www.wikidata.id-id.nina.az
Blok Poros bahasa Jerman Achsenmachte Jepang 枢軸国 Sujikukoku bahasa Italia Potenze dell Asse dikenal juga sebagai Axis adalah negara negara yang berperang dalam Perang Dunia Kedua melawan pasukan Sekutu Kekuatan Poros sepakat tentang perlawanan mereka terhadap Sekutu tetapi tidak langsung mengkoordinasikan perang mereka 1 2 Secara bersamaan langkah kedua dilakukan melalui petandatanganan Pakta Anti Komintern pada November 1936 yang merupakan perjanjian anti komunis antara Jerman dan Jepang Italia bergabung dengan pakta ini pada tahun 1937 Poros Roma Berlin menjadi aliansi militer pada tahun 1939 melalui Pakta Baja dengan Pakta Tripartit 1940 yang mengarah ke integrasi tujuan militer Jerman dan dua sekutu perjanjian tersebut Warna hijau adalah pihak Sekutu hijau terang adalah yang bergabung setelah penyerangan ke Pearl Harbor Negara negara Blok Poros berwarna biru dan warna abu abu adalah negara netral Bendera Jerman Jepang dan Italia dikibarkan berurutan di Kedubes Jepang di Tiergartenstrasse Berlin September 1940 Dua pemimpin blok poros yaitu Duce Benito Mussolini Italia dan Fuhrer Adolf Hitler Jerman Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo tengah bersama perwakilan pemerintah sesama Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya Di sebelah kiri Tojo dari kiri ke kanan Ba Maw dari Burma Zhang Jinghui dari Manchuria Wang Jingwei dari Cina Di sebelah kanan Tojo dari kiri ke kanan Wan Waithayakon dari Thailand Jose P Laurel dari Filipina Subhas Chandra Bose dari India Dalam puncak kejayaan mereka di Perang Dunia II Blok Poros memimpin dan menduduki sebagian besar wilayah Eropa Afrika Utara dan Asia Timur Tidak ada pertemuan puncak KTT antar anggota serta kerjasama dan koordinasi mereka sangat minim Meskipun ada kedua hal tersebut antara Jerman dan Italia namun sangatlah kecil Perang berakhir pada tahun 1945 dengan kekalahan blok Poros dan pembubaran aliansi mereka Seperti pihak Sekutu keanggotaan Negara negara Poros tidak tetap dan beberapa negara bergabung dan kemudian meninggalkan Negara negara Poros selama perang berlangsung Daftar isi 1 Asal nama dan pendirian 1 1 Proposal awal aliansi Jerman Italia 1 2 Aliansi Danube perselisihan atas Austria 1 3 Pengembangan aliansi Jerman Jepang Italia 2 Ideologi 3 Sumber ekonomi 4 Kerjasama Perang Dunia II Jepang Jerman dan Italia 4 1 Kerjasama Jerman Jepang dalam Axis 4 2 Deklarasi perang Jerman dan Italia terhadap Amerika Serikat 5 Negara Anggota 5 1 Anggota Negara negara Poros yang utama 5 2 Negara Boneka Jepang 5 3 Negara boneka Italia 5 4 Negara boneka Jerman 5 5 Negara lainnya yang terlibat atau berkoalisi 5 6 Bekas anggota 6 Lihat juga 7 Rujukan 8 ReferensiAsal nama dan pendirian SuntingArtikel utama Pakta Tripartit Istilah axis digunakan pertama kali dalam hubungan Italia Jerman oleh PM Italia Benito Mussolini pada September 1923 ketika ia menulis dalam kata pengantar untuk Germania Repubblica karya Roberto Suster bahwa tidak ada keraguan bahwa pada saat ini poros sejarah Eropa sedang melewati Berlin non v ha dubbio che in questo momento l asse della storia europea passa per Berlino 3 Saat itu ia sedang melihat adanya peluang aliansi dengan Jerman melawan Yugoslavia dan Prancis dalam sengketa wilayah Fiume 4 Istilah tersebut kemudian juga digunakan PM Hungaria Gyula Gombos ketika mendukung aliansi dengan Jerman dan Italia pada awal 1930 an 5 Upaya Gombos memberikan efeknya dalam Protokol Roma antara Italia Hungaria namun kematiannya secara tiba tiba pada tahun 1936 saat bernegosiasi dengan Jerman di Munchen dan diangkatnya Kalman