www.wikidata.id-id.nina.az
Bank Pesona Kriyadana merupakan salah satu bank yang pernah ada di Indonesia Bank Pesona dikenal merupakan salah satu bank hasil merger awal di Indonesia Bank ini pada awalnya lahir sebagai merger tiga bank yang berasal dari tiga kota yang berbeda Bank Kota Asri Surabaya Bank Parahyangan Ekonomi Bandung dan Berdjabat Banking Corp Jakarta pada 20 Mei 1974 1 Nama bank hasil merger itu dinamakan Overseas Express Bank atau disingkat OEB OEB kemudian melakukan merger lagi pada 6 Februari 1978 dengan Bank Perkembangan Pelayaran Indonesia BPPI dan Bank Keradjinan Pejoeang Kemerdekaan 2 setelah sebelumnya merger dengan Bank Industri dan Komersial Indaco pada tahun 1976 3 Dalam perkembangannya setelah merger bank ini berhasil memperoleh status bank devisa pada 21 Oktober 1980 4 Tercatat pada era 1980 an bank ini terus tumbuh setelah sahamnya diambil alih 50 oleh Bank Indonesia pada April 1980 5 dan sisanya dimiliki oleh investor lain termasuk keluarga Sumali yang nanti akan mendirikan bank baru pasca Pakto sebanyak 23 Sucahyo Winoto sebanyak 19 93 dan 16 investor lainnya sebesar 6 25 6 7 8 Pada tahun 1991 meskipun awalnya tidak mau menjual sahamnya 9 BI dan para investor melunak mungkin karena pembelinya adalah dari keluarga presiden OEB pun diakuisisi dan berpindah tangan ke grup Humpuss Tommy Soeharto dan Arseto Sigit Harjojudanto sebanyak 70 dengan harga diperkirakan Rp 170 miliar 10 Mereka kemudian menyuntikkan dana sebesar Rp 400 miliar ke bank tersebut dengan sisa 30 nya diakuisisi oleh Mamiek Soeharto 11 Pasca akuisisi oleh anak anak Presiden Soeharto bank tersebut kemudian berganti nama baru menjadi Bank Utama pada tanggal 18 Agustus 1992 12 dengan surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No S 612 MK 13 1992 13 Memasuki krisis ekonomi 1997 Bank Utama pun menjadi limbung Di sini intervensi presiden berperan besar dengan meminta Gubernur Bank Indonesia Soedradjad Djiwandono untuk memberikan suntikan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia BLBI sebesar Rp 531 miliar lewat surat berharga pasar uang khusus FSPBUK 14 meskipun dengan rasio kecukupan modal yang dibawah 2 jauh dari persyaratan yang diatas 2 15 16 Presiden juga mengirim memo pada 20 Agustus 1997 kepada Menteri Keuangan Marie Muhammad untuk menyelamatkan Bank Utama dengan memergernya dengan Bank Harapan Santosa milik Hendra Rahardja 17 Namun seiring dengan waktu usaha merger tersebut berhenti karena BHS dilikuidasi pada 1 November 1997 Usulan usulan lain untuk menyelamatkan bank keluarga Presiden pun muncul seperti ide merger dengan Bank Yama milik Tutut 18 atau rencana merger dengan Bank Risjad Salim Internasional yang dimiliki oleh BCA 19 kebetulan dimiliki kroni Soeharto Pada akhirnya setelah segala upaya dilakukan termasuk memberikan tambahan BLBI hingga mencapai Rp 2 334 896 340 396 20 atau mengganti namanya menjadi Bank Pesona Kriyadana tidak berhasil 21 Bank Pesona kemudian diputuskan untuk dibekukan menjadi Bank Beku Kegiatan Usaha BBKU pada 13 Maret 1999 22 dan berakhirnya riwayat bank yang tiga kali berganti nama itu kemudian ditegaskan dengan likuidasi bank pada 27 April 2004 23 Referensi sunting 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 07 17 Diakses tanggal 2020 01 24 22 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bank Pesona Kriyadana amp oldid 22635792