www.wikidata.id-id.nina.az
Ctenophora atau ubur ubur sisir adalah filum hewan tak bertulang belakang yang hidup di perairan laut di seluruh dunia Anggota filum ini sekilas menyerupai hewan ubur ubur walaupun memiliki perbedaan yang mendasar Fitur khas mereka adalah sisir yang berjumlah delapan baris sisir ini adalah kumpulan silia yang mereka gunakan untuk berenang dan mereka adalah hewan terbesar yang berenang dengan menggunakan silia Ctenophora ukurannya berkisar dari beberapa milimeter sampai 1 5 m Seperti cnidaria tubuh mereka terdiri dari jeli dengan satu lapisan sel di luar dan yang lain melapisi rongga internal Ubur ubur sisir Periode 540 0 jtyl 1 2 3 4 PreYe Ye O S D C P T J K Pg NCtenophora Ctenophorae dari buku Ernst Haeckel Kunstformen der Natur 1904TaksonomiSuperkerajaanEukaryotaKerajaanAnimaliaFilumCtenophoraEschscholtz 1829KelasTentaculata Nuda Atentaculata lbsSebelumnya Ctenophora dan Cnidaria ubur ubur anemon laut dll dimasukkan dalam satu filum yaitu Coelenterata karena mereka sama sama menggunakan aliran air lewat rongga tubuh untuk mendapatkan makanan dan bernapas Namun perbedaan lainnya ditemukan dan akhirnya kedua filum ini dipisah Tidak seperti cnidaria ctenophora memiliki sedikit spesies hanya sekitar 100 150 spesies dan dibagi dalam dua kelas Tentaculata dan Nuda Walaupun begitu anggotanya sangat beragam dari Platyctenida yang tipis dan tinggal di dasar laut sampai Beroe yang tidak mempunyai tentakel seperti ctenophora lainnya tetapi memiliki mulut yang besar dan silianya mengeras membentuk gigi Hampir semua ctenophora adalah predator makanannya terdiri dari larva mikroskopis sampai krustasea kecil bahkan ctenophora lain sisanya adalah parasit Ctenophora sering dibandingkan dengan laba laba yang mempunyai berbagai cara untuk menangkap mangsa ada yang berdiam diri dan menggunakan tentakelnya seperti jaring dan ada yang menjadi predator aktif dalam berburu mangsa Hal itulah yang menyebabkan ctenophora beraneka ragam walaupun spesiesnya sedikit Walaupun tubuh mereka lunak dan tak bertulang fosil mereka dapat ditemukan dan terbukti sudah ada sejak zaman kambrium 515 juta tahun yang lalu Posisi ctenophora dalam pohon kehidupan evolusi masih diperdebatkan pendapat mayoritas sekarang didukung oleh ilmu filogenetik molekuler adalah cnidaria lebih dekat dengan bilateria dibandingkan dengan ctenophora Daftar isi 1 Fitur khas 2 Deskripsi 2 1 Lapisan tubuh 2 2 Pergerakan 2 3 Sistem saraf dan indra 2 4 Reproduksi dan Perkembangan 2 5 Warna dan Bioluminesens 3 Ekologi 4 Keanekaragaman 5 Bacaan lebih lanjut 6 Referensi 7 Pranala luarFitur khas SuntingCtenophora lebih kompleks dari porifera setingkat dengan cnidaria tetapi lebih sederhana dari bilateria hewan lainnya Spons cnidaria dan ctenophora sama sama memiliki sepasang lapisan sel yang mengapit lapisan jeli pada spons lapisan jeli ini dinamakan mesohil sedangkan pada cnidaria dan ctenophora dinamakan mesoglea Tidak seperti spons cnidaria dan ctenophora memiliki sel yang terhubung satu sama lain dalam jaringan selain itu juga memiliki otot sistem saraf dan sistem indra 5 6 Yang membedakan cnidaria dan ctenophora adalah cnidaria menggunakan alat sengat nematosista yang mengandung knidosit untuk menangkap mangsanya sedangkan ctenophora menggunakan sel sel pelekat koloblas yang banyak ditemukan di tentakelnya kecuali ctenophora dari kelas Nuda yang tidak punya tentakel dan Haeckelia rubra yang memanfaatkan knidosit dari mangsanya yang berupa cnidaria Deskripsi Sunting nbsp Mnemiopsis leidyi salah satu ctenophora