Daranyi menjadi PM Hungaria mengakhiri keterlibatan Hungaria dalam membuat koalisi trilateral 5 Negosiasi dan perdebatan antara menteri luar negeri Italia Galeazzo Ciano dan Duta Besar Jerman Ulrich von Hassell menghasilkan Protokol 19 Poin yang ditandatangani oleh Ciano dan rekannya dari Jerman Konstantin von Neurath pada tahun 1936 Ketika Mussolini mengumumkan penandatanganan pada 1 November dia mendeklarasikan berdirinya poros Roma Berlin 4 Proposal awal aliansi Jerman Italia Sunting Gustav Stresemann Italia di bawah Duce Benito Mussolini berusaha mengupayakan aliansi strategis Italia Jerman melawan Prancis sejak awal 1920 an 6 Sebelum menjadi kepala pemerintahan di Italia sebagai kepala gerakan Fasisme Italia Mussolini menganjurkan aliansi dengan Jerman yang kalah perang setelah Konferensi Perdamaian Paris 1919 6 Mussolini percaya Italia dapat memperluas pengaruhnya di Eropa dengan berkerjasama dengan Jerman melawan Prancis 6 Pada awal 1923 sebagai isyarat adanya niat baik ke Jerman Italia secara diam diam mengirimkan senjata ke tentara Jerman yang dilucuti senjatanya akibat dari ketentuan Perjanjian Versailles 6 Pada September 1923 Mussolini menawarkan Kanselir Jerman Gustav Stresemann kebijakan umum di mana ia mencari dukungan militer Jerman melawan ancaman intervensi militer Prancis atas sengketa diplomatik atas Fiume dengan Yugoslavia di mana pengambilalihan Fiume dapat menjadi perang antara Italia dan Yugoslavia Duta Besar Jerman ke Italia pada tahun 1924 melaporkan bahwa Mussolini melihat kaum nasioanlis Jerman sebagai sekutu penting untuk Italia melawan Prancis dan berharap untuk memanfaatkan keinginan tentara Jerman dan hak politik Jerman untuk perang balas dendam terhadap Prancis 6 Dalam masa Republik Weimar pemerintah Jerman tidak menghormati Perjanjian Versailles karena menganggap telah dipaksa untuk mentandatanganinya dan berbagai tokoh pemerintahannya pada waktu itu menolak perbatasan Jerman hasil perjanjian Versailles Jenderal Hans von Seeckt kepala Reichswehr 1920 1926 mendukung aliansi Jerman Uni Soviet untuk menginvasi dan membagi Polandia antara keduanya dan mengembalikan perbatasan Jerman Rusia tahun 1914 7 Gustav Streseman sebagai Menteri Luar Negeri Jerman tahun 1925 menyatakan bahwa pengambilalihan wilayah yang hilang ke Polandia dan Danzig dalam Perjanjian Versailles adalah masalah penting kebijakan luar negeri Jerman 7 Memorandum Menteri Reichswehr 1926 menyatakan niat untuk mencari cara pengambilalihan kembali wilayah Jerman yang hilang ke tangan Polandia sebagai prioritas pertama dilanjutkan dengan pengembalian wilayah Saar aneksasi Austria dan re milterisasi Rhineland 7 Sejak tahun 1920 an Italia menganggap tahun 1935 adalah tahun penting untuk menyiapkan perang terhadap Prancis karena pada tahun 1935 kewajiban Jerman dalam perjanjian Versailles akan segera berakhir 8 Pertemuan berlangsung di Berlin pada tahun 1924 antara Jenderal Italia Luigi Capello dan tokoh penting militer Jerman seperti von Seeckt dan Erich von Ludendorff atas kerjasama militer antara Jerman dan Italia Pertemuan menyimpulkan bahwa Jerman masih ingin melakukan perang balas dendam melawan Prancis namun hanya mempunyai sedikit persenjataan dan berharap bahwa Italia bisa membantu Jerman 9 Namun saat ini Mussolini menekankan satu syarat penting yang harus dikejar Italia dalam aliansinya dengan Jerman bahwa Italia harus menarik mereka bukannya ditarik mereka 6 Menteri Luar Negeri Italia Dino Grandi pada awal 1930 an menekankan pentingnya penentuan beban menyangkut hubungan Italia dengan Prancis dan Jerman di mana ia akui bahwa Italia