www.wikidata.id-id.nina.az
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia disingkat BRTI adalah sebuah lembaga yang berfungsi sebagai badan regulator telekomunikasi di Indonesia BRTI dibentuk melalui UU 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi BRTI terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai unsur pemerintah dan Komite Regulasi Telekomunikasi sebagai unsur masyarakat Dirjen Penyelenggaran Pos dan Informatika Kementerian Kominfo sekaligus menjabat sebagai Ketua BRTI Badan Regulasi Telekomunikasi IndonesiaGambaran UmumSingkatanBRTIDidirikan8 September 2000Dasar hukum pendirianUndang Undang Nomor 36 Tahun 1999Dibubarkan26 November 2020Dasar hukum pembubaranPeraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2020Kantor pusatMenara Ravindo Kav 75 Lantai 11 Jl Kebon Sirih Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340Situs webhttp www brti or idlbs Daftar isi 1 Latar Belakang 2 Fungsi dan Wewenang 3 Anggota 3 1 Periode 2003 2005 3 2 Periode 2006 2009 3 3 Periode 2009 2011 3 4 Periode 2012 2015 3 5 Periode 2015 2018 4 Pembubaran 5 Lihat pula 6 Pranala luar 7 ReferensiLatar Belakang SuntingTelekomunikasi mempunyai sifat yang berubah terus menerus nyaris tidak bertepi dan mampu mengubah tatanan wajah dunia mengubah pola pikir manusia memengaruhi perilaku dan kehidupan umat manusia Telekomunikasi saat ini sudah menjadi kebutuhan hidup yang disejajarkan dengan hak asasi manusia Tujuh tahun lalu telekomunikasi Indonesia memasuki sejarah baru Lewat Undang undang Nomor 36 1999 tentang Telekomunikasi sektor ini resmi menanggalkan privilege monopolinya untuk segera bertransisi ke era kompetisi Kompetitor baru pun diundang masuk menjadi operator jaringan maupun jasa di sektor ini Banyak kalangan berlega hati menyambut lahirnya undang undang telekomunikasi tersebut Apalagi tahun itu lahir juga Undang undang Nomor 5 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Namun ternyata kompetisi telekomunikasi jauh panggang dari api Muncul banyak pihak meminta dibentuknya badan regulasi independen Sebuah Badan Regulasi Mandiri IRB Independent Regulatory Body yang diharapkan dapat melindungi kepentingan publik pengguna telekomunikasi dan mendukung serta melindungi kompetisi bisnis telekomunikasi sehingga menjadi sehat efisien dan menarik para investor Tanggal 11 Juli 2003 akhirnya pemerintah mengeluarkan Keputusan Menteri Perhubungan No 31 2003 tentang penetapan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia BRTI BRTI adalah terjemahan IRB versi pemerintah yang diharapkan pada akhirnya menjadi suatu Badan Regulasi yang ideal Komentar yang banyak muncul kemudian adalah pemerintah dianggap setengah hati karena salah satu personel BRTI sekaligus menjadi Ketua adalah Dirjen Postel Kepmenhub No 31 2003 tersebut telah diubah dengan Peraturan Menteri Kominfo No 25 Per M Kominfo 11 2005 tentang Perubahan Pertama atas Keputusan Menteri Perhubungan No KM 31 tahun 2003 tentang Penetapan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia juga tidak memberi wewenang eksekutor kepada BRTI Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan No 67 Tahun 2003 tentang Tata Hubungan Kerja antara Departemen Perhubungan dengan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia sehingga dipertanyakan efektivitas BRTI dalam mengawal kompetisi telekomunikasi Namun terlepas dari polemik di atas menjadi tugas bersama untuk mendorong agar BRTI yang sudah terbentuk ini dapat bekerja maksimal sehingga dapat memacu perkembangan industri telekomunikasi lewat iklim kompetisi meningkatkan efisiensi dan memproteksi kepentingan publik secara de facto dan de jure 1 Fungsi dan Wewenang SuntingSesuai KM 31 2003A Pengaturan meliputi penyusunan dan penetapan ketentuan penyelenggaraan jaringan telekomunikasi dan penyelenggaraan jasa telekomunikasi yaitu Perizinan penyelenggaraan jaringan telekomunikasi dan penyelenggaraan jasa telekomunikasi Standar kinerja operasi Standar kualitas layanan Biaya interkoneksi Standar alat dan perangkat telekomunikasi B Pengawasan terhadap penyelenggaraan jaringan telekomunikasi dan penyelenggaraan jasa telekomunikasi yaitu Kinerja operasi Persaingan usaha Penggunaan alat dan perangkat telekomunikasi C Pengendalian terhadap penyelenggaraan jaringan telekomunikasi dan penyelenggaraan jasa telekomunikasi yaitu Penyelesaian perselisihan antar penyelenggara jaringan telekomunikasi dan penyelenggara jasa telekomunikasi Penggunaan alat dan perangkat telekomunikasi Penerapan standar kualitas layanan Sesuai KM 67 2003Fungsi Pengaturan Menyusun dan menetapkan ketentuan tentang perizinan jaringan dan jasa telekomunikasi yang dikompetisikan sesuai Kebijakan Menteri Perhubungan Menyusun dan menetapkan ketentuan tentang standar kinerja operasi penggunaan jaringan dan jasa telekomunikasi Menyusun