Baudouin II (tahun 865 – 10 September, 918), nama kecil Calvus (si Botak) merupakan Comte Flandria yang kedua. Ia juga merupakan ahli waris kepala biara St. Bertin dari tahun 892 sampai kematiannya. Ia adalah putra Baudouin I dan Judith, putri Karl yang Botak. Melalui ibundanya, Baudouin merupakan keturunan Charlemagne.
Pada masa awal pemerintahan Baudouin ditandai oleh serangkaian serangan yang menghancurkan dari Viking. Sebagian kecil di wilayah utara Somme tidak terjamah. Baudouin memulihkan kembali wilayah-wilayah yang hancur, ia membangun beberapa benteng dan meningkatkan dinding kota, dan mengambil alih properti yang diabaikan, jadi pada akhirnya ia memegang lebih banyak wilayah, dan kekuasaannya lebih besar daripada ayahandanya. Ia juga mengambil kesempatan di dalam konflik antara Charles yang Sederhana dan Eudes, Comte Paris untuk mengambil alih Ternois dan Boulonnias.
Pada tahun 884 Baudouin menikahi Ælfthryth (Ælfthryth, Elftrude, Elfrida), putri Raja Alfred yang Agung dari Inggris. Pernikahan itu dimotivasikan oleh oposisi Flandria-Inggris terhadap Viking, dan merupakan permulaan aliansi andalan kebijakan Flandria selama berabad-abad mendatang.
Pada tahun 900, ia mencoba untuk mengekang kekuasaan Uskup Agung Foulques (Uskup Agung Reims) dengan membunuhnya, tetapi ia dikucilkan oleh Paus Benediktus IV.
Ia meninggal di Blandijnberg dan digantikan oleh putra tertuanya Arnoul I, Comte Flandria. Anak termudanya Adalolphe yang merupakan Comte Boulogne pertama.
Keluarga sunting
Ia menikahi Ælfthryth, putri Alfred yang Agung, Raja Inggris. Mereka memiliki keturunan sebagai berikut:
- Arnoul I dari Flandria (tahun 890-964), menikahi Adèle dari Vermandois
- Adalolphe (tahun 890-933),
- Ealswid
- Ermentrude
Namun anak kelimanya adalah anak haram.
- Albert (wafat pada tahun 977)
Sumber sunting
- Annales Blandinienses
- Folcwine. Gesta Abbatum S. Bertini Sithiensium.
| Didahului oleh: Baudouin I | Comte Flandria 879–918 | Diteruskan oleh: Arnoul I |