www.wikidata.id-id.nina.az
Dipawali Diwali Dipavali Sanskerta द प वल Hindi द व ल bahasa Marathi द व ळ bahasa Kannada ದ ಪ ವಳ Kokani ध कल द व ळ Tamil த ப வள bahasa Telugu ద ప వళ bahasa Urdu دیوالی adalah Salah satu perayaan Agama Hindu yang berarti Festival Cahaya Perayaan tersebut melambangkan kemenangan Kebaikan Dharma atas Keburukan Adharma dan melambangkan perayaan serta harapan manusia Filosofi Perayaan Dipawali berpusat kepada Lampu lampu dan Cahaya terutama kepada sebuah lampu tradisional Diya Kembang api turut dipakai didalam Perayaan tersebut Didalam Kalender Agama Hindu Perayaan Dipawali dirayakan pada bulan Ashwayuja Sedangkan Di dalam Kalender Masehi Perayaan Dipawali dirayakan pada bulan Oktober atau November Perayaan Dipawali diawali dengan sebuah Perayaan yang bernama hari raya Navratri Di India Perayaan Navratri dirayakan untuk melakukan bentuk Penghormatan terhadap Dewi Durga yang telah mengalahkan seorang Iblis yang bernama Mahisasura 20 hari sebelum Perayaan Dipawali terdapat beberapa Perayaan seperti Perayaan Dussehra Vijayadashami Dasara dan Dhanteras Perayaan Dipawali berkaitan dengan Dewi Lakshmi Dewi Lakshmi merupakan Dewi kekayaan Kemakmuran Kesuburan dan Kemenangan Bagi Penganut Agama Hindu aliran Waisnawa Ashta Lakshmi merupakan perwujudan Adi Shakti Parashakti Perwujudan yang paling tinggi Perwujudan Kemenangan dan Perwujudan aspek Alam Semesta Dibeberapa daerah di India maupun di Indonesia Adi Shakti Parashakti selalu berkaitan dengan Dewa Krishna Dewa Wisnu Dewi Durga Dewi Sri Dewa Rama dan Dewi Sita dan Dewa Dhanwantari Penganut Agama Hindu Jain dan Sikh meyakini bahwa Perayaan tersebut merupakan sebuah Perayaan mengenai kehidupan Penganut Agama tersebut menggunakan Perayaan Dipawali sebagai sarana untuk memperkuat tali persaudaraan antara keluarga dan teman Untuk umat Jain hal Ini merupakan salah satu Perayaan yang sangat penting Karena Perayaan tersebut menandai dimulainya tahun yang baru Perayaan DipawaliDaftar isi 1 Perayaan Dipawali didalam berbagai Kalender 2 Makna Perayaan Dipawali 3 Rangkaian Perayaan 4 Perayaan Dipawali di Indonesia 5 Tanggal Perayaan Dipawali 6 Pranala luarPerayaan Dipawali didalam berbagai Kalender suntingPerayaan Dipawali ditetapkan berdasarkan Kalender Agama Hindu Kalender yang termasuk Unisolar Menurut Kalender Gregorius Perayaan Dipawali dirayakan pada bulan Oktober atau November Pada tahun 2005 Perayaan Dipawali dirayakan pada tanggal 1 November Pada tahun 2006 Perayaan Dipawali dirayakan pada tanggal 21 Oktober Pada tahun 2007 Perayaan Dipawali dirayakan pada tanggal 8 November dan pada tahun 2022 Perayaan Dipawali dirayakan pada tanggal 12 November lebih tepatnya pada hari Minggu Makna Perayaan Dipawali suntingPerayaan Dipawali merupakan sebuah Perayaan yang menandakan kemenangan kebaikan Dharma atas keburukan Adharma Kata Dipawali diambil dari Bahasa Sanskerta Yakni Kata Dipavali yang berarti barisan cahaya yang menandakan kemenangan cahaya atas kegelapan Pada saat Perayaan Dipawali Banyak penganut Agama Hindu mengenakan pakaian baru Berbagi permen kepada orang orang terdekat dan menyalakan kembang api Di sebelah bagian utara India Umat Hindu mengawali sebuah periode finansial yang baru pada saat Perayaan Dipawali Pada saat Perayaan Dipawali Umat Hindu merayakan kembalinya Rama Sang Raja Ayodhya Serta Istrinya Sita dan adiknya yang merupakan seorang Laksamana dari Kota Ayodhya Pada suatu saat Terjadi sebuah Pertempuran di Kota Ayodhya dimana Rama membunuh Asura Rahwana Ravana Umat Hindu mempercayai bahwa penyalaan lampu melambangkan Jalan cahaya yang membimbing mereka di dalam kegelapan Rangkaian Perayaan