www.wikidata.id-id.nina.az
Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3 Yudha Bhuana Yakca disingkat Yon Arhanud 3 Kelelawar adalah satuan bantuan tempur organik Kodam III Siliwangi Yonarhanudri 3 dibentuk dengan dasar Skep KASAD KPTS 118 2 1961 tertanggal 3 Februari 1961 tentang pendirian Batalyon Artileri Serangan Udara 3 yang bermarkas di Jl Manado No 12 Kota Bandung Jawa Barat 1 dengan komandan Pertama Kapten Art Eddy M Achir 2 Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3 Yudha Bhuana YakcaLambang Batalyon Arhanud 3 Yudha Bhuana YakcaDibentuk23 Juni 1960NegaraIndonesiaCabangArhanudTipe unitRinganPeranPasukan Artileri UdaraBagian dariKodam III SiliwangiMarkasKota Bandung Jawa BaratJulukanYonarhanud 3 YBYMotoYudha Bhuana YakcaBaretCoklatMaskotKelelawar HitamUlang tahun23 Juni Batalyon Arhanud 3 Yudha Bhuana Yakca adalah satuan bantuan tempur organik Kodam III Siliwangi yang bermarkas di Jl Menado No 12 Kota Bandung yang didirikan pada tanggal 23 Juni 1960 Batalyon Arhanud 3 Yudha Bhuana Yakca tercatat telah beberapa kali berganti nama Pada tahun 1960 memiliki nama Batalyon Penangkis Serangan Udara 3 Kemudian pada tahun 1964 berganti nama menjadi Batalyon Artileri Serangan Udara 3 dan setelah itu berubah menjadi Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 3 YBY dan pada akhir tahun 2017 di ubah menjadi Batalyon Arhanud 3 Yudha Bhuana Yakca Sejarah suntingDalam pengembangan Satuan Arhanud kemudian salah satunya direalisir pembentukan Batalyon Penangkis Serangan Udara 3 Yon PSU 3 berdasarkan surat keputusan Kasad Nomor KPTS 118 2 1961 tanggal 13 Pebruari 1961 peresmian dilakukan oleh Panglima TT III Slw Kolonel Inf RA Kosasih di Cimahi tepatnya di lapangan Sriwijaya sekarang yang selanjutnya ditetapkan sebagai kedudukan awal dan penetapan tanggal 23 06 1960 sebagai hari jadi Yon PSU 3 Latar belakang pembentukan Batalyon PSU 3 karena pertimbangan pimpinan TNI AD pada tahun 1959 perlu untuk menyusun kekuatan penangkis serangan udara guna turut serta melaksanakan penumpasan pemberontakan DI TII di Jawa Barat untuk menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada tahun 1959 itu pula persiapan pembentukan Satuan Penangkis Serangan Udara telah dilakukan sebagai persiapan tingkat Batalyon yang langsung dibina oleh Pus Art di Cimahi Bahkan satuan Penangkis Serangan Udara tersebut telah menduduki gelar pertahanan udara sebagai berikut Mayon dan Baterai A berkedudukan di Baros Cimahi Baterai B berkedudukan di Gunung Batu Cimahi Baterai C berkedudukan di sekitar pangkalan udara Andir saat ini Lanud Husein Sastranegara Pada waktu pembentukan sebagian besar personel anggota adalah berasal dari pengerahan Secata Milsuk Dodik II Pengalengan akhir tahun 1959 yang kemudian mendapat latihan kecabangan Artileri sasaran udara di masing masing Baterai seluruh personel ditampung dalam suatu kompleks semi permanen di daerah Baros Cimahi yang bersifat darurat Demikian buruknya keadaan pada waktu itu sehingga pada suatu saat 80 anggota terjangkit penyakit malaria dan sakit perut Bidang tanah tersebut sekarang dipergunakan sebagai kompleks pabrik besi baja PT Inastu di Cimahi pejabat saat pembentukan Yon PSU 