Eutikes (aksara Yunani: Εὐτυχής, lahir ca. 380, wafat ca. 456) adalah seorang rahib di biara arkimandrit di Konstantinopel. Rahib Konstantinopel ini dikenal sebagai salah satu tokoh yang mendukung keilahian dan ketuhanan Kristus atau yang biasa disebut Monofisitisme. Ia mengajarkan bahwa Kristus hanya sehakikat dengan Allah dan bukan dengan manusia. Ungkapan ini bukanlah ingin menyatakan bahwa Eutikes menolak kemanusiaan Krisus, tetapi baginya kemanusiaan Kristus telah terserap oleh keilahian-Nya. Atas pemikiran inilah, Eutikes dituduh sebagai imam yang menyebarkan ajaran sesat. Atas tuduhan inilah, kemudian Eutikes dipanggil ke sinode yang dipimpin oleh Batrik Konstantinopel yaitu Flavianus. Dalam sinode yang berlangsung tahun 448, di siniah pemikiran Eutikes diselidiki. Ajaran Eutikes ini juga dikutuk oleh Paus Leo I yang ditulis dalam bukunya berjudul Tomus. Atas ajaran yang dianggap sesat ini, Dioscorus, uskup Aleksandria tampil untuuk membela Eutikes pada tahun 444. Pembelaan uskup Aleksandria ini, membuat Eutikes masih bertahan sampai Konsili Efesus 449. Dalam sejarah Kristen, ajaran yang diajar oleh Eutikes merupakan ajaran keempat dan terakhir dari zaman gereja purba yang membahas persoalan pribadi Kristus.
Referensi Sunting
- ^ Nico Syukur Dister. 2004. Teologi Sistematika: Allah Penyelamat (Kompendium Seluruh Cabang berakar Biblika dan Berbatang Patristika). Yogyakarta: Kanisius. Hlm.213-223.
- Michael Collins&Matthew Price. 2006. The History of Christianity: Menelusuri Jejak Kristianitas (terj). Yogyakarta: Kanisius. Hlm.62.
- ^ Tony Lane. 2005. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm.47-52.