dan menetapkan ketentuan tentang biaya interkoneksi Menyusun dan menetapkan ketentuan tentang standardisasi alat dan perangkat telekomunikasi Fungsi Pengawasan Mengawasi kinerja operasi penyelenggaraan jasa dan jaringan telekomunikasi yang dikompetisikan Mengawasi persaingan usaha penyelenggaraan jasa dan jaringan telekomunikasi yang dikompetisikan Mengawasi penggunaan alat dan perangkat penyelenggaraan jasa dan jaringan telekomunikasi yang dikompetisikan Fungsi Pengendalian Memfasilitasi penyelesaian perselisihan Memantau penerapan standar kualitas layanan melaporkan setiap permasalahan sesuai kualitas layanan Anggota SuntingPeriode 2003 2005 Sunting Djamhari Sirat Dirjen Postel sebagai ketua Koesmarihati Soetjipto Hery Nugroho Suryadi AzisPeriode 2006 2009 Sunting Anggota BRTI periode 2006 2009 dilantik oleh Menkominfo Sofyan Djalil tanggal 16 Januari 2006 Basuki Yusuf Iskandar Dirjen Postel sebagai ketua Ahmad M Ramli Koesmarihati Bambang P Adiwiyoto Heru Sutadi Kamilov Sagala Hery NugrohoBerdasar Kepmen Kominfo No 433 KPE M Kominfo 2007 tertanggal 8 Oktober 2007 Anggota BRTI mewakili pemerintah Prof Dr Ahmad Ramli yang saat ini menjadi Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional yang telah dibebastugaskan dari jabatannya sebagai staf Ahli Bidang Hukum Menkominfo digantikan Prof Abdullah Alkaff M Sc Ph D Saat ini Prof Alkaff menjabat sebagai staf Khusus Menkominfo Periode 2009 2011 Sunting Anggota BRTI periode 2009 2011 dilantik oleh Menkominfo Mohammad Nuh tanggal 2 Maret 2009 Basuki Yusuf Iskandar Dirjen Postel sebagai ketua Abdullah Alkaff Heru Sutadi Danrivanto Budhiyanto M Ridwan Effendi Iwan Krisnadi Nonot HarsonoKemudian pada 2010 seiring dengan pergantian Dirjen Postel maka dilakukan pergantian wakil pemerintah sehingga komposisi Anggota BRTI menjadi M Budi Setiawan Plt Dirjen Postel sebagai ketua Adiseno Heru Sutadi Danrivanto Budhiyanto M Ridwan Effendi Iwan Krisnadi Nonot HarsonoPada tahun 2011 seiring dengan perubahan restruturisasi Kementerian Komunikasi dan Informasi maka BRTI pun berubah Selain Anggota KRT tadinya yang Ditjen Postel menjadi Ditjen SDPPI dan Ditjen PPI Dan Anggota KRT pun berubah dari 7 menjadi 9 sebagai berikut Syukri Batubara Dirjen PPI sebagai Ketua M Budi Setiawan Dirjen SDPPI sebagai Wakil Ketua Adiseno Heru Sutadi Danrivanto Budhiyanto M Ridwan Effendi Iwan Krisnadi Nurul Yakin Setyabudi Nonot HarsonoPeriode 2012 2015 Sunting Anggota BRTI periode 2012 2015 dilantik oleh Menkominfo Tifatul Sembiring tanggal 2 Mei 2012 Muhammad Budi Setiawan Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos sebagai Ketua Syukri Batubara Dirjen PPI sebagai Wakil KetuaAnggota Adiseno Staf Khusus Kementerian Kominfo Didik Akhmadi Riant Nugroho Mohammad Ridwan Effendi Sigit Puspito Wigati Jarot Nonot Harsono Fetty Fajriati MiftachPeriode 2015 2018 Sunting Anggota BRTI periode 2015 2018 unsur KRT dilantik oleh Menkominfo Rudiantara tanggal 22 Mei 2015 2 sedangkan seiring terjadinya pergantian pejabat Eselon I dan pelantikan tanggal 7 Oktober 2016 3 BRTI Unsur Pemerintah berganti Prof DR Ahmad M Ramli Dirjen Penyelenggaran Pos dan Informatika PPI Sebelumnya Kalamullah Ramli Dr Ir Ismail MT Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika SDPPI Sebelumnya Muhamad Budi Setiawan Dr Danrivanto Budhijanto S H LL M in IT Law Staf Khusus Menkominfo Dr Agung Harsoyo Dosen ITB Bidang teknologi I Ketut Pribadi Kresna SH LLM praktisi hukum dan regulasi Telekomunikasi bidang Hukum Dr Muhammad Imam Nashiruddin ST MT PT Indosat Bidang Ekonomo Mikro Bisnis Rolly Rochmad Purnomo ST MM MSIS PhD dari KPPU dan Bappenas Bidang Kebijakan Publik Dr Rony Mamur Bishry MA dari BPPT Bidang ekonomi makro Dr Ir Taufik Hasan DEA dosen universitas Telkom dan praktisi bidang kebijakan Publik Pembubaran SuntingMelalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2020 tentang Pembubaran Dewan Riset Nasional Dewan Ketahanan Pangan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura Badan Standardisasi Dan Akreditasi Nasional Keolahragaan Komisi Pengawas Haji Indonesia Komite Ekonomi Dan Industri Nasional Badan Pertimbangan Telekomunikasi Komisi Nasional Lanjut Usia Badan Olahraga Profesional Indonesia dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia BRTI telah dibubarkan Perpres ini ditandatangani pada tanggal 26 November 2020 Lihat pula SuntingDaftar Badan dan Komisi di Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik IndonesiaPranala luar Sunting Indonesia Situs web resmi BRTI Diarsipkan 2016 10 13 di Wayback Machine Referensi Sunting Tentang BRTI Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 09 27 Diakses tanggal 2016 10 13 Menkominfo lantik 9 Anggota KRT BRTI 2015 2018 Menteri Kominfo lantik 7 pejabat Eselon I Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia amp oldid 21460921