www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini sebatang kara artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala Tag ini diberikan pada Oktober 2022 Paksiwisata atau aviturisme dapat didefinisikan sebagai kegiatan wisata yang dilakukan di luar lingkungan untuk melihat burung pada habitat aslinya Burung dapat dijadikan sebagai objek wisata dikarenakan memiliki peran secara ekologis dan ekonomis Secara ekologis burung dapat berperan sebagai penyebar biji membantu penyerbukan dan pengontrol hama Secara ekonomis burung dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan serta menjadi daya tarik tempat wisata karena suara dan bulunya yang indah 1 Burung bangau putihPaksiwisata merupakan salah satu atraksi dan hiburan alternatif pada suatu tempat wisata dengan tujuan untuk meningkatkan nilai wisata Paksiwisata merupakan bagian dari ekowisata yang difokuskan secara khusus pada burung Paksiwisata berdasarkan prinsip ekowisata memiliki potensi untuk berkontribusi pada masyarakat lokal yaitu dengan cara mendidik tentang nilai keanekaragaman hayati serta menciptakan insentif lokal dan nasional untuk pelestarian burung pada kawasan yang masih alami 2 Paksiwisata merupakan sebutan bagi pengunjung wisata yang melakukan perjalanan jauh untuk melihat spesies burung yang belum pernah dilihat serta juga dapat mengamati spesies burung secara teratur pada tempat wisata di sekitar rumah 3 Paksiwisata umumnya memperoleh informasi tentang spesies burung tujuan lokasi dan kegiatan wisata yang diinginkan sebelum melakukan perjalanan Namun beberapa avitourist juga dapat melakukan perjalanan secara mandiri dengan menggunakan jasa perusahaan komersial yang sering memastikan informasi informasi tertentu terkait burung 4 Walaupun kegiatan paksiwisata memiliki nilai penting dan sudah dikenal oleh para pengunjung wisata penelitian mendalam terkait paksiwisata masih relatif sedikit Penelitian di bidang ini masih memiliki pendekatan yang sangat beragam serta pola penelitian yang masih sulit untuk diidentifikasi 3 Paksiwisata memiliki potensi untuk memberikan manfaat yang cukup besar akan tetapi perlu dievaluasi juga secara tepat untuk menilai kemampuan dari tempat wisata dalam memberikan dampak konservasi berkelanjutan Hal tersebut dapat menjadi sebagai acuan bagi para peneliti di masa depan agar dapat memprioritaskan dalam memperdalam dan mengembangkan manajemen paksiwisata yang berkelanjutan 5 Daftar isi 1 Sejarah dan Perkembangan Avitourism 1 1 Sejarah dan Perkembangan Avitourism di Dunia 1 2 Sejarah dan Perkembangan Avitourism di Indonesia 1 3 Perkembangan Avitourism Berbasis Digital 2 Kegiatan Kegiatan Pendukung Avitourism 3 Peralatan dalam Kegiatan Avitourism 3 1 Field Guides Buku Panduan Lapang Burung 3 2 Binokuler 3 3 Kamera 3 4 GPS 4 ReferensiSejarah dan Perkembangan Avitourism suntingAvitourism muncul salah satunya karena meningkatnya jumlah pengamat burung sehingga sejarah avitourism tidak lepas dari sejarah birdwatching Berdasarkan jejak sejarah yang ditemukan berupa lukisan burung di dinding dua nenek moyang kita telah mengamati burung sejak belasan ribu tahun yang lalu meskipun tujuan mereka melihat burung berbeda dengan tujuan kita pada umumnya Selain digunakan untuk ritual lukisan tersebut diduga digunakan sebagai fieldguide karena sebelum memburu mereka juga perlu mengetahui satwa yang mereka buru Hal tersebut menunjukkan bahwa pada zaman dahulu manusia telah memiliki dorongan untuk mengidentifikasi dan mengkategorikan hal hal di sekitar mereka Sekitar 10 000 8 000 tahun yang lalu kegiatan mengamati burung juga dilakukan untuk mengamati perilaku migrasi burung sehingga mereka dapat menentukan waktu terbaik untuk menanam dan memanen 6 Sejarah dan Perkembangan Avitourism di Dunia sunting Saat ini avitourism terus berkembang seiring berkembangnya birdwatching akibat mobilitas global yang kian meningkat 7 Avitourism banyak dikembangkan di berbagai negara karena dapat