suntingHari pertama didalam Perayaan Dipawali disebut dengan Vasu Daras Vasu Daras diperuntukkan kepada Sapi Hewan yang dipandang suci menurut Penganut Agama Hindu Pada saat Vasu Daras Raja Pithu membebaskan rakyatnya dari bencana Kelaparan dengan menangkap Bumi Didalam mitologi Agama Hindu Sapi merupakan perwujudan dari Bumi yang susunya membawa kehidupan dan kesuburan tanah Hari kedua pada Perayaan Dipawali disebut dengan Dhan Teras Dhan Teras diperuntukkan untuk memperingati kedatangan Dewa Dhanvantari dari Samudera Hari kedua pada Perayaan Dipawali dipercaya sebagai hari terbaik menurut Penganut Agama Hindu Pada Hari tersebut Penganut Agama Hindu membeli berbagai barang berharga seperti Emas dan Perak karena dipercaya akan membawa keberuntungan Hari ketiga pada Perayaan Dipawali disebut dengan Naraka Chaturdashi Naraka Chaturdashi merupakan hari peringatan ketika Dewa Krisna membunuh seorang raksasa yang bernama Narakasura Peristiwa tersebut merupakan hari yang dilengkapi dengan pembuatan Rangoli Salah satu bentuk kesenian tradisional India berupa dekorasi dari beras dan tepung yang diwarnai dengan rempah rempah Selain itu Pada saat Perayaan Naraka Chaturdashi Penganut Agama Hindu melakukan bentuk pemujaan terhadap Dewa Krisna Hari keempat pada Perayaan Dipawali disebut dengan Laksmi Puja Laksmi Puja dilengkapi dengan bentuk pemujaan terhadap Dewi Laksmi Dewi yang membawa kesejahteraan dan Dewa Ganesha Dewa yang membawa keberuntungan Di sebelah Utara bagian India Hari keempat menjadi puncak dari Perayaan Dipawali Hari kelima pada Perayaan Dipawali disebut dengan Bali Pratipada Bali Pratipada adalah hari peringatan ketika Dewa Krisna menyelamatkan rakyat dan sapi dari sebuah bencana alam Yakni banjir dengan cara mengangkat Bukit Govadhana Hari keenam pada Perayaan Dipawali disebut dengan Yama Dwitiya Yama Dwitiya merupakan hari peringatan untuk mengenang kunjungan Dewa Yama Dewa kematian ke tempat adiknya yang bernama Dewi Yami Kunjungan tersebut dilengkapi dengan makan bersama Pada saat makan bersama Dewa Yama memberikan hadiah kepada adiknya Oleh karena itu Pada hari keenam Penganut Agama Hindu memiliki sebuah tradisi berupa mengunjungi saudara perempuan dan memberikan hadiah Perayaan Dipawali di Indonesia suntingDi Indonesia Perayaan Dipawali dirayakan oleh orang orang India yang menganut Agama Hindu Perayaan tersebut sangat meriah di Sumatera Utara dan Bali Beberapa Kuil kuil Agama Hindu di Indonesia seperti Kuil Dewi Shri Mariamman di Medan Kuil Durga Amman di Semarang dan Pura Ida Betari Durga di Bali turut memeriahkan Perayaan tersebut Tanggal Perayaan Dipawali sunting1980 7 November 1981 27 Oktober 1982 15 November 1983 4 November 1984 24 Oktober 1985 12 November 1986 2 November 1987 22 Oktober 1988 9 November 1989 29 Oktober 1990 18 Oktober 1991 5 November 1992 25 Oktober 1993 13 November 1994 3 November 1995 24 Oktober 1996 11 November 1997 31 Oktober 1998 20 Oktober 1999 8 November 2000 27 Oktober 2001 15 November 2002 4 November 2003 25 Oktober 2004 12 November 2005 2 November 2006 22 Oktober 2007 9 November 2008 28 Oktober 2009 18 Oktober 2010 6 November 2011 26 Oktober 2012 13 November 2013 3 November 2014 23 Oktober 2015 11 November 2016 30 Oktober 2017 19 Oktober 2018 7 November 2019 27 Oktober 2020 14 November 2021 4 November 2022 24 Oktober 2023 12 November 2024 1 November 2025 26 Oktober 2026 8 November 2027 29 Oktober 2028 17 Oktober 2029 5 November 2030 26 Oktober 2031 14 November 2032 31 OktoberPranala luar sunting Inggris Situs web tentang informasi festival Deepavali Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Dipawali amp oldid 24347796