www.wikidata.id-id.nina.az

Awan Magellan Besar bahasa Inggris Large Magellanic Cloud disingkat LMC adalah galaksi katai dan satelit Galaksi Bima Sa

Awan Magellan Besar

Awan Magellan Besar (bahasa Inggris: Large Magellanic Cloud, disingkat LMC) adalah galaksi katai dan satelit Galaksi Bima Sakti. Galaksi ini berjarak sekitar 49,97 kiloparsec (sekitar 160.000 tahun cahaya) dari Bima Sakti dan merupakan salah satu galaksi terdekat. Galaksi ini merupakan galaksi terbesar keempat dalam Grup Lokal, setelah Bima Sakti, Galaksi Andromeda, dan Galaksi Triangulum. Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil bersama-sama disebut sebagai Awan Magellan.

Awan Magellan Besar
Awan Magellan Besar
Data pengamatan (J2000 epos)
Rasi bintangDorado/Mensa
Asensio rekta 05j 23m 34.5d
Deklinasi -69° 45′ 22″
Jarak162.98 ktc (49.97 kpc)
Magnitudo semu (V)0.9
Ciri-ciri
JenisSB(s)m
Ukuran semu (V)10.75° × 9.17°
Penamaan lain
LMC, ESO 56- G 115, KGU 17223, Nubecula Major

Awan Magellan Besar terletak di perbatasan antara rasi bintang Dorado dan Mensa sehingga objek ini hanya dapat dilihat di belahan Bumi selatan. Meski demikian, Awan Magellan Besar merupakan salah satu subjek penelitian astronomi yang intensif. Observatorium Selatan Eropa (ESO) didirikan pada 1962 dengan salah satu tujuan awalnya adalah meneliti Awan Magellan. Untuk itu, ESO membangun Observatorium Paranal di Gurun Atacama, Chili. SN 1987A, sebuah supernova di Awan Magellan Besar, adalah supernova pertama yang dapat dipelajari dengan sangat rinci dan pengamatannya telah memberikan banyak wawasan mengenai supernova.

Awan Magellan Besar diperkirakan akan bergabung dengan Bima Sakti dalam waktu sekitar 2,4 miliar tahun.

Sejarah Sunting

Penyebutan pertama kali Awan Magellan Besar adalah oleh Astronom Persia, Al-Sufi, dalam bukunya yang berjudul Book of Fixed Stars sekitar tahun 964.

Pengamatan selanjutnya adalah oleh Amerigo Vespucci pada tahun 1503-1504 dalam suratnya yang bertuliskan "Tiga Kanop, dua terang dan satu buram"; yang mana "terang" mengacu pada dua Awan Magellan dan "buram" mengacu pada Nebula Coalsack.

Ferdinand Magellan melihat Awan Magellan Besar dalam perjalanannya pada tahun 1519, dan tulisan-tulisannya membawa nama Awan Magellan Besar menjadi pengetahuan umum budaya barat. Galaksi tersebut sekarang menggunakan namanya.

Jarak Sunting

Lokasi dimana Awan Magellan Besar berada dengan hubungan ke Bima Sakti dan satelit galaksi lainnya

Dalam menentukan jarak dari Bima Sakti ke Awan Magellan Besar, sama seperti galaksi lainnya, merupakan hal yang sulit karena menggunakan Kandel Standar untuk menghitung jaraknya. Jarak ke Awan Magellan Besar sudah dihitung dengan menggunakan berbagai kandel standar, termasuk yang paling populer, variabel Cepheid. Cepheid terbukti memiliki hubungan luminositas mutlak dengan periode di mana kecerahannya bervariasi. Namun, Cepheid tampaknya menderita efek metalisitas, di mana dari metalisitas yang berbeda akan mengakibatkan perbedaan pula antara luminositas dengan periode kecerahannya. Sayangnya, Cepheid di Bima Sakti yang biasanya digunakan untuk mengkalibrasi hubungan luminositas dengan periode memiliki tingkat kemetalan yang lebih tinggi daripada yang ada di Awan Magellan Besar.

