Ekonomi pascaindustri merujuk pada masa pertumbuhan dalam sebuah ekonomi atau negara industri yang mengalami kelesuan di sektor manufaktur dan pertumbuhan di sektor jasa, informasi, dan riset. Ekonomi pascaindustri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Lesunya sektor manufaktur sehingga mengakibatkan deindustrialisasi,
- besarnya sektor jasa, dan
- meningkatnya jumlah teknologi informasi yang memicu "zaman informasi". Informasi, pengetahuan, dan kreativitas adalah bahan mentah baru bagi ekonomi pascaindustri.
Sektor industri dalam ekonomi pascaindustri dialihkan ke negara-negara berkembang yang mampu memproduksi barang dengan biaya rendah (alih daya). Pola ini dapat dijumpai di negara-negara yang sudah terindustrialisasi seperti Amerika Serikat dan sebagian besar negara di Eropa Barat.
Lihat pula sunting
- Masyarakat pascaindustri
- Alih daya
- Amerika Serikat
- Uni Eropa
- Sektor ekonomi tersier
Referensi sunting
- Krahn, Harvey J.; Lowe, Graham S.; Hughes, Karen D. (2008). Work, Industry, and Canadian Society (edisi ke-6th). Toronto, ON: Nelson Education. hlm. 26-27. ISBN 9780176501136.