meningkatkan pendapatan lokal baik di negara maju maupun negara berkembang Pengembangan avitourism di Britania Raya salah satunya dilakukan dengan cara melakukan reintroduksi jenis burung Pada tahun 1975 reintroduksi burung elang laut dilakukan di Pulau Mull Skotlandia Pada tahun 2006 terhitung bahwa keberadaan burung tersebut dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan juga pemasukkan sekitar 1 4 1 6 juta euro setiap tahunnya Avitourism lain yang terkenal di Britania yaitu Loch Garten di Skotlandia di mana terdapat burung elang tiram yang membuat sekitar 290 000 pengamat burung datang dan meningkatkan pendapatan lokal sekitar 3 5 juta euro per tahun 8 Pada musim dingin avitourism di Skotlandia mampu mendatangkan sekitar 40 000 orang per hari untuk mengamati angsa yang menyumbang pemasukkan lokal sekitar 1 5 juta euro 9 Sekitar 20 000 pengamat burung juga datang ke Mull of Galloway untuk mengamati burung laut dan berkontribusi terhadap ekonomi lokal sebesar 550 000 euro 10 Avitourism di Amerika Serikat meningkat seiring pertambahan jumlah pengamat burung yang sebelumnya pada tahun 1970 hanya sebanyak 4 dari jumlah warga Amerika 11 menjadi sebanyak 25 pada pertengahan tahun 1980 an 12 Akibatnya di Amerika banyak kegiatan pengamatan burung yang diselenggarakan seperti The Stork and Cork Mississippi River Birding Festival yang diselenggarakan pada 25 27 Agustus 2006 dengan 145 peserta dan The Hummingbird Migration Celebration yang diadakan pada 7 10 September 2006 dengan 7 970 peserta 13 Sebuah penelitian 14 menyebutkan jika keberadaan burung jenis kepodang punggung hitam di Pennsylvania mampu mengundang pengamat burung untuk datang dan meningkatkan perekonomian lokal sebesar 223 000 dolar Amerika dalam 67 hari Beberapa lokasi avitourism lain yang populer di Amerika Serikat yaitu Ramsey canyon dan San Pedro Riparian National Conservation Area dengan jumlah pengunjung sekitar 38 000 orang dari Juli 1991 hingga Juni 1992 15 Teluk Delaware yang dilewati jalur migrasi burung laut pada musim semi setiap tahunnya menghasilkan pendapatan lokal hampir mencapai 263 000 dolar Amerika dari keberadaan burung tersebut 16 Cape May dengan pengamat burung yang datang lebih dari 100 000 orang pada tahun 1993 17 Seattle di mana terdapat burung kicau yang menarik perhatian pengunjung dan berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan lokal sekitar 120 juta dolar Amerika per tahun 18 Kontribusi avitourism yang besar terhadap perekonomian suatu negara membuat avitourism juga dikembangkan di negara negara berkembang Salah satu negara berkembang yang memiliki banyak pengunjung avitourism yaitu Afrika dengan jumlah pengunjung sekitar 21 000 hingga 40 000 setiap tahunnya 19 Lokasi avitourism yang terkenal di Afrika yaitu Mkhuze Game Reserve dengan pendapatan lokal sebesar 77 8 juta hingga 101 juta per tahun 20 Pada tahun 1991 Kenya memiliki jumlah pengunjung sebanyak 178 881 yang datang untuk mengamati flamingo di Taman Nasional Lake Nakuru dan memberikan pendapatan sekitar 5 5 5 juta dolar 21 Negara lainnya yang turut mengembangkan avitourism yaitu Kolombia dengan total pengunjung sebanyak 278 850 orang dan menyumbang sekitar 308 dolar Amerika setiap orangnya 22 Peru dengan lebih dari 400 000 turis datang karena tertarik dengan migrasi burung pada tahun 2010 23 Kosta Rica dengan keberadaan burungnya yang mampu mendatangkan pengunjung dari Amerika dan menyumbang pendapatan lokal sekitar 400 juta dolar Amerika setiap tahunnya 24 serta negara negara berkembang lainnya termasuk Indonesia Sejarah dan Perkembangan Avitourism di Indonesia sunting Pengelolaan avitourism sudah dimulai sejak lama di Indonesia namun tidak ada catatan resmi kapan dimulainya avitourism di Indonesia Negara ini merupakan salah satu negara destinasi terbesar kegiatan ini Hal ini tidak terlepas dari 17 spesies burung dunia tercatat ada di Indonesia 25 Mayoritas pengunjung avitourism di Indonesia adalah