Gandar gerak

Gardan gerak, poros gerak, palang gerak, poros ekor ( Bahasa Inggris Australia ), poros pengolak atau Poros cardan (setelah Girolamo Cardano ) adalah komponen untuk mentransmisikan tenaga mekanik dan torsi serta putaran, biasanya digunakan untuk menghubungkan komponen lain dari sebuah rangkaian tenaga yang tidak dapat dihubungkan secara langsung karena jarak atau kebutuhan untuk memungkinkan pergerakan relatif di antara keduanya.

Animasi 3D gardan gerak dalam susunan z

Sebagai pembawa torsi, gardan gerak terkena torsi dan tegangan geser, yang setara dengan perbedaan antara torsi masukan dan beban. Oleh karena itu mereka harus cukup kuat untuk menahan stres, sambil menghindari beban tambahan yang terlalu banyak karena hal itu akan meningkatkan kelembaman mereka.

Untuk memungkinkan variasi dalam keselarasan dan jarak antara komponen penggerak dan yang digerakkan, gandar gerak sering kali menggunakan satu atau lebih sambungan universal, sambungan rahang, atau sambungan kain, dan terkadang sambungan lentur atau sambungan prismatik .

Sejarah

Istilah gandar gerak pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-19. Dalam penerbitan ulang paten Stover tahun 1861 untuk mesin perencanaan dan pencocokan, istilah ini digunakan untuk merujuk pada gandar yang digerakkan oleh sabuk yang digunakan untuk menggerakkan mesin. Istilah ini tidak digunakan dalam paten aslinya. Penggunaan awal lain dari istilah ini terjadi pada penerbitan ulang paten tahun 1861 untuk mesin pemotong rumput yang ditarik kuda Watkins dan Bryson. Di sini, istilah tersebut mengacu pada gandar yang mentransmisikan daya dari roda mesin ke rangkaian roda gigi yang menjalankan mekanisme pemotongan.

Pada tahun 1890-an, istilah tersebut mulai digunakan lebih dekat dengan pengertian modern. Pada tahun 1891, misalnya, Battles menyebut gandar antara transmisi dan penggerak truk lokomotif Climax miliknya sebagai gandar penggerak, dan Stillman menyebut gandar yang menghubungkan gandar engkol ke gandar belakang sepeda yang digerakkan poros sebagai gandar penggerak. Pada tahun 1899, Bukey menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan gandar yang mentransmisikan daya dari roda ke mesin yang digerakkan melalui sambungan universal dalam karyanya Horse-Power . Pada tahun yang sama, Clark mendeskripsikan Marine Velocipede-nya menggunakan istilah yang merujuk pada poros penggerak roda gigi yang mentransmisikan daya melalui sambungan universal ke poros baling-baling. Crompton menggunakan istilah tersebut untuk merujuk pada gandar antara transmisi Kendaraan Bermotor bertenaga uap tahun 1903 dan poros penggerak.

Perusahaan perintis industri otomotif, Autocar, adalah orang pertama yang menggunakan gandar penggerak pada mobil bertenaga bensin. Dibangun pada tahun 1901, saat ini kendaraan ini menjadi koleksi Smithsonian Institution.

Referensi

1. Henry D. Stover, Improvement in Wood-Planing Machines, U.S. Patent Reissue 1,190, May 21, 1861.
2. Henry D. Stover, Planing Machine, U.S. Patent 30,993, December 18, 1860, 1861.
3. John DeLancy Watkins and Robert Bryson, Mowing Machines, U.S. Patent Reissue 1,904, July 23, 1861.
4. Rush S. Battles, Locomotive, U.S. Patent 455,154, June 30, 1891.
5. Walter Stillman, Bicycle, U.S. Patent 456,387, July 21, 1891.
6. Dudley D. Bukey, Horse-Power, U.S. Patent 631,198, August 15, 1899.
7. Charles Clark, Marine Velocipede, [U.S. Patent 637,547], November 21, 1899.
8. Charles Crompton, Motor-Vehicle U.S. Patent 718,097, January 1903
9. "Autocar, 1901". 
10. "Autocar automobile". National Museum of American History. 2 November 2016. Diakses tanggal November 19, 2017.