yang hidup dekat pantaiCtenophora adalah filum dengan sedikit spesies tetapi beraneka ragam bentuk Spesies dekat pantai lebih kuat dibanding spesies laut lepas karena mereka harus menahan ombak dan partikel dasar laut yang disebar oleh air sehingga spesies dekat pantai lebih mudah untuk ditangkap untuk dipelajari dibanding spesies laut lepas yang rapuh dan sulit diawetkan Spesies laut lepas dipelajari lewat foto dan catatan penjelajah Oleh karena itu ctenophora dekat pantai seperti Pleurobrachia Beroe dan Mnemiopsis lebih dikenal Ctenophora memiliki simetri radial nbsp Ilustrasi Cternahobdus capulus salah satu ctenophora yang sudah punah sebagai gambaran bagaimana pola baris sisir filum ctenophora Lapisan tubuh Sunting Seperti cnidaria tubuh ctenophora terdiri dari mesoglea tebal mirip jeli yang diapit dua epitel lapisan sel yang terhubung satu sama lain Epitel ctenophora terdiri dari dua lapis sel sedangkan cnidaria hanya satu Lapisan luar dari epidermis terdiri dari sel indra sel yang menyekresikan mukus untuk melindungi tubuh dan sel interstisial yang dapat berubah menjadi sel lain di tentakelnya juga terdapat sel koloblas yang lengket untuk menangkap mangsa juga ada sel yang mempunyai banyak silia berukuran besar untuk berenang Sedangkan lapisan dalam epidermis terdapat jaring saraf neuron atau sel saraf yang saling berhubungan tetapi tidak ada saraf pusat seperti otak jaring saraf ini berguna untuk mendeteksi lingkungan mereka di lapisan ini juga terdapat sel mioepitelial yang berfungsi sebagai otot pada hewan yang lebih kompleks otot kebanyakan terdiri dari sel miosit 7 Ctenophora memiliki satu mulut untuk memasukkan air berisi oksigen dan makanan dan dua lubang pengeluaran untuk mengeluarkan air dan zat padat nbsp Ilustrasi statosista dan statolit di tengahnyaPergerakan Sunting Lapisan luarnya biasanya terdiri dari delapan baris sisir untuk berenang Baris ini diarahkan dari mulut sampai lubang pengeluaran tetapi polanya berbeda dalam beberapa spesies setiap baris diisi oleh beberapa sisir yang terdiri dari ribuan silia dengan panjang sampai 2 milimeter Sisir ini mampu menggerakkan hewan tersebut dengan cepat Tidak seperti ubur ubur ctenophora biasanya berenang ke arah mulutnya tetapi beberapa spesies ctenophora dapat berbalik arah untuk kabur dari pemangsa Sistem saraf dan indra Sunting Ctenophora tidak punya otak atau sistem saraf pusat tetapi mempunyai jaring saraf yang membentuk cincin di daerah mulut indra terbesar dari ctenophora adalah organ aboral sisi lain dari oral atau mulut dalam hal ini lubang pengeluaran Komponen utamanya adalah statosista sebagai indra keseimbangan dan terdiri dari mineral kalsium karbonat yang disebut statolit statolit ini disokong oleh kumpulan silia penyeimbang jika hewan itu bergerak statolit akan berpindah tempat dan mengirim sinyal agar menyeimbangkan tubuhnya kembali sampai statolit kembali ke tempat asalnya tetapi ctenophora tidak selalu berusaha untuk menyeimbangkan tubuhnya seperti ketika tentakel ctenophora mendapat mangsa ctenophora akan mengarahkan mulutnya ke arah mangsa Reproduksi dan Perkembangan Sunting nbsp Coeloplana astericola platyctenida menempel pada bintang lautKebanyakan spesies yang sudah dewasa dapat meregenerasi jaringan yang hilang atau rusak 8 tetapi hanya platyctenida yang dapat bereproduksi dengan kloning klon berpisah dari tubuh induk dan berkembang menjadi individu baru Hampir semua spesies adalah hermafrodit dua kelamin dalam satu individu Gonad atau organ reproduksi berada di kanal internal di bawah baris