wisatawan asing bahkan salah satu perusahaan jasa wisata burung terbesar dunia BirdQuest telah menjadikan beberapa taman nasional menjadi salah satu destinasi mereka Taman Nasional Gunung Gede Pangrango TNGGP Taman Nasional Bali Barat TNBB Taman Nasional Baluran TNB dan Taman Nasional Kerinci Seblat TNKS merupakan beberapa destinasi rutin mereka Tidak menutup bahwa avitourism di daerah lain tidak ada bahkan daerah timur seperti Papua dan Maluku cukup diminati karena adanya salah satu burung cantik di dunia yaitu cendrawasih Burung burung di Indonesia sangat memenuhi kriteria burung bagi kegiatan avitourism sehingga peluang wisata ini sangat besar karena modal pentingnya adalah kehadiran burung Dalam sebuah tulisan 26 menyatakan beberapa kriteria burung bagi avitourism yaitu endemik migran bernilai konservasi tinggi HCV berukuran besar menarik secara warna bersuara unik raptors nuri dan nokturnal Namun karena pengembangan avitourism belum maksimal sehingga populasi burung sebagai modal wisata ini cukup terancam karena banyak masyarakat yang masih menganggap burung hanya bisa dimanfaatkan dengan diburu dan dijual sebagai peliharaan Masalah lain adalah kurangnya agen lokal untuk kegiatan ini kebanyakan adalah agen wisata asing kualitas SDM yang belum mumpuni menjadi tantangan besar bagi wisata ini Promosi juga masih minim dilakukan sehubungan potensi yang besar ini tidak diimbangi pengetahuan dan kapabilitas SDM sebagai pengelola utama Kualitas pemandu promosi dan pemantapan wilayah merupakan poin poin penting dalam pengembangan avitourism 27 Adapun faktor lain yang mendukung avitourism adalah kemudahan aksesibilitas menuju lokasi dan akomodasi yang murah 28 Burungnesia sebuah platform data pengamat burung di Indonesia menjadi salah satu LSM yang mulai mengembangkan avitourism ini secara terstruktur Aplikasi ini dirintis tahun 2015 dengan capaian lebih dari 50 000 data observasi hingga 2020 Akhirnya lembaga ini mulai berani menjadi pengembang avitourism dengan dasar data observasi lapang yang cukup banyak dan terus berkembang 29 Perkembangan Avitourism Berbasis Digital sunting Kegiatan avitourism berarti juga belajar mengenai keanekaragaman burung yang ada Field Guide atau buku panduan pengenalan burung menjadi suatu hal yang mutlak dalam kegiatan ini Disisi lain perkembangan teknologi seputar identifikasi burung semakin pesat Kini para birdwatcher bisa mencari berbagai informasi lengkap tentang burung seperti perbedaan jenis suara foto di alam persebarannya jalur migrasi hingga taksonominya Informasi ini tersedia di beberapa website terkenal dan saling terintegrasi satu sama lain Aplikasi dari teknologi informasi untuk meningkatkan nilai guna ekologi dan keanekaragaman hayati ini sehingga mampu memberikan kejelasan bagi masyarakat umum disebut biodiversity informatics 30 Tantangan dari digitalisasi biodiversitas ini bukan hanya menambah ketersediaan data tetapi juga mengisi kekosongan data mengurangi bias dan meningkatkan kualitas data yang telah ada 31 Aplikasi eBird menyajikan berbagai informasi menarik tentang perburungan yang diolah secara ilmiah Konsep citizen science ditawarkan kepada setiap pengguna agar turut serta berperan melalui proyek ini Tampilan ramah pengguna menjadi keunggulan dari eBird Kemajuan interface terhadap ekologi statistic dan computer science memungkinkan pengguna untuk membuat model distribusi penyebaran spasial dan temporal secara detail Keterbukaan data pengguna dapat mengakses data milik orang lain atau menyimpannya sendiri dengan mendaftar terlebih dahulu Tujuan utama adanya eBird yaitu menjadikan aplikasi ini sebagai sumber utama data keanekaragaman hayati meningkatkan pemahaman terhadap penyebaran burung dan memberikan pengaruh langsung terhadap konservasi burung juga habitat aslinya 32 Salah satu bentuk avitourism berbasis digital science ada di Indonesia terwujud pada aplikasi Burungnesia Data dasar yang digunakan aplikasi ini berasal dari