Di era teleskop kelas-8-meter, Gerhana Binari telah ditemukan diseluruh Grup Lokal. Parameter sistem ini dapat diukur tanpa asumsi massa maupun komposisi.

Baru-baru ini, luminositas mutlak Cepheid telah dikalibrasi ulang dengan menggunakan variabel Cepheid di galaksi NGC 4258 yang mencakup berbagai metalisitas. Dengan menggunakan kalibrasi yang telah diperbarui, mereka menemukan modulus jarak absolut 18,41, atau 48 kpc (~ 157,000 tahun cahaya). Jarak ini sedikit lebih pendek daripada jarak yang diasumsikan sebelumnya, yaitu sekitar 50 kpc, dan telah dikonfirmasi oleh astronom lain.

Hasil studi yang menggunaka tipe-akhir gerhana binari untuk menentukan jarak yang lebih akurat telah diterbitkan oleh Nature pada bulan Maret 2013. Jarak yang diperoleh adalah 49,97 kpc (162,983 tahun cahaya) dengan tingkat akurasi 2,2%.

Isi Sunting

Dua buah gas yang sangat berbeda di Awan Magellan Besar

Seperti galaksi tak teratur lainnya, Awan Magellan Besar kaya akan gas dan debu, dan saat ini tengah menjalani pembentukan bintang baru yang sangat kuat. Galaksi ini adalah rumah dari Nebula Tarantula, wilayah yang paling aktif membuat bintang baru di dalam Grup Lokal.

Awan Magellan Besar penuh dengan berbagai benda dan fenomena galaksi yang membuatnya dikenal sebagai "Rumah Harta Karun Astronomi, laboratorium luar angkasa terbesar untuk studi pertumbuhan dan evolusi bintang-bintang," yang dideskripsikan oleh Robert Burnham, Jr. Survey galaksi telah menemukan sekitar 60 Gugus Bola, 400 Nebula Planet, dan 700 Gugus Terbuka, bersama dengan ratusan ribu bintang-bintang raksasa dan bintang-bintang maharaksasa. Supernova 1987a juga terletak di galaksi ini.

Disini juga terdapat Jembatan Magellan yang menghubungkan Magellan Besar dengan Magellan Kecil, yang merupakan bukti interaksi pasang surut antar-galaksi. Awan Magellan memiliki selubung hidrogen netral yang menandakan mereka telah terikat gravitasi dalam waktu yang sangat lama. Jembatan Magellan ini merupakan situs pembentuk bintang di antara kedua galaksi tersebut.

Penampakan dari Awan Magellan Besar Sunting

Dari sudut pandang di Awan Magellan Besar, Galaksi Bima Sakti merupakan penampakan yang spektakuler. Total magnitudo tampak galaksi berkisar antara -2,0-14 kali lebih terang daripada Awan Magellan Besar yang terlihat dari Bumi-dan akan menjangkau sekitar 36° di langit, yang mana berukuran 70 kali lebih besar daripada bulan purnama. Selain itu, karena Awan Magellan Besar merupakan galaksi yang memiliki koordinat lintang yang tinggi, pengamat tidak akan mendapatkan pemandangan seluruh tubuh Bima Sakti dan bebas dari debu antarbintang. Awan Magellan Kecil mempunyai magnitudo sekitar 0,6, yang mana lebih terang dari kenampakan kita ke Awan Magellan Besar.

