www.wikidata.id-id.nina.az
Francois Caron 1600 1673 adalah seorang pengungsi Huguenot Prancis di Belanda yang bekerja di Vereenigde Oost Indische Compagnie VOC selama tiga puluh tahun dari awak kabin menjadi Direktur Jenderal Batavia Jakarta hanya satu tingkat di bawah Gubernur Jenderal 1 Selanjutnya ia menjadi Direktur Jenderal Compagnie francaise pour le commerce des Indes orientales 1667 1673 2 Francois CaronPeta Jepang dalam Deskripsi sebenarnya Kerajaan Besar Jepang dan Siam Francois Caron Direktur Jenderal French East India Company PertamaMasa jabatan 1667 1673Gubernur Formosa ke 8Masa jabatan 1644 1646PendahuluMaximiliaan le MairePenggantiPieter Anthoniszoon OvertwaterOpperhoofd di Japan ke 12Masa jabatan 2 Februari 1639 13 Februari 1641PendahuluNicolaes CouckebackerPenggantiMaximiliaan le MaireInformasi pribadiLahir1600BrusselsMeninggal5 April 1673Di laut dekat PortugalKebangsaanPrancisTerkadang ia dianggap sebagai orang Prancis pertama yang menginjakkan kaki di Jepang 3 sebenarnya ia dilahirkan di Brussels sebagai anggota keluarga pengungsi Huguenot Prancis 4 menjadi warga negara naturalisasi Prancis setelah didesak oleh Colbert untuk menjadi kepala Perusahaan Hindia Timur Prancis yang ditujukan bersaing dengan Belanda dan Inggris di Asia 5 Ia memperdebatkan kehormatan tersebut dengan Utusan Dominican Guillaume Courtet Daftar isi 1 Jepang 2 Kembali ke Belanda 3 Penugasan Baru di Asia 4 Penunjukkan dengan Compagnie francaise pour le commerce des Indes orientales 4 1 Madagaskar 4 2 India 4 3 Gelar 5 Karya 6 Referensi Luar 7 Catatan 8 Bacaan Lebih LanjutJepang SuntingMulanya Caron adalah seorang awak masak 6 kapal Belanda Schiedam tujuan Jepang di mana ia tiba pada tahun 1619 Setelah kemampuannya berbahasa berkembang pada tahun 1627 ia berangkat ke Edo sebagai juru bahasa utusan VOC ke ibu kota shogun 6 Ia tidak juga dikenal tersangkut hubungan Prancis Jepang pertama ia didahului oleh Hasekura Tsunenaga yang mengunjungi Prancis pada tahun 1615 nbsp Pabrik dagang VOC Belanda di Hirado Ukiran abad XVII Caron tinggal di Jepang selama dua puluh tahun 1619 sampai 1641 7 akhirnya menjadi Opperhoofd chief factor atau merchant VOC di Jepang Dalam kurun waktu tersebut ia menikahi seorang wanita Jepang putri Eguchi Juzaemon dan memiliki enam anak 6 Seluruh keluarganya ikut ke Nagasaki begitu Jepang memaksa Belanda meninggalkan pos terdepan mereka di Hirado Kemudian ia dan keluarganya pindah ke Batavia ketika ia meninggalkan Jepang pada tahun 1641 8 Pada tahun 1626 Caron bekerja di Hirado sebagai full assistant Pada 9 April 1633 Caron dipromosikan sebagai senior merchant menjadikannya pejabat nomor dua Company di Jepang Pada 12 Februari 1639 ia menggantikan Nicolaes Couckebacker sebagai Presiden dan kepala perdagangan Company di Jepang Markas Company pindah dari Hirado sementara ia telah menetapkan tahun Kristen di pergudangan 1638 di Dejima Nagasaki pada tahun 1641 Kembali ke Belanda Sunting nbsp Deskripsi Sebenarnya Kerajaan Besar Jepang dan Siam oleh Francois Caron Edisi Jerman 1663 nbsp Ilustrasi Pengepungan Osaka dari buku Caron Terbakarnya Kastil Osaka Pada tahun 1641 kontrak Jepang dengan Company Caron berakhir dan ia pergi ke Batavia menunggu pemindahan ke Eropa Pada waktu itu ia dinominasikan sebagai anggota Dewan