Dewan Perwakilan Rakyat Sementara

Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (disingkat DPRS) adalah Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 16 Agustus 1950 – 26 Maret 1956. Pembentukan DPRS bermula ketika DPR RIS dan Senat RIS menyetujui Rancangan UUDS NKRI (UU No. 7/1950, LN No. 56/1950) pada tanggal 14 Agustus 1945. Kemudian pada tanggal 15 Agustus 1950, DPR RIS dan Senat RIS mengadakan rapat dan membacakan piagam pernyataan terbentuknya NKRI yang bertujuan: 1. Pembubaran secara resmi negara RIS yang berbentuk federasi; 2. Pembentukan NKRI yang meliputi seluruh daerah Indonesia dengan UUDS yang mulai berlaku pada tanggal 17 Agustus 1950.

Dewan Perwakilan Rakyat Sementara

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat ← → Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 1956-1959 Military Society Concordia pernah dijadikan tempat bersidang DPRS (Dihancurkan pada 1960an, sekarang dijadikan Gedung A.A. Maramis II Departemen Keuangan) (1915-1925) Periode: 16 Agustus 1950 – 26 Maret 1956 Ketua: Sartono Wakil Ketua: Arudji Kartawinata Jumlah Anggota: 236 orang Fraksi:

Sesuai isi Pasal 77 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1950, ditetapkan jumlah anggota DPRS adalah 236 orang, yaitu 148 anggota dari DPR-RIS, 29 anggota dari Senat RIS, 46 anggota dari Badan Pekerja Komite Nasional Pusat, dan 13 anggota dari DPA RI Yogyakarta.

Referensi

1. Betawi queen of the east hal 16
2. Sejarah Dewan Perwakilan Rakyat
3. (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-06-02. Diakses tanggal 2016-04-25.