bukanlah kekuatan utama tapi juga dirasakan bahwa Italia tidak memiliki pengaruh cukup kuat untuk mengubah situasi politik di Eropa dengan menempatkan bobot dukungannya ke salah satu sisi atau yang lain 10 Namun Grandi menekankan bahwa Italia harus berusaha untuk menghindari menjadi budak tiga aturan untuk mengejar kepentingannya dengan alasan bahwa meskipun ketegangan Italia Prancis cukup besar Italia tidak akan beraliansi tanpa syarat dengan Jerman 11 Rencana Grandi untuk menjaga keseimbangan diplomatik antara Prancis dan Jerman diuji pada tahun 1932 dengan tekanan oleh pihak Prancis yang ingin menyiapkan suatu aliansi antara Britania dan Amerika Serikat melawan ancaman balas dendam Jerman 12 Pemerintah Prancis memperingatkan Italia tentang apa yang dipilihnya apakah berada di kelompok pro Versailles atau kelompok anti Versailles 12 Grandi merespon bahwa Italia akan memberi dukungan kepada Prancis melawan Jerman asalkan Italia diberikan mandat atas Kamerun dan mengizinkan Italia kebebasan bertindak atas Ethiopia 12 Prancis menolak usulan Italia karena diyakini tuntutan Italia tidak dapat diterima dan ancaman dari Jerman belum ada 12 Pada 23 Oktober 1932 Mussolini menyatakan dukungan pada Direktorat Empat Kekuatan yang terdiri atas Britania Prancis Jerman dan Italia untuk merevisi perjanjian secara tertib di luar pengaruh Liga Bangsa Bangsa yang dianggap sudah kuno 12 Direktorat ini sebenarnya dibuat untuk mengurangi pengaruh Prancis di benua Eropa untuk mengurangi ketegangan antara para kekuatan besar dalam jangka pendek untuk membeli bantuan Italia dan ditekan menjadi aliansi perang tertentu sementara pada saat yang sama memungkinkan mereka untuk mendapatkan keuntungan dari penawaran diplomatik pada revisi perjanjian tersebut 12 Aliansi Danube perselisihan atas Austria Sunting Gyula Gombos Pada tahun 1932 Gyula Gombos dan Partai Persatuan Nasional mendapatkan tampuk kekuasaan di Hungaria dan segera berupaya beraliansi dengan Italia 12 Gombos berupaya untuk mengubah batas wilayah Hungaria hasil Perjanjian Trianon tetapi ia tahu bahwa Hungaria sendiri tidak akan mampu melawan kekuatan Entente Kecil Gombos berusaha menghadapinya dengan rencananya untuk membuat aliansi bersama Austria dan Italia 12 Mussolini sangat gembira dengan tawaran aliansi Gombos dan mereka berkerjasama untuk membujuk Kanselir Austria Engelbert Dollfuss untuk membuat persetujuan ekonomi tripartit dengan Italia dan Hungaria 12 Saat pertemuan Gombos dan Mussolini di Roma pada tanggal 10 November 1932 pertanyaan muncul terhadap kedaulatan Austria sehubungan dengan prediksi naiknya Partai Nazi ke puncak kekuasaan 12 Mussolini takut dengan ambisi Nazi terhadap Austria dan ia menunjukkan bahwa setidaknya dalam jangka pendek ia berkomitmen untuk menjaga Austria sebagai negara berdaulat 12 Italia memiliki kekhawatiran atas Jerman dan klaim wilayah oleh Austria terhadap wilayah yang mayoritas penduduknya orang Jerman di Tyrol Selatan juga dikenal sebagai Alto Adige di Italia yang berbatasan dengan Austria di Brenner Pass Gombos menanggapi Mussolini bahwa warga Austria umumnya mengidentifikasikan mereka sebagai orang Jerman Anschluss Austria Jerman tak terelakkan dan menyarankan lebih baik Italia memiliki Jerman yang ramah di sepanjang Brenner Pass daripada bermusuhan dengan Jerman yang mungkin bertekad memasuki Adriatik 12 Mussolini berharap Anschluss bisa ditunda selama mungkin sampai mulainya perang Eropa yang ia perkirakan akan dimulai pada tahun 1938 12 Adolf Hitler Pada tahun 1933 Adolf Hitler dan Partai Nazi mendapatkan kekuasaan di Jerman Kunjungan diplomatik