Hindia Timur badan pemerintahan VOC di Asia di samping Gubernur Jenderal Pada 13 Desember 1641 Caron berlayar kembali ke Eropa sebagai komandan armada niaga Penugasan Baru di Asia SuntingWalaupun ia dihadiahi demikian besarnya atas pekerjaannya dengan modal 1 500 guilder ia kembali berangkat ke Asia pada tahun 1643 naik Olifant Pada September 1643 ia memimpin 1 700 tentara melawan Portugis di Ceylon Pada tahun 1644 Caron diberi gelar Gubernur Formosa Taiwan menjadi kepala pejabat VOC pulau tersebut sampai tahun 1646 9 Selama itu prestasi Caron mencakup restrukturisasi produksi beras sulfur gula dan indigo dan moderisasi perdagangan dengan perompak China Ia harus kembali ke Batavia pada tahun 1646 Pada tahun 1647 ia ditunjuk menjadi Direktur Jenderal pemegang komando nomor dua stelah Gubernur Jenderal Pada tahun 1651 Caron dipanggil kembali ke Belanda bersama dengan Cornelis van der Lijn diduga melakukan perdagangan swasta ia dengan sukses membantah dan dapat mengundurkan diri dengan terhormat dari Company Penunjukkan dengan Compagnie francaise pour le commerce des Indes orientales SuntingBidang persaingan Prancis dengan Inggris dan Belanda mencapai Asia pada tahun 1664 ketika Mentri Finansial Prancis Jean Baptiste Colbert membujuk Louis XIV untuk mematenkan Compagnie francaise pour le commerce des Indes orientales yang baru disusun Entah bagaimana Colbert berhasil menarik Caron agar menerima peran pemimpin dalam perusahaan yang baru lahir itu Ia menjadi Direktur Jenderal perusahaan itu pada tahun 1665 10 Tindakan tersebut dirasa pengkhianatan dan Caron dilarang selamanya berada di wilayah Belanda Madagaskar Sunting Pada tahun 1664 Francois Caron berlayar ke Madagaskar Company tidak dapat menemukan koloni di Madagaskar mereka membuka pelabuhan pelabuhan di kepulauan dekat sana Bourbon sekarang Reunion dan Isle de France sekarang Mauritius Di akhir abad XVII Prancis mendirikan pos pos dagang di sepanjang pesisir timur tersebut India Sunting Caron berhasil mendirikan pos pos terluar Prancis di Surat 1668 dan di Masulipatam 1669 di India 11 Louis XIV mengakui kesuksesan kesuksesan tersebut dengan menganugerahinya Order of St Michael 2 Ia menjabat Commissaire di Surat antara 1668 dan 1672 Compagnie francaise pour le commerce des Indes orientales secara resmi membangun pusat perdagangan di Pondicherry pada tahun 1673 Pos terluar itu akhirnya menjadi pendudukan Prancis utama di India Pada tahun 1672 ia turut memimpin pasukan Prancis di Ceylon di mana teluk strategis Tincomalee dikuasai dan St Thome dikenal pula sebagai Meilapur di pesisir Coromandel ditaklukkan 11 meski demikian dampak kesuksesan militer ini tak dirasakan lama Prancis diusir dari pos pos terluar yang sederhana tersebut saat Caron masih dalam perjalanan ke Eropa pada tahun 1673 2 Caron meninggal dalam peristiwa kapal tenggelam di Lisbon pada 5 April 1673 dalam perjalanan kembali ke Eropa Gelar Sunting Order of St Michael 1672Karya Sunting 1636 Beschrijvinghe van het Machtigh Coninckryck Japan und Siam Amsterdam dalam bahasa Belanda 12 1646 Beschrijvinghe van het Machtigh Coninckryck Japan Amsterdam dalam bahasa Belanda 13 1648 Beschrijvinghe van het Machtigh Coninckryck Japan Diarsipkan 2005 01 17 di Wayback Machine Amsterdam dalam bahasa Belanda 1663 14 Nurnberg