3 sebagai berikut 1 Komandan Batalyon Kapten Art Edi M Achir2 Wadanyon Kapten Art Sunaryo P menggantikan Kapten Art Mochamad Sapingi yang tugas belajar ke Swedia 3 Kasi 1 Intel Lettu Art Basyarudin4 Kasi 2 Operasi Lettu Art Basyarudin5 Kasi 3 Personel Peltu Josodipuro6 Kasi 4 Logistik Letda Art Tarwan7 Danrai A Lettu Art Basyarudin8 Danrai B Lettu Art Suparno9 Danrai C Lettu Art Rahardjo10 Danrai Markas Letda Art Surip KabionoBeberapa hari kemudian Yon PSU 3 mendapat tugas pertahanan udara dan pertama kali menggunakan meriam 40 mm L 60 menempati kedudukan 1 Baterai B berkedudukan disekitar PABAL AD sekarang PT Pindad 2 Baterai C disekitar Lanud Husein Sastra NegaraSedangkan Baterai A melaksanakan tugas operasi penumpasan DI TII di daerah Banten Setiap beberapa bulan tiap Baterai mengalami pergeseran kedudukan kurang lebih 8 bulan kemudian secara berangsur angsur seluruh personel dimatangkan kemampuan tempur infanterinya dengan menggembleng anggota satuan di Pusat Latihan Pertempuran di daerah Ciromed Sumedang dan Daerah Cibodas Lembang Perhatian pimpinan terhadap keadaan Yon PSU 3 cukup besar sehingga kedudukan dipindahkan dari Baros Cimahi untuk menempati sebagian kompleks instalasi Penyalur Kodam VI Siliwangi Lurdam VI Slw di jalan Menado No 12 Bandung pada bulan Juli 1961 sampai dengan sekarang Pada Juli 1961 markas dipindah ke Jalan Manado no 12 Bandung Pada tanggal 1 Juli 1964 menerima meriam L 70 SF untuk mengganti senjata L 60 yang diserahkan ke Bengpuspal Pada tanggal 1 Agustus 1964 dengan struktur baru 2 Baterai Tempur dan 1 Baterai Markas dan dinamakan dengan nama Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 3 atau Yon Arhanudri 3 Dan meriam L 60 dikembalikan lagi ke Yon Arhanudri 3 pada tanggal 6 Oktober 1965 Dengan telah terbentuknya Batalyon PSU 3 maka Departemen Angkatan Darat mengeluarkan TOP Nomor 64 50 tanggal 23 Juli 1964 yang mengatur bahwa Yon PSU 3 terdiri dari 3 Raipur dan Mayon dengan kekuatan keseluruhan 665 orang Mayon 157 orang dan Baterai Tempur 161 orang tiap Baterai kemudian nama satuanpun diubah dari Yon PSU 3 menjadi Yon Arsuri 3 Pengeluaran TOP baru tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Panglima Angkatan Darat Nomor KEP 178 2 1964 yang menetapkan 3 tiga hal a Menetapkan Yon Arsu 3 sebagai Yon Arsu yang harus diganti dengan senjata 40 mm L 70 b Menunjuk Danpussenart sebagai pelaksana sesuai usul c Menetapkan Yon Arsu 3 dengan persenjataan baru masih tetap organik dan administratif Kodam VI Slw Berdasarkan Surat Perintah Pangdam VI Slw No Prin 176 2 III 1964 maka Yon Arsu 3 di BP kan ke Pussenart Tmt 01 04 1964 s d 01 07 1964 dalam rangka alih senjata dari meriam 40 mm L 60 ke meriam 40 mm L 70 selanjutnya meriam 40 mm L 60 diserahkan ke Bengpuspal atas dasar perkembangan organisasi dan operasional serangan pengembangan doktrin dalam ruang lingkup tanggung jawab Angkatan Darat khususnya bidang pertahanan udara terjadi perubahan istilah yang semula ARSURI 3 menjadi HANUDRI 3 sesuai Telegram Menpangad Nomor T 1909 1965 tanggal 28 Juli 1965 Setelah alih senjata ke Meriam 40 mm L 70 maka TOP satuan mengalami perubahan lagi sesuai keputusan Kasad No Skep 262 IV 1974 tanggal 