partisipasi masyarakat citizen scientist para pengamat burung Aplikasi ini dapat mengunggah berbagai data seperti hasil foto tracking jalur pengamatan dan hasil temuan kegiatan birdwatching Hasil penelitian 29 memberikan gambaran bahwa mayoritas birdwatcher menyukai area yang mudah diakses jarak dekat dengan rumah dan motif menyukai kegiatan birdwatching karena menyukai pengamatan burung di habitat aslinya Apabila dilihat dari persebaran burung pada daerah yang tidak disukai birdwatcher memiliki tingkat endemik tinggi Hal ini banyak dimanfaatkan para birdwatcher yang profesional dan memiliki minat khusus seperti peneliti Kegiatan Kegiatan Pendukung Avitourism sunting nbsp Kegiatan Birdwatching sebagai salah satu kegiatan dari avitourismAvitourism memiliki peran penting dalam berbagai bidang seperti ekonomi sosial dan lingkungan Kegiatan kegiatan yang dapat dilakukan dalam kegiatan avitourism diantaranya yaitu birdwatching pendidikan lingkungan dan marketing souvenir wisata dan sebagainya Burung dapat dijumpai di berbagai habitat Burung merupakan salah satu satwa liar yang memiliki potensi ekowisata salah satunya dengan birdwatching Birdwatching merupakan salah satu pendekatan avitourism yang memberikan keuntungan kepada masyarakat sekitar baik secara materi maupun nonmateri serta termasuk kegiatan yang ramah lingkungan 33 Kegiatan birdwatching dapat dilakukan dengan pembuatan jalur khusus pada kawasan ekowisata oleh para pengelola ataupun menggunakan jalur yang sudah ada 34 Kegiatan birdwatching dapat berupa pengamatan perilaku burung menikmati kicau burung berburu foto video dan sebagainya Kicau burung dapat dijadikan sebagai salah satu metode healing 35 Para fotografer biasanya menikmati kegiatan avitourism dengan berburu foto foto burung yang memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka Avitourism merupakah salah satu bentuk ekowisata yang bermanfaat pada berbagai bidang salah satunya pada dunia pendidikan 1 Kegiatan avitourism merupakan salah satu bentuk pendidikan lingkungan Salah satu strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lingkungan hidup baik terkait pemeliharaan maupun peningkatan kualitas lingkungan hidup adalah dengan pendidikan lingkungan Avitourism merupakan salah satu upaya untuk mendukung pendidikan konservasi yang mulai populer sehingga berkembang menjadi ekowisata 1 Avitourism sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kawasan tersebut menyimpan kekayaan berbagai satwa terutama jenis burung 33 Pemandu wisata atau tour guide yang ahli dalam dunia burung diperlukan dalam kegiatan avitourism agar tercapai tujuan pendidikan lingkungan dan konservasi kepada para pengunjung Nicolaides 2014 Pemandu wisata yang memiliki pengetahuan terkait burung burung pada kawasan yang digunakan untuk birdwatching adalah masyarakat setempat Hal tersebut merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat setempat dalam kegiatan ekowisata agar tidak terjadi konflik antara masyarakat dan pengelola ekowisata serta agar mendapat dukungan dari masyarakat setempat 36 Pemandu wisata dapat menjadi interpreter yang baik agar dapat menginterpretasikan kepada pengunjung mengenai kawasan ekowisata tersebut Avitourism berperan penting untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan ekonomi 37 Salah satu cara peningkatan pendapatan masyarakat setempat dengan penjualan souvenir wisata Souvenir wisata yang menarik adalah souvenir tradisional yang merupakan ciri khas daerah wisata tersebut Pembuatan souvenir tradisional memerlukan keterampilan khusus sehingga perlu adanya pelatihan untuk masyarakat setempat 38 Souvenir dapat menambah daya tarik avitourism yang dapat dijadikan pengingat tempat wisata tersebut serta dijadikan sebagai media promosi Peralatan dalam Kegiatan Avitourism suntingAdapun alat alat yang biasa dipakai pada saat kegiatan avitourism dilakukan Alat alat ini dipakai sebagai penunjang kegiatan dan juga dapat membuat