sisir sel telur dan sperma dilepas lewat pori pori di epidermis Ctenophora menggunakan fertilisasi eksternal kecuali platyctenida yang menggunakan fertilisasi internal dan menjaga telur di tubuh induk sampai menetas Mnemiopsis juga diamati melakukan fertilisasi sendiri di mana sel sperma dan sel telur adalah miliknya sendiri 7 Perkembangan telur yang telah difertilisasi menjadi dewasa berjalan langsung dengan kata lain telur langsung berkembang menjadi ctenophora muda yang mirip dengan yang dewasa tetapi ukurannya lebih kecil dan tidak ada fase larva sebelumnya Pada beberapa spesies ctenophora muda dapat memproduksi telur dan sperma dalam jumlah yang kecil yang dewasa dapat memproduksi telur dan sperma selama mereka mendapat makanan yang cukup Jika mereka kehabisan makanan mereka berhenti memproduksi telur dan sperma dan tubuh mereka mengecil ketika suplai makanan bertambah mereka tumbuh ke ukuran normal dan melanjutkan reproduksi Kemampuan ini membuat ctenophora mengembangkan populasi dalam waktu singkat 6 Warna dan Bioluminesens Sunting nbsp Tortuga Red Kebanyakan ctenophora yang tinggal dekat permukaan tanah hampir transparan dan tak berwarna Sebaliknya beberapa spesies laut dalam berwarna cerah contohnya Tortuga merah lihat gambar yang belum diberi nama Platyctenida umumnya menempel pada organisme di dasar laut dan beberapa dari mereka punya warna yang sama dengan inangnya Kebanyakan spesies memiliki kemampuan bioluminesens memancarkan cahaya sendiri cahayanya biasanya berwarna hijau atau biru dan hanya dapat dilihat di kegelapan Beberapa spesies dapat memproduksi efek pelangi tetapi bukan karena bioluminesens tetapi penghamburan cahaya oleh sisir ctenophora Ctenophora yang terkenal seperti platyctenida dan Pleurobrachia tidak punya kemampuan bioluminesens Ilmuwan belum berhasil dalam menentukan kegunaan bioluminesens pada ctenophora dan hubungan antara warna dengan lingkungannya seperti kedalaman air 9 Pada ctenophora bioluminesens disebabkan oleh aktivasi fotoprotein di sel fotosit yang sering ditemukan di dalam kanal meridional di bawah delapan baris sisir Mnemiopsis leidyi memiliki sepuluh gen yang mengode fotoprotein Gen ini diko ekspresikan dengan gen opsin di fotosit Mnemiopsis leidyi sehingga ilmuwan menduga akan hubungan kerja sama antara produksi cahaya dengan deteksi cahaya di hewan ini Ekologi SuntingCtenophora dapat ditemukan di berbagai lingkungan perairan laut dari laut kutub sampai ke tropis dari laut dekat pantai sampai laut lepas Ctenophora seperti Pleurobrachia Beroe dan Mnemiopsis terkenal karena tinggal di dekat pantai dan mudah ditangkap Belum ada ctenophora yang ditemukan di air tawar Ctenophora sangat banyak ditemukan di dekat pantai tertentu saat musim panas Di tempat di mana mereka sangat banyak ctenophora dapat mengontrol populasi zooplankton seperti copepoda yang dapat menghabiskan populasi fitoplankton yang penting dalam rantai makanan di laut Mnemiopsis salah satu ctenophora secara tidak sengaja masuk ke Laut Hitam lewat tangki penyimpan air di kapal Mnemiopsis dapat menoleransi berbagai suhu dan kadar garam selain itu mereka juga cepat berkembang biak Mnemiopsis dituduh memakan larva ikan dan organisme seperti krustasea yang menjadi makanan ikan ditambah dengan perilaku menangkap ikan yang berlebihan populasi Mnemiops menjadi di atas ambang batas dan populasi ikan makin sedikit dan nelayan pun merugi Lagi lagi ctenophora lain yaitu Beroe secara tidak sengaja juga masuk ke Laut Hitam dan berhasil mengontrol populasi Mnemiopsis karena Beroe