dalam bahasa Jerman 1663 A True Description of the Mighty Kingdoms of Japan and Siam diterjemahkan oleh Roger Manley London Samuel Broun amp John de l Ecluse 12 1671 A True Description of the Mighty Kingdoms of Japan and Siam London Samuel Broun amp John de l Ecluse dicetak ulang dari edisi bahasa Inggris tahun 1663 1935 A True Description of the Mighty Kingdoms of Japan and Siam pengantar dan catatan oleh Charles R Boxer London Argonaut 12 dicetak ulang dari edisi bahasa Inggris tahun 1671 1672 Wahrhaftige Beschreibung zweyee machtigen Konigreiche Japan Siam und Corea Diarsipkan 2005 01 17 di Wayback Machine Nurnberg dalam bahasa Jerman Referensi Luar SuntingPeriode Perdagangan Nanban Hubungan Prancis JepangCatatan Sunting Asia Society 1874 a b c Frazer Robert Watson 1896 References 1 Si on peut dire de lui qu il etait francais il est probablement le seul francais qui ait visite le Japon sous l ancien regime Colbert avait alors sous la main Francois Caron qui ne en Hollande de parents francais avait ete embarque pour le Japon des l age le plus tendre Yavari Neguin et al 2004 a b c Otterspeer Willem 2003 Caron lived in Japan from 1619 to 1641 Leup Gary P 2003 Campbell William 1903 Ames Glenn J 1996 Colbert Mercantilism and the French Quest for Asian Trade Northern Illinois University Press hlm 30 a b Pope George Uglow 1880 a b c Jozef Rogala 2001 Otterspeer p 356 Wahrhaftige Beschreibung zweyee machtigen Konigreiche Japan und Siam Bacaan Lebih Lanjut SuntingAmes Glenn J 1996 Colbert Mercantilism and the French Quest for Asian Trade DeKalb IL Northern Illinois University Press ISBN 0 87580 207 9 Campbell William 1903 Formosa Under the Dutch Described from Contemporary Records London Kegan Paul Trench Trubner amp Co Ltd Danvers Frederick Charles 1888 Report to the Secretary of State for India in Council on the Records of the Records of the India Office Records Relating to Agencies Factories and Settlements not Now Under the Administration of the Government of India London Printed for Her Majesty s Stationery Office HMSO oleh Eyre dan Spottiswoode Frazer Robert Watson 1896 British India London G P Putnam amp Sons Leup Gary P 2003 Interracial Intimacy in Japan Western Men and Japanese Women 1543 1900 London Continuum International Publishing Group ISBN 978 0 8264 6074 5 Otterspeer Willem 1989 Leiden Oriental Connections 1850 1940 Leiden Brill Publishers ISBN 978 90 04 09022 4 Pope George Uglow 1880 A Text book of Indian History London W H Allen Proust Jacques 2003 Un descendent de hugenots francais au japon au debut XVIIe siecle PDF Academie des Sciences et Lettres de Montpellier Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2008 12 17 Diakses tanggal 2016 12 09 Jozef Rogala 2001 A Collector s Guide to Books on Japan in English A Select List of Over 2500 Titles with Subject Index London Routledge ISBN 978 1 873410 91 2 Yavari Neguin Lawrence G Potter and Jean Marc Ran Oppenheim 2004 Views From The Edge Essays In Honor Of Richard W Bulliet New York Columbia University Press ISBN 978 0 231 13472 9 Memoires de Francois Martin Fondateur de Pondichery 1665 1694 publiees par Alfred Martineau Bibliotheque d Histoire Coloniale Paris 1934 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Francois Caron amp oldid 22505254