Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Bus sedang (atau lebih dikenal dengan bus 3/4 atau bus medium, bahasa Inggris: midibus) adalah bus yang ukurannya lebih besar daripada bus kecil biasa, tetapi lebih kecil daripada bus besar, dengan panjang antara 6 meter (19 ft 8 in) hingga 10 meter (32 ft 10 in). Bus sedang dapat dijumpai di hampir seluruh negara di dunia, dan paling mudah dijumpai di Indonesia, karena para operator bus di sana menyadari bahwa bus sedang lebih ekonomis, karena kursinya tidak sebanyak bus besar.
Bus sedang kerap dirancang seringan mungkin untuk mengurangi konsumsi bahan bakar diesel (contohnya dengan roda lebih kecil daripada bus besar), sehingga tidak setangguh bus besar. Sejumlah bus sedang, seperti Scania OmniTown, dirancang lebih berat sehingga lebih tangguh. Pada sejumlah negara seperti di Hong Kong, sejumlah trayek memang harus dilayani dengan bus sedang, karena jalannya yang berliku.
Rancangan Amerika Serikat Sunting
Frase "bus"sedang" tidak begitu populer di Amerika Serikat, karena bus sedang tidak dioperasikan sebagai transportasi umum, kecuali pada sejumlah kondisi tertentu. Contohnya, Muni di San Francisco mengoperasikan versi 30-kaki (9,1 m) dan 40-kaki (12 m) dari bus Orion VII untuk melayani trayek yang jalannya cukup curam dan berliku.
Untuk keperluan pariwisata, terdapat celah antara bus kecil (12-28 kursi) dan bus besar (47-50 kursi). Sehingga sejumlah operator bus seperti Goshen Coaches dan Crystal pun membuat bus bermesin belakang dengan 30–35 kursi, namun tanpa sebutan khusus, dan biasanya digabung dengan armada bus kecil. Alternatif lain adalah mengimpor versi pendek (dua gandar) dari bus besar asal Eropa, yang kerap disebut "bus bayi", dengan panjang sekitar 30 kaki (9,1 m) dan sebanyak 30–32 kursi.
Pada dekade 2000-an, sejumlah produsen memperkenalkan model bus sedang dengan menggunakan sasis truk besar.
Model Sunting
- Agrale MT12 (sasis)
- Autosan Sancity 9 LE
- Autosan Sancity 10LF - (bus lengkap berlantai rendah)
- Albion Nimbus - diproduksi tahun 1955–1965
- Bedford VAS - diproduksi tahun 1961-1987
- Bedford JJL - bus sedang generasi awal yang kurang sukses, diproduksi tahun 1975-1981
- Bristol SU - diproduksi 1960-1966
- Chance Coach/Optima Opus
- Daewoo BS090 Royal-Midi
- Daewoo BC095
- Dennis Domino
- Dennis Dart (sasis)
- Dennis/Transbus/Alexander Dennis Dart SLF (sasis)
- Alexander Dennis Enviro200 Dart - juga diproduksi dan dipasarkan di Amerika Utara oleh New Flyer Industries dengan nama New Flyer MiDi
- ElDorado EZ Rider II MAX/BRT
- FAP A-402
- Grande West Vicinity
- Hino Melpha
- Hino Rainbow
- Hino 136 MDBL (sasis)
- Hino GB150 (sasis)
- Heuliez GX117
- Heuliez GX127
- Hyundai Aero Town
- Hyundai Global 900
- Hyundai GreenCity
- Mercedes-Benz Trekka
- Ikarus 405
- Ikarus E91
- Ikarbus ik-107
- Irisbus Citelis 10
- Isuzu Erga Mio
- Isuzu Gala Mio
- Isuzu Journey-K
- Isuzu Novo
- Isuzu Turquoise
- Isuzu ELF NQR 71 (sasis)
- Iveco EuroMidi
- Kutsenits City
- Kravtex Credo EN9,5
- Leyland Swift
- MAN 10.xxx HOCL/MAN 11.xxx HOCL (sasis)
- MAN 12.xxx HOCL/MAN 12.xxx HOCL-NL (sasis)
- MAN 13.xxx HOCL (sasis)
- MAN 14.xxx HOCL/MAN 14.xxx HOCL-NL (sasis)
- MAN Lion's City M
- MAZ-206
- MAZ-256
- MCW Metrorider
- Marshall Minibus
- Mercedes-Benz O520 Cito
- Mercedes-Benz O530K (Citaro K)
- Mercedes-Benz OH1115LSB (sasis)
- Mitsubishi Fuso Aero Midi MJ/MK/Aero Midi-S
- Mitsubishi Fuso FE series FE 71 BC/FE 84G BC (sasis)
- New Flyer Industries D30LF / 35LF
- Neoplan Centroliner
- Nissan Diesel Space Runner JP
- Nissan Diesel Space Runner RM
- Nissan Diesel RB80 (sasis)
- Optare Excel
- Optare MetroRider
- Optare Solo
- Optare Solo SR
- Optare Versa
- Otokar Navigo/Sultan
- PAZ-3237
- PAZ-4230
- Scania OmniTown
- SOR CN 8.5
- Temsa Prestij
- Thaco TB94CT
- Thaco TB79CT
- Thaco TB89CT
- Thaco TB82S/92S
- VDL SB120
- VDL SB180
- Volkswagen Volksbus
- Volvo B6/B6LE (sasis)
- Volvo B6BLE (sasis)
- Wright StreetLite
- Ashok Leyland Jan Bus Midi