kegiatan avitourism berjalan lebih lancar baik bagi pengunjung avitourism maupun bagi panitia pemandu kegiatan Avitourism itu sendiri Alat alat yang biasa dipakai adalah sebagai berikut Field Guides Buku Panduan Lapang Burung sunting Karena avitourism ini didominasi oleh kegiatan birdwatching atau pengamatan burung langsung di lapangan maka salah satu alat yang wajib dimiliki oleh para pemandu lapang dan penikmat kegiatan tersebut adalah buku field guides Buku field guides atau biasa disebut buku panduan lapang burung memiliki fungsi yang penting dalam kegiatan birdwatching 39 Hal ini disebabkan karena buku panduan tersebut mengandung berbagai macam informasi morfologi suatu burung yang sangat berguna dalam membantu identifikasi suatu jenis burung Karena setiap burung memiliki karakteristik spesifiknya masing masing maka diperlukan buku panduan lapang untuk membantu mengidentifikasi jenis jenis burung yang diamati Untuk tipe tipe buku panduan lapang burung itu juga bermacam macam ada yang mengurutkan jenis burung berdasarkan habitat dan ada juga yang mengurutkan jenis burung berdasarkan urutan taksonominya Lalu ada buku panduan yang memiliki ilustasi dan ada pula juga yang hanya berisi teks deskripsi saja 40 Binokuler sunting Salah satu alat penting lainnya yang biasa dipakai pada kegiatan birdwatching adalah binokuler Binokuler sangat membantu dalam membantu pengamatan burung jarak jauh 39 Pemilihan binokuler yang memiliki ukuran diameter lensa objektifnya yang berukuran 4 5 kali lebih besar dari perbesaran binokuler tersebut Seperti contoh binokuler dengan ukuran perbesaran 8x40 atau 10x42 Angka di depan 8x40 10x42 menunjukan ukuran perbesaran binokuler sedangkan angka dibelakang 8x40 10x42 menunjukan ukuran diameter lensa objektif lensa binokuler tersebut Langschied 2011 juga menyatakan bahwa Perbesaran lensa binokuler yang ideal untuk birdwatching adalah perbesaran 7x dan 8x 41 Selain itu untuk ukuran diameter lensa binokuler yang disarankan untuk birdwatching adalah ukuran 30 mm keatas sehingga kombinasi perbesaran dan diameter lensa binokuler yang disarankan untuk kegiatan birdwatching adalah 8x40 Kamera sunting Alat lain yang tak kalah penting dalam kegiatan birdwatching ini adalah kamera Sebuah alat kamera dapat membantu dalam mengidentifikasi suatu jenis burung 42 Dengan menggunakan kamera maka kesalahan dalam mengidentifikasi suatu jenis burung dapat diminimalisir GPS sunting Dalam penggunaannya GPS memiliki berbagai macam fungsi Fungsi tersebut antara lain adalah menyimpan lokasi titik koordinat pertemuan dengan burung Lokasi yang disimpan dalam GPS biasanya adalah lokasi yang kaya akan keanekaragaman jenis burung dan penyimpanan lokasi tersebut dalam GPS tentunya akan memudahkan untuk mencari lokasi yang bagus untuk melakukan kegiatan birdwatching kembali 43 Referensi sunting a b c Mubarik Ade Lukman Aditya Mayrendra Chairiza T Latrianto Avandi Prasetyo Yusuf E 2020 Bird diversity as potential development of avitourism in Girimanik Tourist Attraction Wonogiri Central Java Journal of Tropical Biology 8 3 152 162 doi 10 21776 ub biotropika 2020 008 03 03 Conradie Nicolene Van Zyl Cina 2013 Agreement of the international avitourist market to ecotourism principles A South African development perspective Academic Journals 7 30 3013 3021 doi 10 5897 AJBM12 1200 line feed character di title pada posisi 52 bantuan a b Steven Rochelle Morrison Clare Castley J Guy 2014 Birdwatching and avitourism a global review of research into its participant markets distribution and impacts highlighting future research priorities to inform sustainable avitourism management Journal of Sustainable Tourism 23 8 1 20 doi 10 1080 09669582 2014 924955 Steven Rochelle Morrison Clare Arthur J Michael Castley J Guy 2015 Avitourism and australian important bird and biodiversity areas PLos One 10 12 1 11 doi doi org 10 1371 journal pone 0144445 Periksa nilai doi bantuan Conradie Nicolene 2015 