pertamanya adalah ke Gombos Dalam suratnya ke Hitler beberapa hari setelah pengangkatanya sebagai Kanselir Gombos memberitahu Duta Besar Hungaria ke Jerman mengingatkan Hitler Sepuluh tahun yang lalu atas dasar prinsip prinsip umum dan ideologi kami berada dalam kontak melalui Dr Scheubner Richter 13 Gombos memberiahu Duta Besar Hungaria untuk memberitahu Hitler niat Hungaria agar kedua negara untuk bekerja sama dalam kebijakan luar negeri dan ekonomi Hitler menyarankan adanya hubungan antara Jerman Italia sejak 1920 an 14 Setelah diangkat menjadi Kanselir Hitler mengirim pesan singkat kepada Mussolini menyatakan kekaguman dan penghormatan dan menyatakan antisipasi tentang prospek persahabatan Jerman Italia dan bahkan aliansi 15 Hitler sadar bahwa Italia punya kekhawatiran atas potensi klaim tanah Jerman di Tyrol Selatan dan meyakinkan Mussolini bahwa Jerman tidak tertarik pada Tyrol Selatan Hitler di bukunya Mein Kampf telah menyatakan bahwa Tyrol Selatan adalah bukan sebuah isu setelah mempertimbangkan keuntungan yang akan diperoleh dari aliansi Jerman Italia Setelah Hitler berkuasa proposal Direktorat Empat Kekuatan Italia dilihat dengan penuh minat oleh Britania tetapi Hitler tidak berkomitmen untuk hal itu sehingga Mussolini mendesak Hitler untuk mempertimbangkan keuntungan diplomatik Jerman yang akan didapatkannya dengan melanggar dan keluar dari isolasi dengan memasuki Direktorat dan menghindari konflik bersenjata langsung 16 Usulan Direktorat Empat Kekuatan menetetapkan bahwa Jerman tidak lagi memiliki senjata secara terbatas dan akan diberikan hak untuk persenjataan kembali di bawah pengawasan asing secara bertahap 17 Namun Hitler sangat tidak setuju persenjataan kembali di bawah instruksi asing 17 Engelbert Dollfuss Mussolini tidak percaya niat Hitler mengenai Anschluss ataupun janjinya yang tidak akan mengklaim Tyrol Selatan 18 Mussolini memberitahu Hitler bahwa ia puas dengan keberadaan pemerintahan anti Marxis Dollfuss di Austria dan memperingatkan Hitler bahwa ia sangat tidak setuju akan Anschluss 18 Hitler merespon dengan penghinaan kepada Mussolini dengan akan melempar Dollfuss ke laut 18 Dengan ketidaksetujuaannya tentang Austria hubungan Hitler Mussolini malah semakin jauh 18 Hitler berusaha untuk memecahkan kebuntuan dengan Italia atas Austria dengan mengirimkan Hermann Goring untuk bernegosiasi dengan Mussolini pada tahun 1933 untuk meyakinkan Mussolini untuk menekan pemerintah Austria untuk menunjuk anggota Nazi Austria menjadi anggota pemerintahan 19 Goring mengklaim dominasi Nazi atas Austria tidak terelakkan dan Italia harus menyetujuinya serta mengulangi janji Hitler untuk menganggap pertanyaan tentang perbatasan Tyrol Selatan akan hilang dengan perjanjian damai 19 Sebagai respon atas kunjungan Goring kepada Mussolini Dollfuss segera pergi ke Italia untuk melawan setiap kemajuan diplomatik Jerman 19 Dollfuss mengklaim pemerintahannya secara aktif melawan kaum Marxis di Austria dan mengklaim jika kaum komunis kalah makan dukungan kepada kaum Nazi Austria akan menurun 19 Pada tahun 1934 Hitler dan Mussolini bertemu untuk pertama kali di Venesia Pertemuan tidak dilanjutkan secara damai Hitler menuntut Mussolini berkompromi padanya dengan menekan Dollfuss untuk menunjuk kaum Nazi Austria sebagai anggota kabinetnya Mussolini menolak permintaan tersebut Menanggapi hal itu Hitler berjanji bahwa ia akan menerima kemerdekaan Austria untuk saat ini karena ketegangan internal di Jerman merujuk ke bagian SA Nazi di mana Hitler akan segera membunuh mereka di Malam Pisau Panjang dan Jerman tidak mampu untuk memprovokasi