Kerkira (bahasa Yunani: Κέρκυρα) adalah sebuah pulau milik Yunani yang terletak di Laut Ionia, lepas pesisir Albania. Merupakan bagian dari Prefektur Kerkira, kota utamanya juga bernama Kerkyra. Penduduk pulau ini berjumlah 114.000 jiwa. Bagian utaranya berada lepas pantai Sarandë, Albania, dan terpisah oleh selat yang lebarnya bervariasi antara 3–23 km (2-15 mil), termasuk dekat Butrint, sementara bagian selatannya berada lepas pantai Thesprotia, Yunani.
Pulau ini memiliki riwayat dalam mitologi Yunani. Nama Kerkyra terkait dengan 2 simbol air yang kuat: Poseidon, dewa laut dan Asopos, sungai di Yunani daratan. Menurut mitos, Poseidon jatuh cinta kepada bidadari cantik bernama Korkyra, puteri Asopus dan Metope, lalu menculiknya sebagaimana adat para dewa pada masa lalu. Poseidon melarikannya ke sebuah pulau dan memberikan namanya untuk pulau tersebut, Korkyra, yang kemudian berubah menjadi Kerkyra. Mereka memiliki anak bernama Phaiax, yang memberikan namanya bagi penduduk Kerkyra: Phaiakes.
Sejarah pulau ini diwarnai pertempuran dan penaklukan, yang sisa-sisanya dapat dilihat dalam bentuk kastel yang menduduki tempat strategis di seantero pulau. 2 kastil melingkungi ibu kota, satu-satunya kota di Yunani yang dilingkungi sedemikian rupa. Akibatnya, ibu kota Kerkyra dinyatakan sebagai Kastropolis (kota kastil) secara resmi oleh pemerintah Yunani. Kerkyra pernah lama dikendalikan Republik Venesia, yang berhasil mempertahankan pulau ini dari Kesultanan Utsmaniyah sebelum akhirnya jatuh ke tangan Britania semasa peperangan era Napoleon. Penyatuan dengan Yunani modern terwujud pada tahun 1864 di bawah Perjanjian London.