of International Information Programs. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 3, 2008. Diakses tanggal July 6, 2008.
- . Deutsche Presse-Agentur via Monsters and Critics. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 20, 2008. Diakses tanggal May 19, 2008.
- Trindle, Jamila. . Voice of America. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 13, 2008. Diakses tanggal November 2, 2009.
Pranala luar sunting
- (Inggris) "Thousands dead in Chinese quake" 2008-05-15 di Wayback Machine., BBC, 12 Mei 2008
- Gempa Bumi Sichuan 2008 update 2008-05-13 di Wayback Machine.