www.wikidata.id-id.nina.az
Dokumen Keesaan Gereja adalah rumusan pengakuan bersama gereja gereja di Indonesia yang disusun dalam wadah oikumene DGI PGI Adapun tujuan penyusunan dokumen ini sebagai pedoman dan alat dalam mewujudkan Gereja Kristen Yang Esa di Indonesia 1 Dokumen Keesaan Gereja disingkat dengan DKG yang dikenal saat ini merupakan pembaruan dan penyempurnaan terus menerus dari naskah naskah sebelumnya Logo PGILatar Belakang sunting nbsp Sampul depan salah satu buku yang membahas Lima Dokumen Keesaan Gereja untuk masa 1989 1994Pemahaman gereja gereja mengenai Gereja Kristen Yang Esa di Indonesia dalam Sidang Raya DGI I mendorong DGI untuk melakukan studi dan penyelidikan bersama mengenai Pengakuan Iman Tata Gereja Katekisasi dan Liturgi yang digunakan oleh gereja gereja anggotanya Studi dan penyelidikan ini memuncak pada Sidang Raya DGI VI pada tahun 1967 di Ujung Pandang yang diperkenalkan dalam konsep Tata Sinode Oikumene Gereja di Indonesia SINOGI dan Pemahaman Iman Bersama Pada Sidang Raya DGI VII pada tahun 1971 di Pematang Siantar konsep SINOGI dan Pemahaman Iman Bersama diterima sebagian karena gereja gereja di Indonesia pada saat itu dinilai belum siap Inilah tahap awal perubahan nama dan pemahaman diri Oleh karena itu dibutuhkan 2 Usaha usaha mewujudkan keesaan secara konkret pada sidang sidang berikutnya dan Pada Sidang Raya DGI IX yang pada tahun 1980 di Tomohon usaha usaha konkret mewujudkan keesaan semakin berkembang Situasi ini mendorong muncul pembicaraan mengenai SIMBOL SIMBOL KEESAAN yang merupakan kristalisasi dari Lima Dokumen Keesaan Gereja SIMBOL SIMBOL KEESAAN meliputi empat dokumen yaitu 3 PIAGAM PRASETYA KEESAAN PEMAHAMAN IMAN BERSAMA PIAGAM SALING MENGAKUI DAN MENERIMA TATA GEREJA DASARKemudian dalam Sidang Raya DGI PGI X pada tahun 1984 di Ambon dokumen dokumen ini dirumuskan kembali dan disahkan dengan nama Lima Dokumen Keesaaan Gereja LDKG 4 Pada sidang ini juga wadah keesaan gereja berganti nama dari DGI menjadi PGI 2 Pergumulan teologis gereja gereja di Indonesia Karena itu dokumen ini juga merupakan hasil pergumulan teologis gereja gereja di Indonesia sejak berdirinya DGI pada tahun 1950 3 Isi suntingBerikut adalah isi dari Lima Dokumen Keesaan Gereja 4 POKOK POKOK TUGAS PANGGILAN BERSAMA PTPB PEMAHAMAN BERSAMA IMAN KRISTEN PBIK PIAGAM SALING MENGAKUI dan SALING MENERIMA PSMSM di antara gereja gereja anggota PGI MENUJU KEMANDIRIAN TEOLOGI DAYA dan DANA MKTDD TATA DASAR PERSEKUTUAN GEREJA GEREJA di INDONESIA TD PGI LDKG mengalami penyempurnaan pada Sinode Raya PGI XI pada tahun 1989 di Surabaya 5 Pada LDKG diberikan tambahan sejenis pengantar umum uuk keseluruhan LDKG secara utuh dan menempatkannya secara terpisah dari kelima dokumen 5 Pengantar umum tersebut bernama Prasetya Keesaan 5 Rujukan sunting Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia Dokumen Keesaan Gereja Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia DKG PGI Keputusan Sidang Raya XIV PGI Wisma Kinasih 29 November 5 Desember 2004 Jakarta Gunung Mulia 2006 x a b Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia Dalam Kemantapan Kebersamaan Menapaki Dekade Penuh Harapan Jakarta Gunung Mulia 1990 11 a b Pdt Dr Jan S Aritonang dan rekan rekan 50 Tahun PGI Gereja pada Abad 21 disunting oleh Pdt Dr Jan Aritonang Jakarta Badan Penelitian dan Pengembangan PGI 2000 57 58 61 a b Indonesia F D Wellem 2006 Kamus Sejarah Gereja Jakarta BPK Gunung Mulia Hlm 264 a b c Pdt Dr B A Abednego Mengenal Gereja Gereja Kristen Protestan Dioma Malang 1989 11 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Dokumen Keesaan Gereja amp oldid 24095387