Bintusy Syathi’ (bahasa Arab: بنت الشاطئ) adalah seorang aktivis perempuan yang pada tahun 1960-an sering memberi ceramah keagamaan pada para sarjana di Roma, Aljazair, Baghdad, New Delhi, Kuwait, Rabat, Khartoum, Fez dan Yerussalem. Pada tahun 1970-an, dia dinobatkan sebagai profesor sastra dan bahasa Arab di [[Universitas ‘Ain Syam, Helipos, Mesir. Selain itu juga menjadi guru besar tamu di Universitas Umm Durman, Sudan, dan di Universitas Qarawiyyin, Maroko. Namanya mulai menjadi buah bibir masyarakat umum karena aktivitasnya dalam mengkaji Sastra Arab dan tafsir Al-Qur’an. Bahkan, dia disebut sebagai perempuan pertama yang menulis tafsir.
Profil sunting
Nama, Kelahiran dan Pendidikan sunting
Bintusy Syathi’ bernama asli Aisyah Abdurrahman. Lahir pada 6 November 1913 di Dumyath, di daerah sebelah barat Sungai Nil. Karena itulah dia memakai nama Bintusy Syathi’, yang berarti anak perempuan tepian [sungai]. Ayahnya, Abdurrahman adalah tokoh sufi dan guru teologi di Dumyath; dia berasal dari daerah Shubra Bakhum dari wilayah Manufiyah.
Pendidikannya dimulai dengan belajar membaca dan menulis Arab kepada Syaikh Mursi di Shubra Bakhum, daerah asal ayahnya. Berikutnya dia masuk sekolah dasar dan belajar gramatika bahasa Arab dan dasar-dasar akidah Islam di Dumyath. Setelah menyelesaikan pendidikan lanjutan, pada tahun 1939, dia berhasil menyelesaikan jenjang ‘’licence’’ (Lc.), jurusan Bahasa dan Sastra Arab di Universitas King Fuad I, Kairo. Dua tahun kemudian menyelesaikan jenjang master, dan pada tahun 1950 berhasil meraih gelar dalam bidang dan institusi yang sama dengan judul disertasi Al-Ghufran li Abil A’la Al-Ma’ari.
Karier sunting
Karier akademik Bintusy Syathi’ dimulai dengan menjadi guru sekolah dasar khusus perempuan di Al-Mansuriyyah pada tahun 1929, kemudian menjadi superviser pendidikan di sebuah lembaga bahasa untuk Inggris dan Prancis pada tahun 1932, berikutnya menjadi asisten lektor di Universitas Kairo pada tahun 1939; menjadi inspektur bahasa Arab di sebuah lembaga bahasa sekaligus sebagai kritikus sastra di koran Al-Ahram.
Karier lain yang dijalani oleh Bintusy Syathi’ adalah sebagai lektor bahasa Arab di Universitas ‘Ain Syam pada tahun 1950; menjadi asisten profesor bahasa Arab di Universitas yang sama pada tahun 1957; menjadi profesor sastra Arab di sebuah universitas khusus perempuan sekaligus profesor penuh sastra Arab di Universitas ‘Ain Syam pada tahun 1967, selain itu menjadi redaktur majalah An-Nahdlah An-Nisa’iyyah pada tahun 1933.
Karya-karya sunting
Bintusy Syathi’ banyak melahirkan karya-karya ilmiah, antara lain:
- At-Tafsirul Bayani lil Qur’anil Karim, vol. 1 (1962), vol. 2 (1969) diterbitkan oleh Darul Ma’arif, Kairo;
- Kitabuna Akbar, terbit di Umm Duman, Maroko (1967);
- Maqal fil Insan, Dirasah Qur’aniyah, diterbitkan oleh Darul Ma’arif, Kairo (1966);
- Al-Qur’an wat Tafsir Al-‘Asyri, diterbitkan oleh Darul Ma’arif, Kairo (1971);
- Al-I’jazul Bayani lil Qur’anil Karim, diterbitkan Darul Ma’arif, Kairo (1971);
- Al-Hayatul Insyaniyah ‘inda Abil A’la, diterbitkan oleh Darul Ma’arif, Kairo (1944);
- Nisa’un Nabi, Banatun Nabi, Ummun Nabi, diterbitkan oleh Darul Hilal, Kairo;
- Al-Mafhumul Islami li Taqriril Mar’ah, terbit tahun 1967;
- Lughghtuna wal Bayan, terbit di Kairo (1969); dan lain-lain.
Referensi sunting
- ^ (Indonesia) Saiful Amin Ghofur, Profil Para Mufassir Al-Qur’an, ed. Alaika Salamullah (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008), hal. 187
- ^ (Indonesia) Sri Suharjati Sukri, Ensiklopedi Islam dan Perempuan: dari Aborsi hingga Misogini, ed. Agus Salim, dkk (Bandung: Penerbit Nuansa, 2009), hal. 22
- ^ (Indonesia) Issa J. Boullata, “Tafsir Al-Qur’an Modern: Studi atas Metode Bintusy Syathi’”, terj. Ihsan Ali Fauzi, sebagaimana dipaparkan pada bagian awal dari buku: Aisyah Abdurrahman, Tafsir bintusy Syathi’, terj. Muzakir Abdussalam (Bandung: Mizan, 1996), hal. 9
- (Indonesia) Dari Penakluk Jarussalem hingga Angka Nol, penyunting: RA. Gunadi dan M. Soelhi (Jakarta: Penerbit Republika, 2002), hal. 194
- ^ (Indonesia) Muhammad Yusron, "Mengenal Pemikiran Bint al-Syati’ tentang al-Quran" dalam Studi Kitab Tafsir Kontemporer, ed. Alfatih Suryadilaga (Yogyakarta: YH-Press, t.t.), hal. 23-24