Lihat pula Sunting

Referensi Sunting

  1. ^ "NASA/IPAC Extragalactic Database". Results for Large Magellanic Cloud. Diakses tanggal 2006-10-29. 
  2. ^ Macri, L. M. (2006). "A New Cepheid Distance to the Maser-Host Galaxy NGC 4258 and Its Implications for the Hubble Constant". The Astrophysical Journal. 652 (2): 1133–1149. arXiv:astro-ph/0608211 . Bibcode:2006ApJ...652.1133M. doi:10.1086/508530. 
  3. ^ Freedman, Wendy L.; Madore, Barry F. "The Hubble Constant", Annual Review of Astronomy and Astrophysics, 2010
  4. ^ Majaess, Daniel J.; Turner, David G.; Lane, David J.; Henden, Arne; Krajci, Tom "Anchoring the Universal Distance Scale via a Wesenheit Template", JAAVSO, 2010
  5. ^ Pietrzyński, G (7 March 2013). "An eclipsing-binary distance to the Large Magellanic Cloud accurate to two per cent". Nature. 495: 76–79. arXiv:1303.2063 . Bibcode:2013Natur.495...76P. doi:10.1038/nature11878. Diakses tanggal 7 March 2013. 
  6. Astronomical Society of the Pacific Leaflets, "The Magellanic Clouds", Buscombe, William, v.7, p.9, 1954, Bibcode: 1954ASPL....7....9B
  7. Piatek, Slawomir; Pryor, Carlton; Olszewski, Edward W. (2008-03-01). "Proper Motions of the Large Magellanic Cloud and Small Magellanic Cloud: Re-Analysis of Hubble Space Telescope Data". The Astronomical Journal. 135: 1024–1038. doi:10.1088/0004-6256/135/3/1024. ISSN 0004-6256. 
  8. Shattow, Genevieve; Loeb, Abraham (2009). "Implications of recent measurements of the Milky Way rotation for the orbit of the Large Magellanic Cloud". Monthly Notices of the Royal Astronomical Society: Letters (dalam bahasa Inggris). 392 (1): L21–L25. doi:10.1111/j.1745-3933.2008.00573.x. 
  9. Pietrzyński, G.; Graczyk, D.; Gieren, W.; Thompson, I. B.; Pilecki, B.; Udalski, A.; Soszyński, I.; Kozłowski, S.; Konorski, P. (2013-03). "An eclipsing binary distance to the Large Magellanic Cloud accurate to 2 per cent". Nature. 495 (7439): 76–79. doi:10.1038/nature11878. ISSN 0028-0836. 
  10. Blaauw, Adriaan (2010). ESO'S Early History. ESO. ISBN 978-3-923524-40-2. 
  11. Hille, Karl (2017-02-23). "The Dawn of a New Era for Supernova 1987a". NASA. Diakses tanggal 2023-01-14. 
  12. Cautun, Marius; Deason, Alis J.; Frenk, Carlos S.; McAlpine, Stuart (2019-02-21). "The aftermath of the Great Collision between our Galaxy and the Large Magellanic Cloud". Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. 483 (2): 2185–2196. doi:10.1093/mnras/sty3084. ISSN 0035-8711. 
  13. "Observatoire de Paris (Abd-al-Rahman Al Sufi)". Diakses tanggal 2007-04-19. 
  14. ^ "Observatoire de Paris (LMC)". Diakses tanggal 2007-04-19. 
  15. "Observatoire de Paris (Amerigo Vespucci)". Diakses tanggal 2007-04-19. 
  16. Mottini, M.; Romaniello, M.; Primas, F.; Bono, G.; Groenewegen, M. A. T.; François, P. "The chemical composition of Cepheids in the Milky Way and the Magellanic Clouds", MmSAI, 2006
  17. "The Odd Couple". ESO Press Release. Diakses tanggal 8 August 2013. 
  18. Arny, Thomas T. (2000). Explorations: An Introduction to Astronomy (edisi ke-2nd). Boston: McGraw-Hill. hlm. 479. ISBN 0-07-228249-5. 
  19. Burnham, Robert, Jr. (1978). Burnham's Celestial Handbook: Volume Two. New York: Dover. hlm. 837. ISBN 0-486-23567-X. 
  20. Burnham (1978), 840–848.
  21. Mathewson DS, Ford VL (1984). IAUS. 108: 125.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  22. Heydari-Malayeri M, Meynadier F, Charmandaris V, Deharveng L, Le Bertre T, Rosa MR, Schaerer D (2003). "The stellar environment of SMC N81". Astron Astrophys. 411 (3): 427. arXiv:astro-ph/0309126 . Bibcode:2003A&A...411..427H. doi:10.1051/0004-6361:20031360. 
  23. Some of the figures in the "View" section were extrapolated from data in the Appendix of Chaisson and McMillan's Astronomy Today (Englewood Cliffs: Prentice-Hall, Inc., 1993).