Italia 20 Galeazzo Ciano memberitahu jurnalis bahwa keduanya telah membuat persetujuan lelaki untuk menghindari gangguan di Austria 21 Beberapa bulan setelah pertemuan Venesia pada 25 Juni 1934 kaum Nazi Austria membunuh Dollfuss 22 Mussolini marah karena ia menganggap Hitler secara langsung bertanggung jawab atas pembunuhan yang melanggar janji Hitler yang dibuat hanya beberapa minggu yang lalu untuk menghormati kemerdekaan Austria 23 21 Mussolini dengan cepat mengerahkan beberapa divisi tentara dan skuadron udara ke Brenner Pass dan memperingatkan bahwa langkah Jerman melawan Austria akan mengakibatkan perang antara Jerman dan Italia 24 Hitler menanggapi dengan menyangkal tanggung jawab Nazi atas pembunuhan tersebut dan mengeluarkan perintah untuk membubarkan semua hubungan antara Partai Nazi Jerman dan cabang Austria nya yang diklaim Jerman bertanggung jawab atas krisis politik 25 Italia secara efektif meninggalkan hubungan diplomatik dengan Jerman saat beralih ke Prancis untuk menantang kerasnya Jerman dengan menandatangani kesepakatan Prancis Italia untuk melindungi kemerdekaan Austria 26 Staf militer Prancis dan Italia membahas kerjasama militer yang mungkin jika terlibat perang dengan Jerman jika Hitler perlu menyerang Austria Sampai akhir Mei 1935 Mussolini berbicara tentang keinginannya untuk menghancurkan Hitler Hubungan Italia Jerman kembali karena dukungan Hitler terhadap invasi Italia terhadap Ethiopia pada tahun 1935 di mana negara lain mengutuk serangan itu dan memberikan sanksi kepada Italia Pengembangan aliansi Jerman Jepang Italia Sunting Teman teman yang baik di tiga negara 1938 propaganda kartu pos Jepang merayakan partisipasi Italia di Pakta Anti Komintern pada tanggal 6 November 1937 Di atas terdapat gambar Hitler Konoe dan Mussolini Ketertarikan Jerman dan Jepang beraliansi dimulai pada saat Oshima Hiroshi mengunjungi Joachim von Ribbentrop di Berlin pada tahun 1935 27 Oshima memberitahu Ribbentrop ketertarikan Jepang membentuk aliansi Jerman Jepang melawan pengaruh Uni Soviet 27 Ribbentrop memperluas proposal Oshima dengan menganjurkan aliansi tersebut berkonteks pada konteks politik untuk menentang Komintern 27 Rencana tersebut menuai tanggapan beragam di Jepang di mana faksi ultra nasionalis mensetujui pakta tersebut sedangkan Angkatan Laut Jepang dan Menteri Luar Negeri Jepang menolak pakta tersebut 28 Ada kekhawatiran besar dalam pemerintahan Jepang pakta dengan Jerman bisa mengganggu hubungan Jepang dengan Britania di mana membahayakan perjanjian Anglo Jepang yang memungkinkan Jepang untuk mendapat tempat pertama di masyarakat internasional 29 Respon terhadap pakta itu hampir sama di Jerman perjanjian yang diusulkan tersebut populer di kalangan eselon atas Partai Nazi namun ditentang oleh banyak orang di Kementerian Luar Negeri Angkatan Darat dan komunitas bisnis yang memiliki kepentingan keuangan di Tiongkok yang bermusuhan dengan Jepang Belajar dari negosiasi Jepang Jerman Italia juga tertarik membina aliansi dengan Jepang 27 Italia berharap karena hubungan dekat Britania Jepang aliansi Jepang Italia dapat menekan Britania untuk mengadopsi sikap yang lebih akomodatif terhadap Italia di Mediterania 27 Pada musim panas 1936 Menteri luar negeri Italia Ciano memberitahu Duta Besar Jepang di Italia Sugimura Yotaro Saya mendengar persetujuan Jepang Jerman tentang masalah Uni Soviet sudah dicapai dan saya pikir hal alami akan terjadi juga untuk perjanjian serupa yang akan dibuat antara Italia dan Jepang 27 Awalnya Jepang menyepelekan usulan Italia melihat aliansi Jerman Jepang melawan Uni Soviet sebagai