www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk aktris Prancis lihat Catherine Frot Artikel ini bukan mengenai frotteurisme Wikipedia tidak disensor Gambar atau rincian yang terdapat dalam artikel ini mungkin bersifat grafis atau tidak pantas demi memastikan kualitas artikel dan liputan lengkap tentang pokok bahasannya Untuk informasi selengkapnya lihat halaman Wikipedia penyangkalan isi dan opsi untuk tidak melihat gambar Baca juga nasihat untuk orang tua Frot kependekan dari frottage dari bahasa Prancis frotter menggesek adalah sebuah bentuk seks nonpenetratif pada lelaki seks lelaki ketika penis disentuhkan ke penis pasangan 1 Istilah ini dipopulerkan oleh aktivis pria gay yang tidak menyukai praktik seks anal 1 namun kini tidak lagi terkait dengan itu Karena frot tidak melibatkan penetrasi sehingga meminimalkan penyebaran HIV AIDS frot dinilai cenderung lebih aman Akan tetapi frot masih dapat menularkan penyakit lainnya seperti HPV dan kutu kelamin 2 3 Ilustrasi dua orang pria yang saling menggesekkan penis mereka Daftar isi 1 Konsep dan etimologi 2 Seks 2 1 Seks aman 2 2 Perbandingan dengan seks anal 3 Prevalensi 4 Lihat pula 5 ReferensiKonsep dan etimologi suntingPrimatologi mengenal istilah genital genital GG rubbing untuk mendeskripsikan perilaku seksual seperti tribadisme pada bonobo betina 4 5 serta pada pejantan yang kadang disebut anggar penis penis fencing 4 Karena itu perilaku saling menggesekkan penis antara pejantan diperkirakan telah ada sebelum pemisahan evolusi antara manusia dengan bonobo 6 Definisi modern dari frot muncul dalam konteks perdebatan mengenai seks anal di kalangan pria gay Beberapa yang tidak menyukai seks anal lebih memilih frot dan menganggap seks anal harus dihindari 1 Aktivis gay Bill Weintraub mulai mengkampanyekan istilah frot untuk menyebut penggesekan penis dan penis di forum forum Internet pada akhir tahun 1990 an Ia menyebutkan bahwa kata bahasa Prancis frottage dapat digunakan untuk perilaku erotis apapun yang melibatkan penggesekan sementara frot hanya berlaku untuk penis dan penis 7 Istilah lainnya adalah frictation yang juga dapat memiliki arti seperti frottage 8 sword fighting Oxford style Princeton rub dan Ivy League rub 7 Seks suntingLihat pula Perilaku seksual gay Seks aman sunting Karena frot tidak melibatkan penetrasi risiko menularnya sebuah penyakit menular seksual PMS dapat berkurang dengan tidak adanya kontak antara membran mukosa dengan cairan praejakulasi atau semen Hal ini membuat frot dipandang sebagai seks yang lebih aman Penelitian menunjukkan tidak ada risiko penularan HIV melalui frot 2 9 10 Meskipun demikian frot masih dapat menularkan penyakit lainnya seperti HPV dan kutu kelamin 2 3 Perbandingan dengan seks anal sunting Beberapa pria gay ataupun lelaki seks lelaki LSL cenderung memilih frot atau bentuk masturbasi bersama lainnya karena dinilai lebih nyaman dan lebih emosional ketimbang seks anal Sebagian lainnya beralasan frot merupakan pilihan alternatif yang lebih aman daripada penetrasi anal 1 11 12 13 Beberapa pendukung frot menyatakan bahwa posisi seperti top dan bottom membuat adanya ketidaksetaraan dalam seks 1 14 Pandangan tersebut diperdebatkan oleh ilmuwan yang menyebut bahwa tidak ada bukti jelas yang dapat menunjukkan pola umum atau maskulinitas pada hubungan pria gay Seks anal dapat dipandang sebagai hal maskulin masing masing pasangan 15 Seks anal sering dianggap merupakan seks yang biasa pada LSL 16 Beberapa LSL menolak alasan alasan pendukung frot dan menilai frot sebagai hubungan intim yang lebih rendah 7 Psikolog Walt Odets berpikiran bahwa seks anal bagi pria gay dapat dipandang sebaga kesamaan dengan seks penis vagina bagi orang heteroseksual Karena itu tidak akan mungkin dapat meminta pria gay berhenti melakukan seks anal sama halnya dengan meminta orang heteroseksual berhenti melakukan seks penis vagina 1 Seksolog dan ahli psikoterapi Joe Kort mengajukan istilah side untuk pria gay yang tidak tertarik dengan seks anal dan lebih memilih hubungan intim lainnya Ia menilai bahwa seseorang yang tidak menyukai seks anal buakn berarti ia tidak dapat berhubungan