Pranala luar Sunting

Koordinat: 05h 23m 34.5s, −69° 45′ 22″

wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.
Tanggal penerbitan:
Awan Magellan Besar bahasa Inggris Large Magellanic Cloud disingkat LMC adalah galaksi katai dan satelit Galaksi Bima Sakti 7 8 Galaksi ini berjarak sekitar 49 97 kiloparsec sekitar 160 000 tahun cahaya dari Bima Sakti dan merupakan salah satu galaksi terdekat 9 Galaksi ini merupakan galaksi terbesar keempat dalam Grup Lokal setelah Bima Sakti Galaksi Andromeda dan Galaksi Triangulum Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil bersama sama disebut sebagai Awan Magellan Awan Magellan BesarAwan Magellan BesarData pengamatan J2000 epos Rasi bintangDorado MensaAsensio rekta 05j 23m 34 5d 1 Deklinasi 69 45 22 1 Jarak162 98 ktc 49 97 kpc 2 3 4 5 Magnitudo semu V 0 9 1 Ciri ciriJenisSB s m 1 Ukuran semu V 10 75 9 17 1 Penamaan lainLMC ESO 56 G 115 KGU 17223 1 Nubecula Major 6 Awan Magellan Besar terletak di perbatasan antara rasi bintang Dorado dan Mensa sehingga objek ini hanya dapat dilihat di belahan Bumi selatan Meski demikian Awan Magellan Besar merupakan salah satu subjek penelitian astronomi yang intensif Observatorium Selatan Eropa ESO didirikan pada 1962 dengan salah satu tujuan awalnya adalah meneliti Awan Magellan Untuk itu ESO membangun Observatorium Paranal di Gurun Atacama Chili 10 SN 1987A sebuah supernova di Awan Magellan Besar adalah supernova pertama yang dapat dipelajari dengan sangat rinci dan pengamatannya telah memberikan banyak wawasan mengenai supernova 11 Awan Magellan Besar diperkirakan akan bergabung dengan Bima Sakti dalam waktu sekitar 2 4 miliar tahun 12 Daftar isi 1 Sejarah 2 Jarak 3 Isi 4 Penampakan dari Awan Magellan Besar 5 Lihat pula 6 Referensi 7 Pranala luarSejarah SuntingPenyebutan pertama kali Awan Magellan Besar adalah oleh Astronom Persia Al Sufi dalam bukunya yang berjudul Book of Fixed Stars sekitar tahun 964 13 14 Pengamatan selanjutnya adalah oleh Amerigo Vespucci pada tahun 1503 1504 dalam suratnya yang bertuliskan Tiga Kanop dua terang dan satu buram yang mana terang mengacu pada dua Awan Magellan dan buram mengacu pada Nebula Coalsack 15 Ferdinand Magellan melihat Awan Magellan Besar dalam perjalanannya pada tahun 1519 dan tulisan tulisannya membawa nama Awan Magellan Besar menjadi pengetahuan umum budaya barat Galaksi tersebut sekarang menggunakan namanya 14 Jarak Sunting nbsp Lokasi dimana Awan Magellan Besar berada dengan hubungan ke Bima Sakti dan satelit galaksi lainnyaDalam menentukan jarak dari Bima Sakti ke Awan Magellan Besar sama seperti galaksi lainnya merupakan hal yang sulit karena menggunakan Kandel Standar untuk menghitung jaraknya Jarak ke Awan Magellan Besar sudah dihitung dengan menggunakan berbagai kandel standar termasuk yang paling populer variabel Cepheid Cepheid terbukti memiliki hubungan luminositas mutlak dengan periode di mana kecerahannya bervariasi Namun Cepheid tampaknya menderita efek metalisitas di mana dari metalisitas yang berbeda akan mengakibatkan perbedaan pula antara luminositas dengan periode kecerahannya Sayangnya Cepheid di Bima Sakti yang biasanya digunakan untuk mengkalibrasi hubungan luminositas dengan periode memiliki tingkat kemetalan yang lebih tinggi daripada yang ada di Awan Magellan Besar 16 Di era