Bani Abdu Dar (Arab: بَـنُـو عَـبْـد الـدَّار)" adalah sub-suku dari Quraisy. Keturunan dari Abdu Dar merupakan anak tertua dari Qushay.
| Banu Abdu Dar (Arab: بَـنُـو عَـبْـد الـدَّار) | |
|---|---|
| Quraisy dari Bani Ismail | |
| Nisbah | al-Abdari |
| Lokasi asal leluhur | Arab (Arab Saudi) |
| Diturunkan dari | Abdu Dar |
| Cabang | Bani Syaibah |
| Agama | Islam |
Sejarah sunting
Abdu Dar ditunjuk oleh Qushay untuk menjadi pemimpin kota Mekkah dan Sadin Ka'bah sepeninggalnya, yang mana kemudian kepemimpinannya dituntut oleh saudaranya Abdu Manaf dan juga keturunannya dimana mereka lebih kuat dan berpengaruh dari keturunan Abdu Dar.
Tokoh-tokoh sunting
- Abdu Dar bin Qushay, tokoh yang menurunkan Bani Abdu Dar
- Mush'ab bin Umair, Sahabat Nabi
- Utsman bin Thalhah bin Abi Thalhah Al Abdari, pemegang bendera quraisy sewaktu Perang Ahzab, setelah perjanjian Hudaibiyyah masuk Islam dan setelah penaklukan Mekkah dia diserahi tanggung jawab sebagai pemegang kunci Ka'bah oleh Nabi Muhammad, sebagai pengembalian hak dimana jabatan ini adalah milik sulung dari sulung milik keturunan Qushay bin Kilab dimana Bani Abdul Dar adalah yang tertua. Dia menurunkan Bani Syaibah yang bertugas dalam jabatan ini sampai dengan sekarang.
- Syaibah bin 'Utsman, anak Utsman bin Thalhah dan nisbat Bani Syaibah yang bertugas dalam jabatan Sadin Ka'bah sampai dengan sekarang.
- Abdul Qadir bin Thaha asy-Syaibi, Sadin Ka'bah sejak 2010 sampai dengan wafat pada 2014.