Profiling the international avitourist preferences of avitourists at the British and Dutch birdwatching fairs PDF African Journal of Hospitality Tourism and Leisure 4 1 1 26 line feed character di title pada posisi 55 bantuan Moss Stephen 2004 A Bird in the Bush A Social History of Birdwatching London Aurum Press Steven Rochelle 2015 The relationship between birders avitourism and avian conservation PDF Griffith School of Environment Thesis Australia line feed character di title pada posisi 45 bantuan Dickie Ian Hughes Julian Esteban Aniol 2006 Watched like never before the local economic benefits of spectacular bird species PDF Bedfordshire RSPB Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2022 01 19 Diakses tanggal 2021 12 06 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sankey Steve Shedden Colin 1998 Geese and Local Economies in Scotland PDF Edinburgh RSPB Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 12 06 Diakses tanggal 2021 12 06 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Molloy Dominic Thomas Sam Morling Paul 2011 RSPB Reserves and Local Economies PDF Bedfordshire RSPB Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 12 06 Diakses tanggal 2021 12 06 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan USDI 1970 National Survey of Hunting and Fishing PDF Washington DC U S Fish and Wildlife Service Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 12 13 Diakses tanggal 2021 12 06 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kellert Stephen R 2009 Birdwatching in American Society Leisure Sciences 7 3 343 360 doi https doi org 10 1080 01490408509512129 Periksa nilai doi bantuan Measells Marcus K Grado Stephen C 2007 Economic Impacts of Two Birding Festivals in Mississippi PDF Proceedings Callaghan Corey T Slater Michael Major Richard E Morrison Mark Martin John M 2017 Travelling birds generate eco travellers The economic potential of vagrant birdwatching Human Dimensions of Wildlife 23 1 71 82 doi https doi org 10 1080 10871209 2017 1392654 Periksa nilai doi bantuan Crandall K Leones J Colby BG 1992 Nature based Tourism and the Economy of Southeastern Arizona Economic Impacts of Visitation to Ramsey Canyon Preserve and San Pedro Riparian National Conservation Area Tucson US University of Arizona Myers Kelley H Parsons George R Edwards Peter ET 2010 Measuring the recreational use value of migratory shorebirds on the Delaware Bay PDF Marine Resource Economics 25 3 247 264 Kerlinger P Wiedner D S 1994 America s favorite birding sites Bird Watcher s Digest 76 91 Clucas Barbara Rabotyagov Sergey Marzluff John M 2015 How much is that birdie in my backyard A cross continental economic valuation of native urban songbirds Urban Ecosystems 18 1 251 266 doi 10 1007 s11252 014 0392 x Department of Trade and Industry 2010 Avitourism in South Africa Opportunities and Recommendations PDF Pretoria Department of Trade and Industry Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Department of Trade and Industry 2010 Niche Tourism Markets Avitourism in South Africa PDF Pretoria Department of Trade and Industry Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Navrud Stale Mungatana Eric 1994 Environmental valuation in developing countries The recreational value of wildlife viewing Ecological Economics 11 2 135 151 doi 10 1016 0921 8009 94 90024 8 Maldonado Jorge H Moreno Sanchez Rocio del Pilar Espinoza Sophia Bruner Aaron Garzon Natalia Myers John 2018 Peace is much more than doves The economic benefits of bird based tourism as a result of the peace treaty in Colombia PDF World Development 106 2018 78 86 doi https doi org 10 1016 j worlddev 2018 01 015 Periksa nilai doi bantuan line feed character di title pada posisi 67 bantuan Puhakka Liisa Salo Matti Saaksjarvi Ilari E 2011 Bird Diversity Birdwatching Tourism and Conservation in Peru A Geographic Analysis PLos One 6 11 Sekercioglu Cagan H 2002 Impacts of birdwatching on human and