teleskop kelas 8 meter Gerhana Binari telah ditemukan diseluruh Grup Lokal Parameter sistem ini dapat diukur tanpa asumsi massa maupun komposisi Baru baru ini luminositas mutlak Cepheid telah dikalibrasi ulang dengan menggunakan variabel Cepheid di galaksi NGC 4258 yang mencakup berbagai metalisitas 2 Dengan menggunakan kalibrasi yang telah diperbarui mereka menemukan modulus jarak absolut m M 0 displaystyle m M 0 nbsp 18 41 atau 48 kpc 157 000 tahun cahaya Jarak ini sedikit lebih pendek daripada jarak yang diasumsikan sebelumnya yaitu sekitar 50 kpc dan telah dikonfirmasi oleh astronom lain 3 4 Hasil studi yang menggunaka tipe akhir gerhana binari untuk menentukan jarak yang lebih akurat telah diterbitkan oleh Nature pada bulan Maret 2013 Jarak yang diperoleh adalah 49 97 kpc 162 983 tahun cahaya dengan tingkat akurasi 2 2 5 Isi Sunting nbsp Dua buah gas yang sangat berbeda di Awan Magellan Besar 17 Seperti galaksi tak teratur lainnya Awan Magellan Besar kaya akan gas dan debu dan saat ini tengah menjalani pembentukan bintang baru yang sangat kuat 18 Galaksi ini adalah rumah dari Nebula Tarantula wilayah yang paling aktif membuat bintang baru di dalam Grup Lokal Awan Magellan Besar penuh dengan berbagai benda dan fenomena galaksi yang membuatnya dikenal sebagai Rumah Harta Karun Astronomi laboratorium luar angkasa terbesar untuk studi pertumbuhan dan evolusi bintang bintang yang dideskripsikan oleh Robert Burnham Jr 19 Survey galaksi telah menemukan sekitar 60 Gugus Bola 400 Nebula Planet dan 700 Gugus Terbuka bersama dengan ratusan ribu bintang bintang raksasa dan bintang bintang maharaksasa 20 Supernova 1987a juga terletak di galaksi ini Disini juga terdapat Jembatan Magellan yang menghubungkan Magellan Besar dengan Magellan Kecil yang merupakan bukti interaksi pasang surut antar galaksi 21 Awan Magellan memiliki selubung hidrogen netral yang menandakan mereka telah terikat gravitasi dalam waktu yang sangat lama Jembatan Magellan ini merupakan situs pembentuk bintang di antara kedua galaksi tersebut 22 Penampakan dari Awan Magellan Besar SuntingDari sudut pandang di Awan Magellan Besar Galaksi Bima Sakti merupakan penampakan yang spektakuler Total magnitudo tampak galaksi berkisar antara 2 0 14 kali lebih terang daripada Awan Magellan Besar yang terlihat dari Bumi dan akan menjangkau sekitar 36 di langit yang mana berukuran 70 kali lebih besar daripada bulan purnama Selain itu karena Awan Magellan Besar merupakan galaksi yang memiliki koordinat lintang yang tinggi pengamat tidak akan mendapatkan pemandangan seluruh tubuh Bima Sakti dan bebas dari debu antarbintang 23 Awan Magellan Kecil mempunyai magnitudo sekitar 0 6 yang mana lebih terang dari kenampakan kita ke Awan Magellan Besar Lihat pula SuntingAwan Magellan Awan Magellan KecilReferensi Sunting a b c d e f NASA IPAC Extragalactic Database Results for Large Magellanic Cloud Diakses tanggal 2006 10 29 a b Macri L M 2006 A New Cepheid Distance to the Maser Host Galaxy NGC 4258 and Its Implications for the Hubble Constant The Astrophysical Journal 652 2 1133 1149 arXiv astro ph 0608211 nbsp Bibcode 2006ApJ 652 1133M doi 10 1086 508530 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Freedman Wendy L Madore Barry F The Hubble Constant Annual Review of Astronomy and Astrophysics 