memangsa ctenophora lain Keanekaragaman Sunting nbsp Beroe sp ctenophora tak bertentakel nbsp Mertensia ovum salah satu CyddipidaCtenophora memiliki 100 150 spesies dan dibagi dalam dua kelas Tentaculata memiliki tentakel dan Nuda tidak memiliki tentakel Tentaculata terdiri dari delapan ordo Cydippida Lobata Platyctenida Ganeshida Cambojiida Cryptolobiferida Thalassocalycida CestidaSedangkan Nuda terdiri dari satu ordo BeroidaBacaan lebih lanjut SuntingR S K Barnes P Calow P J W Olive D W Golding J I Spicer The invertebrates a synthesis 3rd ed Blackwell 2001 ch 3 4 3 p 63 ISBN 0 632 04761 5 R C Brusca G J Brusca Invertebrates 2nd Ed Sinauer Associates 2003 ch 9 p 269 ISBN 0 87893 097 3 J Moore An Introduction to the Invertebrates Cambridge Univ Press 2001 ch 5 4 p 65 ISBN 0 521 77914 6 W Schafer Ctenophora Rippenquallen in W Westheide and R Rieger Spezielle Zoologie Band 1 Gustav Fischer Verlag Stuttgart 1996 Bruno Wenzel Glastiere des Meeres Rippenquallen Acnidaria 1958 ISBN 3 7403 0189 9 Mark Shasha Night of the Moonjellies 1992 Simon amp Schuster ISBN 0 671 77565 0Referensi Sunting Chen Jun Yuan Schopf J William Bottjer David J Zhang Chen Yu Kudryavtsev Anatoliy B Tripathi Abhishek B Wang Xiu Qiang Yang Yong Hua Gao Xiang Yang Ying April 2007 Raman spectra of a Lower Cambrian ctenophore embryo from southwestern Shaanxi China Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America 104 15 6289 6292 Bibcode 2007PNAS 104 6289C doi 10 1073 pnas 0701246104 PMC 1847456 nbsp PMID 17404242 Tang F Bengtson S Wang Y Wang X L Yin C Y 20 September 2011 Eoandromeda and the origin of Ctenophora Evolution amp Development 13 5 408 414 doi 10 1111 j 1525 142X 2011 00499 x PMID 23016902 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Stanley G D Sturmer W 9 June 1983 The first fossil ctenophore from the Lower Devonian of West Germany Nature 303 5917 518 520 Bibcode 1983Natur 303 518S doi 10 1038 303518a0 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Conway Morris S Collins D H 29 March 1996 Middle Cambrian Ctenophores from the Stephen Formation British Columbia Canada Philosophical Transactions of the Royal Society B Biological Sciences 351 1337 279 308 Bibcode 1996RSPTB 351 279C doi 10 1098 rstb 1996 0024 Hinde R T 1998 The Cnidaria and Ctenophora In Anderson D T Invertebrate Zoology Oxford University Press pp 28 57 a b Mills C E Ctenophores some notes from an expert a b Ruppert E E Fox R S amp Barnes R D 2004 Invertebrate Zoology 7 ed Martindale M Q December 1986 The ontogeny and maintenance of adult symmetry properties in the ctenophore Mnemiopsis mccradyi Developmental Biology Haddock S H D Case J F April 1999 Bioluminescence spectra of shallow and deep sea gelatinous zooplankton ctenophores medusae and siphonophores PDF Marine BiologyPranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ctenophora nbsp Wikispecies mempunyai informasi mengenai Ctenophora Plankton Chronicles Diarsipkan 2012 01 12 di Wayback Machine Short documentary films amp photos Jellyfish and Comb Jellies overview at the Smithsonian Ocean Portal Ctenophores from the Sao Sebastiao Channel Brazil Video of ctenophores at the National Zoo in Washington DC Tree Of Animal Life Has Branches Rearranged By Evolutionary Biologists Australian Ctenophora Fact Sheet Diarsipkan 2008 07 20 di Wayback Machine The Jelly Connection striking images including a Beroe specimen attacking another ctenophore In Search of the First Animals Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ctenophora amp oldid 24113374