yang utama dan mengenai aliansi Italia Jepang hanyalah sebagai hal sekunder seperti Jepang menghindari aliansi Italia Jepang yang mungkin akan membuat Jepang memusuhi Britania yang mengutuk invasi Italia ke Ethiopia 27 Sikap Jepang terhadap Italia diubah pada tahun 1937 setelah Liga Bangsa Bangsa mengutuk Jepang karena serangannya di Tiongkok dan isolasi internasional yang dihadapi sementara Italia tetap menguntungkan ke Jepang 27 Sebagai hasil dari dukungan Italia terhadap Jepang dalam kecaman internasional Jepang mengambil sikap yang lebih positif terhadap Italia dan menawarkan proposal perjanjian non agresi atau netralitas dengan Italia 30 Blok Poros secara resmi dinamakan pada tanggal 27 September 1940 di Berlin Pakta tersebut ditandatangan oleh Jerman Italia dan Jepang Pakta tersebut kemudian ditandatangani selajnutnya oleh Hungaria 20 November 1940 Rumania 23 November 1940 Slowakia 24 November 1940 dan Bulgaria 1 Maret 1941 31 Ideologi SuntingTujuan utama Blok Poros adalah ekspansi teritorial dengan mengorbankan tetangga mereka Dalam ideologinya blok poros bertujuan untuk menghancurkan kekuatan barat plutokrasi kapitalis dan melindungi peradaban dari pengaruh komunisme 32 Sumber ekonomi SuntingPenduduk Poros pada tahun 1938 sebanyak 258 juta orang sedangkan populasi Sekutu termasuk Uni Soviet dan Amerika Serikat yang kemudian bergabung dengan Sekutu adalah 689 juta orang 33 Dengan demikian kekuatan Sekutu mengalahkan jumlah kekuatan Poros 34 Negara negara utama Axis memiliki populasi berikut Jerman 75 5 juta orang termasuk 6 8 juta dari Austria yang baru diambilalih Jepang 71 9 juta orang tidak termasuk jajahannya Italia 43 4 juta orang tidak termasuk koloninya Britania Raya tidak termasuk koloninya memiliki populasi 47 5 juta orang dan Prancis tidak termasuk koloninya 42 juta orang 33 Produk domestik bruto PDB Blok Poros tertinggi 1941 adalah 911 juta dolar internasional harga 1990 an 35 PDB dari Sekutu adalah 1 798 miliar Amerika Serikat memiliki PDB 1 094 miliar jauh lebih besar dari Blok Poros digabungkan 36 Beban perang terhadap negara negara peserta perang telah diukur melalui persentase produk nasional bruto PNB yang ditujukan untuk pengeluaran militer 37 Hampir seperempat dari PNB Jerman digunakan untuk perang pada tahun 1939 dan kemudian meningkat menjadi tiga perempat dari PNB pada tahun 1944 sebelum runtuhnya perekonomian 37 Pada tahun 1939 Jepang menggunakan 22 dari PNB untuk perang di Tiongkok kemudian meningkat menjadi tiga perempat dari PNB pada tahun 1944 37 Italia tidak memobilisasi ekonominya di mana PNB yang digunakan untuk perang tetap pada tingkat sebelum perang 37 Italia dan Jepang tidak memiliki kapasitas industri ekonomi mereka yang kecil tergantung pada perdagangan internasional serta sumber bahan bakar dan sumber daya industri mereka berasal dari luar 37 Akibatnya mobilisasi Italia dan Jepang tetap rendah bahkan pada tahun 1943 37 Di antara tiga kekuatan Poros Jepang memiliki pendapatan per kapita paling rendah sementara Jerman dan Italia memiliki tingkat pendapatan sebanding dengan Britania 38 Kerjasama Perang Dunia II Jepang Jerman dan Italia SuntingKerjasama Jerman Jepang dalam Axis Sunting Artikel utama Hubungan Jepang Jerman Deklarasi perang Jerman dan Italia terhadap Amerika Serikat Sunting Pada tanggal 7 Desember 1941 Jepang menyerang pangkalan angkatan laut AS di Pearl Harbor Hawaii Sesuai dengan ketentuan dari Pakta Tripartit Nazi Jerman diminta untuk datang ke wilayah pertahanan sekutu sekutunya jika mereka diserang Sejak Jepang membuat langkah pertamanya Jerman dan Italia tidak wajib