seks betulan 17 Prevalensi suntingSebuah survei tahun 2011 terhadap pria gay dan biseksual menemukan bahwa seks yang dilakukan yang paling umum 16 adalah memeluk pasangan secara romantis mencium mulut pasangan masturbasi sendiri memasturbasi pasangan menerima masturbasi dari pasangan serta kontak antara kelamin 18 Lihat pula sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Frot Posisi seks Seks interkruralReferensi sunting a b c d e f The New Sex Police The Advocate 2005 04 12 hlm 39 40 42 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 26 Diakses tanggal 2011 02 12 a b c Sexual Risk Factors AIDS gov Diarsipkan dari versi asli tanggal 201 05 02 Diakses tanggal 2012 06 08 Periksa nilai tanggal di archivedate bantuan a b Hales Dianne 2008 An Invitation to Health Brief 2010 2011 Cengage Learning hlm 269 271 ISBN 978 0495391920 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 26 Diakses tanggal 2013 08 29 a b de Waal Frans B M March 1995 Bonobo Sex and Society PDF Scientific American 272 3 58 88 doi 10 1038 scientificamerican0395 82 PMID 7871411 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 27 January 2012 Diakses tanggal 21 December 2011 They also practice so called penis fencing in which two males hang face to face from a branch while rubbing their erect penises together Perhaps the bonobo s most typical sexual pattern undocumented in any other primate is genito genital rubbing or GG rubbing between adult females One female facing another clings with arms and legs to a partner that standing on both hands and feet lifts her off the ground Paoli T Palagi E Tacconi G Tarli SB Apr 2006 Perineal swelling intermenstrual cycle and female sexual behavior in bonobos Pan paniscus Am J Primatol 68 4 333 47 doi 10 1002 ajp 20228 PMID 16534808 M Hodge Blackwood Evelyn Dickemann Jeffrey M Jones Doug Muscarella Frank Vasey Paul L Williams Walter L 2000 The Evolution of Human Homosexual Behavior Current Anthropology 41 3 385 413 doi 10 1086 300145 PMID 10768881 a b c Piepenburg Erik What s Rub Got to Do With it Out No Maret 2006 hlm 74 76 Diakses tanggal 2011 02 18 Aaron s Dictionary of Gay Terms F Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 12 Kelly Jeffrey A October 1995 Advances in HIV AIDS education and prevention Family Relations National Council on Family Relations 44 4 345 352 doi 10 2307 584989 JSTOR 584989 Pilowsky Daniel Wu Li Tzy 2015 Sexual risk behaviors and HIV risk among Americans aged 50 years or older a review Substance Abuse and Rehabilitation 51 60 doi 10 2147 SAR S78808 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 10 20 Diakses tanggal 2019 07 06 Joseph Gross Michael 2003 Like a Virgin The Advocate Here Publishing hlm 44 45 0001 8996 Diakses tanggal 2011 03 12 Edwin Clark Johnson Toby Johnson 2008 Gay Perspective Things Our Homosexuality Tells Us about the Nature of God amp the Universe Lethe Press hlm 139 ISBN 978 1 59021 015 4 Diakses tanggal 2011 02 12 Steven Gregory Underwood 2003 Gay men and anal eroticism tops bottoms and versatiles Psychology Press hlm 4 ISBN 978 1 56023 375 6 Diakses tanggal 2011 02 12 Dolby Tom Why Some Gay Men Don t Go All The Way Out No Februari 2004 hlm 76 77 Diakses tanggal 2011 02 12 Harvey John H Wenzel Amy Sprecher Susan 2004 The handbook of sexuality in close relationships Routledge hlm 355 356 ISBN 978 0805845488 Diakses tanggal 2011 03 12 Bell Robin 13 February 1999 Homosexual men and women BMJ 318 7181 452 5 doi 10 1136 bmj 318 7181 452 PMC 1114912 nbsp PMID 9974466 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 07 11 Diakses tanggal 9 November 2011 Kort Joe 2013 04 16 Guys on the Side Looking Beyond Gay Tops and Bottoms Huffington Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 10 26 Diakses tanggal 2014 02 13 Rosenberger Joshua G 2011 Sexual Behaviors and Situational Characteristics of Most Recent Male Partnered Sexual Event among Gay and Bisexually Identified Men in the United States The Journal of Sexual Medicine 8 11 3040 3050 doi 10 1111 j 1743 6109 2011 02438 x PMID 21883941 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Frot amp oldid 23974405