www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Pelita Bandung Raya PS Bandung Raya adalah salah satu klub sepak bola semi profesional yang berbasis di Bandung Indonesia Klub ini berdiri pada tahun 1985 pada era kompetisi Galatama Sejak tahun 1994 Bandung Raya berlaga di kompetisi Liga Indonesia yang merupakan penggabungan dari kompetisi Perserikatan dan Galatama Bandung Raya berjuluk Pendekar Rajawali Karena di kala klub PS Bandung Raya melejit sedang ramai ditonton oleh masyarakat serial mandarin Kembalinya Pendekar Rajawail yang diperankan oleh Andy Lau PS Bandung Raya dan suporternya sering menampilkan karakter burung rajawali dalam atributnya termasuk saat tim PS Bandung Raya meraih trofi Liga Dunhil II PS Bandung RayaNama lengkapPersatuan Sepakbola Bandung RayaJulukanPendekar RajawaliBerdiri17 Juni 1987DibubarkanMaret 2012 melebur dengan Pelita Jaya FC menjadi Pelita Bandung Raya StadionStadion SiliwangiBandung Indonesia Kapasitas 25 000 DirekturAri D SutediLigaDivisi Utama Liga Indonesia1996 972Kostum kandangKostum tandang Bandung Raya membubarkan diri setelah Liga Indonesia 1996 97 selesai dikarenakan krisis keuangan Pada tahun 2007 nama Bandung Raya kembali muncul di Divisi Tiga Zona Jawa Barat dimana Bandung Raya gagal lolos ke tingkat Antarzona se Jawa Pada tahun 2012 Ari D Sutedi pemilik 65 saham klub Bandung Raya mengakuisisi seluruh saham Pelita Jaya dan mengganti nama klub tersebut menjadi Pelita Bandung Raya Pelita Bandung Raya bermain pada kompetisi Liga Super Indonesia musim 2012 2013 sementara Bandung Raya sendiri tetap bermain fokus di kompetisi Divisi Dua Liga Indonesia Daftar isi 1 Sejarah 2 Akuisisi Pelita Jaya 3 Prestasi 4 RujukanSejarah suntingBandung Raya sudah beredar di pentas sepak bola Indonesia sejak 1987 Saat itu Bandung Raya berlaga pada kompetisi semi profesional Galatama Bandung Raya menjadi klub Galatama ketiga yang bermarkas di Bandung setelah Sari Bumi Raya dan Tempo Utama Pada awal berdirinya Bandung Raya berintikan pemain klub PS UNI termasuk pelatihnya Risnandar yang juga mantan pemain Persib dan nasional Sesepuh UNI seperti H R A Marzuki Nugraha Besoes dan Syamsudin Curita menjadi pelopor berdirinya klub ini Pada perjalanannya pimpinan Bandung Raya diserahterimakan dari Syamsudi Curita ke Soeheod Warnaen Selama Berkiprah di Kompetisi Galatama beberapa pelatih silih berganti menjadi arsitek tim dimulai dari Risnandar Sunarto Ishak Udin Parhim hingga Nandar Iskandar Sayang prestasinya kurang bersinar Hasil Terbaik diraih pada musim kompetisi 1988 1989 Bandung Raya yang ditangani Risnandar bertengger di peringkat 7 dari 18 peserta sekaligus menempatkan Dadang Kurnia sebagai top skor dengan 18 gol bersama pemain Arema Mecky Tata Menjelang berakhirnya era kompetisi Galatama Bandung Raya sempat akan dibubarkan karena kesulitan dana Namun nasib baik masih memayungi klub ini karena ketua Komda PSSI Jabar Ukman Sutaryan mengucurkan dana segar sehingga Bandung Raya bisa berlaga pada musim perdana Liga Indonesia 1994 1995 Di bawah pimpinan Tri Goestoro sebagai manajer tim Bandung Raya yang diperkuan para pemain tenar seperti Heri Kiswanto Ajat Sudrajat Hermansyah dan Peri Sandria plus eks pemain muda eks tim PON Jabar 1996 Nuralim dan M Ramdan menjelma menjadi kekuatan baru yang diperhitungkan lawan lawannya Pada LI musim perdana Bandung Raya yang ditangani Nandar Iskandar tertahan di babak 8 besar Tetapi sukses mengantarkan Peri Sandria sebagai top skor dengan koleksi 34 gol Perolehan gol Peri belum ada yang mampu melewati hingga saat ini Setahun kemudian Bandung Raya