Cempaka hutan kasar | |
---|---|
Bunga Cempaka hutan kasar dan Mandar Dengkur | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Elmerrillia |
Spesies: | E. ovalis |
Cempaka hutan kasar adalah salah satu tanaman identitas Indonesia. Bunga ini merupakan flora endemik khas Sulawesi. Persebaran cempaka hutan kasar meliputi daerah Sulawesi dan Maluku. Nama ilmiah cempaka hutan kasar adalah Elmerrillia ovalis. Tumbuhan ini termasuk dalam suku magnoliaceae dan keluarga Elmerrillia. Nama tumbuhan ini memiliki beberapa sinonim yaitu Elmerrillia ovalis (Miq.) Dandy, Elmerrillia vrieseana (Miq.) Dandy, Magnolia ovalis (Miq.) Figlar, Talauma ovalis Miq., dan Talauma vrieseana Miq.
Morfologi sunting
Cempaka hutan kasar adalah tumbuhan yang berjenis tanaman berkayu. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 45 meter dengan diameter pangkal batang dapat mencapai 2 meter. Tumbuhan cempaka hutan kasar mempunyai batang yang lurus dan berwarna cokelat muda serta pada bagian tertentu ada kulit pohon yang mengelupas. Batang tumbuhan ini berbentuk silinder.
Cempaka hutan kasar memiliki daun berjenis daun tunggal, disebut daun tunggal karena setiap tangkai daunnya hanya menyokong satu buah daun saja. Bagian daun cempaka hutan kasar terdiri dari helaian daun dan tangkai daun. Tangkai daunnya hanya pendek di bagian pangkal daun. Daun jenis cempaka ini berbentuk lonjong. Bagian permukaan bawah daun cempaka hutan kasar terdapat bulu-bulu halus yang merata. Tulang daun cempaka hutan kasar memiliki struktur menyirip. Bagian pangkal daun tumbuhan ini tidak bertoreh.
Bunga cempaka hutan kasar terdiri dari tangkai bunga, mahkota bunga, dan alat perkembangbiakan. Warna mahkota bunga berwarna kuning atau putih dengan jumlah kelopak bunya sebagian besar ganjil. Cempaka hutan kasar memiliki buah dengan bentuk lonjong dan terdapat empat biji pada setiap buah yang dimilikinya. Tumbuhan ini berkembang biak secara generatif menggunakan biji.
Habitat sunting
Pohon cempaka hutan kasar biasa hidup di tanah dengan ketinggian 1000 m dpl. Tumbuhan tersebut juga basa hidup di hutan tropis. Daerah tempat hidupnya merupakan dataran dengan cukup persediaan air. Daerah persebaran cempaka hutan kasar meliputi Sulawesi dan Maluku. Tanaman yang masih berkerabat dekat dengan cempaka kuning ini, bukan termasuk tanaman yang langka. Tanaman ini masih tersedia cukup banyak di daerah asalnya yaitu Sulawesi dan Maluku.
Manfaat sunting
Pohon cempaka hutan kasar sering dimanfaatkan kayunya sebagai bahan bangunan. Kayu dari tumbuhan ini dikenal awet dan bagus untuk ukiran. Oleh karena itu, orang Toraja juga sering memanfaatkan pohon ini untuk bahan baku ukiran Toraja. Kayu cempaka hutan kasar menjadi kebanggaan penduduk Toraja.
Referensi sunting
- ^ "Mengenal Hewan & Tumbuhan Asli Indonesia". Cikal Aksara. 2010. Diakses tanggal 2 Mei 2014.
- ^ "Magnolia vrieseana (Miq.)". The Plant List. 2010. Diakses tanggal 2 Mei 2014.
- ^ . Catalog of Life. 24 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 4 Mei 2014.
- ^ "Elmerrillia ovalis (Miq.) Dandy". GBIF.org. 24 April 2014. Diakses tanggal 4 Mei 2014.
- ^ "Macam-Macam Flora Identitas Provinsi di Indonesia". Indonesia.com. 2000. Diakses tanggal 4 Mei 2014.