www.wikidata.id-id.nina.az
Fotokopi Rajawali GodongFotokopi Hitam Warna Cetak Foto amp Banner MMTBugelDesaNegara IndonesiaProvinsiJawa TengahKabupatenGroboganKecamatanGodongKode pos58162Kode Kemendagri33 15 16 2028Luas0 58 km2Jumlah penduduk3 599Kepadatan Sejarah Asal Usul Nama Desa Bugel GodongDesa Bugel adalah salah satu dari 28 desa yang berada di Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah Desa Bugel memiliki luas wilayah 0 58 km2 dengan jumlah penduduk 3 599 jiwa Bugel merupakan kependekan dari kata mlebu setugel dalam bahasa Jawa yang artinya masuk sebagian separo Awal kisahnya pada zaman dahulu berdirilah kerajaan Demak yang didirikan oleh Raden Patah Pada masa dahulu Desa Bugel sekarang masuk dalam kekuasaan wilayah kerajaan Demak Oleh Prabu Brawijaya Raden Patah diijinkan dan bahkan diangkat menjadi Bupati di Bintoro Demak pada tahun 1503 Kemajuan Bintoro sangat pesat dan pengaruhnya sampai menyusup ke daerah kekuasaan kerajaan Majapahit Beberapa bangsawan Majapahit sudah mulai masuk agama Islam Pada tahun 1509 Raden Patah diangkat sebagai Sultan Demak dengan Gelarnya Sultan Jimbun Ngalam Akbar atau Panembahan Jimbun Dengan keruntuhan Majapahit tahun 1525 maka kerajaan Demak sebagai kerajaan Islam di Jawa menjadi penguasa tunggal Karena merasa sudah terdesak oleh kekuasaan kerajaan Islam Demak maka pasukan sisa sisa penguasa Majapahit yang tidak mau tunduk kepada kekuasaan kerajaan Islam Demak masuk dan berkumpul secara bergantian di suatu tempat di tepian wilayah kerajaan Demak yang sekarang dikenal menjadi Desa Bugel Godong untuk melarikan diri dan menyingkir ke Ponorogo dan ke lereng Gunung Lawu Bugel kependekan dari kata mlebu setugel separo dalam bahasa Jawa yang artinya masuk sebagian atau separo yang bermakna dari masuknya separo pasukan sisa sisa penguasa yang akan lari ke daerah Ponorogo dan separo lagi sisa sisa pasukan penguasa Majapahit yang akan melarikan diri ke lereng Gunung Lawu 1 History Village Name Bugel Godong 2 Bugel village is one of 28 villages in Sub Godong Grobogan Central Java province Bugel village has an area of 0 58 km2 with a population of 3 599 inhabitants Bugel is an abbreviation of the word mlebu setugel in Java which means entry portion half Beginning his story in antiquity stood Demak empire founded by Raden Patah In the old days Bugel Village now go into power Demak empire By King UB Raden Patah permitted and even appointed Regent in Bintoro Demak in 1503 Progress Bintoro very rapidly and its influence to infiltrate the territory of the kingdom of Majapahit Some nobles Majapahit already started to convert to Islam In 1509 Raden Patah was appointed Sultan of Demak His title Emperor Akbar Jimbun Ngalam or Panembahan Jimbun With the fall of Majapahit in 1525 then the kingdom of Demak as the Islamic kingdom in Java became the sole ruler Because it was already pressured by the power of the Islamic kingdom of Demak then forces the rest the rest of the ruler of Majapahit who do not submit to the authority of the Islamic kingdom of Demak come flocking alternately somewhere at the edge region of the kingdom of Demak now known to be a village Bugel Godong to escape and fled to Ponorogo and to the slopes of Mount Lawu Bugel abbreviation of the word mlebu setugel half in Java which means that incoming partial or half meaningful from the inclusion of half the troops rest the rest of the ruler who will run into the area Ponorogo and half again the rest the remaining troops ruler of Majapahit will flee to the slopes of Mount Lawu Referensi sunting Bugel Godong Grobogan Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas 2017 03 15 Bugel Godong Grobogan Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas 2017 03 15 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bugel Godong Grobogan amp oldid 22603379