untuk membantunya kecuali jika Amerika Serikat melakukan serangan balasan Meskipun demikian Hitler malah memerintahkan Reichstag untuk secara resmi menyatakan perang terhadap Amerika Serikat 39 Italia juga tiba tiba menyatakan perang Sejarawan Ian Kershaw menunjukkan bahwa deklarasi perang melawan Amerika Serikat adalah kesalahan serius yang dibuat oleh Jerman karena memungkinkan Amerika Serikat untuk bergabung dalam perang tanpa batasan apapun 40 Di sisi lain kapal perusak Amerika yang memimpin konvoi sudah de facto berperang selama berbulan bulan dengan U boat Jerman di Atlantik dan deklarasi perang membuat Second Happy Time menjadi mungkin untuk para armada U boat 41 AS memainkan peran kunci dalam mensuplai dan membantu keuangan Sekutu dalam pengeboman strategis Jerman dan dalam invasi benua terakhir Hitler mendeklarasikan perang terhadap AS 11 Desember 1941 Pilot Savoia Marchetti SM 75 dari Italia bertemu dengan pejabat Jepang saat tiba di Asia Timur 1942 Pengaruh Jerman dan Jepang pada puncak kekuasaan pada musim gugur 1942 Tanda panah menunjukkan gerakan ke garis demarkasi yang telah disepakati pada 70 E yang bagaimanapun tidak pernah direncanakan Negara Anggota SuntingAnggota Negara negara Poros yang utama Sunting Jerman di bawah Adolf Hitler Italia di bawah Benito Mussolini Jepang Hideki Tōjō dan Kaisar Shōwa Hirohito Negara Boneka Jepang Sunting Manchukuo Mengjiang bagian wilayah di Mongolia Nanking bagian wilayah di Tiongkok Burma Filipina Vietnam Laos Kamboja Negara boneka Italia Sunting Albania Montenegro Italia Kekaisaran Etiopia Negara boneka Jerman Sunting Prancis Vichy Serbia Republik Sosial Italia Slowakia Yunani kontrol oleh Jerman Italia dan Bulgaria Kroasia kontrol oleh Jerman dan Italia Negara lainnya yang terlibat atau berkoalisi Sunting Prancis Vichy Spanyol Nasionalis Denmark Thailand Kerajaan Irak Bekas anggota Sunting Irak memihak Sekutu pada 1943 Sebelumnya berpihak pada Poros pada Perang Inggris Irak Italia memihak sekutu karena Perang Saudara Italia Finlandia memihak Sekutu pada 1944 Sebelumnya berpihak kepada Poros pada Perang Kontinuasi Rumania menyerah kepada Uni Soviet pada 1945 Bulgaria menyerah kepada Uni Soviet pada 1944 Hungaria di kuasai Uni Soviet pada 1945Lihat juga SuntingBlok Sekutu dalam Perang Dunia II Blok Sentral Kekaisaran Italia Hakko Ichiu Hubungan luar negeri Blok Poros Kekaisaran Jepang Raya Kemenangan Blok Poros dalam Perang Dunia II Negosiasi pembagian Asia oleh Blok Poros dalam Perang Dunia II Orde Baru Nazisme Operasi ekspansi dan rencana Blok Poros Pemimpin Blok Poros dalam Perang Dunia II Peserta PD II Reich Jerman Raya Zweites BuchRujukan Sunting Cornelia Schmitz Berning 2007 Vokabular des Nationalsozialismus Berlin De Gruyter hlm 745 ISBN 978 3 11 019549 1 Diakses tanggal 26 March 2015 Axis GlobalSecurity org Diakses tanggal 26 March 2015 Martin Dietrich Glessgen and Gunter Holtus eds Genesi e dimensioni di un vocabolario etimologico Lessico Etimologico Italiano Etymologie und Wortgeschichte des Italienischen Ludwig Reichert 1992 p 63 a b D C Watt The Rome Berlin Axis 1936 1940 Myth and Reality The Review of Politics 22 4 1960 pp 530 31 a b Sinor 1959 hlm 291 a b c d e f MacGregor Knox Common Destiny Dictatorship Foreign Policy and War in Fascist Italy and Nazi Germany Cambridge University Press 2000 Pp 124 a b c Christian Leitz Nazi Foreign Policy 1933 1941 The Road to Global War p10 MacGregor Knox Common Destiny Dictatorship Foreign Policy and War in Fascist Italy and Nazi Germany Cambridge University Press 2000 Pp 125 John Gooch Mussolini and His Generals The Armed