merger dengan Masyarakat Transportasi Mastrans Sehingga namanya berubah menjadi Mastrans Bandung Raya Kursi pelatih beralih ke pelatih asal Belanda Henk Wullems Beberapa pemain baru pun bergabung termasuk bomber asal Yugoslavia Dejan Glusevic Dengan Slogan Kagok Edan Juara Sakalian Bandung Raya sukses menyabet mahkota juara Liga Indonesia 1995 1996 dan menempatkan Dejan Glusevic sebagai top skor dengan 30 gol Musim ini merupakan musim terbaik bagi Bandung Raya Pada Liga Indonesia 1996 1997 Bandung Raya ditinggalkan Henk Wullems yang dipercaya menjadi pelatih timnas Indonesia Penggantinya adalah Albert fafie yang juga berasal dari Belanda Di tangan Fafie Melaju ke final sebelum akhirnya ditaklukan Persebaya Meski begitu Nuralim dinobatkan sebagai pemain terbaik Setelah itu dengan berbagai alasan Bandung Raya resmi dibubarkan dan menghilang dari pentas sepak bola nasional Setelah bertahun tahun mati suri pada 2007 Bandung Raya muncul lagi di kompetisi divisi III 2007 Akuisisi Pelita Jaya suntingPada tahun 2012 Ari D Sutedi pemilik 65 saham Bandung Raya mengakuisisi seluruh saham Pelita Jaya FC dan mengganti namanya menjadi Pelita Bandung Raya Pada Oktober 2012 Bandung Raya yang sudah berada di divisi II menjelma menjadi Pelita Bandung Raya setelah PT Kreasi Performa Pasundan selaku pemilik baru Bandung Raya membeli PT Nirwana Pelita Jaya yang menaungi klub Liga Super Indonesia Pelita Jaya Dengan demikian mulai musim kompetisi 2012 2013 Bandung Raya pun kembali beredar di pentas Liga Super Indonesia 1 Prestasi suntingDi Liga Indonesia prestasi Bandung Raya cukup membanggakan Pemain pemain seperti Herry Kiswanto Peri Sandria Dejan Gluscevic dan Olinga Atangana bahu membahu membangun Bandung Raya Pelatihnya saat itu adalah Henk Wullems dan manajernya Tri Gustoro Pada Liga Indonesia 1994 95 Bandung Raya berhasil lolos ke babak 8 besar Langkahnya terhenti setelah pada putaran berikutnya di Grup A Bandung Raya hanya menempati urutan ke 3 Urutan pertama Bontang PKT dan ke 2 Barito Putra lolos ke semifinal Liga Indonesia 1994 95 Striker Bandung Raya Peri Sandria menjadi pencetak gol terbanyak 34 gol dari 37 pertandingan 2 Prestasi tertinggi Bandung Raya diraih di musim berikutnya Liga Indonesia 1995 96 Bandung Raya tampil sebagai juara setelah mengalahkan PSM Ujungpandang 2 0 Di musim ini Dejan Gluscevic menjadi pencetak gol terbanyak dengan 30 gol dari 33 pertandingan 3 Pada Liga Indonesia 1996 97 Bandung Raya kembali mencapai Grand Final Namun sayang Bandung Raya tidak mampu mempertahankan gelarnya setelah dikalahkan Persebaya 3 1 Partai final ini menjadi partai terakhir yang dilakoni Bandung Raya yang akhirnya bubar dan tidak mengikuti kompetisi musim berikutnya Liga Indonesia 1997 98 Nuralim pemain belakang Bandung Raya dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Indonesia 1996 97 4 Di Tingkat Asia Bandung Raya pernah mengikuti Piala Winners Asia Asian Cup Winners Cup mewakili Indonesia sebagai Juara Liga Indonesia 1995 96 Langkahnya dihentikan South China asal Hongkong pada putaran ke 2 dengan agregat 1 5 1 1 1 4 5 Rujukan sunting Pelita Jaya di Jual ke Bandung Raya Tribunnews com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 29 Diakses tanggal 2012 12 27 http www rsssf com tablesi indo95 html Liga Indonesia 1994 95 http www rsssf com tablesi indo96 html Liga Indonesia 1995 96 http www rsssf com tablesi indo97 html Liga Indonesia 1996 97 http www rsssf com tablesa ascup97 html Asian Club Competitions 1996 97 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title PS Bandung Raya amp oldid 25017685