23 April 1974 dan diralat dengan Skep Kasad No Skep 262 a IV 1974 tanggal 15 08 1974 sehingga terjadi perubahan Baterai Tempur yang semula 3 Raipur menjadi 4 Raipur Mayon Raima dan 1 Team Pal dengan kekuatan keseluruhan 535 orang dimana 1 Raipur terdiri dari 99 orang Kemudian berdasarkan Skep Kasad No Skep 61 VI 1986 tentang perubahan TOP Yonarhanudri 3 Dam III Slw yaitu menjadi Koyon Raima dan 3 Raimer yang masing masing terdiri dari Pokkorai Tonwat dan 3 Tonmer dengan jumlah personel 593 orang Selanjutnya berdasarkan ralat keputusan Kasad No Kep 61 a V 1986 tanggal 17 Oktober 1989 diadakan perubahan jumlah Personel yang semula sesuai TOP berjumlah 593 orang diralat menjadi 591 orang dan TOP ini dipergunakan sampai dengan sekarang Pada tahun 1974 Yonarhanudri 3 masuk dalam jajaran Brigade Hanud 2 Kodam VI Slw dan pada saat itu pula peralatan pokok satuan dimodernisasi menjadi meriam 40 mm L 70 yang dilengkapi dengan AKT radar P3SF dan PTL 50 KVA Bouscher dengan SMB 12 7 mm DSHK dan senjata ringan yang semula jenis Junggle diganti Garand Selanjutnya senjata ringan karena kebutuhan tugas operasi Timor Timur diubah menjadi jenis SP 1 SP 2 dan SP 3 termasuk senjata genggam jenis FN 45 diubah menjadi Pistol jenis FN 46 Kemudian berdasarkan Surat Perintah Pangdam III Slw No Sprin 1004 IX 1990 tanggal 25 September 1990 senjata laras panjang diganti dengan jenis FNC ex Retrofit sebanyak 236 pucuk dan dipergunakan sampai dengan sekarang Sesuai dengan perkembangan organisasi maka senjata pokok mengalami modernisasi dimana pada awal pertumbuhan Yonarhanudri 3 masih menggunakan senjata dengan sistem kendali tangan adapun jenis senjata pokok yang dimiliki satuan adalah sebagai berikut Senapan Mesin Berat SMB 12 7 mm Meriam 20 mm Meriam 40 mm L 60 Meriam 40 mm L 70 Komandan suntingKapten Art Eddy Achir 1961 1964 Mayor Art 1964 1965 Mayor Art Gunawan SF 1965 1968 Mayor Art Tarwan 1968 1970 Mayor Art M Zaini 1970 1971 Letkol Art Soejoed 1971 1974 Letkol Art Kaswarin 1974 1976 Letkol Art Soenarso 1976 1977 Letkol Art Suko Martono 1977 1979 Letkol Art Yus G Pesik 1979 1980 Letkol Art Zainal Wahab 1980 1984 Letkol Art Mashudi 1984 1986 Mayor Art Zainal Arifin 1986 1987 Letkol Art M Ali Achmadi 1987 1992 Letkol Art Amir Syamsudin 1992 1994 Mayor Art Sudharmanto 1994 1995 Letkol Art Mustofa Hadi Pranoto 1995 1997 Letkol Art Muhidin Ishak 1997 1998 Letkol Art L Herson Pontoh 1998 1999 Letkol Art Sunaryo 1999 2001 Letkol Arh Nurcahyanto Letkol Arh Hindro Martono Letkol Arh Toto Nugroho 2008 Letkol Arh Eddy Widiyanto S Ip 2008 2010 Letkol Arh Hari Arif Wibowo 2010 2011 Letkol Arh Blasius Popylus S Ip 2011 Letkol Arh Benny Febrianto S Sos 2015 Letkol Arh Antonius Andre Wira Kusuma S Ap 2015 2016 Letkol Arh Ardian Patria Chandra 2016 2017 Letkol Arh Edi Maryono 2017 2018 Letkol Arh Patrick Arya Bima S Ip 2018 2021 Letkol Arh Erik Novianto S Sos 2021 2022 Letkol Arh Achmad Yani S E M Han 2022 Sekarang Referensi sunting Pangdam III Siliwangi Sidak ke Markas Yon Arhanudri 3 pranala nonaktif permanen Yonarhanudri 3 Satbanpur Andalan Kodam III Siliwangi pranala nonaktif permanen Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3 amp oldid 24052599