Forces and Fascist Foreign Policy 1922 1940 Cambridge University Press 2007 P11 Gerhard Schreiber Bern Stegemann Detlef Vogel Germany and the Second World War Oxford University Press 1995 Pp 113 Gerhard Schreiber Bern Stegemann Detlef Vogel Germany and the Second World War Oxford University Press 1995 P 113 a b c d e f g h i j k l m H James Burgwyn Italian foreign policy in the interwar period 1918 1940 Wesport Connecticut USA Greenwood Publishing Group 1997 P 68 Ivan T Berend Tibor Ivan Berend Decades of Crisis Central and Eastern Europe Before World War 2 First paperback edition Berkeley and Los Angeles California USA University of California Press 2001 P 310 Christian Leitz Nazi Foreign Policy 1933 1941 The Road to Global War Pp 10 H James Burgwyn Italian foreign policy in the interwar period 1918 1940 Wesport Connecticut USA Greenwood Publishing Group 1997 P 75 H James Burgwyn Italian foreign policy in the interwar period 1918 1940 Wesport Connecticut USA Greenwood Publishing Group 1997 P 81 a b H James Burgwyn Italian foreign policy in the interwar period 1918 1940 Wesport Connecticut USA Greenwood Publishing Group 1997 P 82 a b c d H James Burgwyn Italian foreign policy in the interwar period 1918 1940 Wesport Connecticut USA Greenwood Publishing Group 1997 P 76 a b c d H James Burgwyn Italian foreign policy in the interwar period 1918 1940 Wesport Connecticut USA Greenwood Publishing Group 1997 P 78 Peter Neville Mussolini London England Routledge 2004 P 123 a b Knickerbocker H R 1941 Is Tomorrow Hitler s 200 Questions On the Battle of Mankind Reynal amp Hitchcock hlm 7 8 Peter Neville Mussolini London England Routledge 2004 Pp 123 Peter Neville Mussolini London England Routledge 2004 Pp 123 125 Gordon Martel Origins of Second World War Reconsidered A J P Taylor and Historians Digital Printing edition Routledge 2003 Pp 179 Gordon Martel Austrian Foreign Policy in Historical Context New Brunswick New Jersey USA Transaction Publishers 2006 Pp 179 Peter Neville Mussolini London England Routledge 2004 Pp 125 a b c d e f g h Adriana Boscaro Franco Gatti Massimo Raveri eds Rethinking Japan 1 Literature visual arts amp linguistics P 32 Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama boscaro didefinisikan berulang dengan isi berbeda Adriana Boscaro Franco Gatti Massimo Raveri eds Rethinking Japan 1 Literature visual arts amp linguistics P 33 Adriana Boscaro Franco Gatti Massimo Raveri eds Rethinking Japan 1 Literature visual arts amp linguistics P 38 Adriana Boscaro Franco Gatti Massimo Raveri eds Rethinking Japan 1 Literature visual arts amp linguistics Pp 39 40 Hill 2003 hlm 91 Stanley G Payne A History of Fascism 1914 1945 Madison Wisconsin USA University of Wisconsin Press 1995 P 379 a b Harrison 2000 hlm 3 Harrison 2000 hlm 4 Harrison 2000 hlm 10 Harrison 2000 hlm 10 25 a b c d e f Harrison 2000 hlm 20 Harrison 2000 hlm 19 Kershaw 2007 hlm 385 Kershaw 2007 Chapter 10 Duncan Redford Philip D Grove 2014 The Royal Navy A History Since 1900 I B Tauris hlm 182 Referensi SuntingSinor Denis 1959 History of Hungary Woking London George Allen and Unwin Harrison Mark 2000 1998 The Economics of World War II Six Great Powers in International Comparison Cambridge Cambridge University Press ISBN 978 0 521 78503 7 Hill Richard 2003 2002 Hitler Attacks Pearl Harbor Why the United States Declared War on Germany Boulder CO Lynne Rienner Kershaw Ian 2007 Fateful Choices Ten Decisions That Changed the World 1940 1941 London Allen Lane ISBN 978 1 59420 123 3 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Blok Poros amp oldid 23580371