avian communities Environmental Conservation 29 3 282 289 doi 10 1017 S0376892902000206 Jepson Paul 1997 Birding Indonesia A Birdwatcher s Guide to the World d largest Archipelago Singapura Periplus Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Green Ronda J Jones Darryl N 2010 Practices needs and attitude of bird watching tourists in Australia PDF Gold Coast CRC for Sustainable Tourism Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Glowinski Sheri L 2008 Bird watching ecotourism dan economic development a review of the evidence Applied Research in Economic Development 5 3 Jones Darryl N Buckley Ralf 2001 Birdwatching tourism in Australia PDF Queensland CRS for Sustainable Tourism Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Winasis Swiss Hakim Luchman Imron M Ali 2018 The Utilization of Burungnesia to Detect Citizen Scientist Participation Preference in Birding Sites Observation in Java Island Journal of Indonesian Tourism and Development Studies 6 1 49 54 doi 10 21776 ub jitode 2018 006 01 07 Osawa Takeshi 2019 Perspectives on biodiversity informatics for ecology Ecological Research 34 4 446 456 doi 10 1111 1440 1703 12023 Gadelha Jr Luiz M R de Siracusa Pedro C Dalcin Eduardo Couto da Silva Luis Alexandre Estevao Augusto Douglas A Krempser Eduardo Affe Helen Michelle Costa Raquel Lopes Mondelli Maria Luiz 2020 A survey of biodiversity informatics Concepts practices and challenges WIREs Data Mining and Knowledge Discovery 11 1 doi https doi org 10 1002 widm 1394 Periksa nilai doi bantuan Sullivan Brian L Aycrigg Jocelyn L Barry Jessie H Bonney Rick E Bruns Nicholas Cooper Caren B Damoulas Theo Dhondt Andre A Dietterich Tom 2014 The eBird enterprise An integrated approach to development and application of citizen science Biological Conservation 169 31 40 a b Afif Fuadi Aisyianita Revi Agustin Hastuti Saptin Dwi Setyo 2018 Potensi birdwatching sebagai salah satu daya Tarik wisata di Desa Wisata Jatimulyo Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulon Progo PDF Jurnal Media Wisata 16 2 1007 1015 Sitanggang Fajar Islam Budiman Mokhamad Asyief Khasan Afandy Andy 2020 Bird Diversity The Potential of Avitourism Reserves for Bird Conservation in Curup Tenang South Sumatera Indonesia Jurnal Biodjati 5 2 249 258 doi 10 15575 biodjati v5i2 9537 Aini Desi Nur Marlina Avi Pitana Titits Srimuda 2018 The application of healing garden on the mother and child hospital s design strategy Journal Arsitektura 16 2 267 274 Nicolaides Angelo 2014 Stakeholders purposes and responsibilities Avitourism in South Africa African Journal of Hospitality Tourism and leisure 3 2 1 14 Biggs Duan Turpie Jane Fabricius Christo Spenceley Anna 2011 The value of avitourism for conservation and job creation an analysis from South Africa Journal Conservation and Society 9 1 80 90 doi 10 4103 0972 4923 79198 Asidah Erwin 2021 Strategi pemasaran produk souvenir pendukung Desa Wisata Sade Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat Jurnal Pengabdian Masyarakat 1 1 16 20 a b Cox J 2010 Bird Watching Basics Tallahassee Florida Fish and Wildlife Conservation Commission Recher Harry F 2017 Field guides bird names and conservation Pacific Conservation Biology 23 4 315 323 doi 10 1071 PC17019 Langschied Thomas M 2011 Fedynich Alan M ed A Guide to Bird Watching and South Texas Wintering Birds PDF Kingsville Caesar Kleberg Wildlife Research Institute Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tsang K C Subaraj R Wee Y C 2009 The Role of The Camera In Birdwatching In Singapore PDF Nature in Singapore 2 183 191 Asrianny Saputra Hendra Achmad Amran 2018 Identifikasi keanekaragaman dan sebaran jenis burung untuk pengembangan ekowisata bird watching di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Jurnal Perennial 14 1 17 23 doi https doi org 10 24259 perennial v14i1 4999 Periksa nilai doi bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Paksiwisata amp oldid 25054399