2010 a b Majaess Daniel J Turner David G Lane David J Henden Arne Krajci Tom Anchoring the Universal Distance Scale via a Wesenheit Template JAAVSO 2010 a b Pietrzynski G 7 March 2013 An eclipsing binary distance to the Large Magellanic Cloud accurate to two per cent Nature 495 76 79 arXiv 1303 2063 nbsp Bibcode 2013Natur 495 76P doi 10 1038 nature11878 Diakses tanggal 7 March 2013 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Astronomical Society of the Pacific Leaflets The Magellanic Clouds Buscombe William v 7 p 9 1954 Bibcode 1954ASPL 7 9B Piatek Slawomir Pryor Carlton Olszewski Edward W 2008 03 01 Proper Motions of the Large Magellanic Cloud and Small Magellanic Cloud Re Analysis of Hubble Space Telescope Data The Astronomical Journal 135 1024 1038 doi 10 1088 0004 6256 135 3 1024 ISSN 0004 6256 Shattow Genevieve Loeb Abraham 2009 Implications of recent measurements of the Milky Way rotation for the orbit of the Large Magellanic Cloud Monthly Notices of the Royal Astronomical Society Letters dalam bahasa Inggris 392 1 L21 L25 doi 10 1111 j 1745 3933 2008 00573 x Pietrzynski G Graczyk D Gieren W Thompson I B Pilecki B Udalski A Soszynski I Kozlowski S Konorski P 2013 03 An eclipsing binary distance to the Large Magellanic Cloud accurate to 2 per cent Nature 495 7439 76 79 doi 10 1038 nature11878 ISSN 0028 0836 Periksa nilai tanggal di date bantuan Blaauw Adriaan 2010 ESO S Early History ESO ISBN 978 3 923524 40 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hille Karl 2017 02 23 The Dawn of a New Era for Supernova 1987a NASA Diakses tanggal 2023 01 14 Cautun Marius Deason Alis J Frenk Carlos S McAlpine Stuart 2019 02 21 The aftermath of the Great Collision between our Galaxy and the Large Magellanic Cloud Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 483 2 2185 2196 doi 10 1093 mnras sty3084 ISSN 0035 8711 Observatoire de Paris Abd al Rahman Al Sufi Diakses tanggal 2007 04 19 a b Observatoire de Paris LMC Diakses tanggal 2007 04 19 Observatoire de Paris Amerigo Vespucci Diakses tanggal 2007 04 19 Mottini M Romaniello M Primas F Bono G Groenewegen M A T Francois P The chemical composition of Cepheids in the Milky Way and the Magellanic Clouds MmSAI 2006 The Odd Couple ESO Press Release Diakses tanggal 8 August 2013 Arny Thomas T 2000 Explorations An Introduction to Astronomy edisi ke 2nd Boston McGraw Hill hlm 479 ISBN 0 07 228249 5 Burnham Robert Jr 1978 Burnham s Celestial Handbook Volume Two New York Dover hlm 837 ISBN 0 486 23567 X Burnham 1978 840 848 Mathewson DS Ford VL 1984 IAUS 108 125 Tidak memiliki atau tanpa title bantuan Heydari Malayeri M Meynadier F Charmandaris V Deharveng L Le Bertre T Rosa MR Schaerer D 2003 The stellar environment of SMC N81 Astron Astrophys 411 3 427 arXiv astro ph 0309126 nbsp Bibcode 2003A amp A 411 427H doi 10 1051 0004 6361 20031360 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Some of the figures in the View section were extrapolated from data in the Appendix of Chaisson and McMillan s Astronomy Today Englewood Cliffs Prentice Hall Inc 1993 Pranala luar SuntingNASA Extragalactic Database Encyclopedia of Astronomy entry SEDS LMC page Koordinat nbsp 05h 23m 34 5s 69 45 22 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Awan Magellan Besar amp oldid 22639612